Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109952 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zachariasz, Paul Hugo
"Ada beberapa variabel penting yang harus dikendalikan selama proses pelaksanaan suatu proyek yaitu biaya, mutu, waktu dan keselamatan kerja. Variabel biaya proyek yang dapat dikendalikan yaitu biaya tenaga kerja , biaya material, biaya peralatan, biaya subkontraktor, biaya kondisi umum dan overhead. Manajemen peralatan merupakan faktor yang sangat dominan di dalam menunjang variabel-variabel tersebut.Kesalahan pada manajemen peralatan dapat mengakibatkan timbulnya penyimpangan biaya proyek Teridentifikasi masalah, dampak dan penyebab masalah harus dapat di tentukan secara tepat guna menentukan tindakan koreksi yang akan diambil. Bila permasalahan dapat diformulasikan, maka dapat ditangani secara baik oleh komputer. Namun bilamana suatu permasalahan tidak dapat diformulasikan secara eksplisit, atau ketika formulasi eksplisit berakibat hilangnya sensitivitas karena pendekatan yang tidak tepat atau ketika terjadi gangguan maka digunakan Neural Network. Pemilihan hybrid probabilistic Neural Network sebagai pendekatan dalam melakukan tindakan koreksi pada pengendalian biaya peralatan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan metode decision support system dimaksudkan untuk menghasilkan suatu keputusan yang sempurna, mudah digunakan serta membantu meningkatkan proses pengambilan keputusan.

There are some important variable which must be controlled by during process of execution a project, that is expense, quality , time and working safety. Variable of expense of project which can be controlled, that is labor cost , material expense, equipments expense, sub contractor expense, expense of general condition and overhead. Equipments management represent very dominant factor in supporting variables.Mistake at management of equipments can result incidence of deviation of project expense. Identify problem, affect and cause of problem have to earn in determining precisely utilize to determine corrective action to be taken.If problems earn formulated, hence can be handled well by computer. But when problems cannot been formulated by explicit, or when explicit formula cause the loss of sensitiveness, because of poor strategy or when happened by the trouble is hence used by Neural Network Election of Hybrid Probabilistic Neural Network as approach in conducting action correction of financial control of equipments, pursuant to result of previous research using method of decision support system intended to yield the perfect decision, it is easy to used and also assist to improve decision-making processes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T40670
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alin Veronika
"Dalam pengendalian biaya proyek sering terjadi penyimpangan biaya yang antara lain disebabkan oleh material, peralatan, tenaga kerja, subkontraktor, overhead dan kondisi umum. Material merupakan komponen biaya utama dalam proyek konstruksi. Kurang baiknya manajemen material dapat mengakibatkan peningkatan biaya proyek.
Pengendalian biaya proyek terhadap terjadinya penyimpangan biaya yang disebabkan oleh kurang baiknya manajemen material, dapat dilakukan dengan tindakan koreksi terhadap penyebab-penyebab terjadinya penyimpangan biaya tersebut.
Berbagai teknik pengendalian biaya yang menerapkan berbagai software project management system saat ini banyak diciptakan untuk membantu pengelola proyek Tetapi, sampai kini software tersebut belum memberikan solusi yang maksimal. Makalah ini membahas penggunaan expert system untuk mengendalikan biaya proyek dalam tahap pelaksanaan. Suatu sistem yang didisain sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan dengan merekomendasikan tindakan koreksi.

In project cost control, there are six elements that cause cost overrun, material, equipment, labor, subcontractor, overhead and general condition. As material contributes around half of the construction cost, material management becomes an important element in project cost control.
Corrective action on the cause of cost variance can be used overcoming the cost variance due to poor management.
There are many cost control techniques using various project management software that can be used to assist contractors in controlling project cost. However, the output of that software doesn't provide an optimum solution. The paper discusses a project cost control system during construction phase using Expert System. A System that is designed as supporting tool in decision making process for corrective action recommendation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Gunawan
"Faktor tenaga kerja pada industri konstruksi mempunyai peranan penting, dikarenakan merupakan penggerak dari seluruh aktifitas proyek. Dalam manajemen tenaga kerja yang terpenting adalah pengendalian yang mempengaruhi biaya proyek, sehingga pada pelaksanaannya tidak terjadi penyimpangan/variance biaya negative.
