Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57480 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusop, Zulkornain
"Weak policy measures and improper monitoring of the flows and consumption of short-term external funds during the boom period (especially in early and mid 1990's) had been substantial in contributing to the country's currency and economic crisis in mid 1997. Private capital outflows in the form of capital flight had aggravated the intensity of the recent economic crisis as it drained the capital out at the time when it was most needed. Capital flight is estimated using an indirect measure (originally used by World bank, 1985) which involves a residual of some other variables. Accordingly, capital flight is calculated as the identified acquisitions of external assets except official reserves, plus recorded errors and ornissions. An econometric analysis was conducted to determine factors affecting capital flight from Indonesia. Using Augmented DickeyFuller and Phillip-Perron tests of unit root, it was found that ail variables except FDI, uncertainty and interest rate differentials are nonstationary. The Johansen's approach was used to test co-integration in multivariate system that involved long run and short run estimations. The results show that exchange rate depreciation, increase in external debt, GDP, FDI and inflation are important determ~inants of capital flight from Indonesia. Policy measures to prevent future capital flight problem should incorporate the impact and interdependence of various macroeconomic variables. Balanced policy measures based on both fiscal and monetary policies are important in order to maintain or strengthen the confidence of the public. It is important to carefully monitor the flows and consumption of external funds especially during the time of prosperity."
2000
EFIN-XLVIII-3-Sept2000-289
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Peranginangin, Ester Ulina Suranta
"Skripsi ini menguraikan hasil penelitian mengenai penatausahaan aset tetap yang dimiliki oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta. Di dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) terdapat aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Dengan menggunakan aplikasi SIMAK-BMN ini penatausahaan aset dapat dilakukan. Aset-aset yang dimiliki Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta dapat dicatat dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta sudah melaksanakan pencatatan aset tetap di dalam aplikasi SIMAK-BMN tetapi belum dicatat dengan baik dan belum sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sehingga belum dapat dilakukan penghapusan terhadap aset tetap yang tidak layak pakai lagi.

This is a qualitative research with descriptive design, looking at the administration of fixed assets owned by DKI Jakarta Regional Office of National Land Agency. Reffering to the Central Government Accounting System (SAPP), governmental fixed asset is to be managed in to the Management Information System & Public Good Accounting (SIMAK BMN). The research concludes that DKI Jakarta Regional Office of National Land Authority (BPN) has used SIMAK BMN in its fixed asset administration, yet the technique has not been applied optimally such that the accounting report of fixed assets may not completely reflect real situation, for example unuseable or damaged fixed assets are still not eliminated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Nurhayati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Eka Sari
"Laporan ini membahas tentang penerapan kebijakan revaluasi aset tetap yang dilihat dari sisi akuntansi dan sisi pajak pada PT DEF yang bergerak di industri perbankan terkait dengan dikeluarkannya PMK Nomor 191/PMK.010/2015. Analisis yang dilakukan mengacu kepada peraturan perpajakan serta kesesuaian terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Dalam praktiknya, PT DEF telah menerapkan kebijakan ini sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku mulai dari pengajuan permohonan hingga pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) final atas revaluasi aset tetap. Namun bila penerapannya dianalisis dari sisi akuntansi, terdapat ketidaksesuaian dengan PSAK terkait penyajian nilai aset tetap dalam laporan keuangan setelah terjadi perubahan kebijakan akuntansi.

This report discusses on the implementation of fixed asset revaluation policy from accounting and tax perspectives at PT DEF which engaged in the banking industry related to the issuance of PMK Number 191/PMK.03/2015. The analysis was conducted with reference to tax regulations and conformity to the Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). In practice, PT DEF has implemented this policy in accordance with applicable tax regulations ranging from submission to payment of final Income Tax on revaluation. However, if the implementation is analyzed from accounting perspective, there are some discrepancies with PSAK regarding the presentation of fixed asset in the financial statements after a change in accounting policy."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ernestina Rahmanasari
"Salah satu Nawa Cita pemerintah Indonesia tahun 2014-2019 adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Salah satu bentuk pembangunan adalah pembangunan fisik, yang dapat diukur
dengan pendekatan belanja infrastruktur/aset. Namun Laporan Keuangan yang selama ini dipakai untuk memantau pembangunan fisik, baru didapatkan tahun berikutnya. Pada penelitian ini, rancangan data mart aset negara dibuat sebagai solusi untuk memantau
pembangunan fisik nasional tanpa harus menunggu tahun berikutnya. Pertanyaan penelitian yaitu bagaimana rancangan data mart aset negara untuk mengukur pembangunan fisik di Indonesia? Penelitian ini menggunakan metodologi Kimball, dengan alat bantu Oracle Database dan visualisasi Tableau. Hasil penelitian menunjukkan pembangunan fisik nasional masih terkonsentrasi di provinsi DKI Jakarta (36.12% tahun 2017 dan 36.91% tahun 2018) berdasarkan alokasi dan realisasi dana APBN. Salah satu pengambilan keputusan yang dapat diambil adalah melakukan restrukturisasi kebijakan untuk pemerataan pembangunan fisik, dan meningkatkan prioritas alokasi untuk daerah pinggiran terlebih dulu.

