Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163072 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lalu Anwar
"
ABSTRACT
The purposes of this research are (1) to describe the perception of rural society toward mobile library services in Lombok island, West Nusa Tenggara; (2) to identify the reading habit of rural society in Lombok island, West Nusa Tenggara; (3) to know the role of mobile library in supporting the reading habit of the rural society in Lombok, West Nusa Tenggara.
This research is carried out to 331 respondents which considered from all member of the mobile library in Lombok. The sampling method used are systematically and randomly. Data collection used is multiple choice questioner.
The results of the research are as follows: (1) the collections of the mobile library are not variously sufficient and not really meet the user need; (2) the service of the mobile library is not variously available and less satisfied; (3) the service time is less appropriate; (4) the time used for reading by the rural society is more than one hour a day; (5) the collections frequently red are hooks, magazines and newspapers; (6) the way used to obtaining those collections is by borrowing from library; (7) the total collections red are four titles a month.
Based on the results of the research can be concluded as follows: (1) the perception of the 'rural society toward the mobile library in Lombok island, West Nusa Tenggara are good enough, although to certain components like collections, services and the time service are not so good; (2) the reading habit of the rural society in Lombok island, West Nusa Tenggara is good enough; (3) the role of the mobile library is very important in supporting the reading habit of the rural society in Lombok island, West Nusa Tenggara.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan (1) menggambarkan persepsi masyarakat pedesaan terhadap layanan perpustakaan keliling di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, (2) mengidentifikasi kebiasaan membaca yang meliputi waktu untuk membaca, bahan bacaan yang dibaca, Cara memperoleh bahan bacaan dan banyaknya bahan bacaan yang dibaca bagi masyarakat pedesaan di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, (3) untuk memperoleh kepastian sejauh mana perpustakaan keliling dimanfaatkan dalam mendukung kebiasaan membaca masyarakat pedesaan di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sampel penelitian ini sebanyak 331 orang diambil dari semua anggota perpustakaan keliling yang beroperasi di pulau Lombok. Pengambilan sampel dilakukan secara sistematis dan acak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket berbentuk pilihan ganda.
Hasil penelitian adalah: (1) koleksi perpustakaan keliling dipersepsikan kurang memadai, kurang bervariasi dan kurang sesuai dengan kebutuhan pemakai; (2) layanan kurang bervariasi dan kurang memuaskan; (3) jam buka layanan kurang tepat; (4) waktu untuk membaca bagi masyarakat pedesaan di pulau Lombok rata-rata lebih dari satu jam dalam sehari; (5) jenis bahan bacaan yang sering dibaca adalah buku, majalah dan Surat kabar; (6) cara yang paling sering dilakukan untuk memperoleh bahan baeaan adalah merninjam dari perpustakaan; (7) jumlah bahan bacaan yang dibaca rata-rata 4 (empat) judul dalam satu bulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (I) persepsi masyarakat pedesaan terhadap perpustakaan keliling secara umum baik, namun terhadap unsur-unsur tertentu seperti koleksi, layanan dan jam buka layanan dipersepsikan kurang baik; (2) kebiasaan membaca masyarakat pedesaan di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat cukup baik; (3) layanan perpustakaan keliling memiliki peranan panting dalam menunjang kebiasaan membaca bagi masyarakat pedesaan di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suciati Andayani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai persepsi pemustaka terhadap perpustakaan keliling Kota Bogor. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran persepsi pemustaka meliputi petugas perpustakaan, koleksi perpustakaan, layanan perpustakaan dan fasilitas perpustakaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe deskriptif dan menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar yang sedang memanfaatkan layanan perpustakaan keliling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap petugas perpustakaan, layanan perpustakaan dan fasilitas perpustakaan adalah baik, sedangkan persepsi terhadap koleksi perpustakaan adalah sangat baik.

ABSTRACT
This study discusses the user perception towards Bogor Mobile Library. The objectives of this study is to describing of user perception on Bogor Mobile Library including library staff, library collection, library service and library facility. This study is a quantitative approach with descriptive design. This study using questionnaire as a method of collecting data. The respondents in this study are elementary school students that utilize Bogor mobile library. The results of this study show user perception on mobile library staff, mobile library service, and mobile library facility are good, whereas perception on mobile library collection is excellent.
