Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117860 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elvira Prasiswati Rachbini
"Sistem direct selling dan MLM telah sangat luas dikenal masyarakat sebagai suatu altennatif peluang usaha. Seiring dengan mmbuh subumya pergerakan sistem direct selling/MLM tersebut, sistem ini telah ikut disalahgunakan oleh pihak-pihak yang secara sengaja mencari keuntungan pribadi dengan cara yang tepat, melalui penggandaan dana masyarakat. Penyalahgunaan sistem berkedok usaha MLm tersebut sedikit banyak telah turut mempengaruhi citra peryusahaan yang secara mumi menggunakan sistem MLM di mata publik,. Disamping ilu, cara-cara yang dilakukan oleh peserta MLM tanpa mengindahkan kode etik pun ikut memberikan pengaruh buruk terhadap citra perusahaan MLM, mengingat sistem pemasaran dan penjualan yang diterapkan adalah melalui kontak perkonal.
Untuk itu diperlukan sualu strategi komunikasi yang dapat memberikan gambaran dan informasi yang sejelas-jelasnya tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan usaha ini kepada publik, dengan cara pelaksanaan strategi komunikasi Public Relations. Dalam hal penelitian akan difokuskan pada studi kasus PT Amway Indonesia, Salah salu pemsahaan MLM, untuk nelihat pelaksanaan slralegi komunikasi Public Relalions suatu perusahaan MLM dalam meningkatkan citra dan menjembatani alur komunikasi dengan publiknya.
Metode penelitian yang digunakan berupa kajian deskriptif-kualitatif, yang benlsaha menggambarkan, memaparkan situasi dan kondisi, tetapi tidak mencari alau menjelaskan hubungan, juga bukan mengkaji hipotesis atau membuat prediksi. Pencarian data dilakukan memalui metode wawancara mendalam, pengamatan berperanserta dan studi dokumen serta data pendukung lainnya.
Kerangka pemikiran yang digunakan berhubugan dengan definisi dan lingkup kerja Pubic Relations (PR), Peran PR dalam perusahaan, PR dengan publiknya, peningkatan citra dan stralegi komunikasi PR. Selain itu digunakan pula kerangka pemikiran tentang PR dalam perusahaan MLM, disamping pengertian tentang MLM itu sendiri.
Temuan yang dihasilkan dari penelitian berupa deskripsi strategi komunikasi PR yang dilaksanakan oleh PT Amway Indonesia dalam meningkatkan citra di mata publikya, seperti pelaksanaan program Publc Relations, Distributor Relalions, Media Relations, Governemenr Relations dan Community Relations.
Strategi Komunikasi Public Relations yang dUalankan oleh Amway secara umum tidak banyak berbeda dengan perusahaan yang bergerak dalam industri lainnya, namun dalam pelaksanaannya memiliki fokus yang berbeda terulama kepada distributor, karena para distributor sebagai pemilik usaha mandiri juga turut mempengaruhi citta Amway.
