Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169173 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhea Arini
"Kondisi pandemi mengakibatkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam aspek pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang secara normal dilakukan secara tatap muka harus berubah menjadi pembelajaran jarak jauh sehingga meningkatkan permasalahan berkaitan dengan ketidakjujuran akademik. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraud diamond yaitu incentive, opportunity, rationalization, dan capability terhadap kecenderungan perilaku fraud akademik berupa penggunaan solusi manual dari situs web untuk mengerjakan kuis atau ujian dalam pembelajaran jarak jauh pada mahasiswa akuntansi. Selain itu dalam skripsi ini juga menganalisis pengaruh academic integrity culture sebagai variabel moderasi terhadap hubungan antara fraud diamond dan kecenderungan perilaku fraud akademik. Penelitian ini dikhususkan terhadap mahasiswa akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa incentive dan capability berpengaruh terhadap perilaku fraud akademik. Sementara itu, opportunity, rationalization tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku fraud akademik. Hasil dari penelitian ini juga membuktikan bahwa academic integrity culture tidak mempengaruhi hubungan antara fraud diamond dan kecenderungan perilaku fraud akademik.

The pandemic has resulted in changes in practices, likewise in education. Learning activities that are normally in class should be transformed into online learning, thereby increasing problems related to academic dishonesty. This study aims to analyze the effect of fraud diamonds, incentives, opportunities, rationalization, and capability on academic fraud behavior in the form of using manual solutions from websites for quizzes or exams in online class in accounting students. In addition, this study also analyzes the influence of academic integrity culture as a moderation variable on the relationship between fraud diamond and academic fraud behavior. This study is conducted specifically on accounting students at the Faculty of Economics and Business, University Indonesia. In this study, I find that incentives and capability affect academic fraud behavior. Meanwhile, opportunity and rationalization do not have a significant effect on academic fraud behavior. The results of this study also prove that academic integrity culture does not affect the relationship between fraud diamond and academic fraud behavior."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Athala Naufal
"Perilaku kecurangan akademik merupakan perilaku tidak jujur yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai keberhasilan akademik dengan cara melanggar peraturan yang ada. Perilaku kecurangan akademik dapat dihindari jika mengetahui faktor-faktor yang dapat menjelaskan perilaku kecurangan akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku kecurangan akademik pada mahasiswa aktif S1 Departemen Matematika FMIPA UI semester gasal tahun ajaran 2022/2023 berdasarkan teori fraud pentagon dan faktor demografi serta menganalisis profil dari mahasiswa yang memiliki tingkat perilaku kecurangan akademik yang tinggi. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada 406 mahasiswa aktif S1 Departemen Matematika FMIPA UI semester gasal tahun ajaran 2022/2023 yang terpilih menjadi sampel dengan menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Untuk mencapai tujuan, metode analisis data yang digunakan adalah Analisis regresi linear berganda dan Classification and Regression Tree (CRT). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor yang menjelaskan perilaku kecurangan akademik adalah angkatan, tekanan, peluang, rasionalisasi dan kompetensi. Selain itu, hasil analisis profil untuk mahasiswa yang memiliki tingkat perilaku kecurangan akademik yang tinggi adalah mahasiswa angkatan 2018 serta 2021 dengan tingkat rasionalisasi yang tinggi. Selain itu profil lainnya adalah Mahasiswa angkatan 2019 serta 2020 yang memiliki tingkat kompetensi yang tinggi.

