Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66287 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adinda Thalita Avila
"Sebagai negara multikultural, Prancis memiliki budaya dan tradisi yang datang dari luar negaranya, salah satunya berasal dari keturunan imigran Magribi. Kedatangan imigran ke Prancis seringkali menimbulkan permasalahan mengenai hegemoni budaya dan permasalahan identitas. Artikel ini membahas mengenai kesadaran tokoh perempuan atas posisi subjek mereka dalam novel Kiffe Kiffe Demain (2004) karya Faïza Guène. Novel pertamanya ini menceritakan kehidupan sehari-hari seorang remaja asal Maroko yang ditinggalkan oleh ayahnya dan hidup berdua dengan ibunya yang niraksara. Bukan hanya kental dengan isu identitas, novel ini juga menghadirkan banlieue sebagai latar belakang tempat tinggal yang seringkali distigmatisasi oleh masyarakat. Dalam novel ini, terlihat penyimpangan dua budaya yang membatasi tokoh perempuan untuk mendapatkan posisi subjek. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fakta mengenai proses tokoh perempuan dalam mencapai kesadarannya untuk meraih posisi subjek di masyarakat dan signifikansinya melalui pemaknaan pengalaman keterasingan yang timbul dari marginalisasi, objektivikasi, dan diskriminasi. Untuk memperdalam analisis mengenai struktur naratif, penelitian ini menggunakan teori struktur naratif milik Roland Barthes (1975). Kemudian analisis juga diperdalam dengan teori eksistensialisme milik Jean Paul Sartre (2017) dalam esainya yang berjudul L’existentialisme est un humanisme dan konsep keterasingan dalam esainya yang berjudul  L’être et le néant. Hasil penelitian ini adalah munculnya kesadaran perempuan akan posisi subjeknya di masyarakat setelah mendapatkan perlakuan marginal, objektivikasi, dan pengalaman afektif yang membuatnya terasing.

As a multicultural country, France has cultures and traditions that come from outside the country, one of which comes from the descendants of Maghreb immigrants. The arrival of immigrants to France often raises issues regarding cultural hegemony and identity issues.  This article explores how female characters in Faïza Guène's novel, Kiffe Kiffe Demain (2004), understand their subject position. This first novel tells about the daily life of a teenager from Morocco who was abandoned by her father and lives alone with her illiterate mother. This book is not only rife with identity concerns, but it also depicts the banlieue as the setting for a neighborhood that is frequently stigmatized by society. In this novel, there is a deviation between two cultures that restricts female characters from getting the subject position. This study aims to reveal facts about the process of female characters in achieving their awareness to achieve a subject position in society and its significance through the meaning of experiences of alienation arising from marginalization, objectification, and discrimination. This study makes use of Roland Barthes's (1975) theory of narrative structure to enhance the understanding of narrative structure. The analysis is then supplemented with Jean-Paul Sartre's (2017) existentialism theory in his essay L'existentialism est un humanism and the concept of alienation in his essay L'être et le néant. The result of this study is the emergence of women's awareness of their subject's position in society after receiving marginalization, objectification, and affective experiences that make them alienated."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rasya Jilan Andjani
"ABSTRAK
Artikel ini berfokus pada representasi perempuan magribi dalam novel kiffe kiffe demain karya Fa ? za Gu ? ne. Teori yang digunakan adalah teori representasi dari Stuart Hall dan teori analisis naratif struktural dari Rolland Barthes. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa perempuan magribi dalam novel ini tidak hanya dikonstruksikan sebagai perempuan yang mendapatkan represi secara fisik dan mental akibat kultur budaya magribi yang patriarkal namun juga melawan represi dengan memiliki kuasa atas diri sendiri yang dihadirkan melalui tokoh Yasmina dan Doria yang sebagian besar melalui pendidikan. Dalam artikel ini pula, dapat terlihat bahwa adanya permasalahan perempuan magribi yang tidak hanya sebagai perempuan yang masih terdominasi oleh laki-lakinamun juga perempuan yang mendapatkan represi secara mental sebagai imigran.Kata Kunci: Representasi, perempuan magribi, patriarki, imigran