Selain itu terdapat bebempa hal yang khas seperti adanya kebijakan tentang penayangan iklan yang lebih fokus kepada iklan korporat, publikasi dan pelaksanaan program yang berintegrasi dengan program yang diselenggarakan oleh industri MLM di bawah bendera APLI. Dengan adanya fakta bahwa citra Amway tidak hanya dipengaruhi oleh perusahaan itu sendiri, tetapi jugs dapat berasal dari lingkungan internalnya, maka Amway harus dapal mengembangkan suatu strategi komunikasi yang tidak hanya memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat, namun juga memberikan pemahaman yang mendalam kepada pihak-pihak yang perilakunya dapat mempengaruhi citra Amway, seperti distributor independen Amway."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T6519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Martani
"Citra merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan sebab sukses atau tidaknya bisnis suatu perusahaan banyak bergantung pada baik atau buruknya citra dari perusahaan tersebut. Membangun identitas dan citra positif perusahaan merupakan tugas pokok dari bagian Public Relations (PR). Thesis ini membahas strategi PR PT. KIA Mobil Indonesia (PT. KMI) dalam usaha membangun citra positif perusahaan. Penulis memilih PT. KMI karena perusahaan ini mengalami perkembangan yang cukup bagus, meskipun pada awal berdirinya mengalami banyak tantangan yang menyangkut masalah pembentukan citra. Misalnya, PT. KMI harus menjelaskan kepada publik bahwa dirinya berbeda dengan PT. TIMOR Putra Nasional. PT KMI juga harus menangani krisis akibat penarikan mobil-mobil Carnival dan harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan mobil sejenis yang sudah lebih dahulu berkembang di Indonesia. Usaha-usaha PT. KMI dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut ternyata cukup berhasil. PT. KMI tidak hanya dapat bertahan tetapi juga mampu merebut pasar dan membangun citra yang baik.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dan observasi partisipatif digunakan untuk mengumpulkan data primer. Responden berasal dari pihak internal perusahaan (PR, Direktur Marketing, Deputy Indirect-Marketing, Service Manager, Komisaris Utama) dan pihak eksternal perusahaan (artis, birokrat, lawyer, pengusaha, ketua Visto Club yang telah menjadi pelanggan produk KIA lebih dari tiga tahun dan berasal dari kelas menengah ke atas). Untuk mengurangi subyektivitas pengamatan, penulis juga mewancarai Pengamat Otomotif, Ketua GAIKINDO, dan wartawan dari media otomotif. Sedangkan observasi dilakukan pada saat PT. KMI menyelenggarakan event-event khusus, seperti launching KIA Sorento, Road show di Solo, Launching Visto Club dan GAIKINDO AUTO EXPO XII di Jakarta, juga kegiatan-kegiatan non formal yang dilakukan PR untuk menjalin hubungan baik dengan media. Dokumen internal dan eksternal digunakan dalam rangka pengumpulan data sekunder.
Dalam rangka membangun citra positif perusahaan, PR PT. KMI berusaha mengembangkan hubungan yang baik dengan publik eksternal maupun publik internal. Hubungan dengan publik eksternal terutama dilakukan dengan menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan media massa. Salah satu strategi yang ditempuh oleh PR PT. KMI adalah mengalokasikan 70% waktunya untuk kegiatan eksternal, khususnya untuk media; sedangkan 30% sisanya untuk membangun interval relations. Adapun taktik yang digunakan adalah melakukan pendekatan-pendekatan pribadi. Strategi yang dilakukan PR.PT. KMI ini tepat, sebab hasil wawancara dengan responden juga menunjukkan bahwa produk KIA dikenal oleh konsumen terutama melalui media.
Dalam mensosialisasikan awal keberadaan PT. KIA Mobil Indonesia yang jelas berbeda dengan PT. TIMOR Putra Nasional, PR PT. KMI mengadakan empat event yang besar, yaitu: launching produk Carnival, Road Show Jawa-Bali, peresmian PT. KMI di Bali, dan Senior Editors Gathering, dengan mengundang media otomotif dan media lainnya. Pada waktu terjadi penarikan atau recall mobil-mobil Carnival, PR PT. KIA secara transparan dan jujur memberikan penjelasan kepada wartawan dan para konsumen mengenai alas an-alasan penarikan.
Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa secara umum pandangan konsumen terhadap citra PT. KIA Mobil Indonesia (KMI) adalah positif. Seorang pengamat senior otomotif menilai bahwa citra PT. KMI semakin mantap. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya angka penjualan mobil KIA pada tahun 2001 dan 2002, yang berkisar antara 6.500 dan 7.000 unit per tahun, atau sebesar 3% dari total penjualan semua merk mobil di Indonesia. Kualitas produk yang bagus, jaringan pemasaran yang luas, dan pelayanan purna jual yang memuaskan merupakan faktor-faktor yang ikut membawa KIA ke urutan ke-8 dari 29 merk mobil yang beredar di pasar Indonesia.
Kegiatan internal PR berfokus pada upaya penanaman visi dan misi perusahaan pada karyawan dan upaya membangun kerjasama antar-karyawan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Kusriadi
"Bagi perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa reasuransi, peran public relations (PR) sangat penting, hal ini melihat pada tingkat persaingan yang semain tinggi terutama dengan masuknya perusahaan asing dan joint venture. Menujuk pada hal tersebut di atas, diperlukan strategi dan kegiatan PR sesuai dengan kebutuhan perusahaan asuransi guna mengatasi persaingan dimaksud.