One of the Indonesians government goals from 2014 to 2019 is to develop Indonesian physical infrastructure from the outer layer of the country, through development of rural
areas and villages. Physical infrastructure is a variable mentioned in Financial Statement as fixed-assets spending, in which currently only available annually. This research is aimed to develop analytical data environment in a form of data mart, as a solution to monitor physical infrastructure development at almost realtime, without waiting for an
annual report. This research question is how to develop Governments Fixed Assets based Data Mart to measure physical infrastructure development in Indonesia. Kimball methodology, as well as Oracle database, and Tableau OLAP visualization were utilized to develop the data mart. Result shows when aggregates, physical infrastructure built in Indonesia was concentrated in DKI Jakarta by almost a half of Government Budget
Allocation (36.12% at 2017 and 36.91% at 2018) comparing to another states. One of the decision that could be generated were to restructurize policy for phisical infrastructure budget allocation for next/upcoming years, and prioritize allocation for outer layer of the country including rural areas and villages.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Francisca Poppy Arjishanti
"[Peralihan kekayaan yayasan berupa tanah, dengan melakukan jual beli aset yayasan yang memiliki sertipikat hak Pakai dengan nomor 82/ Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan menimbulkan beberapa permasalahan hukum. Dalam hal ini Yayasan dapat melakukan peralihan hak atas tanah yang merupakan asset/ kekayaan yayasan dengan berdasarkan Undang-undang Nomor: 16 Tahun
2001 juncto Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004 dan memenuhi syarat jual beli yaitu syarat materiil dan formil, apabila tidak memenuhi syarat tersebut, maka Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang telah dibuat menjadi batal demi hukum Dan PT. Graha Nusa Utama dapat melakukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 317/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel ke pengadilan yang lebih tinggi. Sehingga kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari analisis adalah bahwa peralihan hak atas tanah dengan cara jual beli harus memenuhi
syarat materiil dan formil.;The transition of foundation’s wealth in the form of land, by doing the purchase and selling of foundation’s assets which have the right of use certificate with the number of 82/Cilandak Barat on behalf of the Department of Health raises several legal issues. In this case the foundation can make the transition of land right
which is an asset/wealth of the foundation on the basis of Act No. 16 year 2001 in conjunction with Act No. 28 year 2004 and have eligible purchase and sell requisite in terms of material and formal, if it fails to qualify, the Sale and Purchase Agreement which has been made will be void and PT. Graha Nusa Utama can make an appeal against the decision of the South Jakarta District Court No. 317/Pid.B /2013/PN.JKT.SEL to a higher court. So that the conclusions and
recommendations can be drawn from this analysis is that the transfer of rights over land by way of purchase and sell shall have the eligible material and formal requisite., The transition of foundation’s wealth in the form of land, by doing the purchase
and selling of foundation’s assets which have the right of use certificate with the
number of 82/Cilandak Barat on behalf of the Department of Health raises several
legal issues. In this case the foundation can make the transition of land right
which is an asset/wealth of the foundation on the basis of Act No. 16 year 2001 in
conjunction with Act No. 28 year 2004 and have eligible purchase and sell
requisite in terms of material and formal, if it fails to qualify, the Sale and
Purchase Agreement which has been made will be void and PT. Graha Nusa
Utama can make an appeal against the decision of the South Jakarta District Court
No. 317/Pid.B /2013/PN.JKT.SEL to a higher court. So that the conclusions and
recommendations can be drawn from this analysis is that the transfer of rights
over land by way of purchase and sell shall have the eligible material and formal
requisite.]"
Universitas Indonesia, 2015
T44058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Bavariana Jakariya
"Skripsi ini membahas mengenai keabsahan peralihan aset atau kekayaan Yayasan dikarenakan bubarnya suatu Yayasan akibat tidak menyesuaikan diri dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 jo. Undang-Undang 28 Tahun 2004 tentang Yayasan yang mewajibkan suatu Yayasan untuk mendaftarkan diri serta mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan statusnya sebagai Badan Hukum di Republik Indonesia sehingga segala perbuatan hukumnya dianggap sah berdasarkan undang-undang.
Skripsi ini mengambil contoh peralihan aset dari Yayasan X kepada Yayasan Y, dimana status badan hukum Yayasan X menimbulkan permasalahan badan hukum dari yayasan, yang mana hal tersebut menimbulkan ketidak jelasan peralihan aset yang terjadi antara Yayasan X dengan Yayasan Y yang berakibat pada tidak jelasnya alas hak dari aset yang dialihkan.
Dari penelitian ditemukan bahwa dari Yayasan yang tidak memenuhi legalitas pendirian akan kehilangan statusnya sebagai Yayasan, sehingga peralihan aset dari Yayasan X kepada Yayasan Y tidak bisa dilakukan dengan mendasarkan kepada Undang-Undang No 16 Tahun 2001 juncto Undang-Undang No. 28 Tahun 2004 Tentang yayasan. Dengan demikian alas hak dari aset yang dialihkan menjadi batal demi hukum.
In this Mini Thesis, we discused abaut the validity of the transfer of assets or property due to the dissolution of the foundation who is not adjusting to Law No. 16 Year 2001 juncto No. 28 Year 2004 who required a foundation to enroll and obtain approval from the minister of justice and human rights for its status as a legal entity in Republic of Indonesia, so all legal actions deemed valid under the law.
This thesis take sample the transferring of assets between the foundation x and foundation y, where the status of foundation x?s legal entity has raised a question on its validity, which then leads to the obscurity of the transfer of assets which occurs between x by y foundation foundation which results in the lack of clarity the legal right of assets.
The finding of this reasearch shows that the foundation that does not meet the legality of establishment will lose its status as a foundation, hence the transfer assets from foundationx to foundation to y, can not be done based on the law no 16 2001 juncto the act of no. 28 years 2004 regarding the foundation. Therefore the legal right of assets will be void for the sake of law.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Herman
"Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh maturitas struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan di industri manufaktur. Dalam penelitian inivariabel yang digunakan adalah utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan total utang, sementara ROE menjadi proxy untuk menggambarkan tingkat profitabilitas perusahaan. Selain itu tingkat penjualan bersih dan pertumbuhan penjualan menjadi variabel kontrol dalam penelitian ini. Penelitian terdahulu menunjukkan adanya pengaruh positif utang jangka pendek, utang jangka panjang dan total utang terhadap profitabilitas perusahaan. Namun pada hasil penelitian ini menunjukkan utang jangka panjang memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, sementara utang jangka pendek dan total utang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

