Ditemukan 93951 dokumen yang sesuai dengan query
Nidar Lutfiyatur Rohmah
"Penelitian ini membahas kondisi kerja yang dialami oleh animator freelance dalam industri anime Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang kondisi kerja animator Jepang freelance serta menguraikan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh animator. Penelitian ini juga menganalisis persepsi animator Jepang freelance terhadap kerja afektif yang membuat mereka bertahan pada kondisi kerja yang rentan tereksploitasi. Teori eksploitasi dan affective labor digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji kondisi kerja animator freelance Jepang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat studi literatur dengan menggunakan data resmi yang diterbitkan oleh pemerintah Jepang, hasil survei lembaga, buku, artikel jurnal, video dan wawancara. Hasil studi menunjukkan bahwa kondisi kerja animator freelance dengan gaji yang rendah dan jam kerja yang panjang menjadi masalah utama bagi animator sejak tahun 1950-an hingga saat ini. Berbagai upaya perbaikan telah dilakukan oleh pemerintah hingga organisasi non-profit untuk membantu animator. Namun, sulit bagi animator freelance untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan standar karena adanya sistem komite produksi. Selain itu, adanya perasaan afektif terhadap pekerjaan, membuat animator tetap bertahan dalam kondisi kerja yang rentan tereksploitasi.
This study examines the working conditions experienced by freelance animators in the Japanese anime industry. This study aimed to analyze the working conditions of Japanese freelance animators and describe the efforts made to overcome the problems faced by animators. This study also examines the perceptions of Japanese freelance animators on affective work that makes them survive the working conditions vulnerable to exploitation. The theory of exploitation and affective labor is used in this study to examine the working conditions of Japanese freelance animators. This study uses a qualitative method of literature study using official data published by the Japanese government, results of institutional surveys, books, journal articles, videos, and interviews. The study results show that working conditions for freelance animators with low salaries and long working hours have been a significant problem for animators from the 1950s until today. The government and non-profit organizations have made various improvement efforts to help animators. However, it is difficult for freelance animators to get a standard salary because of the production committee system. The existence of an affective feeling towards work makes animators survive in working conditions that are vulnerable to exploitation."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Banjarnahor, Gundar
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994
070.4 BAN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rahmania Sekar Wulandari Nitimihardjo
"Makalah ini berisi refleksi saya saat melakukan kegiatan magang di Proyek GTOM yang berada di bawah naungan PT XYZ dalam menghadapi berbagai dinamika dan proses beradaptasi di lingkungan kerja yang kompleks. Saya mencoba memberi analisis pribadi berkenaan dengan konsep fleksibilitas kerja melalui nilai adaptif dan fleksibel yang selalu ditekankan kepada para anak magang oleh pihak PT XYZ. Pengimplementasian konsep fleksibilitas kerja melalui kedua nilai tersebut rasanya memposisikan saya dalam situasi yang gamang dan rentan sehingga menimbulkan efek yang abusif. Berdasarkan hasil refleksi pribadi saya, ditemukan bahwa kondisi ini membuat saya secara natural mengimplementasikan konsep situated learning sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi magang yang penuh kegamangan itu. Saya juga menyoroti pentingnya peran hubungan pertemanan (relasi sosial) dalam mengondisikan proses dan pengalaman situated learning. Secara keseluruhan, pengalaman magang saya di proyek GTOM memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika dunia kerja yang sebenarnya dan menekankan pentingnya dukungan dan struktur yang jelas dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
This paper reflects on my internship experience in the GTOM Project under PT XYZ, where I faced various dynamics and adaptation processes in a complex work environment. I provide a personal analysis regarding the concept of work flexibility through the adaptive and flexible values emphasized by PT XYZ on interns. The implementation of these flexibility concepts often placed me in uncertain and vulnerable situations, resulting in a sense of being in an abusive environment. Based on my personal reflections, I found that these conditions naturally led me to apply the concept of situated learning as a form of adaptation to the unsettling internship environment. Additionally, I highlight the crucial role of peer relationships (social connections) in shaping the process and experience of situated learning. Overall, my internship experience in the GTOM project offered deep insights into the true dynamics of the workplace and underscored the importance of support and clear structures in creating a healthy and productive work environment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rindang Ayu
"Inovasi merupakan suatu hal yang harus dilakukan organisasi saat ini agar tetap bisa bertahan dan bersaing dengan organisasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara dukungan atasan (perceived supervisor support), daya lenting (resilience) dan komitmen afektif untuk perubahan terhadap perilaku kerja inovatif. Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan telekomunikasi yang sedang melakukan perubahan di Jakarta. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah perilaku kerja inovatif dari Kleysen dan Street, persepsi dukungan atasan dari Rhoades, Eisenberger, dan Arneli, daya lenting dari Connor dan Davidson, dan komitmen afektif untuk perubahan dari Herscovith dan Meyer. Penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik analisis regresi dan melibatkan 116 responden.
Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi dukungan atasan dengan perilaku kerja inovatif, dan pengaruh yang positif dan signifikan antara daya lenting dengan perilaku kerja inovatif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa komitmen afektif untuk perubahan tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku kerja inovatif.
Innovation is incredibly important for an organization in order to survive in a competition with other organizations. This study is intended to observe the influence of perceived supervisor support, resilience, and vommitment affectice to change with innovative work. The subject of this study is a telecommunication company based in Jakarta that was through a change. The following instruments that were used as follows: (1) Innovative Work Behavior by Kleysen and Street, (2) Perceived supervisor support by Rhoades, Eisenberger, and Arneli, (3) Resilience by Connor and Davidson, (4) Affective commitment to Change by Herscovith and Meyer. Regression analysis were used to process the data, in which116 respondents are involved.The results show a positive and significant influence between perceived supervisor support and innovative work behavior, as well as between resilience and innovative work behavior. The result of this study also shows that affective commitment to change do not have influence with innovative work behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45548
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Murniadi
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1988
005.369 MUR b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Della Ayu Siti Fathimah
"Tesis ini membahas hubungan persepsi pekerja work-from-home pada tempat kerjanya di rumah terhadap kinerja kerja individu ketika bekerja di rumah. Pendekatan kuantitatif akan digunakan untuk melihat hubungan variabel-variabel kondisi tempat kerja dan persepsi pada tempat kerja dengan kinerja kerja individu. Pada penelitian ini, pengumpulan data akan dilakukan dengan pengisian kuesioner dan pelaksanaan semi-structured interview dengan participatory floor plan mapping . Pengisian kuesioner dilakukan untuk mengumpulkan data demografi partisipan, data kondisi tempat kerja, data persepsi partisipan terhadap tempat kerjanya, dan data penilaian kinerja kerja individu pekerja work-from-home . Pelaksanaan semi-structured interview dengan participatory floor plan mapping dilakukan untuk mengumpulkan data kondisi tempat kerja dan interaksi pekerja terhadap tempat kerjanya. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan metode analisis statistik dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan korelasi positif antara Persepsi pada Tempat Kerja dan Kinerja Kerja Individu. Selain itu, penelitian ini menemukan adanya pengaruh dari elemen-elemen tertentu, seperti Elemen Suasana Kerja, dan persepsi-persepsi tertentu, seperti fleksibel, fokus, dan teritorial, terhadap Kinerja Kerja Individu.
This thesis examines the relationship between perceptions of work-from-home workers at their workplace on individual work performance when working at home. A quantitative approach will be used to see the relationship between the variables of home workplace conditions and perceptions of the workplace at home with individual work performance. In this study, data collection was carried out by filling out questionnaires and conducting semi-structured interviews with participatory floor plan mapping. Filling in the questionnaire was carried out to collect participant demographic data, data on home workplace conditions, data on participants' perceptions of their workplace, and data on assessment of individual work performance of the work-from-home workers. Implementation of semi-structured interviews with participatory floor plan mapping was carried out to collect data on workplace conditions and worker interaction with the workplace. The collected data will be analyzed using statistical analysis and qualitative analysis methods. The results showed that there was a correlation between conditions at work at home, perceptions at work at home, and individual work performance. Furthermore, the results also found that certain elements of the workplace conditions and certain perceptions have their own impacts on Individual Work Performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizky Aurelia Putri Dehars
"Skripsi ini membahas tentang berbagai bentuk ketidaksetaraan gender di Jepang dengan fokus utama adalah matahara atau maternity harassment yang terjadi di lingkungan kerja Jepang. Penulis menggunakan teori feminisme radikal untuk menganalisa bagaimana budaya masyarakat Jepang terkait dengan matahara. Analisis menunjukkan bahwa sistem patriarki dalam masyarakat Jepang bukan menjadi pemicu utama terjadinya matahara, tetapi faktor ekonomi lah yang menjadi faktor utama terjadinya matahara di perusahaan Jepang. Matahara dan ekonomi saling berhubungan karena matahara menyebabkan penurunan populasi dan menurunnya populasi menyebabkan ekonomi Jepang dalam kondisi stagnan.
This undergraduate thesis examines about forms of gender inequality in Japan and focusing on matahara or maternity harassment that happens on Japanese work environment. The writer uses radical feminism theories to analyze how Japanese culture relates with maternity harassment. The analysis shows that patriarchy in Japanese society is not the main cause of maternity harassment. It is economic factor which becomes the main factor of maternity harassment in Japanese companies. Maternity harassment and economy corresponds to each other because maternity harassment causes the declining of youth population and this declining population causes Japan economy stuck in a stagnant condition. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62956
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adityo Daniswara
"Penelitian ini mengusulkan bahwa pegawai membentuk family-supportive organization perception (FSOP) yang memberikan pengaruh terhadap komitmen afektif serta kepuasan kerja melalui proses work-to-family conflict serta work-to-family enrichment. Hipotesis diuji menggunakan data yang diambil dari 522 orang pegawai sebuah BUMN melalui survei online.