Academic fraud behavior is dishonest behavior carried out by someone to achieve academic success by violating existing regulations. Academic fraud behavior can be avoided by knowing the factors that can explain the behavior of academic fraud. Therefore, this study aims to analyze the factors that can explain academic fraud behavior based on fraud pentagon and demographic factors and analyze the profile of students who have a high level of academic fraud behavior. The study used primary data obtained through online questionnaires to 406 active undergraduate students in the Mathematics Department of FMIPA UI in odd semesters of the 2022/2023 academic year who were selected as samples using the proportionate stratified random sampling. To achieve the goal, this study used multiple linear regression analysis as the data analysis method and Classification and Regression Tree (CRT). The results obtained show that the factors that explain academic fraud behavior are batch, pressure, opportunity, rationalization and competence. In addition, the results of the profile analysis for students who have a high level of academic fraud behavior are the students from batch 2018 and 2021 with a high level of rationalization. Apart from that, the other profiles are students from 2019 and 2020 who have a high level of competence."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Setiadi
"Penelitian ini menggunakan sebanyak 53 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2010. Fraud merupakan perbuatan dalam memanipulasi informasi pada laporan keuangan dimana perusahaan yang sedang dalam kondisis keuangan yang sulit dapat terlihat baik. Tenure yang lama antara auditor dengan klien dapat saja menekan faktor yang dapat menyebabkan fraud, karena semakin lama hubungan justru dapat meningkatkan kualitas audit. Namun, dari hasil penelitian ini kedua faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan. Hal tersebut diduga karena model MSCORE Beneish yang digunakan adalah untuk memprediksi fraud pada laporan keuangan, sedangkan di Indonesia fraud yang terjadi lebih banyak berupa pencurian aset dan korupsi. Kemudian perusahaan telah menerapkan pengendalian internal yang baik sehingga dapat mencegah fraud.

This research is to examine the impact of Audit Firm tenure and the prediction of bankruptcy with the possibility of fraud in the manufacture’s financial reports using the Beneish MSCORE model. The research has 53 sampels of manufacture companies which listed in Indonesian Stock Exchange from 2008 until 2010. Fraud is a act to manipulating the information in financial reports whereas if the companies is in the bad financial condition, but they looks good. The long tenure between the auditor and their clients may preventing the factor of causing fraud, because the long relationship can improve the quality of audit. But, from the results of this research both of the factors don’t have a signifikan elationship. It may expected because the Beneish MSCORE Model is to predict the possibility of fraud in financial report, but the fraud in Indonesia is more occure as misappropriation of assets and corruptions. Then the companies have implemented a good internal control, so it can prevent the fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulherina
"Kecurangan yang menurut istilah asuransi disebut fraud telah tcrbukti berperan menimbulkan incfisicnsi pelayanan kesehatan di USA sebesar 10% dari total belanja kesehatan. Di Indonesia sulit mendapatkan angka pastinya karena terbatasnya penelitian tentang Baud. Untuk mendapatkan gambaran risiko fraud, dilakukan penelitian pada klaim pembedahan PT .Jamsostek (Persero) kantor cabang Bekasi periode Oktober 2006-Maret 2007. Kriteria fraud ditctapkan berdasarkan kesesuaian informasi di dokumen tagihan dan dokumen pendukung ain sena keterangan pasien. Sampel yang digunakan adalah total sampel dan terdapat 177 kasus dengan berbagai jenis pembeclahan. Diteliti berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya fraud. Diperoleh hasil risiko iiaud klaim pcmbedahan di P'I`.Iamsostek (Persero) kacab Bekasi sangat tinggi, terbanyak ketidaksesuai tagihan biaya dan tarif tindakan, sclanjumya ketidaksesuaian diagnosis. Faktdr-faktor yang mempengaruhi fi-and diantaranya dokter bedah, rumah sakit, jenis spesialisasi, sifat dan klasiiikasi pembedahan Serta kualitas veriiikator klaim PT. Jamsostek (pcrsero). Diperlukan kcsadaran bersama untuk mengataslnya yaitu oleh organisasi profesi dokter untuk membina mom dan etika dokter, rumah sakit dengan pembenahan sistem dan rnanajemen serta asuransi dengan peninglmtan kompetensi verifikator klaim.

