Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Anwar Nur
Bogor: PAU-IPB, 1988
545 ANW t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ratna Puspitasari
"Analisis 226Ra dalam sampel air dilakukan dengan spektrometri
alfa. Pada spektrometri alfa, radioisotop yang akan dianalisis harus dalam
keadaan murni supaya tidak terjadi penumpukan spektrum. Pemurnian 226Ra
dilakukan dengan proses pemisahan menggunakan pengendapan yang
dilanjutkan dengan penukar ion dan pengukuran dilakukan pada suatu
piringan yang dilapisi radioisotop dengan cara elektrodeposisi.
Dalam penelitian ini, akan ditentukan kondisi optimasi
elektrodeposisi, pemurnian 226Ra dengan metode pengendapan yang
dilanjutkan dengan penukar ion dan analisis kandungannya dengan
spektrometri alfa. Beberapa parameter yang mempengaruhi elektrodeposisi
adalah arus, jarak katoda dan anoda, pH, dan waktu. Kondisi yang
memberikan nilai recovery optimum diperoleh pada arus 0,9 A, jarak katoda
dan anoda 0,6 em, pH 5,5, dan waktu 3 jam.
Untuk menganalisis kandungan 226Ra di dalam sampel air yang
berasal dari sumber mata air panas suatu daerah pegunungan kapur dan
sumur yang terletak di sekitar sumber mata air tersebut, diperlukan standar
air yang mengandung peru nut 226Ra, perunut 229Th, dan peru nut 209Po. Baik
sampel maupun standar diberikan perlakuan yang sama yakni dilakukan
pemurnian dengan pengendapan yang dilanjutkan dengan penukar ion terlebih dahulu dan kemudian dilakukan elektrodeposisi dengan kondisi
optimum yang telah diperoleh sebelumnya.
Dari ~hasil analisis 226Ra dengan penu. kar ion untuk standar,
diperoleh nilai recovery 7,96 ± 0,98%. Dari hasil recovery standar dapat
ditentukan aktivitas sam pel. Air yang berasal dari sumber mata air panas
daerah pegunungan kapur, nilai aktivitas 226Ra yang diperoleh 0,18 ± 0,02
Bq/50ml. Sedangkan untuk air sumur dengan jarak 50 m, 500 m, dan 1 km,
dari sumber mata air tersebut diperoleh nilai aktivitas 226Ra berturut-turut
adalah 0,11 ± 0,01 Bq/50ml, 0,07 ± 0,01 Bq/50ml, dan 0,003 ± 0,001
Bq/50ml"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Chiko
"Asam risinoleat dalam bentuk ester diketahui dapat dimanfaatkan sebagai emulsifier dan antimikroba. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis ester asam risinoleat teroksidasi. Proses oksidasi dilakukan dengan oksidator KMnO4 encer dalam suasana basa dan menghasilkan penurunan bilangan iod untuk asam risinoleat komersial dari 7,34 mg/g menjadi 4,63 mg/g. Esterifikasi dilakukan pada asam risinoleat teroksidasi dengan pereaksi gliserol dan etilen glikol serta katalis ZnCl2 dengan rasio molar 3:1, diperoleh persen konversi ester gliserol dan ester etilen glikol sebesar 87,6% dan 82%. Karakterisasi dengan KLT menunjukkan spot pemisahan produk ester dengan nilai Rf pada rentang 0,18-0,87. Karakterisasi dengan FT-IR menunjukkan terdapatnya gugus fungsi OH, C=O dan C-O ester. Produk ester yang diperoleh dapat berperan sebagai emulsifier setelah pengamatan selama 24 jam dengan tipe emulsi air dalam minyak (w/o). Selain itu, dilakukan pula analisis mengenai potensi antimikroba pada produk ester asam risinoleat teroksidasi terhadap bakteri Gram positif Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis menggunakan metode dilusi.

Ricinoleic acid in the form of an ester is known to be used as an emulsifier and antimicrobial. In this research, the synthesis of oxidized ricinoleic acid ester was carried out. The oxidation process was carried out with a thin oxidizer KMnO4 in an alkaline solution and resulted in depression of iodine number for commercial ricinoleic acid from 7.34 mg/g to 4.63 mg/g. Esterification was carried out on oxidized ricinoleic acid with glycerol and ethylene glycol as well as ZnCl2 catalyst with a molar ratio of  3: 1, the percent conversion of glycerol and ethylene glycol esters was 87.6% and 82%. Characterization with TLC showed the spot separation of the ester product with Rf value in the range 0.18-0.87. Characterization with FT-IR shows the functional groups OH, C=O, and C-O esters. The obtained ester product can be an emulsifier after 24 hours of observation with a water-in-oil (w/o) type emulsion. Besides, an analysis of the antimicrobial potential of ricinoleic acid esters was oxidized against Gram-positive bacteria Propionibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis using the dilution method.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khopkar, S. M.
Jakarta: UI-Press, 2002/2003
543 KHO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Semarang : IKIP Semarang Press , 1994
543 KIM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, J.C.
Bandung: ITB Press, 1991
543 MIL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Skoog, Douglas A.
London: Philadelphia Saunders Collge , 1990
543 SKO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Treadwell, F.P.
New York: John Wiley & Sons, 1963
545 TRE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 1977
547.86 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harrizul Rivai
Jakarta: UI-Press, 1995
543 HAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>