Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24321 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Young, Cho Shin
Jakarta: Badan Ilmu Populer, 2022
611.81 YOU b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amen, Daniel G.
Bandung: Qanita, 1998
611.81 AME c ;611.81 AME c (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amen, Daniel G.
Bandung: Qanita, 2012
611.81 AME c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sidiarto Kusumoputro
"Perkenankan pula saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, kepada Bapak Presiden serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk bertugas sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Neurologi. Pada kesempatan ini saya memilrh judul pidato:
"Peranan Stimulasi yang Berdasarkan Konsep Spesialisasi Dua Belahan dan Plastisitas Otak pada Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia"
Pembangunan Jangka Panjang Tabap II berlandaskan pembangunan ekonomi dan bertumpu pada peningkatan kualitas hidup dan sumber daya manusia (SDM). Faktor-faktor peningkatan sumber daya manusia terletak antara lain pada aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan iptek. Peningkatan kesehatan dan pendidikan berarti pula peningkatan kemampuan otak, baik otak yang mengalami gangguan maupun otak yang sehat dan normal.
Dua prestasi manusia yang paling menonjol dalam abad ini adalah "Quantum Cosmology" (sains tentang semesta) dan "Neuroscience" (sains tentang otak). Yang pertama adalah studi tentang awal hidup manusia dan yang kedua tentang perjalanan nasib hidup manusia. Neurosains menjadi begitu pentingnya hingga mantan Presiden Bush dari Amerika Serikat mencanangkan tahun 1990-2000 sebagai "The Decade of the Brain".
Dalam era globalisasi ini -mau tidak mau- Indonesia harus menengok ke dunia luar, antara lain terhadap dekade otak tersebut. Betapa pentingnya otak dapat disimak dari banyaknya masalah yang dapat ditimbulkannya, yaitu sekitar 650 jenis masalah, mulai dari masalah yang berat dan fatal seperti stroke, trauma susunan saraf, dan sebagainya sampai pada masalah pembelajaran dan kesulitan belajar. Semua itu menyebabkan kerugian besar secara sosial dan, ekonomis.
Para pakar neurosains dari berbagai disiplin ilmu mempelajari otak dan masalahnya karena menyadari bahwa otak manusia merupakan struktur hidup yang paling kompleks dalam jagad raya ini. Bayangkan bahwa otak dikemas oleh milyaran sel neuron dan bahwa setiap sel neuron saling berkomunikasi rata-rata dengan 10.000 sel lainnya. Komunikasi itu dilakukan melalui sinyal biolistrik dan kimiawi, dan sampai sekarang telah ditemukan paling sedikit 40 jenis zat kimiawi yang disebut sebagai neurotransmiter (3).
Teknik dan pendekatan canggih yang memungkinkan adanya penelitian langsung tentang mekanisme otak telah membuka cakrawala baru tentang hubungan di antara perilaku (behavior) dan struktur serta fungsi otak manusia. Pengetahuan yang berawal pada tahun 1910 dan disebut sebagai "behaviorism" berkembang pesat dan kini disebut dengan berbagai istilah, seperti Behavioral Neurology, Clinical Neuropsychology, dan Higher Corti-cal Functions. Dalam pada itu Bagian Neurologi FKUI/RSCM menggunakan nama Fungsi Luhur (Fungsi Kortikal Luhur)(10,14,23,25). PeriIaku dalam konteks ini mencakup fungsi bahasa, memori, visuospasial, emosi, dan kognisi (6)."
Jakarta: UI-Press, 1995
PGB 0101
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 2005
612.82 KIA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Amelia
"Pendahuluan: Perdarahan Intraventrikel Intraventricular Hemorrhage / IVH merupakan perdarahan spontan yang terjadi di dalam sistem ventrikel, 30-45 sering berhubungan dengan Intracerebral Hemorrhage ICH . Evaluasi aktifitas sehari-hari yang akurat dan tepat pada pasien pasca stroke sangat penting untuk kualitas perawatan dan pengukuran luaran pasca perawatan stroke. Modified Rankin Scale mRS merupakan skala pengukuran disabilitas yang dipakai secara global untuk evaluasi pemulihan dari stroke.
Tujuan: Menelaah data luaran penderita perdarahan intraventrikel yang dilakukan operasi di Departemen Bedah Saraf Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo berdasarkan mRS.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan desain potong lintang cross sectional . Adapun variabel independent yaitu lokasi lesi perdarahan intraserebral, IVH-skor, GCS awal, dan variabel dependent yaitu luaran berdasarkan skoring mRS. Subjek penelitian adalah semua pasien penderita perdarahan intraventrikel yang dikelola Departemen Bedah Saraf RSUPN Cipto Mangunkusumo selama periode Januari 2010 sampai dengan Agustus 2016. Jumlah sampel pada penelitian ini didapatkan 23 sampel. Data penelitian diperoleh melalui catatan rekam medis, subjek dihubungi via telepon, kemudian subjek atau keluarga diwawancara untuk menilai status fungsionalnya dengan mRS. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 21.
