Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159269 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kharisma Adytama Putra
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem muskuloskeletal dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan praktik Keperawatan Berbasis Bukti serta mampu berperan sebagai inovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan Spinal Cord Injury dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem muskuloskeletal. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu gangguan mobilitas fisik. Intervensi keperawatan berupa manajemen mobilisasi fisik ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan kebutuhan aktivitas. Penerapan praktik Keperawatan Berbasis Bukti difokuskan pada Respiratory Muscle Training pada lima pasien Spinal Cord Injury menunjukkan keefektifan Respiratory Muscle Training dalam meningkatkan fungsi pernapasan. Program inovasi keperawatan berupa pemberian edukasi pra dan pasca pada pasien yang akan menjalani tindakan Total Knee Arhtroplasty

Advanced clinical practice during a nursing residency on the musculoskeletal system is intended to provide nursing care, apply the evidence-based practice, and act as an innovator in the treatment room. The role of nursing care providers is carried out using Roy's adaptation model in patients with Spinal Cord Injury and 30 other patients with various disorders of the musculoskeletal system. Most maladaptive behaviour is a model of physiological adaptation, namely impaired physical mobility. Nursing interventions in physical mobilization management are intended to improve patient adaptation to increasing activity needs. The implementation of Evidence-Based Nursing practice focused on Respiratory Muscle Training in five Spinal Cord Injury patients demonstrated the effectiveness of Respiratory Muscle Training in improving respiratory function. The nursing innovation program provides pre- and post-education to patients who will undergo Total Knee Arthroplasty."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatriani
"Spinal Cord Injury (SCI) adalah kerusakan sumsum tulang belakang yang mengakibatkan gangguan neurologis, yang disebabkan oleh cedera tulang belakang taumatik (TSCI) dan cedera tulang belakang non-traumatik (NTSCI). SCI mengakibatkan gangguan fisik jangka panjang, gangguan fungsi tubuh, status psikologis dan sosial ekonomi. SCI secara drastis mempengaruhi independensi dan kualitas kehidupan. Salah satu penyebab utama cedera medulla spinalis secara non-trauma adalah adanya tumor yang dapat menekan medula spinalis. Klasifikasi tumor di medulla spinalis berdasarkan lokasi tumor pasien yakni intradural-intramedullary, intradural-extramedullary dan extradural. Tumor medulla spinaliis secara garis besar terbagi dua jenis yakni Benign Spinal Cord Tumors, dan Malignant Spinal Cord Tumor.
Tujuan: Menganalisis praktik residensi keperawatan medikal bedah dengan menerapkan peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan melakukan analisis pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah muskuloskeletal khususnya SCI dengan pendekatan konsep Need Theory Virginia Henderson.
Metode: Studi kasus yang dilakukan pada praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah terhadap pasien spinal cord injury dengan pendekatan teori kebutuhan Virginia Henderson.
Hasil: Penulis melakukan asuhan keperawatan kepada 17 (dari total 30 kasus resume) pasien dengan SCI yang disebabkan oleh trauma dan non trauma. Proses asuhan keperawatan menurut Henderson berfokus pada pasien dan keluarga. Virginia Henderson memandang pasien sebagai individu yang membutuhkan bantuan dalam pemenuhan kebutuhannya untuk mencapai kebebasan dan keutuhan tubuh serta pikiran.

SCI is spinal cord damage that results in neurological disorders, caused by traumatic spinal cord injury (TSCI) and non-traumatic spinal cord injury (NTSCI). SCI results in long-term physical impairment, impaired bodily function, psychological and socioeconomic status. Due to functional limitations in the sensory and motor systems, involving lower and upper extremity function, SCI drastically affects independence and quality of life. One of the main causes of non-traumatic spinal cord injury is the presence of tumors that can compress the spinal cord in patients (New et al., 2017). The classification of tumors in the spinal cord is based on the location of the patient's tumor, namely intradural-intramedullary, intradural-extramedullary and extradural (Kumar et al., 2020). Spinal cord tumors are broadly divided into two types, namely benign spinal cord tumors and malignant spinal cord tumors.
Objectives: To analyze the practice of medical surgical nursing residency by applying the role as a nursing care provider and to perform a nursing analysis of providing nursing care to patients with musculoskeletal problems, especially SCI with Virginia Henderson's Need Theory concept approach.
Methods: The author's case study was carried out in this medical surgical nursing specialist residency practice for spinal cord injury patients with a virginia Henderson needs theory approach.
Results: The author provided nursing care to 17 (out of a total of 30 cases resumed) patients with SCI caused by trauma and non-trauma. The nursing care process according to Henderson focuses on the patient and family. Virginia Henderson views patients as individuals who need assistance in meeting their needs to achieve freedom and wholeness of body and mind.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Agustina
"Spinal Cord Injury (SCI) merupakan suatu gangguan muskusloskeletal yang berdampak besar baik dari segi fisik, sosial dan ekonomi. SCI berdampak kelemahan pada ekstremitas, tingkat keparahan kelemahan bergantung pada area spinal cord yang terganggu. Untuk itu perlu perawatan yang lama dalam pemulihan dan adaptasi terhadap kelemahan terkait aktivitas sehari hari pasien. Laporan ini merupakan hasil analisa kegiatan praktek residensi penerapan Evidence Based Nursing (EBN) dengan pendekatan Model Adaptasi Roy dalam peran care provider, peneliti, innovator dan role model. Hasil dari penerapan model Adaptasi Roy dapat diaplikasikan pada pasien dengan gangguan muskuloskeletal dimana pasien membutuhkan kemampuan adaptasi dalam menjalani perawatan. Hasil penerapan EBN menunjukkan bahwa relaksasi mendengarkan musik dan masase punggung dapat mengurangi nyeri dan kecemasan. Hasil dari kegiatan inovasi adalah panduan format komunikasi SBAAR (Situation, Background, Assesment and Recommendation)