Dalam pengendalian proyek diperlukan alat bantu berupa software-software manajemen proyek. Software yang ada saat ini banyak merupakan alat untuk mengukur performance saja (quantitative), tetapi dalam pengendalian proyek seorang pengambil keputusan membutuhkan sebuah alat bantu dalam pengambilan keputusan, berupa rekomendasi dalam penentuan tindakan koreksi.
Dalam pembuatan rekomendasi tindakan koreksi ini menggunakan pendekatan sistem jaringan probabilistik syaraf tiruan (probabilistic neural network). Software yang digunakan dalam pembuatannya adalah C++ yang sudah banyak dikenal dengan tampilan yang friendly memudahkan dalam penggunaannya. Sehingga sistem ini diharapkan dapat membantu mempercepat user dalam pengambilan keputusan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14802
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Dharma Putra
"Dalam suatu proyek konstruksi pengendalian biaya merupakan hal yang fundamental untuk mencapai sasaran sesuai dengan yang direncanakan. Untuk mencapai hasil yang maksimal perlu diupayakan suatu sistem pengendalian biaya yang baik sehingga berbagai penyimpangan yang dapat menyebabkan terjadinya cost over run bisa dihindari. Salah satu komponen biaya yang perlu dikendalikan adalah biaya overhead. Sehingga perhitungan yang tepat dalam menentukan besarnya biaya overhead lapangan akan mempengaruhi kinerja biaya proyek. Karakteristik dunia konstruksi yang unik dan penuh ketidakpastian membutuhkan suatu sistem pengendali yang tepat dan akurat. Berbagai software-software project management yang dikembangkan sekarang belum maksimal untuk memberikan solusi yang dapat mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan konstruksi. Salah satu sistem komputer yang dikembangkan untuk mengatasi hal ini adalah suatu program komputer berbasis sistem jaringan syaraf probabilistik (probabilistic neural network). Program komputer ini nantinya akan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan koreksi yang paling tepat berdasarkan pertimbangan risiko yang rnungkin terjadi terhadap berbagai penyimpangan yang terdapat dalam pengelolaan biaya overhead di lapangan.

In construction project, financial control represent the fundamental matter to reach target matching with planned. Maximal result requires to be strived by a good financial control system so that various deviation which can cause cost overrun can be avoided. One of component of costs which require to be controlled is overhead cost. So that the correct calculation in determining the level of overhead field cost will influence project costs performance. Highly uncertain and unique characteristic in construction require an accurate and correct controller system. Various project management software developed do not give maximal solution which can anticipate the happening of deviation in construction execution yet. One of computer system developed to overcome this matter is a computer program base on probabilistik neural nettii'orks system. This computer program later will give support in decision making to conduct action most precise correction pursuant to consideration of risks which is possible happened to various deviation in overhead cost management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Yunadiesti
"Syarat penting untuk menuntun kepada keberhasilan suatu proyek adalah pengendalian yang menyeluruh terhadap faktor-faktor waktu, biaya dan mutu. Pada umumnya proses pengendalian dalam setiap kegiatan konstruksi terdiri dari fungsi dari tiga langkah pokok, yaitu : (1) pengukuran, yang merupakan penetapkan standar kinerja; (2) evaluasi, pengukuran kinerja terhadap standar; dan (3) tindakan koreksi, yakni upaya pembetulan apabila terjadi penyimpangan terhadap standar yang diberlakukan. Pengendalian biaya proyek bertujuan untuk meningkatkan kiner a biaya proyek sehingga biaya aktual lebih kecil atau sama dengan biaya rencana. Pengendalian biaya proyek ini termasuk diantaranya adalah pengendalian biaya subkontraktor. Pengendalian terhadap penyimpangan biaya (cost overrun) pada pengelolaan subkontraktor dapat dilakukan dengan penerapan langkah-langkah tindakan koreksi yang sesuai sehingga tindakan koreksi efektif dan efisien dalam mengatasi penyimpangan biaya yang terjadi.
