Ditemukan 166139 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: [Departemen Dalam Negeri], 2003
R 379.598 Ind u
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: Medya Duta, 2003
344.07 UND (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI, 2003
344.07 IND u
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
KAJ 4(2-4) 1999
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Desentralisasi merupakan agenda reformasi bangsa Indonesia yang paling penting setelah pemilihan umum demokratis pada Nuji 1999. Desentralisasi menyentuh seluruh kehidupan bangsa termasuk program dan kegiatan pendidikan...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Anwar Arifin
Jakarta: Balai Pustaka, 2005
370 ANW p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional merupakan salah satu jawaban dari tuntunan ekonomi, perkembangan imu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan. Gerakan reformasi menuntut diterapkannya prinsip demokrasi, disentralisasi, keadilan dengan menunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di bidang pendidikan, prinsip-prinsip tersebut memberikan dampak mendasar pada kandungan, proses, dan manajemen pendidikan. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan memunculkan tuntutan baru yang harus diterapkan juga dalam bidang pendidikan, seperti diversifikasi kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi daerah yang beragam, diversifikasi jenis pendidikan yang dilakukan secara profesional"
JHHP 2 (1-2) 2004
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Gregorius Seto Harianto
Jakarta: Lembaga Pengkajian MPR RI, 2019
379.1 MPR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta:: Depdikbud,, 1994
R 375 Ind h
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Dahliya Bahnan
"Tesis ini membahas tentang bagaimana peran pemerintah dalam usaha memajukan dunia pendidikan di Indonesia sesuai dengan amanat konstitusi Pasal 31 UUD Tahun 1945 serta Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional dan juga menganalisis bagaimana penafsiran Mahkamah Konstitusi dalam Uji Materil Pasal 50 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta pengaruh yang timbul akibat adanya putusan tersebut. Dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5/PUU-X/2012 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, yang berkaitan dengan pembentukan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional atau Sekolah Bertaraf Internasional secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi peran pemerintah terhadap kebijakan rencana dan strategi pendidikan nasional, hal ini tak lepas dari fungsinya dalam memberikan jaminan perlindungan pendidikan yang layak untuk warga negara, adanya putusan tersebut bukan berarti penyelenggara negara dalam hal ini pemerintah dan/atau pemerintah daerah lepas tangan begitu saja untuk mengembangkan RSBI/SBI tetapi justru harus lebih berperan lagi, sepanjang dalam prakteknya tetap memperhatikan pertimbangan hukum Mahkamah Konstitusi karena sejatinya tujuan awal dikembangkannya RSBI/SBI adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai standar internasional/dunia tetapi tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa dan negara serta budaya lokal.
Penulisan tesis menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder atau bahan pustaka dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statue approach).
This thesis discusses how the role of government in an effort to advance education in Indonesia in accordance with the constitutional mandate of Article 31 of the 1945 Constitution and the Law on National Education System and also analyze how the interpretation of the Constitutional Court in the Judicial Article 50 Paragraph (3) of the Law Number 20 Year 2003 on National Education System, As well as the effects that arise as a result of the decision. With the decision of the Constitutional Court No. 5/PUU-X/2012 on National Education System, relating to the establishment of international school or international school directly and indirectly affect the role of government to plan policies and national education strategy. it is not separated from its function in providing protection guarantee a decent education for citizens, the ruling does not mean the state officials in this case the government and/or local governments just hand off to develop RSBI/SBI but it should be more involved again, all in practice taking into account the legal reasoning of the Constitutional Court because his initial goals developed RSBI/SBI is to produce graduates who have the competence to international standards/ world but still maintain high values of the nation and the state as well as local culture. The thesis using research methods of juridical normative research. The research is done by examining secondary data or library materials and analyzing in term of the legislative approach (statue approach)."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35714
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library