Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125902 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Septinawati
"Akuisisi atau pembelian aset perusahaan yang dilakukan oleh PT. 'XYZ' terhadap PT. 'ABC' menuntut penanganan yang baik agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar. Salah satu hal yang harus ditangani adalah fungsi SDM. Dalam hal ini, PT. 'XYZ' ingin agar aset yang ada pada SDM, yang berupa skill, knowledge dan ability dan karyawan perusahaan yang telah di akuisisi dapat dimanfaatkan dengan baik.
Penulis mengajukan proposal untuk mengakomodasi kebutuhan akan penanganan SDM akibat akuisisi tersebut. Dan sebagai langkah awal, penulis melakukan analisa dengan menggunakan "7-S" McKinsey.
Dari hasil analisa terhadap PT. 'X", terlihat ada 3 (tiga) komponen organisasi yang bermasalah sehubungan dengan proses akuisisi yang terjadi, yaitu masalah pada komponen Staff yang makin bertambah banyak dengan adanya penggabungan karyawan PT. 'ABC' dengan PT. 'XYZ', kesenjangan (gap) pada komponen Skill Bari eks-karyawan PT. 'ABC' dengan tuntutan pekerjaan di PT. 'XYZ' serta adanya komponen Shared Value yang agak berbeda dalam penanganan pelanggan.
Ketiga masalah diatas membuat penulis mengajukan 3 (tiga) program intervensi. Yang pertama adalah melakukan program seleksi untuk memilih karyawan yang sesuai, dalam artian memiliki knowledge, skill dan attitude yang sesuai dengan tuntutan jabatan. Seleksi ini dilakukan karena PT. 'XYZ' hanya mungkin untuk menampung 30 % dari total karyawan PT. 'ABC'. Selain itu, mereka juga menginginkan hanya karyawan yang memenuhi persyaratan jabatan saja yang dapat bergabung. Sementara yang tidak memenuhi akan dilakukan program terminasi yang merupakan program intervensi kedua. Selanjutnya, karyawan PT. 'ABC' yang diterima bergabung dengan PT. 'XYZ' diberikan program orientasi dengan tujuan untuk membantu karyawan yang baru bergabung agar lebih mudah beradaptasi dengan rekan kerja, alur serta sistem kerja yang berlaku di PT. 'XYZ'.
Dengan intervensi diatas, diharapkan proses penanganan SDM, terutama dalam pengalihan aset berupa skill, knowledge, dan attitude dari karyawan PT. 'ABC' yang sudah diakuisisi oleh PT. 'XYZ' dapat berjalan dengan lancar."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Purnomo
"Globalisasi yang melanda dunia mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia. Kondisi tersebut juga mempengaruhi banyak perusahaan di dunia. Perusahaan harus dapat bertahan dan bersaing dalam nuansa global. Salah satu cara bertahan dalam persaingan global ialah melakukan merjer dan akuisisi, karena akan memperkuat modal, teknologi, sumber daya manusia atau sumber daya alam yang dimiliki.
PT.XYZ merupakan perusahaan yang didirikan di Indonesia, melakukan akuisisi terhadap Novus, suatu perusahaan di Australia. PT.XYZ membeli saham Novus seharga AUD 1,90 per lembar. Akuisisi ini merupakan akuisisi saham karena PT.XYZ melakukan pembelian seluruh saham Novus yang beredar di Australian Stock Exchange (ASX). Akuisisi ini berjalan dengan singkat yang terdiri dua tahap. Pada tahap pertama terjadi pada tanggal 7 Juni 2004, yang mana PT.XYZ dan grupnya (MEAPL, PTTEPO, Encore Ltd, New Links Ltd, Direksi PT.XYZ) membeli 90% saham Novus. Tahap kedua terjadi pada tanggal 24 Agustus 2004, PT.XYZ membeli 10% saham sisanya.
Pembellan saham Novus oleh PT.XYZ merupakan Leverage Buy Out (LBO) dan Management Buy Out (MO). Disebut LBO karena pembelian saham dengan hutang dart UOB Singapore dan penerbitan obligasi di Surabaya. Disebut MBO karena direksi PT.XYZ juga membeli saham Novus.
Transaksi pembelian saham oleh MEAPL tidak ada aspek pajak buat PT.XYZ selaku Wajib. Pajak Dalam Negeri karena transaksinya terjadi di Australia, dan MEAPL maupun Novus bukan subjek pajak Indonesia. Aspek pajak yang mungkin timbul lalah pembagian dividen dari MEAPL ke PT.XYZ, yaitu pajak atas dividen yang dipotong oleh Australia maksimal 10% sesuai dengan tax treaty.