Fraud claim is one cause ofinefticieny in health expenditure. In USA is reported 10% of health expenditure contain suspected fraudulent cost. Data for Indonesia is rare because study for health cost Baud in Indonesia is very limited. To get figure and risk on fiaud in health cost or expenditure in Indonesia, a study has been run with sample of hospital surgery claim at PT. J amsostek (persero) Bekasi branch office. Criteris for fraud suspected is inappropriate infomation that given' by hospital and seen at claim document or patient information. There are 177 cases that got surgery at 3 hospital in Bekasi on October 2006- March 2007. All of cases are non maternity surgery. Result of this study are; risk for liaud claim in PT Jamsostek (persero) Bekasi Branch office is 73,4% of total claim. Factors that related to ti-aud are type of surgeon specialist, classification of surgery in term oftariffclassitication, urgency of surgery, and quality of verification person in Jamsostek. This study give infomation that fraud is potentially could make expenditure for health always increase constantly, because one of the cause is fraud. Fraud is related with moral and ethic of people, and doctors have obligation to avoid cheat patient or other party that responsible for claim payment. Doctors, hospital management and insurance company should work together to reduce risk of fraud and colaborate to make cally warning system to minimize impact of iiaud claim to health expenditure and quality of service. Awareness of people should be built to make every party in health service could avoid tiaud claim.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Destianne Khansa
"Isu kecurangan atau fraud di industri perbankan khususnya BPR telah menjadi permasalahan yang menyebabkan kondisi keuangan BPR memburuk dan hilangnya kepercayaan nasabah sehingga menghambat kelangsungan usaha dan pada akhirnya menyebabkan kegagalan BPR. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor yang menjadi penyebab fraud pada BPR di Indonesia dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi fraud di BPR melalui variabel tekanan/insentif, peluang, pembenaran, dan kemampuan dalam fraud diamond model. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dari wawancara kepada pegawai LPS yang melakukan pemeriksaan terhadap BPR dan Direktur Utama BPR Panji Aronta. Dan data sekunder dari laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh LPS terhadap BPR yang dilikuidasi untuk periode 2020 s.d. 2022. Serta pendekatan fraud diamond diterapkan untuk menganalisis permasalahan. Tekanan finansial dan non-finansial, peluang yang ada akibat lemahnya kontrol internal dan tata kelola BPR, pembenaran atas perbuatan fraud, dan kemampuan seseorang menjadi faktor penyebab terjadinya fraud di BPR. Faktor internal dan eksternal juga berpengaruh kepada seseorang dalam melakukan fraud. Penelitian ini menjelaskan bahwa BPR yang memiliki tata kelola dan kontrol internal yang baik, integritas pegawai, pengurus dan pemilik yang tinggi, dan pengelolaan kredit yang memperhatikan prinsip kehati-hatian dapat mencegah terjadinya fraud di BPR.

Fraud issues in the banking industry, especially rural banks, has become a problem that has caused poor financial condition and loss of public confidence and, in turn, hinder the continuity of business and eventually led to the failure of rural bank. The research aims to analyze the factors that cause fraud in rural banks in Indonesia and provide recommendations for reducing fraud in rural banks through variables of pressure/incentives, opportunities, justification, and capabilities in the fraud diamond model. This research is qualitative research using primary data from interviews with LPS employees who have conducted rural banks examinations and the Director of BPR Panji Aronta. And secondary data from examinations results reports conducted by LPS on liquidated rural banks for the period 2020 until 2022. And the fraud diamond approach is applied to analyze problems. Financial and non-financial pressures, opportunities that exist due to weak rural bank internal control and governance, rationalization for committing fraud, and capability are factors that cause fraud to occur in rural banks. Internal and external factors also affect someone in committed fraud. This study explains that rural banks must have good internal governance and control, high integrity of employees, management and owners, and prudence credit management can prevent fraud in rural banks. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harpa Sugiharti
"Capability diartikan sebagai sifat-sifat pribadi dan kemampuan seseorang yang menjadi faktor utama dalam melakukan fraud ketika terdapat elemen fraud triangle (Wolfe dan Hermanson, 2004). Penelitian ini mengevaluasi bagaimana perbedaan kecenderungan Eksekutif yang memiliki capability dan Eksekutif yang kurang memiliki capability terhadap fraudulent financial reporting dalam kondisi perusahaan terdapat elemen fraud triangle (pressure, opportunity dan rationalization).