Hasil yang didapatkan melalui structural equation modeling menunjukkan bahwa meskipun work-to-family enrichment ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap komitmen afektif serta kepuasan kerja, namun secara tidak terduga FSOP tidak menunjukkan pengaruh seperti yang diperkirakan terhadap komitmen afektif dan kepuasan kerja maupun dimensi work-to-family.
This study suggests that employee developed family-supportive organization perception (FSOP) which in turn relates to affective commitment and job satisfaction through the processs of work-to-family conflict and work-to-family enrichment. Hypothesis tested using data of 522 employees from a state-owned company thorugh an online survey. Results obtained using structural equation modeling suggested that although work-to-family enrichment was found positively related towards affective commitment and job satisfaction, surprisingly, family-supportive organization perception did not have the intended effects on either affective commitment and job satisfaction or work-to-family dimensions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55927
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ermy Rizkawati
"Munculnya perubahan kondisi kerja yang dilakukan oleh sebagian besar organisasi di Indonesia akibat pandemi Covid-19, mengakibatkan organisasi perlu melakukan penyesuaian operasional agar organisasi tetap berjalan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur praktik job crafting di tengah kondisi perubahan kondisi kerja selama pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh karyawan di sebuah perusahaan di industri Logistik. Penelitian ini juga menguji variabel lain yaitu empowering leadership yang diindikasikan merupakan penyebab munculnya job crafting, serta perceived job performance dan work engagement yang muncul sebagai dampak dari job crafting. Peneliti melakukan tinajuan literatur yang tersedia yaitu dokumen kebijakan perusahaan, melakukan wawancara, serta mendapatkan 316 responden yang kemudian diolah dengan software Lisrel dan model pengukuran Structural Equation Modelling (SEM). Hasil yang didapatkan adalah bahwa perceived impact of change dan empowering leadership berpengaruh signifikan terhadap job crafting, serta job crafting menjadi anteseden meningkatnya perceived job performance dan work engagement karyawan selama pandemi Covid-19. Studi ini mencoba menyediakan pandangan baru atas penelitian sebelumnya terhadap job crafting yang merupakan wujud dari sikap proaktif pekerja untuk melakukan job redesign, dengan latar belakang kondisi pandemi Covid-19.
The changes of working conditions carried out by most of company in Indonesia due to the Covid-19 pandemic, make the organization must create operational adjustment with regard to health protocols. This study aims to measure the practice of job crafting in the midst of changing working conditions during the Covid-19 pandemic that is felt by employees in a company in the Logistics company. This study also examines other variables, such as empowering leadership which is indicated as the cause of job crafting, and also perceived job performance and work engagement as the impact of job crafting. The researcher reviewed the available literature like company policy, conducted interviews, and got 316 respondents which were then processed using Lisrel software and the Structural Equation Modeling (SEM) measurement model. The results explained that the perceived of change and empowering leadership has a significant effect on job crafting, and job crafting is a driving factor for perceived job performance and work engagement during the Covid-19 pandemic. This study provides a new perspective on previous research on job crafting which is a manifestation of the proactive attitude of workers to do job redesign, in the midst of Covid-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizma Afian Azhiim
"
Penelitian ini mengkesplorasi persoalan paradoks tentang bagaimana ketimpangan standar perburuhan serta kondisi kerja antar negara di ASEAN dapat terjadi meskipun kondisi kerja yang adil dan layak telah diposisikan sebagai standar universal. Melalui pendekatan pascarukturalisme, penelitian ini fokus untuk memahami dua bentuk konstruksi realitas yaitu konstruksi tatanan perburuhan internasional, dan konstruksi tatanan ekonomi politik global dan regional ASEAN yang berkaitan dengan perdagangan, standar perburuhan, dan penciptaan kondisi kerja. Penelitian ini menemukan bahwa tata kelola penerapan konvensi-konvensi ILO merupakan persoalan mendasar yang mengkondisikan ketimpangan standar perburuhan antar negara. Penelitian ini juga menemukan bahwa tidak adanya standar perburuhan di dalam perjanjian perdagangan bebas antar negara ASEAN juga turut mengkondisikan ketimpangan standar perburuhan antar negara ASEAN semakin langgeng.
This research explores a paradox problem on how inequality of labor standards and working condition among ASEAN Nations could be existed even though a fair and decent working condition has been positioned as universal standard. Through post-structuralism approach, this research focuses on understanding two forms of reality construction, which are construction on international labor order and construction on global and ASEAN regional political economy order that related to trade, labor standards, and the creation of working condition. This research finds out that the governance on ILO conventions application is a basic matter which conditioned inequality on labor standards among nations. This research also finds that the absence of labor standards in the free trade agreement among ASEAN nations is also making the inequality of labor standards among ASEAN nations imperishable.
"
2019
T53085
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library