ABSTRACT
This article focuses on how the Maghreb women represented in the kiffe kiffe demain novel by Fa ? za Gu ? ne. The theories include the theory of representation by Stuart Hall and theory of structural analysis of narrative by Rolland Barthes. The method used in this study is the litterature study. The studies result shows that Maghreb women in this novel are not only constructed as women who get physical and mental repression due to patriarchal system in Maghreb culture but also broke the repression by being the women who got an education that presented by Yasmina and Doria. Moreover, In this article it can be seen that the problem of Maghreb women are not only as women who have always been dominated by the men whereas also women who get mental repression as immigrants.Keywords: Representation, Maghreb women, patriarchy, immigrant "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Anindyanari
"Peningkatan populasi imigran Maghribi di Prancis telah dimulai sejak tahun 1960-an. Sebagai imigran, mereka mengalami berbagai bentuk diskriminasi, termasuk rasisme yang terjadi secara struktural, yang mempengaruhi berbagai aspek dalam hidup mereka sebagai imigran. Tindakan diskriminatif ini dirasakan lebih kuat dalam kehidupan perempuan imigran Maghribi, karena mereka juga mengalami seksisme sistemik, menjadikan mereka sebagai korban interseksionalitas, di tempat kerja, kehidupan sehari-hari, dan pada pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan diskriminasi gender dan rasial pada novel, serta bentuk resistensi yang dilakukan oleh tokoh perempuan Maghribi pada novel Kiffe kiffe demain. Novel ini mengisahkan berbagai bentuk perlawanan tokoh perempuan imigran Maghribi untuk menolak diskriminasi berlapis yang mereka alami, dan mereka melakukan resistensi terhadap situasi mereka melalui feminisme, dikisahkan melalui sudut pandang seorang anak remaja imigran. Artikel ini bertujuan untuk mendekonstruksi bagaimana interseksionalitas memengaruhi kualitas hidup perempuan Maghribi di Paris dalam novel, dan bagaimana mereka menggunakan berbagai bentuk resistensi untuk mengeluarkan diri mereka dari situasi yang diskriminatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan struktural, dengan analisis teks naratif Roland Barthes (1966), konsep penokohan melalui kajian strategi naratif Schmitt dan Viala (1982), serta teori feminisme eksistensial oleh Simone de Beauvoir (1949). Bentuk resistensi perempuan Maghribi dianalisis dengan konsep resistensi James C. Scott (1990). Hasil penelitian memperlihatkan tokoh perempuan Maghribi telah mengalami diskriminasi rasial dan gender secara sistemik. Namun, tokoh perempuan imigran Maghribi juga memiliki upaya menolak ketidaksetaraan, serta mampu menyadari subjektivitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pekerjaan dan pendidikan.