PT. Reasuransi Internasional Indonesia (PT.ReINDO) sebagai perusahaan reasuransi yang terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam membina hubungan baik dengan customer (perusahaan asuransi) melalui kegiatan PR dalam rangka mendukung dan meningkatkan citranya yang selama ini telah terbentuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif mengenai proses pelaksanaan strategi public relations dalam membentuk citranya di mata perusahaan asuransi, dengan menggunakan konsep public relations dan teori citra. Dari semua program PR yang ada, beberapa program yang dinilai memiliki citra dan manfaat yang positif oleh perusahaan asuransi adalah program nice weekend dan tutorial/seminar/ in-house training.
Berdasarkan temuan yang ada, kegiatan PR lainnya, meskipun memiliki citra yang positif, ada beberapa masukan/input yang datang dari perusahaan asuransi selaku customer PT ReINDO. Masukan yang ada sangat terkait pada produknya.
Riset dan evaluasi dapat dilaksankan untuk terus mengkaji efektifitas kegiatan PR yang telah dilaksanakan PT ReINDO yang menjadi rekomendasi dalam penulisan ini.
Secara keseluruhan strategi PR yang dilakukan oleh PT. ReINDO sudah cukup baik walaupun masih ada beberapa yang masih memerlukan peningkatan dan perbaikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernika Irnadianis Ifada
"Trend hidup back to nature makin marak dimanapun, termasuk di Indonesia , maka persaingan berbagai jenis industri di Indonesia yang memiliki basis produk berbahan baku tumbuhan atau bahan alami seperti jamu dan kosmetika tradisional meningkat. Meskipun kondisi ini masih diikuti oleh stigma tentang khasiat dan efek dari produk jamu, namun tingkat persaingan temyata semakin tinggi dikarenakan permintaan pasar yang senantiasa meningkat, diikuti daya akomodir masing-masing industri untuk mengatisipasinya yaitu dengan peningkatan kapasitas produksi, dan yang tidak bisa dielakkan adalah dukungan potensi hayati Indonesia yang kaya akan tumbuhan atau Mega Bio-Diversity.
Salah satu pemain terbesar di industri jamu dan kosmetika tradisional Indonesia adalah PT. Mustika Ratu Tbk, yang berlokasi di Graha Mustika - Pancoran Jakarta, hingga scat ini mampu menguasai tiga puluh persen (30% ) dari total pangsa pasar. Perusahaan yang sudah lebih dari duapuluh dua tahun malang melintang di industri jamu dan kosmetika tradisional ini memiliki produk yang hampir mencakup seluruh lapisan usia dan kebutuhan. Produk-produknya tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga telah diekspor dengan kontribusi penjualan yang meningkat setiap tahunnya.
Perkembangan perusahaan dalam kurun waktu tahun 2002, 2003 hingga 2004, kapasitas produksi PT. Mustika Ratu Tbk , selalu meningkat hingga mencapai jumlah 4512 ton. Meski demikian karena tingginya tingkat persaingan di industri ini maka tidak menutup kemungkinan posisi Mustika Ratu kini mampu direbut oleh pesaingnya dalam waktu yang tidak lama. Untuk itulah kinerja Public Relations sebagai bagian dari divisi di perusahaan haruslah maksimal demi kemajuan.
Agar mampu bersaing dengan seluruh pemain di industri jamu dan kosmetika tradisional, PT. Mustika Ratu membutuhkan strategi public relations yang baik, tepat dan mumpuni, dalam membantu bagian pemasaran, yang menjadi induk dari divisi public relations di Mustika Ratu, untuk kemudian membukukan volume penjualan yang sesuai dengan target. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji keberlakuan teori strategi public relations yang mendukung pemasaran produk industri, dalam hal ini PT. Mustika Ratu Tbk, guna menyusun rekomendasi yang dapat digunakan untuk mempertahankan loyalitas konsumen lama dan meraih lebih banyak lagi konsumen yang melakukan buying action terhadap produk perusahaan.
