Ditemukan 11823 dokumen yang sesuai dengan query
Honachefsky, William B.
New Jersey: Noyes Pub., 1991
R 363.7 HON l
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Marsh, William M.
New York: McGraw-Hill, 1978
333.709 MAR e (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ryan Leonardo Pribadi
"Pada Bulan Mei tahun 2022, terjadi hujan berintensitas tinggi di Desa Citengah, Air hujan tersebut tidak mampu terserap oleh kawasan Hutan Gunung Kareumbi dan langsung mengalir ke Sungai Citengah dan Citandun sebagai water runoff pada saat yang bersamaan hingga meluap sehingga terjadi banjir bandang. Kejadian banjir bandang yang menimpa Desa Citengah diasumsikan terjadi akibat alih fungsi lahan di kawasan hulu sungai. Penelitian ini menggunakan
Google Earth Data untuk membuat peta penggunaan lahan serta penutup lahan. Hasil menunjukan Perubahan Penggunaan lahan terluas pada Tahun 2015-2022 adalah sawah menjadi semak belukar, disusul oleh perubahan hutan menjadi sawah. Secara topografi, pemanfaatan lahan di Desa Citengah mulai mengubah hutan menjadi permukiman dan persawahan dan terus mengarah kepada pegunungan. sehingga perubahan penggunaan lahan tergolong kedalam skema D. Perubahan penutup lahan terluas pada Tahun 2015-2022 adalah Vegetasi Sedang menjadi Lahan Terbangun, Perubahan tersebut terdistribusi di sekitar jalan sehingga tergolong ke dalam pola distribusi perubahan memanjang mengikuti jalan. Penggunaan Lahan di Desa Citengah tidak sesuai dengan teori Wilayah Tanah Usaha, dimana pada kawasan terbatas kedua terdapat alih fungsi lahan perkebunan teh menjadi permukiman, tepatnya pada hulu DAS Cihonje. Diasumsikan banjir di Desa Citengah berasal dari limpasan air DAS Cihonje. Perubahan penggunaan lahan tanpa terjadi perubahan penutup lahan terluas pada Tahun 2015-2022 adalah Sawah menjadi semak belukar. Perubahan penutup lahan tanpa terjadi perubahan penggunaan lahan terluas adalah vegetasi sedang menjadi vegetasi rendah. Perubahan penggunaan lahan dapat terjadi tanpa disertai perubahan penutup lahan dan perubahan penutup lahan dapat terjadi tanpa disertai perubahan penggunaan lahan pula.
In May 2022 there was rain with high intensity on the south side of Citengah Village, Mount Kareumbi Forest area was unable to absorb the rain water and immediately flowed into the Citengah River and Citandun River as water runoff at the same time until it overflowed causing flash floods. The occurrence of flash floods in Citengah Village is assumed to have occurred due to land changes in the upstream area of ââthe river. This study uses Google Earth Data to create land use and land cover maps. This Study aims are Analyzing patterns of land use and land cover change that occurred in Citengah Village, and Analyzing the relationship between changes in land use and land cover. The results show that the largest change in land use in 2015-2021 is paddy fields with continuous rice to become shrubs, and classified into scheme D. The widest land cover change in 2015-2021 is Medium Vegetation to Built-up area and classified into distribution pattern of changes extending along the road. Land use in Citengah Village is still in accordance with the theory of Land Utility Area, where in the second restricted area there is only high density primary highland forest, while settlements and rural areas are found in the second main area. Changes in land use can occur without being accompanied by changes in land cover and changes in land cover can occur without being accompanied by changes in land use as well."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Molders, Nicole
"The book comprehensively reviews the current knowledge on how natural and anthropogenic land-use/cover changes affect weather, air quality and climate worldwide and explains how these changes may trigger further land-use/cover changes."
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20405456
eBooks Universitas Indonesia Library
Chicester : John Wiley & Sons, 1996
333.73 ENV
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
London : Routledge, 1996
363.705 6 ENV
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hanifah Nabila Romadhona
"Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Bogor diimbangi dengan kebutuhan akan pangan dan peningkatan tempat tinggal, sehingga diperlukan keseimbangan antara ketersediaan lahan dan kebutuhan lahan dengan ditinjau daya dukung lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk dianalisis status daya dukung lingkungan berbasis neraca lahan tahun 2010 dan 2020 di Kabupaten Bogor, serta dianalisis kondisi daya dukung lingkungan berbasis neraca lahan antara tahun 2010 dan 2020 di Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan hasil perhitungan dideskripsikan sehingga status daya dukung lingkungan terjelaskan. Data – data yang diperlukan adalah jumlah penduduk, jumlah produksi komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, dan harga komoditas pada tahun 2010 dan 2020. Status daya dukung lingkungan berbasis neraca lahan didapatkan dengan perbandingan ketersediaan lahan dan kebutuhan lahan. Pada tahun 2010, hasil ketersediaan lahan didapatkan seluas 225.561 ha, sedangkan kebutuhan lahan adalah 713.289 ha, sehingga didapatkan status defisit. Pada tahun 2020, hasil ketersediaan lahan adalah 124.721 ha, sedangkan kebutuhan lahan seluas 868.495 ha, sehingga didapatkan status defisit. Kondisi daya dukung lingkungan berbasis neraca lahan pada tahun 2010 dan 2020 yang ditinjau dari penurunan luas lahan pertanian sebanyak 56,73% atau 231.762 ha. Hal tersebut dikarenakan peralihan fungsi lahan yang disebabkan penurunan jumlah produksi sehingga lahan sawah petani disewakan atau dijual ke investor.