The surge in the population of immigrants from Maghrebian countries in France has begun since the decade of the sixties. Their experience as immigrants in France includes discriminations, such as systemic racism that are affecting multiple parts of their life. These discriminating experiences were amplified in Maghrebian women’s life as they also experienced systemic sexism, making them the victim of intersectionality, in the workspace, daily life, and education. This article points forms of resistance that are shown in Faïza Guène’s novel, Kiffe kiffe demain. This novel reveals the experience of Maghrebian women enduring intersectionality in France, and they are resisting their situation with feminism, all from the point of view of an immigrant adolescent. This article aims to deconstruct how intersectionality affects the life quality of Maghrebian women in Paris in the novel, and how they utilize multiple forms of resistance to get themselves out of their situation. This research uses qualitative methods with structural analysis, by applying Roland Barthes’ theory (1966), and character analysis with using Schmitt and Viala’s narrative strategy study (1982), along with the existential feminism theory of Simone de Beauvoir (1949). The form of resistance was analyzed by applying James C. Scott’s theory (1990). This article reveals that Maghrebian women as an ethnic minority group in France has been experiencing systemic discrimination, both racial and gender. However, they succeeded in their effort on resisting the inequalities, also they were shown capable to realize their subjectivity as a woman and improved their life quality by career and education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Jane Hillary
"L`Etranger karya Albert Camus adalah salah satu roman Prancis paling berpengaruh di dunia. Seperti dalam karya-karyanya yang lain, tokoh utama yang ditampilkan adalah sosok laki-laki yang berhadapan dengan absurditas kehidupan dan masalah eksistensialisme. Artikel ini membahas tokoh-tokoh perempuan yang tampaknya secara sengaja kurang dikembangkan dalam L`Etranger. Metode yang digunakan adalah kajian struktural dengan berfokus pada aspek penokohan, dengan diperdalam menggunakan konsep-konsep Albert Camus tentang absurditas dan pemberontakan. Hasil analisis menunjukkan adanya ambiguitas, di satu sisi tokoh-tokoh perempuan memiliki peran penting dalam alur cerita, namun di sisi lain digambarkan melalui sudut pandang tokoh Mersault sebagai sosok-sosok yang tidak bermakna bagi dirinya. Hal ini menegaskan tokoh Mersault sebagai sosok manusia absurd.

L`Etranger is one of Albert Camus` most influential french fiction in literature. As well as his other works, in this text, the main character is presented as a male who struggled with absurdity and existential crisis. This article discusses the women in L`Etranger whose character is intentionally simplified and reduced. Structuralism is used as an approach to focus on character and characterization along with Camus` absurdism and anarchism. The analysis shows the ambiguity in Camus work, on one side, the women hold important roles to ensure the flow of the plot but on the other side these characters is presented as meaningless through Meursault`s narrative. This stresses the point on Meursault as an absurd being."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Ramadhanti Sudjono
"ABSTRAK
Artikel ini fokus pada representasi kehidupan imigran di banlieue yang ditampilkan dalam lagu rap Demain Cest Loin karya IAM. Teori yang digunakan adalah teori representasi dari Stuart Hall dengan analisis data berdasarkan aspek semantik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Ditemukan melalui hasil
penelitian bahwa banlieue berbeda dari wilayah tempat tinggal biasanya, banlieue tidak hanya semata sebagai wilayah tempat tinggal tetapi juga merupakan arena pertarungan yang di dalamnya terdapat kriminalitas, permasalahan pemuda imigran, hingga diskriminasi. Meski dihadapkan dengan kondisi lingkungan yang demikian, para pemuda banlieue memiliki cara mereka sendiri untuk terus bertahan
yaitu dengan berkarya melalui musik rap. Ditemukan juga bahwa lagu rap ini secara tidak langsung memperkuat streotip negatif yang melekat pada banlieue dan adanya pesimisme yang tumbuh di antara penduduk banlieue.

ABSTRACT
This article focuses on the representation of the lives of immigrants in the suburb based on a rap song Demain Cest Loin by IAM and is analyzed by Stuart Hall s representation theory and semantic aspects. The method used is qualitative method and literature studies. The result shows that the suburb is different from the common residential areas, suburbs are not simply residential areas but also a
battleground where there are crimes, problems related to the young-living immigrant, and discrimination. Although faced with such condition, the suburb youth have their own way to survive, namely through rap music. The result also indicates that this rap song indirectly strengthens the negative stereotypes of the suburb and there is a growing pessimism among the suburb residents."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Annisa
"Skripsi ini akan membahas mengenai subjek yang eksis dan hubungannya dengan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan adanya relasi interdependensi yang terjadi antara seorang subjek dan orang lain yang menjadi landasan penting dalam eksistensialisme Jean Paul Sartre. Relasi interdependensi akan memberi dampak pada keputusan yang dibuat oleh seorang subjek, karena subjek yang eksis tidak akan lepas dari pengaruh orang-orang yang pernah terlibat dalam pengalamannya. Hal ini terjadi karena orang lain merupakan salah satu unsur pembentuk faktisitas manusia.