The purpose of this paper is to analyze how the influence of the maturity of capital structure on profitability of companies in the manufacturing industry. In this study the variables that are used are short-term debt, long term debt, and total debt, while ROE becomes a proxy to describe the level of profitability of the company. In addition, the level of net sales and sales growth becomes a control variable in this study. Past research has shown the positive influence of short-term debt, long-term debt and total debt on the profitability of the company. However, the results of this study showed long-term debt has a significantly positive effect on the profitability of the company, while short-term debt and total debt has no significant effect on profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ristiani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dua model yang paling sering digunakan dalam menduga expected return portofolio yaitu Fama-French Three Factors model dan CAPM Capital Asset Pricing Model, manakah yang lebih lebih baik dalam menduga expected return portofolio industri non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI . Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel return bulanan dari tahun 2013 hingga 2017. Hasil penelitian menunjukan dari kedua model yang digunakan, model tiga faktor Fama-French adalah model yanglebih baik dalam menjelaskan expected return jika dibandingkan dengan model CAPM Capital Asset Pricing Model.

The study aims to examine the two most commonly used models for estimating portfolio expected returns, Fama French 3 Factors model and CAPM Capital Asset Pricing Model , which one is the better model in estimating the expected return of non financial industry portfolio listed on the Indonesia Stock Exchange BEI. The study was conducted using monthly return samples from 2013 to 2017. The results show that from the two models used, the Fama French three factor model is a better model in explaining the expected return compared to the Capital Asste Pricing Model CAPM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Putri Efriliani
"Penelitian ini merupakan pengujian empiris dari pengaruh beta likuiditas terhadap excess return saham dengan Liquidity-adjusted Capital Asset Pricing Model LCAPM pada saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan menggunakan penghitungan ilikuiditas illiq , penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa terdapat risiko ilikuiditas yang dilambangkan dengan pergerakan ilikuiditas saham dengan ilikuiditas pasar, sensitivitas ilikuiditas saham dengan return pasar, serta beta likuiditas secara agregat di pasar saham Indonesia. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pergerakan ilikuiditas saham terhadap ilikuiditas pasar memberikan pengaruh positif terhadap excess return saham. Begitu pula risiko likuditas secara agregat yang berpengaruh terhadap excess return saham. Sebaliknya, sensitivitas ilikuiditas saham terhadap return pasar memberikan pengaruh negatif terhadap excess return saham. Secara garis besar, penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lee 2011 dan Vu, et al 2014 , bahwa risiko ilikuiditas dapat mempengaruhi tingkat pengembalian saham.

This paper empirically tests the Liquidity adjusted Capital Asset Pricing Model LCAPM and effect of liquidity beta on stock excess return of listed corporation in Indonesia. According to the illiquidity measure used, I find evidence that liquidity risk, in the form of co movement between individual stock illiquidity and market illiquidity, sensitivity between its illiquidity and market returns, and net liquidity beta are priced in Indonesian stock market. This results show that co movement between individual stock illiquidity and market illiquidity as well as net liquidity beta has positive effect on stock excess return in Indonesia, while illiquidity sensitivity to market returns brings negative effect on stock excess return in Indonesia. Overall, this results support the importance of liquidity risk effects on stock return. Lee, 2011 Vu, et al 2014. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>