Spinal Cord Injury (SCI) is one of musculosceletal disorder that distrub physic, social and economic faktors. Effect of SCI are extremities weakness, para parese depand on injury areas of spinal cord. Furtermore patients needs adaptation in his/hers paraparese to doing actuvuty daily living (ADL). This article shows tat clinical practice of recidency using Adaptation Roy Model as provider care, researcher, innovator and role model. Result of Adaptation Roy Modelapproach shows that effective in musculosceletal disorder patient care, who nees ability to asaptation in ADL. Result of Evidence Based Nursing shows that relaxation music therapy and back massage effective to reduce pain and anxiety. Result of innovation project format of SBAR (Situation, Background, Assesment and Recommendation)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Wirdah Budiastuti
"Pasien dengan kasus cedera/trauma spinal memerlukan perawatan yang komprehensif dan mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk pasien dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya. Selama pasien menjalani masa perawatan di rumah sakit, asuhan keperawatan yang tepat diberikan kepada pasien adalah dengan model konsep teori adaptasi Roy. Asuhan dengan pendekatan model adaptasi ini menjadi pilihan yang sesuai untuk kasus-kasus perawatan jangka panjang sehingga pasien dapat menjalani kehidupan lanjutan pasca perawatan dengan baik, mengembalikan kemandirian, kepercayaan diri terutama konsep gambaran diri dan status peran di masyarakat. Perawat dengan pendidikan spesialis harus mampu menjalankan berbagai peran terutama sebagai Clinical Care Manager, dengan demikian peningkatan layanan keperawatan di rumah sakit dapat dicapai dengan lebih optimal dan memberikan kepuasan pelanggan. Adapun pasien dengan masalah neurologis yang menjalani perawatan jangka panjang, immobilisasi dan disabilitas akan beresiko besar terhadap kejadian thrombosis vena dalam, dengan demikian perlu adanya suatu model asesmen penilaian resiko sehingga pencegahan dan tatalaksana terhadap kondisi tersebut dapat dilakukan lebih dini agar pasien terhindar dari komplikasi perawatan dan meningkatkan keselamatan pasien selama perawatan di rumah sakit. Laporan analisis praktek ini membahas mengenai asuhan keperawatan pada pasien dengan cedera spinal dengan menggunakan pendekatan model konsep adaptasi Roy, resume 30 kasus pasien dengan gangguan neurologis di RSCM dan RS PON Jakarta, laporan praktik keperawatan berbasis fakta yaitu model asesmen resiko kejadian thrombosis vena dalam dan inovasi keperawatan. Diharapkan laporan karya ilmiah akhir ini dapat menjadi salah satu informasi untuk pengembangan pendidikan keperawatan spesialis terutama perawat yang memberikan layanan kepada pasien dengan gangguan neurologis.

Patients with spinal injuries or neurological disorders require comprehensive care and it may take a long time for the patient to adapt with the changes. During the patient's stay in the hospital, appropriate nursing care should be given to the patient, using the Roy adaptation theory concept model. This model is one of the best appropriate nursing care approach for long-term care cases so that patients can lead a good post-treatment life, restore independence, self-confidence, especially the concept of self-image and role status in society. Nurses with specialist education must be able to carry out various roles, especially as a Clinical Care Managers, thus improving nursing services in hospitals can be achieved more optimally and provide customer satisfaction. As for patients with neurological problems who undergo long-term care, immobilization and disabilities will be at great risk for the incidence of deep vein thrombosis, thus it is necessary to have a risk assessment model so that prevention and management of these conditions can be carried out earlier to avoid complications of treatment and improve patient safety during hospitalization. This practice analysis report discusses nursing care in patients with spinal injuries using Roy's adaptation concept model approach, resumes of 30 cases of patients with neurological disorders at RSCM and PON Jakarta Hospital, reports on fact- based nursing practice, namely a model of risk assessment for deep vein thrombosis and innovation. nursing. It is hoped that this final scientific paper report can be one of the information for the development of specialist nursing education, especially nurses who provide services in neuro care unit."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husein
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan cedera kepala dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persarafan. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral. Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan cerebral. Penerapan EBN skrinning tool Trunk Impairment Scale. Program inovasi keperawatan berupa edukasi terhadap perawat dalam manajemen pasien pasca craniotomy dengan protokol ERAS.