Kerangka konsep yang digunakan berhubungan dengan definisi dan lingkup strategi komunikasi pemasaran, konsep public relations sendiri tentunya, serta komunikasi. Untuk mempermudah pengertian maka dibuat sistematika organisasi pemikiran, penulis menggunakan berbagai penjelasan tentang strategi dan komunikasi, serta ruang lingkup public relations sendiri, agar dapat mempertemukan kepentingan strategi public relations dengan volume penjualan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif, yang berusaha menggambarkan, memaparkan situasi dan kondisi, tetapi tidak mencari atau menjelaskan hubungan, juga bukan mengkaji hipotesis atau membuat prediksi. Pencarian data dilakukan melalui metode wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen serta data pendukung lainnya.
Temuan yang dihasilkan dari penelitian berupa paparan serta deskripsi dari pelaksanaan program-program public relations yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu Tbk, bersama divisi promosi, yang jugs berada dibawah bagian pemasaran dalam memperoleh volume penjualan yang diinginkan serta untuk memperbaiki citra produk jamu, seperti maksimalisasi publikasi atau media exposure, serta event khusus.
Strategi yang dilakukan PT. Mustika Ratu Tbk ini tidak banyak berbeda dengan perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama. Namun untuk dapat lebih baik dan mempertahankan posisi market leader seperti saat ini, maka Mustika Ratu harus lebih maksimal lagi memberdayakan public relations division berikut seluruh elemen-elemennya, meski upaya dekat dengan media memiliki peran panting, namun demi peningkatan kinerja make elemenelemen strategi dan program-programnya mutlak dikembangkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Indah Lestari
"ABSTRAK
Iklim komunikasi internal yang baik dapat diciptakan salah satunya melalui penerapan kegiatan employee relations dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kegiatan employee relations dalam kurun waktu Januari 2010 hingga Maret 2012 dalam mendukung kualitas iklim komunikasi internal di dalam perusahaan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif dengan strategi studi kasus. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan employee relations yang diterapkan di perusahaan X adalah program penghargaan, program pelatihan, acara khusus, rangsangan berbicara, konferensi karyawan, dan obrolan langsung. Kegiatan-kegiatan ini mampu mendukung iklim komunikasi internal yang bersifat suportif. Ditunjukkan pula dari pemenuhan karakteristik saling mendukung, adanya kepercayaan, keterbukaan dan kejujuran, partisipasi dalam pembuatan keputusan bersama, dan perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi.

ABSTRACT
An excellent internal communication climate can be created from the existence of employee relations? activity. This study aims to recognize the application of employee relations? activities effective as from January 2010 to March 2012 in supporting an excellent internal communication climate at X Public Relations Consultant. This study uses constructivist paradigm and descriptive qualitative approach using case study strategy. Data collection methods used are in-depth interviews and documentation study. The results suggest that the application of activities such as awards, trainings, special events, opinion stimulations, staff conferences, and direct conversations support an excellent internal communication climate. It fulfils supportive nature depicted by characteristics such as mutual assistance, trust, openness and honesty, participation in decision making, and attention to high performance objectives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Frida W.