"
2016
S65462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yun Fitra Ayu
"Perpustakaan umum berkewajiban memberikan pelayanan informasi yang tepat dan merata kepada seluruh masyarakat melalui kegiatan perpustakaan keliling. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi pengembangan layanan perpustakaan keliling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diambil melalui observasi, wawancara dan dokumen kegiatan perpustakaan keliling. Hasil dari penelitian sebagai berikut: (1) perpustakaan keliling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat perlu menambah titik layanan dan menambah jumlah kunjungan setiap tahunnya; (2) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan perlu meningkatkan kepedulian terhadap aktivitas perpustakaan keliling dengan kebijakan yang mendukung pengembangan perpustakaan keliling. Bentuk kebijakan yang dilaksanakan selama ini adalah memberikan anggaran tiap tahun untuk penyelenggaraan perpustakaan keliling, kebijakan dalam sarana dan prasarana perpustakaan keliling, fasilitas perpustakaan keliling, dan koleksi yang dilayankan"
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2023
020 JPK 3:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fajar
"Indikator kinerja perpustakaan adalah pernyataan numerik, simbol, atau verbal yang diperoleh dari statistik dan data perpustakaan yang digunakan untuk memberi ciri terhadap kinerja sebuah perpustakaan dan menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran indikator kinerja dapat digunakan untuk membandingkan kinerja satu perpustakaan dari waktu ke waktu, maupun membandingkan beberapa perpustakaan, atau di antara unit-unit kerja pada satu perpustakaan dengan tugas yang setara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan memperbandingkan tingkat kinerja layanan perpustakaan dan informasi pada Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dan Kelompok Layanan Bahan Pustaka Langka di Perpustakaan Nasional RI. Hal itu dilakukan melalui pengukuran indikator kinerja berdasarkan ISO 11620-1998 tentang indikator kinerja perpustakaan.
Indikator kinerja ditentukan dan dipilih yang berkaitan dengan layanan perpustakaan yaitu: Persentase Judul yang Diminta dalam Koleksi; Median Waktu Temu Kembali Dokumen dari Koleksi Tertutup; Tingkat Ketepatan Jawaban yang Diberikan; Tingkat Keberhasilan Penelusuran Melalui Katalog Judul; Tingkat Keberhasilan Penelusuran Melalui Katalog Subyek; Tingkat Penggunaan Fasilitas dirinci menjadi 4 sub indikator: Tingkat Penggunaan Kursi. Tingkat Penggunaan Meja Baca, Tingkat Penggunaan Monitor OPAC, dan Tingkat Penggunaan Mesin Fotokopi.; serta Tingkat Keterisian Kursi.
Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penelitian survei. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2004. Subjek penelitian ini adalah pengguna Layanan Bahan Pustaka Baru dan Layanan Bahan Pustaka Langka. Sampel penelitian pada pengguna Layanan Bahan Pustaka Baru sebanyak 232 orang dan pengguna Layanan Bahan Pustaka Langka sebanyak 33 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran langsung di lapangan, observasi, penyebaran kuesioner, dan data statistik. Hasil pengukuran dikaji lebih jauh melalui analisis deskriptif dengan melihat keterkaitannya di antara indikator-indikator kinerja.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
  1. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja layanan perpustakaan.
  2. Memberikan masukan yang obyektif bagi manajemen perpustakaan khususnya bidang layanan perpustakaan.
  3. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan agar lebih efektif dan efisien.
  4. Diharapkan dapat mensosialisasikan ISO 11620-1998 kepada lembaga perpustakaan lainnya untuk menggunakan indikator-indikator kinerja yang ada di dalam standar ISO 11620-1998, khususnya untuk mengevaluasi kinerja layanan perpustakaan.

Library performance indicator is statement of numeric, symbol, or verbal which derived from library statistics and data, used to characterize the library performance and describe level of goals attainment that have specified. Performance indicator measurement can be used for comparison of performance over time within the same library, also between some libraries or among work units with equivalent duty from one library.
This research goal was to compare and to measure performance level of information and library service at Service Group of New Book Materials and Service Group of Scarce Book Materials in National Library of Indonesia Republic. That used through of performance indicator measurement to pursuant ISO 11620-1998, about library performance indicators.
Performance indicators selected and determined be relate of library service. Those indicators were Percentage of Required Titles in the Collections; Required Titles Extended Availability; Median Time of Document Retrieval from Closed Stacks; Correct Answer Fill Rate; Title Catalogue Search Success Rate; Subject Catalogue Search Success Rate; Facilities Use Rate, detailed become of 4 indicators: Seat Use Rate, Read Desk Use Rate, OPAC Monitor Use Rate, Copier Use Rate; Facilities Use Rate; and Seat Occupancy Rate.
The research used quantitative method with technique survey. Time of research conducted during of May 2004. Subject of research was consumer of Service Group of New Book Materials and Service Group of Scarce Book Materials. Research sample at Service Group of New Book Materials was 232 people and Service Group of Scarce Book Materials was 33 people. Data was collected through direct measurement in field, observation, questioner, and statistical. Results measurement analyzed through by descriptive analysis and related with other performance indicators.
