Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6258 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Mulyono
Yogyakarta: Andi, 2004
693.5 TRI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Balqis Fara Norita
"ABSTRAK
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu lempeng Eurasia, Indoaustralia, dan Pasifik. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki potensi terjadi gempa bumi yang tinggi. Dilansir dari (BBC News, 2018), wilayah Indonesia berpotensi mengalami gempa kuat terimplikasi dari adanya sekitar enam tumbukan lempeng aktif. Bencana alam selalu menyisakan puing-puing bangunan yang telah hancur dan rusak. Peneliti Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Edi Nur, mengatakan bahwa puing bangunan sisa bencana bisa saja menjadi sampah, tetapi ada juga yang masih dapat dimanfaatkan. Menurut (Haryanti, 2018), dalam satu rumah bertembok sederhana terdapat unsur beton sebanyak 22%, lalu unsur tembok, lantai, serta genteng sebesar 60%, dan masih ada unsur kayu atau bambu sekitar 18%. Limbah beton tersebut dapat dimanfaatkan kembali menjadi agregat daur ulang penyusun beton. Penulis melakukan penelitian mengenai karakteristik beton dengan material subtitusi agregat kasar daur ulang mengenai kuat tekan dan homogenitasnya pada umur muda hingga optimum. Terdapat dua metode pengujian yang dilakukan terhadap beton daur ulang ini, yaitu metode destruktif dan non-destruktif. Dimana pengujian destruktif yang dilakukan ialah crushing test untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan pengujian non-destruktif yang dilakukan ialah Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) test untuk mendapatkan nilai kecepatan rambat gelombang ultrasonik pada beton daur ulang. Selain menganalisis karakteristik beton daur ulang dari nilai kuat tekan dan nilai kecepatan rambat gelombangnya, dilakukan pengolahan untuk mengetahui hubungan dari kedua variabel tersebut. Penelitian ini mendapatkan persamaan hubungan kuat tekan dengan kecepatan rambat gelombang yaitu dengan koefisien determinasi sebesar R2 = 0,6985272443.Selanjutnya karakteristik homogenitas beton daur ulang akan dilihat tingkat homogenitasnya melalui nilai kecepatan rambat gelombang dimulai dari empat atau lima jam setelah proses pengadukan.

ABSTRACT
Indonesia is located at the confluence of three major plates of the world, the Eurasia Plates, Indo-Australia, and the Pacific. This makes Indonesia has the highest potential for earthquakes to happen. Reported by (BBC News, 2018), Indonesias region has the potential to encounter a strong earthquake implicated by, at least six active plates collision. Natural disaster always left ruins of buildings which have been ruined. Researcher at the Research and Development Agency, Ministry of Public Works and Public Housing, M. Edi Nur, conveyed that ruins of buildings remained from natural disaster could become trash, but some could also be used as something useful. According to (Haryanti, 2018), in a simple walled house usually has as many as 22% of concrete elements, wall elements, floor, and roof as many as 60%, and the other 18% are wood or bamboo elements. The concrete waste can be reused into recycled concrete complier aggregates. The writer did research about concrete characteristics with coarse recycled aggregate substitution material regarding the compressive strength and its homogeneity at early age to optimum age. There are two testing methods done for this recycled concrete, destructive methode and non-destructive methode. The destructive methode is done by crushing test to achieve the compressive strength value and the non-destructive method is done by Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) test to gain ultrasonic pulse velocity value of the recycled concrete. Aside from analizing the characteristics of the recycled concrete from compressive strength value and the ultrasonic pulse velocity value, a process is done to acknowledge the relation between the two variables. This research gained the equation of the relation between compressive strength and ultrasonic pulse velocity, which is with coefficient of determination in the amount of R2 = 0,6985272443. Hereafter, the characteristics of recycled concrete homogeneity will be seen from the level of its homogeneity through the amount of ultrasonic pulse velocity starting from four or five hours after casting process.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudia Mutiara Fani
"ABSTRAK
Perkembangan dari teknologi beton di Indonesia yang semakin pesat mengakibatkan penggunaan material beton sebagai komponen struktur semakin meningkat. Dengan meningkatnya penggungunaan beton maka mengakibatkan meningkatnya kebutuhan material penyusun beton. Disisi lain banyaknya limbah cangkang kelapa sawit di Indonesia yang masih sedikit pemanfaatannya dan menjadi limbah yang tertumpuk. Sehingga dilakukan penelitian beton ringan dengan menggunakan limbah cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat kasar dengan penambahan bahan tambah yaitu superplasticizer dan silica fume. Penelitian ini menggunakan agregat kasar cangkang kelapa sawit dengan menggunakan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan variasi dari silica fume sebesar 3.5 , 5 , 6.5 , dan 8 . Beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 6.5 silica fume memiliki nilai kuat tekan optimum. Kuat tarik lentur beton optimum dimiliki oleh beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 6.5 silica fume. Nilai modulus elastisitas tertinggi dimiliki oleh beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 5 silica fume. Nilai daya serap air beton terendah dimiliki oleh beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 5 silica fume. Nilai susut tertinggi dimiliki oleh beton dengan bahan tambah 1.2 superplasticizer dan 6.5 silica fume.