Aspek pajak pada pembelian saham oleh PT.XYZ yang dilakukan dengan LBO ialah pembayaran bunga kepada UOB Singapore dan kepada pemilik obligasi. Bunga yang dibayarkan kepada. UOB Singapore dipotong pajak penghasilan di Indonesia sebesar 15% sesuai dengan tax treaty. Bunga yang dibayarkan kepada pemilik obligasi dipotong pajak penghasilan final sebesar 20% kecuali bank, dana pensiun, dan perusahaan reksadana selama lima tahun sejak pendiriannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Indira Heri S
Depok: Rajawali Pers, 2020
658.3 EKO p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Juniarta L.
"Sumber daya manusia di dalam perusahaan menjadi pelaku utama dalam sctiap dcmp langkah perusahaan untuk menjalankan kegiatan yang mewujudkan visi, misi, tujuan dan cita-cita perusahaan. Kegiatan yang dilakukan oleh SDM dikoordinasikan oleh perusahaan untuk menghasilkan nilai atau kcgunaan dari suatu barang/ jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Kegiatan SDM yang terkoordinasi ini dikenal dengan kegiatan manajemen sumber daya manusia.
PPM (2001) membagi kegiatan manajemen SDM menjadi 4 bagian yaitu kegiaran pengadaan, kegiatan pengembangan dan penilaian, kegiamn pemeliharaan dan perlindungan, dan kegiatan pembinaan hubungan karyawan. Lcbih lanjut Noe et all (2003) membagi kegialan manajemen menjadi 3 bagian berdasarkan nilai stratcgisnya kegiatan transaksional, kcgiatan tradisional dan kegiatan transformasional. Semua kegiatan ini akan bertujuan untuk mencapai visi dan misi dari perusahaan.
Selain kegiatan MSDM harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan, kegiatan MSDM juga harus dilakukan sccara cilsicn dan ufektif untuk mcncapai tujuannya. Efektivitas dari kegiatan MSDM dapat dilihat dengan cara mengevaluasi setiap kegiatannya. Terdapat 2 pendekatan dalam melakukan cvaluasi yaitu pcndckatan analisis dan audit.
Ada bcbcrapa alternative cara yang dapat dilakukan SDM untuk meningkatkan efektivitas kegiatan manajemen SDM yaitu:
1. outsourcing
2. reengineering
3. penggunaan teknologi (HRIS) Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan manajemen SDM yang dilakukan oleh departemen SDM PT XYZ scrta mempertimbangkan kendala yang dihadapi oleh departemcn SDM dalam melakukan kegiatannya maka solusi tcrbaik yang disarankan adalah departemen SDM ini hams mengumngi kcgiatan Lransaksional agar dan lebih fokus melakukan 2 kegiatan lainnya. Rekomendasi yang, diberikan untuk mengurangi kcgiatan transaksional adalah dengan membangun suatu sistcm infonnasi. Sistem informasi yang dapat menyimpan dan mclaporkan informasi kepada penggunanya secara akurat."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T34026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvira Budi Irena
"ABSTRAK
Penelitian ini menyelidiki bagaimana pengaruh perubahan organisasi khususnya Workload Change dan Career Prospect Change terhadap turnover intention karyawan sebagai akibat dari proses merger-akuisisi yang dimediasi oleh organizational commitment. Penelitian ini menggunakan metode single cross sectional, yaitu pengumpulan data atau informasi hanya satu kali di setiap sampel elemen populasi dan kuesioner disebar secara online ke 102 karyawan Bank XYZ yang mengalami proses akuisisi secara langsung, baik itu karyawan yang berasal dari Bank XYZ, maupun karyawan yang berasal dari Bank ABC. Skripsi ini menggunakan analisis structural equation modelling (SEM). Variabel yang mempengaruhi turnover intention pada Bank XYZ adalah karena adanya workload change, yaitu peningkatan pada workload change (workload semakin berkurang) maka akan menurunkan turnover intention. Workload change dapat mempengaruhi turnover intention secara langsung tanpa harus melalui organizational commitment sebagai mediasi, dan workload change juga berpengaruh terhadap organizational commitment. namun organizational commitment tidak berpengaruh terhadap turnover intention. Sehingga organizational commitment tidak dapat memediasi pengaruh antara workload change terhadap turnover intention. Untuk peran mediasi organizational commitment dalam pengaruh career prospect change terhadap turnover intention juga tidak terbukti, karena meskipun career prospect change memiliki pengaruh yang bersifat negatif terhadap organizational commitment, namun organizational commitment tidak berpengaruh terhadappturnover.intention.. Memahami variabel apa yang dapat memengaruhi turnover intention pada Bank XYZ karena merger-akuisisi dapat membantu manajer untuk memprediksi perilaku karyawan dan rencana manajerial ke depannya, oleh karena itu penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial yang dapat dilakukan manajer serta sara pada penelitian selanjutnya.