This thesis will talk about an exist subject and its relation with decision. The purpose of this research is to show an interdependent relation between the Self and the Other who became Jean Paul Sartre’s base of existentialism. The interdependence relationships will have an impact on decisions made by a subject, because the subject would not exist apart from the influence of the Other who have been involved in the experience. This happens because the Other is one of the elements forming man’s facticity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyok Sabar Waluyo
"Tesis ini membahas kedirian (self-consciousness) yang darinya dihasilkan tindakan dan perilaku sebagai rujukan ditemukannya identitas tokoh dalam novel The Namesake karya Jhumpa Lahiri. Tesis menggunakan metode deskriptif dan tinjauan sintagmatik dan paradigmatik sebagai alat untuk menjelaskan serta menganalisis permasalahan. Untuk menganalisis digunakan teori utama yaitu teori Erik H. Erikson mengenai identitas pada usia remaja dalam buku Identity : Youth and Crisis. Kedirian yang tumbuh sebagai hasil pengolahan diri yang berpadu dengan pengalaman di lingkungan sosial menyebabkan seseorang bertindak dan berperilaku yang dijadikan rujukan ditemukannya identitas diri seseorang.

This thesis discusses a self-consciousness from which reveals behaviors and actions. This behaviors could be as a reference to indicate the character?s identity in Jhumpa Lahiri?s novel The Namesake. This thesis uses descriptive method to elucidate the discussion. It is also syntagmatic and paradigmatic review used to gain the description of self-consciousness in forming the personal identity. The study of Erik H. Erikson?s theory of identity for adolescent written in his book Identity: Youth and Crisis is used to analyse the problems. The revealed self-consciousness as a result of self-experiences and social interactions affords the personal identity. This thesis concludes that the self-consciousness could be as references to indicate a personal identity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yelinda
"Karya sastra merupakan hasil dari rekaan seseorang terhadap realitas kehidupan yang disampaikan dalam bentuk tulisan. Sebuah karya sastra tidak lepas dari peran pengarang. Novel Perempuan Semusim (2005) merupakan karya sastra yang lahir melalui hasil pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide, dan gagasan Amitri Dinar Sari. Novel tersebut mengangkat isu lesbianisme. Lesbian merupakan orientasi seksual perempuan kepada perempuan yang ditunjukkan melalui perilaku seksual. Praktik lesbian di dalam novel Perempuan Semusim (2005) ditampilkan melalui gambaran perilaku seksual para tokoh perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang orientasi seksual para tokoh perempuan dalam novel Perempuan Semusim (2005)  karya Amitri Dinar Sari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori pedekatan intrinsik dan hermeneutik. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk narasi (Sutopo, 2006). Sementara itu, teori hermeneutik, yaitu ilmu interpretasi teks (Palmer, 1969). Hasil penelitian ini, yaitu ditemukan adanya dua pasangan perempuan yang memiliki orientasi seksual lesbian. Selain itu, ditemukan perilaku seksual para tokoh perempuan lesbian, seperti hubungan seksual dan ungkapan verbal seksualitas. Fenomena lesbian dapat disebabkan karena beberapa faktor, yaitu kegagalan dalam menjalin hubungan asmara dan lingkaran pergaulan antara perempuan dan perempuan.