ABSTRACT
The development of concrete technology in Indonesia is growing rapidly resulting in the use of concrete materials as structural components is increasing. With the increasing use of concrete then resulted in an increased need for concrete constituent materials. On the other hand the amount of waste in the Indonesian palm kernel shells are still slightly utilization and waste pile into. So that the lightweight concrete research done by using waste palm shells as a substitute for coarse aggregate with the addition of the added material is superplasticizer and silica fume. This study uses a coarse aggregate palm shells by using materials added 1.2 superplasticizer and silica fume variation of 3.5 , 5 , 6.5 and 8 . Concrete with added material superplasticizer 1.2 and 6.5 silica fume have optimum compressive strength value. Optimum flexural tensile strength of concrete is owned by the concrete with added material superplasticizer 1.2 and 6.5 silica fume. The highest value of the modulus of elasticity is owned by the concrete with added material superplasticizer 1.2 and 5 silica fume. The value of the lowest water absorption of concrete with material owned by concrete superplasticizer added 1.2 and 5 silica fume. The highest value is owned by the shrinkage of concrete with added material superplasticizer 1.2 and 6.5 silica fume."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Koco Buwono
"Perkembangan teknologi beton, seiring dengan perkembangan kebutuhan akan beton masa depan, sehingga dibutuhkan mutu beton dan metode perhitungan yang membantu dalam mendapatkannya. Dalam ilmunya, semakin tinggi mutu beton, akan selalu dikaitkan dengan rendahnya kadar w/c dan tingginya kadar s/c dalam mixdesign. Beton berkinerja tinggi diperoleh kuat tekan yang tinggi dan permeabilitas yang rendah. Pada kenyataan hasil penelitian menunjukkan: makin tinggi kadar air semen dan makin rendah kadar silicafume dalam desain campur beton, makin tinggi kinerja beton (meningkatkan mutu kuat tekan beton dan permeabilitas). Analisa beton dalam penelitian ini dikaitkan dengan bahan yang ada di alam Indonesia, sehingga dibutuhkan suatu formulasi tersendiri untuk kondisi tersebut. Formulasi tersebut diberi nama Formulasi KC, yang mempunyai 2 tawaran formulasi yaitu dengan basis polinomial orde 2. Hasil maksimum yang diperoleh formulasi ini adalah saat w/c = 0.3 dan s/c = 15%. Kadar s/c adalah ratio semen dan silicafume. Hasil formulasi sebagai berikut:
t"c = (1/k2). (k1(w/c - a)2 + a(s/c) + b3(s/c)2)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1100
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Ferdinand
"

Penelitian ini membahas hubungan cepat rambat gelombang ultrasonik dengan kuat tekan dan pola retak beton daur ulang. Pengujian cepat rambat gelombang ultrasonik (UPV) dilakukan menggunakan PUNDIT. Pengamatan pola retak menggunakan metode digital image correlation (DIC). Benda uji yang dibuat adalah 16 kubus ukuran 15 cm dan 4 balok ukuran 15x15x50 cm. Spesimen kubus diuji tekan di umur 3, 7, 14, dan 28 hari dan di umur 28 disertai metode DIC. Pengujian metode DIC menggunakan kamera Fuji Film XA-3 dan diolah dengan software Ncorr pada MATLAB. Benda uji balok diuji UPV setiap jamnya di 24 jam pertama dan setiap hari sampai umur 28 hari. Penelitian ini menghasilkan hubungan logaritmik antara nilai UPV dan umur beton daur ulang dengan persamaan tiap benda uji sebagai berikut, VA = 2.68745E+02ln(x)+1.92197E+03, R2=0.809, VB = 2.75780E+02ln(x) + 1.82082E+03, VC = 3.51058E+02ln(x) + 1.59413E+03, dan VD = 3.51448E+02ln(x) + 1.61130E+03 dengan nilai R2 sebagai berikut, RA 2 =0.809, RB 2=0.844, RC 2=0.762, dan RD 2=0.772. Dihasilkan hubungan eksponensial antara kuat tekan beton dan nilai UPV dengan persamaan fc = 1.58593E01e1.22057E+00V[m/s] dengan nilai R2=7.36785E-01. Hasil pengujian metode DIC menunjukkan evolusi deformasi vertikal dan horizontal serta evolusi pola retak dari beton daur ulang. Stiffness tiap benda uji sebesar B = 862.92 kN/mm, C = 902.21 kN/mm, dan D = 1018.22 kN/mm. Poisson ratio dari benda uji sebesar B = 0.2478, C = 0.2302, dan D = 0.2392.