The increase of population in Bogor Regency is balanced with the need for food and an increase in housing, so a balance is needed between land availability and land needs in terms of environmental carrying capacity. This research was conducted to analyze the status of the environmental carrying capacity based on the land balance in 2010 and 2020 in Bogor Regency, and to analyze the condition of the environmental carrying capacity based on the land balance between 2010 and 2020 in Bogor Regency. The method used is descriptive quantitative with the calculation results are described so that the status of the carrying capacity of the environment is explained. The data needed are population, total production of agricultural commodities, plantations, fisheries, and commodity prices in 2010 and 2020. The status of environmental carrying capacity based on land balance is obtained by comparing land availability and land demand. In 2010, the result of land availability was 225,561 ha, while the land requirement was 713,289 ha, so that the deficit status was obtained. In 2020, the result of land availability is 124,721 ha, while the land requirement is 868,495 ha, so that the deficit status is obtained. The condition of the environmental carrying capacity based on the land balance in 2010 and 2020 in terms of a decrease in the area of agricultural land was 56.73% or 231,762 ha. This is due to the shift in land function caused by a decrease in the amount of production so that farmers' rice fields are rented out or sold to investors."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Danio Putra Nusantara
"Lahan merupakan salah satu sumber daya yang penting untuk menopang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Studi ini berfokus pada kualitas air di daerah tangkapan air yang dipengaruhi oleh pertumbuhan lahan. Tujuan dari model ini diwakili oleh hubungan linear antara indeks kualitas air sebagai variabel respon dan daerah tangkapan kedap air sebagai variabel penjelas. Daerah penelitian berada di daerah tangkapan air di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Data daerah tutupan lahan kedap air dikumpulkan dari citra dunia digital dan didigitasi berdasarkan atap yang diidentifikasi. Data kualitas air ditentukan berdasarkan laporan sebelumnya dan dikumpulkan secara manual di danau oleh penulis. Air yang dikumpulkan dari danau akan dimasukkan untuk uji laboratorium untuk bisa mendapatkan kualitas sampel sesuai dengan parameter yang ditentukan. Indeks kualitas air yang ditargetkan ditentukan berdasarkan kesesuaian penggunaan air mengacu pada peraturan pemerintah Indonesia nomor 82/2001. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan lahan berubah dan memberikan efek pada kualitas air Danau UI. Sebagai alat untuk menetapkan perencanaan dalam pengembangan di masa depan pada daerah tangkapan air sistem danau di Universitas Indonesia, digunakan hubungan linear antara kedap air daerah tangkapan air dan indeks kualitas air. Setelah dilakukan analisis regresi linear antara tutupan lahan kedap air dan kualitas air, didapatkan relasi bahwa semakin meningkatnya persentase tutupan lahan kedap air maka kualitas air semakin buruk dari waktu ke waktu.
Land is one of the resources that is essential to sustain the lives of humans and other living things. This study focuses on the water quality in a catchment area that is affected by the land growth. The purpose of the model is represented by a linear relationship between the water quality index as a response variable and catchment area imperviousness as an explanatory variable. The study area is in a catchment area at the campus of Universitas Indonesia, Depok, West Java. The data of the catchment are imperviousness is collected from the digital globe imagery and digitized based of identified rooftops. The water quality data is determined based on previous reports and collected manually in the lake by the author. The water collected from the lake will be put for laboratory test to be able to get the quality of the sample according to the determined parameters. The targeted water quality index is determined based on water use suitability referring to the Indonesian government regulation number 82/2001. As time goes by, the land growth changes and gives an effect to the water quality of the UI Lake. As a tool to set a plan for future development on the catchment area of the lake system in Universitas Indonesia, it is possible to use the linear relationship between catchment area imperviousness and water quality index. After a linear regression analysis between imperviousness and water quality, a relationship was found that the increasing percentage of imperviousness affects the water quality in getting worse over time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Qadafi
"
ABSTRAKKota Malang merupakan kota terbesar kedua dengan luas 110,6 Km2 di Provinsi Jawa Timur, pertumbuhan kota dengan adanya kegiatan pendidikan meningkatkan pembangunan di Kota Malang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan tanah pada tahun 1996-2016 di Kota Malang. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pengunaan tanah di Kota Malang tahun 1996-2016. Mensintesa dan membuat model prediksi penggunaan tanah di Kota Malang pada tahun 2030 dengan pendekatan aplikasi metode markov chain Celullar Automata.Metode yang dapat mengkaji fenomena perubahan penggunaan tanah kaitannya dengan pertumbuhan kota di Kota Malang adalah metode markov chain cellular automata. Metode markov chain cellular automata mampu memprediksi perubahan penggunaan tanah akibat pertumbuhan sebuah kota. Hasil prediksi pertumbuhan perkotaan dengan melihat dominansi lahan terbangun memiliki luas 8860,87 ha sedangkan lahan pertanian dan tegalan terus berkurang diangkibatkan adanya pertumbuhan perkotaan. Hasil prediksi tahun 2030 mengenai perubahan penggunaan tanah lahan tidak terbangun sebesar 2.145,13 dibandingkan tahun 2016 sebesar 3400.06 ha artinya terjadi perubahan penggunaan tanah sebesar 1,254.93. Berdasarkan hasil penelitian dari penerapan metode markov chain cellular automata ini maka diharapkan temuan ini dapat dijadikan pertimbangan dalam merancang RTRW Kota Malang yang berkelanjutan. Sehingga keseimbangan ekologis, keseimbangan lingkungan dan ketahanan pangan dapat terjaga dan memenuhi syarat sebuah Kota yang memiliki daya dukung dan daya tampung lingkungan.