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dengan jumlah partisipan sebanyak 120 (seratus dua puluh) mahasiswa program Magister rumpun Ilmu Ekonomi dan Bisnis yang dipilih secara random assigment. Uji statistika pada penelitian ini meliputi statistik deskriptif, uji asumsi Anova dan uji beda. Dikarenakan data tidak memenuhi salah satu uji asumsi Anova, maka uji beda yang digunakan adalah statistik non-parametrik, yaitu Mann-Whitney U.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Eksekutif yang memiliki capability cenderung melakukan fraudulent financial reporting lebih tinggi dibandingkan dengan Eksekutif yang kurang memiliki capability dalam kondisi perusahaan terdapat elemen fraud triangle.

Capability is defined as personal traits and the ability of a person who becomes a major factor in commit fraud when there are elements of the fraud triangle (Wolfe and Hermanson, 2004). This study evaluates how the differences of an Executive who has a tendency of capability and Executive who lacks of capability on fraudulent financial reporting when the corporate has the elements of fraud triangle (pressure, opportunity and rationalization).
The method that used in this research was experiment, the number of participants are 120 (one hundred and twenty) students of Magister program of Economics and Business that selected by random assignment. The statistics test in the research include descriptive statistics, the test of Anova assumptions and the test different. Because of the data did not meet one of the assumptions of Anova test, then the test different that used was non-parametric statistics, namely the Mann-Whitney U.
The results showed that an Executive who has the capability tends to be higher on fraudulent financial reporting than an Executive who lacks capability when the corporate has the elements of fraud triangle.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jesi Rizky Anindya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko fraud mana saja yang menurut para pegawai perusahaan memiliki kekuatan terbesar dalam mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan fraud serta menggali pendapat terkait pencegahan timbulnya fraud di dalam perusahaan. Faktor-faktor resiko fraud dalam penelitian ini didasari oleh konsep fraud triangle yang dikembangkan oleh Donald Cressey, serta contoh-contoh situasi yang tertulis di dalam SAS No. 99. Sampel dari penelitian ini ialah sejumlah pegawai perusahaan yang dipilih dengan metode convenience sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga faktor tidak memiliki signifikansi yang cukup tinggi untuk mempengaruhi pegawai melakukan fraud, namun jika dibandingkan antar faktor, faktor tekanan dianggap memiliki pengaruh paling besar diantara faktor lainnya. Terkait usaha pencegahan fraud, pegawai menganggap bahwa seluruh alat pencegahan sangat penting untuk dilaksanakan, terutama pembagian tugas segregation of duties yang baik dan jelas.

ABSTRACT
The purpose of this research is to find out about which fraud risk factors that can potentially influence employees to commit fraud, as well as to obtain several opinions regarding fraud prevention in an entity. The fraud risk factors in this research are based on Donald Cressey rsquo s fraud triangle concept and the examples provided in SAS No. 99. The sample consists of company employees which are selected by the method of convenience sampling. The result shows that all of the three factors have no high significancy in influencing employees to commit fraud. Yet, compared to other factors, the pressure factor is believed to have the highest influence for the employees to commit fraud. As for the fraud prevention, employees reckoned that all of the provided fraud prevention tools are important, especially the goodness and incisiveness of segregation of duties."
2017
S68221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Fraud has become a challenging phenomena affecting economies worldwide. Anti-fraud measures are an integral part of today's management practices and have found their way into business education. Yet in developing countries these topics have long been neglected and only limited research has been conducted in this area. This book fills an essential gap by analyzing the impact of fraud on developing economies, describing successful anti-fraud methods and featuring cases that exemplify the measures described.
