Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogor : Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian, {s.a.}
JBIOTEKTA 2:1 (1997)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"AGRIN menyediakan fasilitas untuk penerbitan artikel atau makalah berkualitas dalam bentuk hasil penelitian dalam berbagai aspek lingkup pertanian dan komoditas pertanian secara luas antara lain bidang agronomi, agroekologi, pemuliaan tanaman, hortikultura, ilmu tanah, ilmu perlindungan tanaman, agribisnis, agroforestry, ilmu dan teknologi pangan, teknik pertanian, inovasi pertanian, model pertanian dan bioteknologi pertanian. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun, yakni edisi bulan April dan Oktober. Jurnal Agrin mengundang peneliti, akademisi dan intelektual untuk menyumbang tulisan yang kritis dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pertanian."
Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman. Fakultas Pertanian, {s.a.}
630 AGRIN
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Perubahan iklim (climate change) merupakan hal yang tidak dapat dihindari akibat pemanasan global dan diyakini akan berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pertanian. Perubahan pola curah hujan, peningkatan frekuensi kejadian iklim ekstem, serta kenaikan suhu udara dan permukaan air laut merupakan dampak serius dari perubahan iklim yang dihadapi Indonesia. Pertanian merupakan sektor yang mengalami dampak paling serius akibat perubahan iklim."
Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
630 JPPP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this study is to know effectiveness of various antagonist microorganism (Streptomyces sp., Bacillus subtilis, Pseudomonas fluorescens and Trichoderma sp.) for controlling leaf spot that caused by Phaeotrichocornis crotalariae on seedling of Acacia Crassicarpa. This study wwas caried out in two phases, they are in vitro antagonistic test and in vivo antagonistic test In Vitro antagonistic test was carried out according to multiple test method, a part of filterpaper 0,5 cm in diameter was dipped on to suspension of each microorganism that would be tested and then dried to be put in to a petridish that contain P.crotalariae 0,5 cm in diameter was dipped on to suspension of each microorganism that would be tested and then dried to be put in to a petridish that contain P. crotalariae 0,5 cm in diameter at PDA medium. Obeservation was carried out to know inhibiting capacity of antagonist microorganism. In the mean time, in vivo antagonistic test was carried out with spraying a suspension of each microorganism to seedling of A. crassicarpa and inoculate pathogen fungi. Observation was carried out according to multiple test method, a part of filterpaper 0,5 cm in diameter was dipped on to suspension of each microorganism that would be tested and then dried to be put in to a petridish that contain P.crotalariae 0,5 cm in diameter at PDA medium. Observaton was carried out to know inhibiting capacity of antagonist microorganism. In the mean time, in vivo antagonistic test was carried out with spraying a suspension of each microorganism to seedling of A. crassicarpa and inoculate pathogen fungi. Observation was carried out to know pathogen incubation periode, disease intensity and disease percentage. Result of in vitro antagonistic test showed that isolates of Streptomyces sp., B. subtilis, P.fluorescens and Trichoderma sp able to inhibit pathogen growth with capacity inhibiting 43.07%, 44.03%, 32.03% dan 53.23% by successively. In the mean time, in vivo antagonistic test showed that each of the microorganism antagonist able to lenghten incubation periode of control treatment is 4.1 days. Treatment of each application of the antagonist microorganism unable to depress disease intensity and disease percentage of P.crotalariae on seedling of A.crassicarpa. "
Tanjung Jati: Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh,
630 LJP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"penelitian penggunaan bakteri asam laktat dan lemak sapi dalam pengolahan sosis fermentasi ikan tuna telah dilakukan. Tetelan daging tuna dan lemak sapi yang masing-masing telah halus dicampur dengan konsentrasi lemak sapi 10 dan 20% dari bahan baku. Adonan daging dan lemak kemudian diaduk dengan bumbu dan bakteri asam laktat. Terdapat 3 macam perlakuan bakteri yang digunakan yaitu Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, dan campuran keduanya. Setelah dicampur secara merata, adonan kemudian dicetak dalam casing plastik dan disimpan pada suhu 25'C selama 24 jam. Setelah 24 jam, sosis dikeringkan dengan plastik dan disimpan pada suhu 25'C selama 2 jam. Kemudian sosis difermentasi pada suhu ruang selama 24 jam dan selanjutnya dikukus selama 45 menit. Pengamatan yang dilakukan adalah analisis organoleptik, kandungan asam laktat, pH, analisis mikrobiologi (ALT, coliform, jumlah bakteri asam laktat, dan E.coli) serta nilai gizi (kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar protein) produk sosis fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan lemak 20% menghasilkan produk sosis ikan tuna fermentasi dengan penampakan dan bau lebih baik, menyebabkan peningkatan kandungan asam laktat dan penurunan pH produk bila dibandingkan dengan penambahan lemak 10%. Penggunaan jenis bakteri yang berbeda tidak berpengaruh pada nilai atribut dan tingkat kesukaan panelis, yaitu panelis menyatakan netral hingga agak suka terhadap produk sosis tuna fermentasi yang dihasilkan. Kandungan asam laktat yang diperoleh adalah 0,28-0,37% sedangkan pH sosis fermentasi yang diperoleh adalah berkisar antara 5,28-6,02. Jumlah total bakteri pada sosis tuna fermentasi adalah log 2,53-3,33, sedangkan jumlah total bakteri asam laktat yang terkandung pada sosis tuna fermentasi adalah log 2,42-2,50. Adapun jumlah coliform rata-rata pada semua perlakuan adalah <3 MPN/g dan E. coli negatif, sedangkan kadar air sosis fermentasi yang dihasilkan adalah 54-58%; kadar abu 3,54-3,85%; kadar lemak 7,97-12,92%; dan kadar protein 13,65-18,39%."
Jakarta: Balitbang Kelautan dan Perikanan,
620 JPBK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1991
620.8 REV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Florentinus Gregorius Winarno
Bogor: M-BRIO press, 2007
620.82 WIN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Krisna Wardani
"buku ini membahas tentang bioteknologi yang mendasar yang berkembang dan peran terhadap masyarakat."
Malang: Universitas Brawijaya Press, 2017
660.6 AGU p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, John E.
Jakarta: Gramedia, 1990
620.8 SMI bt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Nikmah
Solo: Azka Pressindo, 2017
570 NIK b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>