ABSTRACTMalang is the second largest city with an area of 110.6 km2 in the province of East Java, the growth of the city with their educational activities to promote development in the city of Malang. This study has the objective to analyze the land use change in 1996 2016 in the city of Malang. Analyzes the factors that influence changes in land use in the city of Malang in 1996 2016. Synthesize and create predictive models of land use in Malang in 2030 with the approach ofapplicationmethod Markov chainCelullar Automata.This method to examine the phenomenon of land use changes in relation to the growth of the city of Malang is amethod of Markov chaincellularautomata.method Markov chain cellular automata is able to predict changes in land use due to the growth of a city. The result of urban growth predictions by looking at the dominance of developed and undeveloped land has an area of 8860.87 ha of agricultural land and moor while declining impact to their urban growth. The prediction results in 2030 regarding changes in land use land is not awakened at 2145.13 compared to 2016 amounted to 3400.06 ha it is mean changes in land use amounted to 1,254.93. Based on the results of the application method of cellular automataMarkov chain it is expected that these findings can be taken into consideration in designing a sustainable RTRW Malang. So that the ecological balance, food security and environmental balance can be maintained and qualify a city which has a carrying capacity and environmental capacity."
2017
T47725
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ghiffary Rafif Akmal Tursilo
"
Perubahan tutupan lahan merupakan suatu permasalahan yang terjadi secara global dan tak terkecuali pada wilayah Asia Tenggara. Perubahan tutupan lahan yang terjadi pada wilayah Asia Tenggara ini terjadi sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir tanpa terkecuali pada wilayah Sub DAS Batang Tembesi. Perubahan yang terjadi pada sub DAS Batang Tembesi ini terjadi pada tutupan lahan hutan yang dialih fungsikan menjadi tutupan lahan jenis lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik hydrologic response unit dan pengaruh perubahan penutup lahan terhadap karakteristik hidrologi di sub-das Batang Tembesi. Penelitian ini menggunakan model hidrologi SWAT+ (Soil and Water Assessment Tool+) berdasarkan perubahan penutup lahan untuk mendapatkan pola spasial dan temporal dari HRU dan karakteristik hidrologi sub-das Batang Tembesi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pada kurun waktu 2013 – 2020 terjadi pola perubahan HRU dan karakteristik hidrologi akibat dari berubahnya tutupan lahan di sub-DAS Batang Tembesi. Berubahnya penutup lahan pada sub-das Batang Tembesi berpengaruh terhadap pola spasial dan temporal HRU dan juga berpengaruh terhadap berubahnya karakteristik hidrologi di sub-das Batang Tembesi.
Land cover change is a problem that occurs globally and is no exception in the Southeast Asia region. Land cover changes that have occurred in the Southeast Asia region have occurred very rapidly in the last few decades, including in the Batang Tembesi sub-watershed area. The changes that occurred in the Batang Tembesi sub-watershed occurred in forest land cover which was converted into other types of land cover. This research aims to analyze the characteristics of the hydrologic response unit and the influence of changes in land cover on the hydrological characteristics of the Batang Tembesi sub-basin. This research uses the SWAT+ (Soil and Water Assessment Tool+) hydrological model based on land cover changes to obtain spatial and temporal patterns of HRU and hydrological characteristics of the Batang Tembesi sub-watershed. The results obtained in this research are that in the period 2013 - 2020 there was a pattern of changes in HRU and hydrological characteristics as a result of changes in land cover in the Batang Tembesi sub-watershed. Changes in land cover in the Batang Tembesi sub-basin affect the spatial and temporal patterns of HRU and also influence changes in hydrological characteristics in the Batang Tembesi sub-watershed.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library