ABSTRACT
This study investigates how the influence of organizational change in particular Workload Change and Career Prospect Change on employee turnover intention as a result of the merger processes mediated by organizational commitment. This study uses a single cross sectional method, which is collecting data or information only once in each population element sample and questionnaires distributed online to 102 XYZ Bank employees who experience the acquisition process directly, both employees from Bank XYZ, and employees who comes from Bank ABC. This thesis uses structural equation modeling (SEM) analysis. The variable that influences turnover intention at Bank XYZ is because of the workload change, which is an increase in workload change (the workload decreases), which will reduce turnover intention. Workload change can affect turnover intention directly without having to go through organizational commitment as mediation, and workload change also affects organizational commitment. but organizational commitment does not affect turnover intention. So that organizational commitment cannot mediate the influence between workload change on turnover intention. The mediating role of organizational commitment in the influence of career prospect change on turnover intention is also not proven, because even though the career prospect change has a negative effect on organizational commitment, organizational commitment has no effect on turnover intention. Understanding what variables can influence turnover intention at Bank XYZ because mergers can help managers to predict employee behavior and managerial plans in the future, therefore this study also has managerial implications that managers and staff can do in future research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Debora Ria Sari
"Penelitian ini menganalisis kesesuaian prosedur pengadaan barang dan jasa pada organisasi XYZ dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. Selanjutnya penulis menganalisis pengendalian internal pada kegiatan pengadaan barang dan jasa berdasarkan unsur pengendalian internal yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prosedur pengadaan barang dan jasa yang telah dilakukan di organisasi XYZ belum sepenuhnya sesuai pada Peraturan Presiden No 16 tahun 2018. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengendalian internal pada pengadan barang dan jasa telah dilaksanakan memenuhi kelima unsur sistem pengendalian intern pemerintah. Namun masih terdapat kelemahan pada beberapa unsur pengendalian internal.

This study aims to analyze the compliance of the procedures for the procurement of goods and services in the XYZ organization with Presidential Regulation No. 16 of 2018. Furthermore, the authors analyzes the internal control in the procurement of goods and services based on internal control elements of Government Regulation Number 60 of 2008. This study is a study case using qualitative descriptive method. The study was conducted with literature review and interviews.
The results of this study is that the procedures for the procurement of goods and services at the XYZ organization are not fully comply with Presidential Regulation No. 16 of 2018. These research also shows that internal control of the procurement of goods and services has been carried out fulfilling the five elements of government internal control systems. However, there are still several obstacles in the element of internal control.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Asrul Aziz
"Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak anggota Polri yang terlibat masalah, mulai dari pelanggaran disiplin kepolisian, pelanggaran kode etik, hingga terlibat tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji penanganan dan pembinaan Sumber Daya Manusia Polri yang bermasalah; 2) merancang model penanganan SDM Polri yang bermasalah yang lebih efektif; 3) merancang model pembinaan SDM Polri yang bermasalah agar dapat meningkatkan profesionalisme kinerja Polri sesuai dengan nilai-nilai organisasi Polri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam,Focus Group Discussion(FGD), dan analisis dokumen yang berkait dengan permasalahan penelitian. Penelitian dilakukan disebelas Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa pelanggaran personel masih banyak terjadi,terutama untuk pelanggaran disiplin sebanyak 1.366 kasus, etik 435 kasus, dan pidana 172 kasus. Hal ini mengindikasikan bahwa implementasi instrumen penanganan SDM Polri yang bermasalah yang dilaksanakan selama ini belum efektif. Karena itu, perlu dilakukan empat hal. Pertama, mengevaluasi pasal dalam PP Nomor 2 Tahun 2003, yang menjelaskan secara rinci jenis sanksi yang dijatuhkan untuk suatu jenis pelanggaran tertentu. Kedua, mendesain ulang implementasi kebijakan penanganan personel Polri yang bermasalah, dengan memperhatikan variabel (sosialisasi peraturan, sumber daya manusia, kewenangan, fasilitas, pengaturan birokrasi, intensif, dan struktur birokrasi/organisasi). Ketiga, mendesain implementasi kebijakan pembinaan personel Polri yang bermasalah dalam bentuk Peraturan Kepolisian (Perpol) yang mengatur Pembinaan/Pengendalian dan Rehabilitasi/Pemulihan Personel Polri yang bermasalah. Keempat, agar pola pengendaliannya terintegrasi, simultan dan terukur, pelaksanaan pengendalian dan rehabilitasi/pemulihan personel Polri yang bermasalah dilaksanakan oleh satuunit organisasi (Bag Rehabilitasi Divpropam Polri"
Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2021
320 LIT 24:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Purnama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pertanggungjawaban atas pelaporan dana hibah di Organisasi XYZ. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi data sekunder dan wawancara terhadap responden kunci. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Akuntabilitas Accountability Theory dan Teori Keagenan Principal-Agency Theory . Hasil penelitian menyarankan Organisasi XYZ membentuk tim penilaian untuk mengukur kelayakan dan kesiapan Pelaksana Proyek, dan memperbaiki prosedur pengiriman dana hibah, prosedur kegiatan pemantauan dan evaluasi proyek, dan prosedur administratif atas pengelolaan proyek-proyek dana hibah.

