Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96789 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinaldy Dalimi
"Dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan tenaga listrik dibutuhkan suatu sistem tenaga listrik yang baik yaitu selain dapat diandalkan juga mutu dari listrik yang disampaikan haruslah baik pula.
Untuk dapat menjaga tegangan yang disampaikan ke konsumen dalam sistem tenaga listrik pada besaran yang diinginkan yang perlu diperhatikan adalah besarnya jatuh tegangan yang terjadi pada saat pengiriman dan penerimaan tenaga listrik. Jatuh tegangan ini disebabkan oleh peralatan peralatan yang digunakan oleh sistem tenaga listrik yang dimulai dari pembangkit, saluran transmisi sampai ke sistem distribusi dan beban yang dipikul.
Karena sifat beban pada konsumen yang bervariasi perlu dilakukan stimulasi untuk melihat pengaruhnya terhadap jatuh tegangan pada sisi penerima. Simulasi dilakkukan dengan menggunakan NE9070 Power System Simulator produksi TecQuipment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
JUTE-XII-4-Des1998-319
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faridian Wahid Mardhana
"Kebutuhan energi listrik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari termasuk pada sektor industri dengan kebutuhan yang terus meningkat. PT. BA merupakan perusahaan industri tambang dengan pemakaian energi listrik yang besar. Kombinasi suplai pembangkit berpengaruh terhadap tegangan pada sistem. Saat beban berlebih diperlukan pelepasan beban untuk mengembalikan kondisi tegangan supaya menjadi normal. Hasil simulasi menunjukkan jika saat semua generator beroperasi diperlukan lima kali tahapan pelepasan beban untuk mengembalikan kondisi tegangan dengan rata-rata jatuh tegangan sebesar 4,96 . Saat generator 1 tidak beroperasi, dibutuhkan lima tahap pelepasan beban dengan rata-rata jatuh tegangan sebesar 5,75 . Saat generator 2 tidak beroperasi, dibutuhkan sembilan tahap pelepasan beban dengan rata-rata jatuh tegangan sebesar 5,44 . Saat generator 3 tidak beroperasi, dibutuhkan sembilan tahap pelepasan beban dengan rata-rata jatuh tegangan sebesar 5,39.

The need of electrical energy cannot be separated from daily lives including in the industry sector with the increasing of demand. PT. BA is a mining industry company with a large consumption of electrical energy. Supply combination from power plant affects the voltage of the system. When overload occurs, load shedding is required to return voltage to normal condition. Simulation result shows that when all generators operate, five stages of load shedding is required to return voltage condition with a voltage drop average of 4.96 . When generator 1 doesn 39 t operate, five stages of load shedding is required to return voltage condition with a voltage drop average of 5.75 . When generator 2 doesn 39 t operate, nine stages of load shedding is required to return voltage condition with a voltage drop average of 5.44 . When generator 3 doesn 39 t operate, nine stages of load shedding is required to return voltage condition with a voltage drop average of 5.39."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afiat Dirghantara
"Generator Induksi adalah mesin induksi dimana rotornya berputar lebih cepat dari medan magnet putar. Salah satu jenis generator induksi adalah generator induksi berpenguat sendiri (SEIG) yang menggunakan kapasitor untuk eksitasi. SEIG memiliki kelemahan dalam menjaga tegangan agar tetap pada sifat beban yang berbeda-beda. Untuk menstabilkan tegangan beban, dibutuhkan metode atau peralatan pengatur tegangan. Salah satunya adalah konverter AC-DC-AC. Konverter ini ditempatkan antara terminal generator induksi dengan beban untuk mengendalikan aliran daya reaktif di dalam sistem.
Skripsi ini menjelaskan tentang simulasi pengaturan tegangan pada SEIG menggunakan konverter AC-DC-AC. Simulasi ini dikerjakan pada perangkat lunak MATLAB. Parameter yang digunakan pada simulasi diambil dari mesin induksi di laboratorium konversi energi listrik. SEIG disimulasikan menggunakan konverter AC-DC-AC pada beban yang berbeda-beda; resistif murni, induktif paralel, kapasitif paralel.
Analisis dari seluruh simulasi dipaparkan pada bagian akhir skripsi untuk mengetahui karakteristik hasil pengaturan tegangan pada beban yang berbeda. Berdasarkan hasil simulasi, konverter AC-DC-AC mampu meningkatkan performa tegangan di beban.
Hasil yang diperoleh, transien tegangan di beban lebih rendah dan jatuh tegangan di beban jadi berkurang. Simulasi ini menunjukkan perbedaan tegangan yang dihasilkan antara menggunakan dengan tanpa menggunakan pengatur tegangan. Kelemahan dari metode pengaturan ini adalah menghasilkan harmonik yang sangat berbahaya terutama pada beban kapasitif.