Benefits from this research was:
  1. Knowing of efficacy and failure level of library service performance.
  2. Giving of objective input for library management specially the library service unit.
  3. Repairing and improving of service quality that to be more effective and efficient.
  4. Have expected to socialize ISO 11620-1998 to other library institution and use performance indicators of ISO 11620-1998, that specially to evaluate library service performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina
"Traveling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan yang banyak ditemukan di bidang transportasi khusunya masalah perjalanan seorang salesman mengunjungi semua kota tepat satu kali sebelum salesman tersebut kembali ke kota awal atau depot. Perluasan dari TSP adalah Multiple Traveling Salesman Problem (MTSP) dengan jumlah salesman adalah lebih dari satu. Pada skripsi ini, penyelesaian MTSP dibahas dengan menggunakan metode algoritma Sweep dan Elite Ant System, dengan penyelesaian MTSP dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, digunakan algoritma Sweep untuk membangun rute awal perjalanan salesman dan pada tahap kedua digunakan Elite Ant System untuk memperbaiki rute perjalanan awal yang diperoleh dari tahap pertama. Hasil implementasi dengan menggunakan 6 data dari TSPLIB, berdasarkan total jarak yang ditempuh, menunjukkan bahwa metode yang digunakan menghasilkan total jarak lebih baik dibandingakan dengan total jarak hasil metode MACO dan MGA untuk data yang sama. Selain itu, hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peran pemilihan kota sebagai depot dalam menentukan total jarak.

Traveling Salesman Problem (TSP) is the most commonly problem that is found in transportation, especially the problem of visiting city by one salesman exactly once before the salesman back to the first city or depot. The Multiple Traveling Salesman Problem (MTSP) is an extension of TSP. This problem relates to accommodating real world problems where there is a need to account for more than one salesman. In this skripsi, MTSP will be discussed in Sweep algorithm and Elite Ant System methods, where the MTSP is solved in two stages. At the first stage, Sweep algorithm is used to construction route of salesman and the second stage, Elite Ant System is used to improving every route of salesman. The implementation results were tested using 6 benchmark problem taken from TSPLIB, based on the total distance travelled, shows that the methods produce a total distance better than the total distance of MGA and MACO methods. Moreover, the results indicate the existence of obtaining a city as the depot as the key factor in determining total distance."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fastabiq Rahmat Imanu
"Density-Based Spatial Clustering of Application with Noise (DBSCAN) merupakan salah satu metode klastering berdasarkan kepadatan data yang menggunakan parameter radius jarak dari titik data tersebut dan jumlah minimal titik data untuk menghasilkan sebuah klaster. Traveling Salesman Problem (TSP) merupakan aplikasi dari optimasi yang menentukan sebuah rute yang diawali dan diakhiri di titik yang sama dengan hasil jarak paling minimum. Permasalahan konektivitas pelayaran perintis merupakan bagian yang sangat penting untuk menjaga agar daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) terkoneksi. Wilayah Papua Barat memiliki moda transportasi yang terbatas dan Indeks Desa Membangun (IDM) yang paling rendah yaitu 0.5045 yang mengakibatkan tingginya angka desa 3T pada wilayah tersebut, untuk meningkatkan angka IDM di wilayah tersebut dibutuhkan moda transportasi yang dapat diakses secara rutin untuk merangsang perekonomian dan mobilitas penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rute pelayaran baru dengan meminimalkan jarak dan waktu tempuh. Dengan menggunakan DBSCAN dan TSP diperoleh 7 rute baru untuk 7 unit kapal perintis, dengan total jarak yaitu 3393 Nautical Miles dan rata-rata waktu pelayaran yaitu 3 hari, frekuensi kunjungan dapat dilakukan 4 kali dalam 12 hari pelayaran.