Hasil: Luaran 6 bulan IVH dengan menggunakan mRS secara keseluruhan didapatkan independent 11 pasien 47,8 dependent 4 pasien 17,3 dan 8 pasien meninggal 34,9 . IVH sebagian besar berusia di bawah 60 tahun 60,8 dan 39,2 yang berusia diatas 60 tahun, dari penelitian didapatkan IVH skor terbanyak adalah >15 sebanyak 15 pasien 65,2 . GCS rata-rata 7,6 2,14 . MAP terbanyak adalah >100 dengan jumlah 20 pasien 87 , dan faktor resiko yang mengalami hipertensi sebanyak 19 pasien 82,6.
Diskusi: mRS dapat digunakan sebagai standar penilaian luaran IVH.

Introduction: Intraventricular hemorrhage IVH is a spontaneous hemorrhage occurring within the ventricular system, 30 40 often associated with Intracerebral hemorrhage ICH, Accurate and precise daily evaluating activity in post stroke patients is critical for the quality of care and measurement of post stroke outcomes. Modified Rankin Scale mRS is a global disability measurement scale used for the evaluation of stroke recovery.
Aims: Configuring outcome data of patient with intraventricle hemorrhage operated at neurosurgery departmen of cm hospital based on mRS.
Methods This was an observational study with cross sectional design. The independent variables are location of intracerebral hemorrhage lesion, IVH score, initial GCS, and dependent variable is outcome based on mRS scores. Subjects of research were all patients with intraventricular hemorrhage administered by Department of Neurosurgery Cipto Mangunkusumo Hospital during January 2010 until August 2016 period. The number of samples in this study were obtained 23 samples. Research data was obtained through medical record and transferred into data entry format, patients was contacted by telephone, then patients or family were interviewed to assess their functional status with Modified Rankin Scale. Data is processed by using SPSS 21 program.
Results: 6 months IVH overall outcomes are 11 independent patients 47.8 4 dependent patients 17.3 and 8 patients died 34.9. IVH were mostly under 60 years old 60,8 and 39,2 were aged over 60 years, from the study obtained IVH most scores were 15 as many as 15 patients 65.2. GCS averages 7.6 2.14 . Most MAPs were 100 with 20 patients 87, and hypertension risk factors were 19 patients 82.6.
Discussion: mRS can be used as standard outcome assessment of IVH.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Wirdayanto
"Latar Belakang: Perdarahan intraserebral spontan (PISS) berkaitan dengan luaran yang buruk dibandingkan dengan infark serebral, dapat menyebabkan disabilitas berat, yaitu menyebabkan kecacatan fisik, psikologis, dan fungsi sosial. Pada pasien yang secara CT scan terbukti terdapat hematom intraserebral supratentorial, pembedahan dan perawatan neurointensif mengurangi angka kematian atau kecacatan dibandingkan hanya dengan terapi medis saja. Pembedahan yang dilakukan dapat meningkatkan luaran pasien dengan PISS yang selektif.
Tujuan: Menilai luaran 6 bulan pasca operasi penderita perdarahan intraserebral spontan supratentorial yang di kelola Departemen Bedah Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Januari 2013-Agustus 2014 serta faktor-faktor yang mempengaruhi luaran tersebut.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang terhadap pasien perdarahan intra serebral spontan supratentorial yang dilakukan operasi evakuasi hematom di Departemen Bedah Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Januari 2013-Agustus 2014 menggunakan modified Rankin Scale (mRS). Data penelitian ini diperoleh melalui catatan rekam medis.
Hasil: Luaran 6 bulan setelah dilakukan operasi didapatkan luaran independent 7 pasien (38,9%) dan dependent 11 pasien (61,1%). Tidak didapatkan pasien meninggal selama follow up 6 bulan setelah operasi dari data ini. Berdasarkan lokasi perdarahan supratentorial, perdarahan lobar dengan luaran lebih baik dimana luaran independent 50% dibandingkan perdarahan deep seated dengan luaran independent 16,7%. Faktor faktor yang mempengaruhi seperti jenis kelamin, GCS, volume hematom, komorbiditas hipertensi serta diabetes melitus dan jenis tindakan tidak dapat dilakukan uji kemaknaan karena jumlah sampel yang sedikit.
Kesimpulan: Luaran 6 bulan PISS supratentorial pasca operasi evakuasi hematom secara keseluruhan didapatkan lebih banyak dependent dibandingkan independent, dimana pasien perdarahan intraserebral spontan supratentorial lobar lebih baik dibandingkan dengan deep seated.