This research will conduct a discussion about relationship between ultrasonic pulse velocity and compressive strength along with crack pattern of recycled concrete. Ultrasonic pulse velocity (UPV) will be measured using the PUNDIT. Observation of crack patterns using digital image correlation (DIC) method of recycled concrete. The specimens to be made are 16 cubes with dimension of 15cm and 4 beam with dimension of 15x15x50 cm. Cube specimens aged 3, 7, 14, and 28 days will be tested and on the day 28 will use DIC method. DIC method use Fuji Film XA-3 as to capture pictures which will be processed with Ncorr on MATLAB. Beam specimens will be used for UPV test within every hour in the first 24 hours and every day up to 28 days. This study results show logarithmic relationship between the UPV and the age of recycled concrete with the result equation each specimen as follows, VA = 2.68745E + 02ln (x) + 1.92197E + 03, VB = 2.75780E + 02ln (x ) + 1.82082E + 03, VC = 3.51058E + 02ln (x) + 1.59413E + 03, and VD = 3.51448E + 02ln (x) + 1.61130E + 03 with the coefficient of determination of each specimen as follows, RA2 = 0.809, RB2 = 0.844, RC2 = 0.762, and RD2 = 0.772. Exponential relationships shown between concrete compressive strength and UPV in equation of fc = 1.58593E01e1.22057E + 00V [m / s] with R2 = 7.36785E-01. The DIC test results show the evolution of vertical and horizontal deformations as well as the evolution of crack patterns of recycled concrete. Stiffness of each specimens as follows, B = 862.92 kN / mm, C = 902.21 kN / mm, and D = 1018.22 kN / mm. Poisson ratio of each specimens as follows B = 0.2478, C = 0.2302, and D = 0.2392.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyoweni Widanarko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Vis, W. C.
Nederland: Stuvo, 1987
693.183 VIS pt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bisanto Kadarisman
"ABSTRAK
Tiang beton prategang yang mencuat diatas tanah maupun permukaan air yang berfungsi sebagai pilar jembatan, sesungguhnya sangat rawan terhadap pengaruh gaya lateral.
Semakin tinggi elevasinya dan juga semakin besar gaya axial yang bekerja padanya, maka semakin besar pula resiko keamanan bagi konstruksi yang didukungnya.
Perpindahan kedudukan sumbu tiang yang berlebihan sebagai akibat adanya gaya lateral yang mendadak terjadi oleh benturan kendaraan umum maupun benda hanyutan pada pilar disaat sungai banjir, akan segera diikuti oleh meningkatnya tegangan pada penampang kritis hingga batas kekuatan ultimatenya cepat dicapai.
Karena tiang baton prategang bersifat getas, sedangkan perlindungan terhadap kemungkinan benturan masih kurang sempurna kemampuannya, maka robohnya konstruksi tidak dapat dielakan lagi.
Tiang baja komposit yang bersifat ductile akan lebih sesuai dalam mengatasi masalah gaya lateral pada konstruksi sistem extended pile."
Fakultas Teknik , 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bisanto Kadarisman
"ABSTRAK
Pelaksanaan pembuatan fondasi yang tersebar akan sangat berbeda
dengan pelaksanaan pembangunan fondasi yang terpusat disatu
tempat tertentu.
Karena pelaksanaan pekerjaannya yang tersebar, banyak faktor luar
yang mempengaruhinya antara lain tidak tersedianya jalan kerja
dan jarak pencapaiannya sangat jauh, disamping harus dapat
menghadapi dan mengatasi keadaan tanahnya yang terkadang sangat
buruk.
Tiang pancang harus dapat memikul beban struktur yang disangganya
dan juga dapat berfungsi sebagai tiang angkur pada tanah
lempung yang dapat mengembang.
Untuk mengatasi kendala-kendala dilapangan tersebut perlu dipersiapkan
suatu sistem tiang pancang yang harus dapat memenuhi
segala tuntutan dan persyaratan teknis yang dibutuhkan, mudah
untuk dikemas, diangkut dan dipaaang dilokasi proyek dengan biaya
yang semurah mungkin.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Supartono
"ABSTRAK
Makalah ini membahas beberapa aspek dari beton mutu tinggi dan beton berkinerja
tinggi, terutama sehubungan dengan aspek kekedapannya, yang akan banyak berguna
dalam memproteksi beton sebagai bahan konstruksi bawah tanah, terutama bila
tanahnya mengandung zat yang agresif terhadap korosi beton. Dengan menambahkan
mikrosilika sebagai aditif mineral, disamping bisa meningkatkan mutu beton, ternyata
juga telah meningkatkan kekedapannya terhadap air bertekanan, serta juga
meningkatkan ketahanannya terhadap zat yang mengandung sulfat."
Fakultas Teknik , 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>