"Penelitian ini membahas tentang Sosialisasi Rebranding yang diterapkan pada station radio di Jakarta. Rebranding stasion yang menerapkan konsep ini merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk melakukan diferensiasi dan bertahan dari persaingan. Sosialisasi rebranding dan perubahan program itulah yang akan mengikat para pendengar dan memberikan kepuasan terscndiri bagi mereka. Konsep utamanya yaiiu rebranding, sosialisasi, hubuugan, pengalaman, persaingan dan efektifitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan konsep rebranding pada sebuah stasion radio dapat membangun loyalitas pendengar yang befdampak pada kenaikan pendapatan iklan dan .sponsorshp Metodelogi yang digunakan adalah kualitatif dengan mcnggunakan wawancara mendalam kepada narasumber yang dipilih seoara pmposive. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa sosialisasi rebranding yang digunakan oleh Green radio terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah pendengar dan share iklan
This research thoroughly describes the social re-branding that has been applied in radio stations in Jakarta. The radio station re-branding activities appbfing this concept is one Qf the proven qjective ways to tiferentiate and survive the radio competition. The social re-braming and program modifications will expectedly attract more audience and present them satijaction in listening to radio programs. the main concept is re-branding socialization, relationship, experience, competition and efectivity This research is meant to be conducted to _/ind out the way the re-branding is applied in a ratio station that is hoped to be attracting and increasing audienceis interest and loyalty that results in the increase in advertisement and sponsorship gains. Yhe methodology used is the quantitative methodology by udng in depth interviews to sources of irgbrmation chosen ptttpodvely. As the result of this research, it is found that the re-branding socialization applied by green radios was proven ejective in increasing the member of audience and advertisement share gains."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danita Siti Ismirani
"ABSTRAK
Di tengah persaingan yang semakin ketat, hotel dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan mereka agar mampu menarik dan mempertahankan para customer. Salah satu faktor penting dalam mewujudkannya adalah dengan menjalin hubungan yang baik dan menciptakan iklim komunikasi yang baik dengan para karyawan, karena kinerja karyawanlah yang akan menentukan kualitas dari hotel tersebut. Begitu pula yang dirasakan oleh hotel Inna Garuda Yogyakarta. Sebagai salah satu hotel tertua di Yogyakarta, Inna Garuda telah menyadari pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan karyawan dengan menerapkan berbagai kegiatan employee relations. Meskipun terdapat berbagai hambatan, Inna Garuda mampu mengatasi berbagai hambatan tersebut dan mempertahankan predikat sebagai hotel terbaik melalui rangkaian prestasi yang diraihnya. Inna Garuda terbukti mampu mempertahankan eksistensinya. Di dalam makalah ini akan digambarkan berbagai strategi employee relations yang dilakukan oleh humas Inna Garuda dalam menciptakan iklim komunikasi organisasi yang baik serta iklim komunikasi pada hotel Inna Garuda Yogyakarta.

ABSTRACT
In the midst of increasingly intense competition, the hotel is required to be able to improve the quality of their services to attract and retain customers. One important factor in realizing it is to establish a good relationship and creating a good communication climate with the employees, because their performance will determine the quality of the hotel. Similarly, it is perceived by Inna Garuda Yogyakarta. As one of the oldest hotel in Yogyakarta, Inna Garuda has realized the importance of establishing a good relationship with employees by implementing various activities employee relations. However, despite many obstacles, Inna Garuda is able to overcome these barriers and to retain the title as the best hotel through a series of accomplishments that they achieved. Inna Garuda has proven to maintain its existence. This paper will describe various employee relations strategies undertaken by PR Inna Garuda in creating a good communication climate and describe organizational communication climate in Inna Garuda Yogyakarta."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Syahla Nurizma
"Pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun belakangan memiliki dampak besar pada perubahan gaya hidup masyarakat dan mendorong berbagai perubahan di berbagai sektor bisnis, seperti pada bisnis restoran dimana mereka harus melakukan perubahan dalam pola operasi yang mungkin belum pernah diterapkan sebelumnya. Omah Ndelik merupakan salah satunya, bisnis restoran yang menggunakan strategi tempat makan privat dengan sistem pelayanan sendiri (self-service) sehingga meminimalisir kontak dengan orang selain. Namun, strategi tempat makan privat ternyata juga telah banyak diterapkan oleh restoran lain karena kecenderungan masyarakat di era pandemi ini yang menyukai restoran dengan tempat makan privat sehingga kompetitor Omah Ndelik pun semakin meluas. Oleh karena itu, Omah Ndelik harus memiliki strategi untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada karena hal tersebut akan jauh lebih efektif dan efisien daripada harus mencari pelanggan baru (Sitepu, 2015). Dalam Tugas Karya Akhir ini dirancang suatu program marketing public relations untuk membantu Omah Ndelik dalam meningkatkan kepuasan pelanggan yang berujung pada peningkatan loyalitas para pelanggan terhadap Omah Ndelik. Program ini bertajuk “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” dengan konsep utama mengajak serta mendorong pelanggan untuk bersama memupuk kesejahteraan yang dapat berujung pada kebahagiaan melalui kegiatan yang berdampak positif bagi pelanggan setiap kali datang ke Omah Ndelik. Target khalayak dari program ini berfokus pada masyarakat kelas menengah ke atas berumur 22-40 tahun di wilayah Jakarta Selatan sebagai targer primer dan Jabodetabek sebagai target sekunder yang menyukai melakukan kegiatan bersama orang terdekat, terbuka untuk mencoba atau melakukan sesuatu yang baru, memiliki ketertarikan dengan gaya hidup sehat, serta memiliki semangat untuk mengumpulkan sesuatu. Program “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” akan dilaksanakan selama tiga bulan (Juli - September 2022) dengan anggaran sebesar Rp20.507.000,00 yang terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain aktivasi alamat surel dan newsletter, penguatan konten di Instagram, kegiatan microgreen, giveaway, reward stamp, referral codes, partnership dalam rangka donasi, serta penggunaan influencer marketing. Di akhir program, akan dilakukan evaluasi input, output, dan outcome untuk mengukur keberhasilan setiap kegiatan maupun program ini secara keseluruhan terhadap tujuan program yang telah ditentukan.

