Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144496 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmorang, Gloria Natalina
"MP merupakan sebuah organisasi yang menjual jasa pendidikan yang didirikan pada tahun 1982. Perusahaan ini memiliki akreditasi dengan predikat Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Program-progam yang ditawarkan adalah program-program yang bergelar dan nir-gelar.
Sampai dengan Juni 2005, jumlah karyawan MP mencapai 106 orang, yang terbagi atas pengajar yang disebut dengan Faculty Member (FM) dan pendukung yang disebut dengan Supporting Member (SM). Jumlah FM 34 orang, dan SM 72 orang. FM bergelar akademis mulai dari S2 sampai Doktor dan 4 orang di antaranya memperoleh gelar Profesor dari Pemerintah (Dirjen Pendidikan Tinggi DIKTI), dan SM bergelar akademis mulai dari SMA sampai S2.
MP belum melakukan pengelolaan sumber daya manusia dengan baik, seperti perencanaan sumber daya manusia, proses rekrutmen, seleksi, penempatan yang terstruktur, pelatihan yang terencana, dan belum memiliki sistem evaluasi kinerja. Meskipun menyadari pentingnya pengelolaan sumber daya manusia, namun waktu dan perhatian manajemen masih terpusat pada usaha untuk meningkatkan pendapatan dan memajukan perusahaan.
Saat ini terjadi beberapa pelanggaran di MP, antara lain problem absensi, lembur dan pemakaian kendaraan kantor untuk keperluan pribadi, hilangnya bebe¬rapa barang milik perusahaan, dan lain-lain. Di antara problem-problem tersebut, absensi adalah problem yang terjadi berulang kali yang melibatkan baik FM maupun SM. Yang dimaksud dengan problem absensi (ketidakhadiran) di MP adalah datang terlambat atau pulang lebih awal dari jam kerja yang ditetapkan oleh perusahaan, jam 8 pagi sampai 5 sore. Jika karyawan datang jam 8.30 dan pulang jam 17.30, tetap dianggap melanggar jam presensi (kehadiran) oleh Bagian Administrasi SDM (Personalia).
Problem absensi mulai diperhatikan pads tahun 1990. Manajemen melakukan berbagai upaya untuk memecahkan problem tersebut, yaitu dengan pemberian reward dan punishment, namun hingga kini pelanggaran absensi tersebut masih terus berlangsung.
Setelah menganalisis situasi dan kondisi perusahaan maupun karyawan MP serta membandingkan beberapa alternatif yang mungkin dilakukan, Penulis mengusulkan agar MP menerapkan systems thinking dalam problem solving absensi.
Systems thinking adalah usaha untuk memahami suatu perilaku dengan memeriksa secara holistik sebab-sebab dad perilaku tersebut serta kaitan di antara sebab-sebab tersebut. Jadi bukan sekadar menganalisis perilaku tersebut sepotong demi sepotong.
Yang sangat berperan dalam proses ini adalah Manajemen MP dan Bagian SDM. Proses ini melibatkan komunikasi yang berkesinambungan antara pimpinan dan karyawan, baik secara formal maupun informal.
Dalam komunikasi tersebut perlu brainstorming yang tidak untuk mencari-cari kesalahan karyawan. Keterbukaan dalam komunikasi akan sangat menunjang keberhasilan brainstorming tersebut. Semua upaya yang dilakukan dalam proses systems thinking dalam problem solving absensi tersebut pada pokoknya adalah untuk mencapai peningkatan efektivitas dan kualitas kinerja karyawan sesuai dengan visi dan misi perusahaan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayer, Richard E.
New York: W.H. Freeman, 1983
153.42 MAY t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The aim of this study is to analyze (1) differences of cooperative problem solving between low organization culture of and high organization culture...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This article aim to analyze difference between coperative problem solving on low organization culture and on high organization culture. Then influence level of education and experience of at organization culture context. Sample at this study is employe at organization and private bank in Semarang city, with number of sample 51 and 31. This studi finding indicates that thre is diference of cooperative problem solving between low and high culture organization culture, more cooperative prblem solving is used employee at high organization culture conteks compared at low culture context. Then level of education not significant with high organization culture context in cooperative problem solving. And significant in with cooperative problem solving in low organization culture context."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chevallier, Arnaud
"Strategic Thinking in Complex Problem Solving provides a framework and practical tools to help the reader solve problems. In our personal and professional lives, we are required to solve problems that are not clearly defined and have moving and interdependent parts. Successful resolution requires us to be T-shaped, having both depth and breadth of knowledge and skills. This book focuses on the latter part, the knowledge and skills that can be beneficial in solving any complex problem. Integrating findings from many disciplines as well as conclusions from practitioners, this book provides concrete guidelines. It breaks the resolution process down into four steps-framing the problem (identifying what needs to be done), diagnosing it (identifying why there is a problem or why it has not been solved yet), identifying and selecting potential solutions (identifying how to solve the problem), and implementing and monitoring the solution (resolving the problem, the do). For each of these four steps-what, why, how, do-the book explains techniques that can promote success and demonstrates how to apply them on a case study and in additional examples. The case study-that of a lost dog that may have been kidnapped-guides the reader through the resolution process, illustrates how the concepts apply, and creates a concrete image to facilitate the recollection. Relying on theoretical and empirical evidence but using simple, accessible language, it enables the reader to learn not just about problem solving but how to actually solve complex problems."
Oxford: Oxford University Press, 2016
e20470501
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Laudon, Kenneth C., 1944-
Fortworter : Dryden Press, 1995
005.04 LAU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Halimun Muhammad
"Kajian literatur ini bertujuan memetakan pemikiran dan tindakan yang telah berkembang mengenai isu pembangunan berkelanjutan. Kajian ini mengidentifikasi dua pendekatan besar dalam memahami pembangunan berkelanjutan. Pendekatan problem-solving lebih memperhatikan teknis pengelolaan manfaat dan resiko dari daya guna lingkungan hidup bagi pembangunan melalui proses pembuatan dan penerapan keputusan pada tingkatan internasional, domestik negara, maupun daerah. Sedangkan pendekatan kritis lebih menelisik relasi power dalam globalisasi pola produksi dan konsumsi yang mempengaruhi posisi berbagai pihak yang berbeda dalam merasakan manfaat dan resiko dari daya guna lingkungan. Kedua pendekatan tersebut tidak selalu terpisah atau bertentangan. Namun pembagian tersebut dapat memudahkan sebagai acuan untuk membingkai bagaimana hubungan antara pembangunan dan lingkungan hidup telah diperlakukan dalam sistem hubungan antar negara-bangsa.

This literature review is intended to lay out ideas and actions that have been developed concerning the issue of sustainable development. This review identifies two general approaches in understanding the relations between development and environmental condition in sustainable development. Problem-solving approach is more concerned with technical management of benefits and risks in utilizing the environment for development purposes, through decision making and implementation processes at international, domestic, and local levels. While critical approach investigates power relations in the globalized patterns of production and consumption which affect the position of various actors in experiencing the benefits and risks from the utilization of the environment for development. The two approaches are not mutually exclusive, but the categorization may help to frame how the relations between development and the environment have been treated in the system of inter-state relations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Paustiam, Anthony D.
New Jersey: Prentice-Hall, 1997
153.43 PAU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Minto, Barbara
London: Minto International , 1996
808.042 MIN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
O`connor, Joseph
London: Thorsons, 1997
658.403 OCO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>