Background: Spontaneous intracerebral hemorrhage associated with poor outcomes compared with cerebral infarction, can cause severe disability, that causes physical disability, psychological, and social functioning. In patients who are the CT scan proved there supratentorial intracerebral hematoma, surgery and neurointensive care reduce mortality or disability compared only with medical therapy alone. Surgery can improve the outcome of patients with selective spontaneous intracerebral hemorrhage.
Purpose: Assessing outcomes 6 months postoperatively supratentorial spontaneous intracerebral hemorrhage patients who managed the Department of Neurosurgery Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, the period January 2013-August 2014 and the factors that affect these outcomes.
Method: A cross sectional study on patients with supratentorial spontaneous intracerebral hemorrhage and evacuation operation conducted in the Department of Neurosurgery Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital the period January 2013-August 2014. Evaluate outcomes using the modified Rankin Scale (mRS). The research data was obtained through medical record.
Result: Outcome 6 months after surgery obtained independent outcomes 7 patients (38.9%) and dependent 11 patients (61.1%). There were no patients died during the follow-up 6 months after surgery of this data. Based on the location supratentorial hemorrhage, lobar hemorrhage with better outcomes in which the outcome of the independent 50% compared to the deep-seated bleeding with independent outputs of 16.7%. Factors influencing such as sex, GCS, hematoma volume, comorbid hypertension and diabetes mellitus and type of action can not be performed because of the significance of test sample size slightly.
Conclusion: Outputs 6 months postoperatively PISS supratentorial hematoma evacuation as a whole gained more dependent than independent, which supratentorial spontaneous intracerebral hemorrhage patients with lobar better than the deep-seated.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Johan Age, Lars
"udul asli : Liked : Bisakah aku menjadi orang yang disukai? ; Sosok seperti apakah Anda? Apakah Anda adalah tipe yang disukai dan menarik minat banyak orang? Atau Anda pribadi sederhana saja? Tak ada salahnya menjadi pribadi yang sederhana. Menjadi pribadi yang baik adalah impian bagi banyak orang. Kedengarannya memang mudah, tapi kenyataannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak juga orang "
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2023
155.25 JOH l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ninik Mudjihartini
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
P-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Lindi Grahawanti Haritsyah
"Penelitian ini bertujuan menganalisis ekspresi HIF-1? pada hati tikus yang diracuni CCl4 dalam kondisi normoksia, dengan atau tanpa perlindungan N-asetil sistein (NAC). Sebanyak 25 ekor tikus Sprague-Dawley jantan dibagi menjadi 5 grup: kontrol, diberikan minyak kelapa, diberikan CCl4, disuntik NAC lalu diberikan CCl4, diberikan CCl4 lalu disuntik NAC. Ekspresi mRNA HIF-1? dianalisis dengan real time RT-PCR dan dikuantifikasi menggunakan metode Livak. Ekspresi protein HIF-1? diukur menggunakan ELISA. Hasil ekspresi mRNA dan protein HIF-1? tertinggi terdapat pada grup tikus yang hanya diberi CCl4, lalu lebih rendah pada grup yang diberi NAC sebelum CCl4, grup yang diberi NAC setelah CCl4, grup kontrol, dan grup yang diberi minyak kelapa. Disimpulkan bahwa pemberian CCl4 pada kondisi normoksia menyebabkan peningkatan ekspresi HIF-1?, sedangkan pemberian NAC terbukti menurunkan ekspresi HIF-1a. Hal tersebut menunjukkan bahwa mekanisme perubahan ekspresi pada HIF-1a memang dipengaruhi oleh radikal bebas yang terbentuk akibat metabolisme CCl4.

This study analyzed the expression of HIF-1? in liver rat tissue induced by CCl4 under normoxic conditions, with or without N-acetyl cysteine (NAC) protection. Twenty five male Sprague-Dawley rats were divided into 5 group: control rats, rats administered with coconut oil, rats administered with CCl4, rats injected with NAC then administered with CCl4, rats administered with CCl4 then injected with NAC. The expression of HIF-1? mRNA was measured by real time RT-PCR using Livak method, while the HIF-1? protein was measured by ELISA assay. Results showed that the highest HIF-1? mRNA and protein expression were found in the group treated by CCl4 and then was gradually lowered in the pre-NAC group, post-NAC group, control group, and coconut oil group. The overall result of this study show the effect of CCl4-treated rats under normoxic conditions increased the expression of HIF-1?, while NAC treatment decreased the expression of HIF-1?. These findings show that free radical formed by CCl4 metabolism play a role in the regulation of HIF-1"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>