Rekomendasi tindakaa koreksi pengendalian biaya subkontraktor telah diidentifikasi dari penelusuran dampak dan penyebab penyimpangannya pada penelitian sebelumnya. Rekomendasi tindakan koreksi ini masih memerlukan langkah-langkah tindakan koreksi yang jelas. Dengan bantuan Metode Delphi maka penelitian ini akan mengidentiftkasi langkahlangkah rekomendasi tindakan koreksi tersebut dengan menghimpun langkah-langkah tindakan koreksi yang berbeda-beda dari setiap pakar untuk selanjutnya dilakukan analisis dan pengambilan rekomendasi langkah-langkah yang memiliki frekuensi penerapan tertinggi dan cocok dengan tindakan koreksinya. Hasil penelitian ini aka; digunakan untuk melengkapi Software Corrective Action dan Neural Network yang dapat memudahkan pengambilan keputusan dalam pengendalian biaya proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrizal Levi Sukmana R, Author
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T40632
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Leni Sagita Riantini
"Mengendalikan biaya proyek. berarti menjaga agar biaya aktual tetap Sesuai dengan biaya yang direncanakan Salah satu komponen biaya yang harus dikendalikan adalah tenaga kerja. Kurang baiknya manajcmen tenaga keija pada pelaksanaan suatu proyek dapat mengakibatkan tezjadinya pcnyimpangan biaya proyck, khususnya biaya tenaga kerja.
Adanya penyimpangan biaya proyek perlu dianalisa dan dicari tindakan koreksi yang sesuai dengan pcnyebab ierjadinya penyimpangan. Penentuan tindakan koreksi ini mcrupakan salah satu bentuk pengambilan keputusan di dalam mengendalikan biaya proyek, dimana diperlukan pertimbangan yang baik terhadap berbagai faktor risiko yang dapat terjadi akibat adanya penyimpangan.
Penentuan tindakan koreksi dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa Expert System, yang merupakan suatu sistem yang diaplikasikan pada program komputer. Expert System dapat diaplikasikan pada pelaksanaan suatu proyek dan dapat mempercepat pengambilan keputusan, yaitu penentuan rekomendasi tindakan koreksi untuk masalah pengendalian biaya pada manajemen tenaga kerja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T6126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Melva Rebekka
"Pelaksanaan proyek sesuai anggaran, jadwal dan kualitas yang direncanakan, memerlukan proses pengendalian mencakup: pengukuran, evaluasi dan tindakan koreksi. Pengendalian biaya terdiri atas enam komponen yaitu: material, tenaga kerja, alat, subkontraktor, overhead dan kondisi umum yang sangat kompleks dan masing-masing mempunyai kemungkinan terjadi cost overrun yang mengakibatkan penurunan kinerja biaya kontraktor. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan berupa tindakan koreksi yang dapat dilakukan berdasarkan identifikasi penyebab penyimpangan yang terjadi. Sistem ini diperoleh dari pengalaman para pakar dan dikembangkan menjadi suatu program komputer.
Penelitian ini menggunakan pendekatan pattern recognition driven Hybrid Statistik-Artificial Neural Network untuk menyusun sistem pengendalian biaya subkontraktor dengan urutan indikator-dampak-penyebab-tindakan koreksi. Program yang dihasilkan pada penelitian ini merupakan pengembangan program DSS dengan penambahan fasilitas neural mode, dimana didalamnya digunakan proses Artificial Neural Network (ANN) dampak-penyebab dan proses model regresi dan probabilitas keberhasilan tindakan koreksi yang ditampilkan secara grafik.
Hasil penelitian ini yaitu: pertama, pattern recognition membentuk knowledge base pengendalian biaya subkontraktor; kedua, proses ANN memiliki kemampuan analisis nonlinear dampak-penyebab penyimpangan biaya dengan lebih akurat; ketiga, 94 model tindakan koreksi dapat meningkatkan kinerja kembali normal dengan peluang keberhasilan 53.90-85.13% dengan usaha 3.49-7.09%; keempat, hasil validasi program dengan fasilitas Neural Mode menunjukkan hasil baik, tampilan grafik memperjelas tindakan koreksi dan analisis pattern membentuk pemahaman lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>