The COVID-19 pandemic that has occurred in recent years has had a major impact on changing people's lifestyles and prompted various changes in various business sectors, such as in the restaurant business where they have to make changes in operating patterns that may not have been implemented before. Omah Ndelik is one of them, a restaurant business that uses a private dining strategy with a self-service system to minimize contact with other people. However, the strategy of private dining places has also been widely applied by other restaurants due to the tendency of people in this pandemic era that prefer restaurants with private places to eat, so Omah Ndelik's competitors are also expanding. Therefore, Omah Ndelik must have a strategy to retain existing customers because it will be much more effective and efficient than having to find new customers (Sitepu, 2015). In this Final Project, a marketing public relations program is designed to assist Omah Ndelik in increasing customer satisfaction which leads to an increasing number of Omah Ndelik's customer loyalty. This program is titled “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” with the main concept of inviting and encouraging customers to jointly cultivate prosperity that can lead to happiness through activities that have a positive impact on customers every time they come to Omah Ndelik. The target audience of this program focuses on the middle to upper-class people aged 22-40 years located in South Jakarta as the primary target and Jabodetabek as a secondary target who like to do activities with their closest people, open to trying or doing something new, have an interest in a healthy lifestyle, and have a passion for collecting things. The “Plant Your Well-Being with Omah Ndelik” program will be implemented for three months (July - September 2022) with a budget of Rp20.507.000,00 consisting of several activities, including activation of email addresses and newsletters, strengthening of content on Instagram, microgreen activities, giveaway, reward stamp, referral codes, partnership for donations, and the use of influencer marketing. At the end of the program, an evaluation of inputs, outputs, and outcomes will be carried out to measure the success of each activity and the program as a whole against the predetermined program objectives."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cici Wiharni Purwaningrum
"Sejak dikeluarkannya Peraturan pemerintah No. 152 Tahun 2000, tentang penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara, maka sejak saat itu Universilas Indonesia memperoleh perubahan status menjadi UI BUMN, yang dengan kata lain Universitas Indonesia memperoleh otonomi dari pemerin1ah. Dengan adanya otonomi UI tersebul, muncul kendala-kendala maupun peluang-peluang bagi UI. Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut, tesis ini akan membahas strategi Public Relations (PR) yang perlu dilakukan UI dalam memasyarakalkan otonomi tersebut.
Dengan mengacu kepada konsep-konsep PR yang telah ada sebelumnya, akan dicoba untuk mengkaji lebih dalam bagaimana strategi PR UI dalam memasyarakatkan otonomi ini. Juga akan dicoba mengkaji ha1-hal yang terjadi dengan adanya otonomi ini,
baik hamhatan-hambatannya maupun peluang-peluang yang muncul.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penelilian kepustakaan, penelitian lapangan, dan wawancara, dimana data-data yang digunakan adaiah data primer dan data sekunder dari hasil penelilian terhadap obyek, tampak bahwa PR di UI selama ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga dalam rangka otonomi ini harus dibual strategi PR yang lepat dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar dapal berfungsi sesuai yang diharapkan, agar hamhatan-hambalan yang muncul dapat teralasi dengan baik. Demikian pula dengan peluang-peluangnya, agar dapat dimanlhatkan dengan sebaik~baiknya untuk lebih memajukan UI dan unluk peningkatan kualitas UI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T 5952
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>