Literature is the result of a person's imagination of the reality of life delivered from in written. A literary work cannot be separated from the role of the author.  Novel Perempuan Semusim (2005) is a literature born through the results of Amitri Dinar Sari's thoughts, feelings, experiences, and ideas. The novel raised the issue of lesbianism. Lesbian is a sexual orientation of women to women which is shown through sexual behavior. The practice of lesbians in the novel Perempuan Semusim (2005) is shown through a description of the sexual behavior of female characters. Therefore, this study discusses the sexual orientation of female characters in the novel Perempuan Semusim (2005) by Amitri Dinar Sari. This study uses qualitative research methods with intrinsic and hermeneutic approach theory. Qualitative research methods are research methods that produce descriptive data in the form of narratives (Sutopo, 2006). Meanwhile, hermeneutic theory, namely the science of interpreting texts (Palmer, 1969).  The results of this study, namely found two female couples who have lesbian sexual orientation. In addition, sexual behavior of characters of lesbian women was found, such as sexual relations and verbal expressions of sexuality. Lesbian phenomena can be caused by a number of factors, namely failure in having a love affair and relationships between women and women."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Vanya Audia
"Artikel ini membahas tentang heroisme dalam film Les Femmes de L rsquo;Ombre yang diadaptasi dari kisah nyata tentang tokoh-tokoh perempuan yang ikut berperan dalam Perang Dunia II dengan tergabung dalam organisasi spionase Special Operations Executive SOE. Penelitian kualitatif ini dianalisis melalui aspek naratif dan sinematografis film dengan menggunakan teori Boggs dan Petrie 2011. Sementara itu, artikel ini menggunakan konsep heroisme oleh Taha 2002. Hasil analisis menentukan status hero pada tokoh-tokoh yang meliputi status hero, semi-hero dan anti-hero yang dilihat melalui motivasi, tekad, kemampuan, perjuangan serta keberhasilan tokoh dalam menyelesaikan misi utama.

This article focuses on analyzing the heroism of female characters in a movie titled Les Femmes de L rsquo;Ombre by Jean Paul Salom which is based on true story. This movie depicts how women struggled against German durning World War II by joining espionage organization called Special Operations Executive SOE. This research is a qualitative research and analyzed through narrative and cinematrography aspect from Boggs and Petrie 2011. Meanwhile, the values of heroism in this movie is reviewed by using heroism concept by Taha 2002. The result of this research distinguishes the three conceptions of heroism, namely hero, semi-hero, and anti-hero as seen through each character rsquo;s motivation, will, ability, execution, and outcome."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Prameswari Prabowo
"Laut Bercerita lahir sebagai salah satu karya yang merespons rezim Orde Baru. Dengan aktivis sebagai tokoh utama, novel ini mengekspos pembaca terhadap dinamika aktivisme yang kompleks dan terduga, termasuk di dalamnya intensitas praktik kerja emosional yang dilakukan. Terlepas dari besarnya bentuk kerja emosional yang dipraktikan aktivis, isu ini masih kerap dikesampingkan dalam diskursus mengenai pergerakan sosial. Minimnya pengakuan dan perlindungan terhadap bentuk kerja emosional meletakkan aktivis dalam posisi yang rentan. Situasi ini secara khusus menjadi lebih berbahaya bagi aktivis perempuan. Melalui pembacaan kritis terhadap novel Laut Bercerita, penelitian ini berupaya mengidentifikasi jenis kerja emosional yang dilakukan oleh tokoh perempuan dalam novel tersebut. Proses identifikasi dapat membantu menentukan tingkat kemawasan publik terhadap kerja emosional, serta langkah konkret apa yang dapat dilakukan untuk memastikan perlindungannya di masa depan.

Laut Bercerita was born as one of the works responding to the New Order regime. With activists as the main characters, this novel exposed the reader to the complex and unpredictable dynamics of activism, including the intensity of emotional labor practices that are being carried out. Apart from the large forms of emotional labor practiced by activists, this issue is still often sidelined in discourses about social movements. The lack of recognition and protection against forms of emotional labor places activists in a vulnerable position. This situation is especially more dangerous for women activists. Through critical reading of the novel Laut Bercerita, this study seeks to identify the type of emotional labor carried out by the female characters in the novel. The identification process can help determine the public's level of awareness of emotional labor, as well as steps to realize what can be done to ensure its protection in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>