The Density-Based Spatial Clustering of Application with Noise (DBSCAN) is a clustering method based on data density that uses the radius parameter of the distance from the data point and the minimum number of data points to create a cluster. Traveling Salesman Problem (TSP) is an optimization application that determines a route that starts and ends at the same point with the minimum distance. The problem of pioneer ship connectivity is a very important for part of connecting the Isolated Places in Indonesia. The West Papua region is one of the regions in Indonesia that has limited transportation modes and the lowest Village Development Evaluation is 0.5045, Affecting the high number of underdeveloped villages in that region. Therefore, to increase the Village Development Evaluation number in West Papua, hence the underdeveloped villages can be accessed regularly to stimulate the economy and mobility. This research aims to obtain a new shipping route by minimizing the distance and travel time. By using DBSCAN and TSP, 7 new routes were obtained for 7 pioneer ships, with a total distance is 3393 Nautical Miles and an average voyage time are 3 days, the frequency of visits can be done 4 times in a 12-day cruise.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josan Kusuma
"Skripsi ini membahas kepuasan pengguna terhadap layanan perpustakaan di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan umum Kabupaten Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna didasarkan kepada lima dimensi SERVQUAL, yaitu: bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan perhatian (empathy). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 80 responden yang dilakukan pada bulan November 2013. Data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan skala likert dan diubah ke dalam persentase untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna. Hasil dari penghitungan tersebut akan dibandingkan dari masing - masing kelima dimensi kualitas layanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hampir seluruh responden merasakan sangat puas terhadap layanan perpustakaan di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Umum Kabupaten Bogor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Rahmawati
Jakarta: TransMedia, 2013
791.1 IRA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nabiila Kusumahardhini
"Multiple Traveling salesman problem MTSP merupakan perluasan dari TSP. MTSP adalah masalah optimasi dimana akan ditentukan total jarak minimum untuk m salesmen dalam melakukan perjalanan ke sejumlah kota tepat satu kali yang dimulai dari kota awal yang disebut depot kemudian kembali lagi ke depot setelah perjalanan selesai. Dalam tugas akhir ini, K-Means dan Crossover Ant Colony Optimization ACO akan digunakan untuk menyelesaikan MTSP. Implementasi dilakukan pada 3 data dari TSPLIB dengan menggunakan salesman berjumlah 2, 3, 4, dan 8. Analisa hasil dengan menggunakan K-Means dan Crossover ACO akan dibandingkan. Pengaruh terhadap pemilihan kota yang menjadi depot pada total jarak perjalanan yang dihasilkan, juga akan dianalisa.

Multiple Traveling Salesman Problem MTSP is a generalization of the Traveling Salesman Problem TSP . MTSP is an optimization problem to find the minimum total distance of m salesmen tours to visit several cities in which each city is only visited exactly by one salesman, starting from origin city called depot and return to depot after the tour is completed. In this skripsi, K Means and Crossover Ant Colony Optimization ACO are used to solve MTSP. The implementation is observed on three datasets from TSPLIB with 2, 3, 4, and 8 salesmen. Analysis of results using K Means and Crossover ACO will be compared. The effect of selecting a city as depot on the total travel distance of tour will also be analyzed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parhusip, Sandiego Fransisco
"Kemajuan industri menjadi suatu tantangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Industri akan semakin menuntut efisiensi dan efektifitas dalam berbagai aspek industri sebagai upaya meminimalkan biaya serta meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan berbagai metode solusi yang dapat menghasilkan nilai optimal namun juga dengan waktu penyelesaian yang relatif singkat.
Travelling Salesman Problem atau yang sering disingkat dengan TSP merupakan salah satu permodelan masalah optimasi yang memiliki banyak aplikasi pada dunia industri seperti logisitik perkotaan, Job Scheduling, dan pembuatan Integrated Circuit. TSP diilustrasikan sebagai permasalahan seorang sales yang akan mengunjungi seluruh kota tujuan sebanyak satu kali dengan melalui jarak paling minimal dan kembali ke kota awal keberangakata. Namun pada penyelesaiannya TSP sebagai permasalahan sulit non-determistik polinomial sangatlah kompleks. Metode eksak akan memakan waktu iterasi yang lama dan meningkat secara eksponensial terhadap jumlah kota pada permasalahan TSP.
Output dari penelitian ini adalah model optimasi TSP yang dapat menghasilkan rute dengan nilai mendekati optimal serta waktu penyelesaian yang relatif singkat. Model akan dikembangkan dengan algoritma heuristik komposit yakni Clarke-Wright Savings Heuristic untuk mengembangkan solusi awal yang kemudian ditingkat melalui operasi local search. Model akan dibuat dalam tiga buah variasi local search dan diujicobakan pada 30 data set dengan rentang 131 hingga 85.900 titik.

Industrial development is a challenge to the development of science and technology. The industry will increasingly demand efficiency and effectiveness in various aspects of the industry as an effort to minimize costs and increase productivity. Therefore, it is necessary to develop various solution methods that can produce optimal values ​​but also with relatively short computation times.
Traveling Salesman Problem or often abbreviated as TSP is one of the optimization problem modeling that has many applications in the industrial world such as urban logistic, job scheduling, and the manufacture of integrated circuits. TSP is illustrated as a problem of a salesman who will visit the entire destination city once by going through the minimum distance and returning to the initial city. But TSP as one of non polynomial complete hard problem, is very complex to solve. The exact method will take a long iteration time and increase exponentially to the number of cities in TSP problems.
The output of this study is a TSP optimization model that can produce routes with near optimal values ​​and relatively short computation times. The model will be developed with a composite heuristic algorithm of clarke-wright savings heuristic to develop initial solutions then will be improve through local search operations. The model will be made in three varians and tested on 30 data sets with a range of 131 to 85,900 points.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>