An induction generator is an induction machine whose rotor rotates faster than rotating magnetic field. One types of an induction generator is a Self Excited Induction Generator (SEIG) which uses capacitors for excitation. SEIG has weaknesses to maintain constant voltage at different load. To stabilize load voltage, methods or equipment of voltage regulation is needed, such as AC-DCAC converter. This converter is placed between terminal generator and load, to control reactive power on system.
This paper describes about voltage regulator simulation on SEIG by using ACDC-AC converter. The simulation is conducted using MATLAB software. Parameters for the simulation are taken from induction machine in the energy conversion laboratory. The SEIG is simulated using AC-DC-AC converter at different loads; pure resistive, parallel inductive, and parallel capacitive.
The analysis of the simulation is explained on the last section of the paper. It is used to know the characteristic of voltage regulation at different loads. Based on the simulation, AC-DC-AC converter can improve load voltage performance.The results are load voltage transien more deeper and load voltage drop is decreasing.
The simulation shows voltage difference produced with and without voltage regulation. The weaknesess of this method is harmonic producing that very dangerous, especially at capacitive load.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51193
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1993
TA98
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Baskoro Abie Pandowo
"ABSTRAK
Penurunan tegangan sesaat dapat mencapai 8% sampai dengan 17% dari tegangan kawat nominal 380 Volt, dengan waktu antara 100 milidetik sampai dengan 900 milidetik. Penurunan tegangan sesaat akan mengakibatkan ketidakstabilan tegangan dengan periode waktu 5 cycle sampai dengan 45 cycle untuk sistem dengan frekuensi 50 Hz. Kompensator serf yang berupa kumpulan kapasitor (capacitor bank) mengkompensasikan ketidakstabilan tegangan ini yang besarnya sesuai dengan penurunan tegangan sesaat yang terjadi sehingga kestabilan tegangan di beban tetap terjamin. Selain itu kompensator serf juga dapat mengurangi jatuh tegangan (voltage drop) pada saluran transmisi.
Dalam tesis ini, model matematika dipergunakan untuk menentukan fungi alih untuk jaringan listrik tanpa kompensator serf dan untuk jaringan listrik dengan kompensator serf. Fungsi alih tersebut dipakai untuk simulasi tegangan keluaran dengan tegangan masukan sinusoids yang diberikan sebesar 380 Volt frekuensi 50 Hz.
Fungsi alih jaringan listrik dengan kompensator serf tersebut dipakai juga untuk menghitung besarnya penguatan (desibel) pada frekuensi 50 Hz dengan menggunakan perangkat lunak CONCAD rancangan FTUI. Metode Runge-Kali-Eta dipakai untuk simulasi kompensator sari ini, yang disusun dengan bahasa pemrograman QBasic.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Peningkatan keandalan dan penurunan biaya penyaluran sistem tenaga listrik tenus diupayakan. Dalam daflar penggunaan isolator saluran udara di Indonesia, isolator porselen merupakan isolator yang menempati posisi pertama dibandingkon dengan pemakaian isolator lainnya. Padahal isolator parselen
mempunyai bebarapa kelemahan, diantaranya proses produksi yang lama dan biaya produksi yang tidak. sedikit. Isalalor Epoxy Resin sebagai isolator dari jenis cycloaliphatic silica powder filled menjadi atlematif dalam pemakaian isolator di luar ruangan. Kelebihan isolator ini antara lain, harga yang relatif lebih murah, proses fabrikasi yang lebih mudah, sifat mekanis yang kuat dan ringan serta yang utama yaitu didukung oleh sifat isolasi yang mendukung dalam penggunaannya sebagai isolator. Sedangkan kekurangannya adalah terjadi penurunan unjuk kerja isolator ini pada lingkungan yang ekstrim dan berplutan. Untuk itu penulis terdorong untuk melakukan pengujian dengan judul "Analisis Pengaruh Debit Embun Terhadap tegangan Kritis Flashover pada isolator Epoxy Resin dengan Variasi Polutan Buatan". Adapun polutan yang dtgunakan adalah NaCI, CaC03, Carbon dan Semen dengan musing-masing divariasikan bobot nya sebesar 100 gr, 3()0 gr dan 500 gr. Sedangkan debit embun yang digunakan sebesar 16,7 ml/menit untuk tipe 1, 24 m/lmenit untuk tipe 11 dan 32 ml/menit untuk tipe III. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa vanrasi debit embun tidak…
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waspodo Bayu Aji
"Dalam sistem tenaga listrik, frekuensi sistem hams dapat dijaga pada standar operasi dari setiap mesin pembangkit daya ( 50 Hz). Masalah utama pada saat pembangkitan tenaga listrik adalah jika sistem mengalami gangguan ketidakseimbangan daya sistem sehingga menyebabkan tejadinya penurunan frekuensi sistem.
Penurunan frekuensi sistem ini sangat berbahaya sebab bila tidak teramati dengan baik dan segera dilakukan tindakan penyelamatan akan dapat menyentuh batas bawah frekuensi sistem terinterkoneksi yang masih dapat bertahan (47.5 Hz) sehingga akibat fatal yang terjadi adalah pemadaman total (black out).
Tesis ini membahas mengenai bagaimana mengatasi penurunan frekuensi sistem akibat beban berlebih dengan melakukan pelepasan beban otomatis pada sistem Jawa-Bali dengan menerapkan teknologi Fuzzy. Aturan-aturan berbasis pengetahuan para pakar atau data yang menjadi rule base fuzzy ternyata dapat diterapkan untuk menghasilkan nilai besar keputusan pelepasan beban yang tepat seperti hasil perhitungan rumus matematika

In the case of the electrical energy, the system frequency has to be maintained at the operational standard of every energy producing set of 50 Hz. The main problem which may arise at the electrical energy production is when there is problem due to the energy system equilibrium which will eventually cause the lessening in the system frequency.
The lessening in the system frequency will create serious problem, because if that remains well unnoticed and no safety action is soon be taken, this may eventually touch the base limit at the interconnection system frequency, which, so far is still able to stand (at 47,5 Hz) and so that a fatal consequences may follow, which is the total black out.
This thesis basically discuss the way how to overcome in any way the lessening of the system frequency as a result of the excess burden by releasing automatic burden in the in the Java-Ball systems and by making use of the fuzzy logic technology.
All the rulings which are based on the expert knowledge and data which so far have been parts of ttie rule base fuzzy, all prove to be applicable to produce outstanding function in the decision of releasing the right amount of burden just in line with application of the mathematical formula.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>