ABSTRACT
This study aims to evaluate the grant reporting process in XYZ Organization. This study uses descriptive qualitative research method with case study approach. Method of data collection is in the form of secondary data observation and interviews with key respondents. Accountability Theory and Principal Agency Theory have been employed in this study. Results of the study suggest XYZ Organization to form an assessment team to conduct survey on the feasibility and readiness of the project implementer, and to improve the grant disbursement procedures, monitoring and evaluation procedures, and the administrative procedures for the management of grants in XYZ Organization."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Betha Trimawangsari
"Pesatnya perkembangan teknologi informasi pada era global sangat berperan penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Oleh karena itu proses penanganan layanan TI juga perlu dikelola dengan baik agar dapat memberikan dampak positif bagi pencapaian tujuan startegis perusahaan. Permasalahan muncul di PT XYZ ketika penanganan layanan TI tidak dapat memenuhi target yang telah disepakati sehingga perlu dilakukan analisis dan perbaikan proses. Sebagian besar dari permasalahan tersebut adalah terkait dengan manajemen insiden.
Pengumpulan data melalui observasi terhadap dokumen laporan TI dan wawancara kepada Kepala Divisi IT Operation PT XYZ dalam bentuk kuisioner sebanyak 31 pertanyaan yang mengacu pada Matrik Kelayakan ITIL Versi 3 untuk mengetahui tingkat kematangan proses manajemen insiden. Keluaran dari proses ini adalah kondisi manajemen insiden saat ini berada pada level 1.5 yaitu manajemen intent dan harapan dari manajemen IT Operation manajemen insiden berada di level 3.5 yaitu Quality Control. Dari kondisi tersebut, dilakukan analisis kesenjangan yang disajikan dalam bentuk tabel. Kemudian dari tabel tersebut, dilakukan perancangan proses/aktivitas yang diperlukan sesuai dengan kondisi manajemen insiden saat itu. Setelah mendapatkan rancangan proses/aktivitas, proses dilanjutkan dengan memetakan aktivitas tersebut terhadap matrik KPI manajemen insiden yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengukuran kinerja dari rancangan proses/aktivitas tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah 4 buah rancangan proses/aktivitas yaitu Klasifikasi Insiden/Work Order, Proses/Aktivitas Eskalasi dan Notifikasi, Proses/Aktivitas Penutupan Insiden/Work Order, Pencocokan Insiden dengan basis data problem known-error berserta KPI dari masing-masing rancangan proses/aktivitas. Diharapkan dengan rancangan proses/aktivitas beserta KPI-nya tersebut dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi dan meningkatkan tingkat kematangan proses manajemen insiden pada divisi IT Operation PT XYZ.

The rapid development of information technology in the global era very important role to improve the efficiency and effectiveness of a company’s performance in running business processes. Therefore the IT service management process also needs to be managed properly in order to provide a positive impact on the achievement of the strategic objectives of the company. Problems arise in PT XYZ when handling IT services can not meet the agreed targets that require analysis and process improvement. Most of these problems are related to incident management.
The collection of data through observation of documents and interviews of IT reports to the Head of IT Division PT XYZ Operation in the 31- question questionnaire form that refers to the Eligibility Matrix ITIL Version 3 to determine the maturity level of the incident management process. The output of this process is the current condition of incident management at the level of 1.5 that management intent and an expectation of the management of IT Operations Management in the level of incidence of 3.5 is Quality Control. From these conditions, the gap analysis presented in table form. Then from the table, do the designing process / activities required in accordance with the conditions at the time of incident management. After getting the design process / activity , the process is followed by mapping activity to incident management KPI metrics that can be used as a benchmark for measuring the performance of design / process the event.