"
Berlin: Springer, 2012
e20396685
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Niry Queen Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fraud triangle yaitu pressure, opportunity dan rationalization terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan. Penelitian ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Skousen (2004). Sampel penelitian terdiri dari 16 perusahaan yang melakukan fraud pada laporan keuangan dan 16 perusahaan yang tidak melakukan fraud pada laporan keuangan selama kurun waktu 2000-2012. Penelitian ini menggunakan metode binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial target dengan proksi ROA (pressure), organizational structure dengan proksi CEOTURN (opportunity) dan rationalization dengan proksi TATA (rationalization) berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this research is to examine the influence the fraud triangle which is pressure, opportunity, and rationalization in the probability of financial statement fraud. This study is based on a research by Skousen (2004). The sample of this research consists of 16 companies which were committed in financial statement fraud and 16 companies which not committed in financial statement fraud during 2000-2012. This research using binary logistic as a method. The result of this research shows that variable financial target using ROA as proxy (pressure), organizational structure using CEOTURN as proxy (opportunity) and rationalization using TATA as proxy (rationalization) which significantly in detect the probability of financial statement fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Sadikin
"Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah mulai dilaksanakan dari 1 Program Asuransi Kesehatan di Indonesia Januari 2014. Pelaksanaan program asuransi nasional menemukan risiko. Risiko kejadian fraud (kecurangan) di Indonesia sangat tinggi tetapi masih sulit untuk mengidentifikasi risiko kejadian fraud. Hal tersebut didukung oleh kurangnya kesadaran semua pihak baik dari pasien, provider dan perusahaan asuransi walaupun tindakan tersebut sangat terasa adanya.
Penipuan kesehatan merupakan ancaman serius bagi seluruh dunia, yang menyebabkan penyalahgunaan keuangan sumber daya yang langka dan dampak negatif pada akses kesehatan, infrastruktur, dan determinan sosial kesehatan. Penipuan kesehatan dikaitkan dengan meningkatnya biaya kesehatan yang terjadi di Amerika Serikat.
Penelitian ini untuk menganalisis tentang pengaruh dimensi fraud triangle dalam kebijakan pencegahan fraud terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional yang merupakan alasan untuk penipuankesehatan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data berupa pedoman wawancara, alat perekam, arsip tertulis dan dokumen.
Hasil penelitian mendapatkan analisis tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi terhadap risiko kejadian fraud dan menyajikan contoh bagaimana kebijakan telah berdampak di RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo. Tesis ini kemudian akan memberikan saran tentang bagaimana mencegah penipuan kesehatan masa depan untuk mengurangi pengeluaran kesehatan dan penggunaan sumber daya untuk kepentingan RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo.

The National Health Insurance (JKN) held by the Social Security Agency (BPJS) Health has started to be implemented from 1 Indonesia's Health Insurance Program in January 2014. The implementation of a national insurance program found the risk. The risk of occurrence of fraud (fraud) in Indonesia is very high but it is still difficult to identify fraud risk events. This is supported by the lack of awareness of all parties, both from patients, providers and insurance companies although such actions are felt presence.
Health fraud is a serious threat to the entire world, which led to financial abuse of scarce resources and the negative impact on access to health care, infrastructure, and social determinants of health. Health fraud associated with increased health care costs in the United States.
This study was to analyze the influence of the dimensions of the fraud triangle in fraud prevention policies towards the National Health Insurance program which is the reason for health fraud. This study used a qualitative approach. Data collection techniques such as interview guides, recorders, written records and documents.
The results of a study reported stress analysis, opportunity, and rationalization of the risk of fraud incident and presents examples of how policy has an impact on the National Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo. This thesis will then provide advice on how to prevent future fraudulent health to reduce health spending and use of resources for the benefit of the National Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46123
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>