The results of this study are 4 pieces of the design process / activity that Incident Classification / Work Order , Process / Activity Escalation and Notification , Process / Activity Incident Closure / Work Order , Matching incident with the known- problem database error along with KPI of each design process / activity . It is expected that the design process / activity along these KPIs can help overcome problems that occur and improve the maturity level of the incident management process on the IT Operations division XYZ .
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Tedjakusuma
"Akuisisi internal tampaknya makin diminati para investor akhir-akhir ini Berbagai pendapat yang kontroversial banyak dibicarakan oleh masyarakat luas. Di satu pihak banyak yang tidak setuju dilakukannya akuisisi internal, di lain pihak banyak yang berpendapat bahwa akuisisi internal merupakan suatu hal yang wajar. Bila dikelompokkan ada tiga masalah yang perlu ditinjau kembali, yang pertama apakah pemegang saham minoritas dirugikan akibat praktek akuisisi tersebut, yang kedua dan ketiga ialah maalah pajak dan insider trading.
Salah satu akuisisi internal yang terjadi pada tahun 1993 ialah pembelian PT AP oleh PT VE dengan harga RP 5.606.250.000 atau Rp 2.156.250 per lembar sahamnya. Sedangkan pembiayaan akuisisi dilakukan dengan mengeluarkan right issue oleh PT VE sejumlah Rp 27.000.000.000. Selain digunakan untuk pembiayaan akuisisi, dana yang diperoleh dipergunakan untuk meningkatkan modal kerja pula.
Analisa penilaian perusahaan target yang dilakukan pada karya tulis ini lebih ditekankan pada analisa kuantitatif dibandingkan dengan analisa kualitatif. Analisa dilakukan atas dasar empat belas metode valuasi yaitu Capitalization of Earning, Capitalization of Excess Earning, Capitalized of Cash Flow, Operating Cash Flow, Net Adjusted Book Value, Net Tangible Assets, Liquidation Value, Replacement Cost, Capitalization of Revenue, Profit Margin / Capitalization Rate, dan yang terakhir Discounted Cash Flow. Namun penilaian lebih ditekankan pada metode DCF. Tujuan dari menerapkan berbagai pendekatan mi agar penilaian dapat ditinjau dari pendekatan yang berbeda-beda, tidak hanya stu atau dua sisi.
DCF ialah salah satu metode pendekatan yang menilai perusahaan melalui proyeksi cash flow dan nilai residu perusahaan. Sedangkan faktor diskonto yang dipergunakan ialah dengan rata-rata tertimbang biaya modal (WACC) yang terdiri dari biaya hutang dan biaya modal sendiri / ekuitas. Dalam mencari biaya ekuitas, penulisan inimenggunakan pertimbangan empat metode yaitu Return On Equity (ROE), Return On Cash Earning (ROCE), Divkkn Discount Model (DDM) dan Price Earning Ratio(PER).
Dari hasil perhituñgan yang dilakukan, estimasi harga perusahaan target dengan rata-rata tertimbang beberapa metode di atas ialah berkisar antara Rp4.5000.000.000 dan Rp 5.000.000.000. Dan bila ditinjau dari nilai pembelian aktualnya, metode Operating Cash Flow dan Discounted Cash Flow paling mendekati nilai aktual.
Di samping membahas secara kuantitatif, analisa kualitatif pun dilakukan dengan meninjau industri dan internal perusahaan. Perusahaan pengakuisisi, yaitu PT VE merupakan perusahaan yang bergerak dengan kabel sebagai hasil produksinya, sedangkan PT AP selaku perusahaan yang diakuisisi merupakan perusahaan yang bergerak pada bahan baku produk kabel (aluminium wire rod). Akuisisi yang terjadi ml merupakan integrasi vertikal dalam rangka memperlancar pasokan serta dapat mengontrol harga baku.
Prospek PT AP sangat tergantung pada masa depan PT VE, sedangkan prospek PT VE sendiri tampak sangat baik dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan kelistrikan dan telekomunikasi di Indonesia. Namun bila dilihat dari prospek PT AP sendiri tampak tidak ada indikasi sebaik prospek PT VE, malah dapat dikatakan pesimis dengan menurunnya tingkat pertumbuhan penjualan. Indikasi ini yang tampaknya menjadikan tujuan akuisisi semula agak rancu.
Sebenarnya dalam menganalisa suatu kasus akuisisi, tidak cukup bila hanyadiperoleh data yang bersifat kuantitatif, berbagai data dan informasi secara makro juga dibutuhkan agar data yang dipergunakan sebagai masukan penilaian dan analisa dapat mencerminkan kondisi masa depan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>