Advanced clinical practice during the nursing residency practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. The role of nursing caregivers was carried out using Roy's adaptation model in patients with head injuries and 30 other patients with various nervous system disorders. The most maladaptive behavior is physiological adaptation mode, namely ineffective cerebral tissue perfusion. Nursing intervention in the form of cerebral edema management is intended to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Application of the EBN screening tool Trunk Impairment Scale. Nursing innovation program in the form of education to nurses in post-craniotomy patient management with the ERAS protocol."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irmina Ika Yuniarti
"Praktik residensi keperawatan medikal bedah yang dilakukan selama dua semester telah memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan neurologi, melakukan telaah evidence based nursing dan proyek inovasi yang dilakukan di RS Pusat Otak Nasional. Peran pemberian asuhan keperawatan pada kasus kelolaan utama yaitu dengan abses serebri dan 30 pasien resume menggunakan teori adapatasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak adalah pada mode adaptasi fisiologi. Penerapan EBN tentang intervensi tehnik relaksasi Progressive Muscle Relaxation (PMR) yang dirangkai dengan Shavasana untuk mengatasi Post Stroke Anxiety (PSA). Pelaksanaan proyek inovasi penerapan Modified Rankin Scale (mRS) pada pasien pasca stroke di RS PON.

The medical surgical nursing residency practice which was carried out for two semesters has provided nursing care for patients with neurological disorders, conducted evidence-based nursing studies and innovation projects carried out at National Brain Center Hospital Jakarta. The role of providing nursing care in the main cases, namely brain abscess and 30 resume patients using Roy's adaptation theory. Most maladaptive behavior is in the physiological adaptation mode. Application of EBN regarding Progressive Muscle relaxation (PMR) technique with Shavasana on Post Stroke Anxiety (PSA). Implementation of innovation project implementing the Modified Rankin Scale (mRS) in stroke patients at National Brain Center hospital Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisah
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada system neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator dan edukator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan cedera kepala dan 30 pasien lainnyadengan berbagai gangguan sistem neurologi atau persarafan. Perilaku maladaptive paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral. Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan ceredral. Penerapan EBN Repetitive Facilitative Exercise (RFE) pada empat pasien stroke fase subakut menunjukkan keefektifan dalam meningkatkan fungsi motorik ekstremitas atas pasien stroke. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program pencegahan kejadian jatuh pada pasien neurologi di rawat inap.

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the neurology system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as innovators and educators in the treatment room. The role of the nursing care provider was carried out using Roy's adaptation model in patients with head injuries and 30 other patients with various neurological or neurological system disorders. Maladaptive behavior is the most common mode of physiological adaptation, which is the ineffectiveness of cerebral tissue perfusion. Nursing interventions in the form of cerebral edema management are aimed at increasing patient adaptation in enhancing ceredral tissue perfusion. The application of EBN Repetitive Facilitative Exercise (RFE) in four stroke patients in the subacute phase showed effectiveness in improving motor function of the upper limb of stroke patients. The nursing innovation program is in the form of a fall prevention program in neurology patients hospitalized."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vina
"Professionalime ilmu keperawatan adalah bagian disiplin ilmu keperawatan sampai dengan keperawatan sub spesialisasi dimana perawat spesialis sebagai seorang perawat yang dipersiapkan melampaui level seorang perawat generalis yang berwenang untuk praktek sebagai spesialis dengan keahlian dalam cabang bidang keperawatan. Ners spesialis keperawatan medikal bedah dengan peminatan muskuloskletal berperan dalam perawatan kekhususan masalah dan kasus kelolaan yang berkaitan dengan orthopedi atau muskuloskletal. Tujuan utama memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien kasus Spinal Cord Injury dengan trauma melalui pendekatan keperawatan model teori self-care Orem. Asuhan berupa pengelolaan 1 kasus kelolaan uatam dan 30 resume yang terdiri 3 bagian kasus besar yaitu kasus Spine, ekstremitas atas, dan ekstremitas atas dengan menggunakan teori model keperawatan Self-Care Orem yang menekankan tentang kebutuhan perawatan diri. Pencegahan terjadinya luka tekan dengan pemberian Aloe vera gel sebagai bagian dari tindakan mandiri keperawatan berdasarkan bukti penelitian ilmiah. Proyek inovasi berupa pengkajian resiko DVT dengan menggunakan Autar Scale adalah bentuk pengembangan dari intervensi keperawatan untuk pencegahan resiko terjadinya DVT pada pasien dengan kasus muskuloskletal. Tujuan seluruh kegiatan yang dilakukan selama kegiatan residensi adalah mewujudkan asuhan keperawatan yang komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini.

Professional expertise is part of the discipline of expertise up to sub-specialization where specialist nurses as nurses who are prepared go beyond the level of a generalist nurse who is classified to practice as a specialist with expertise in their field of expertise. Medical surgeon specialist nurses with specialization in musculoskeletal play a role in treating specific problems and managing cases related to orthopedics or musculoskeletal issues. The main goal is to provide comprehensive care assistance to patients with spinal cord injury cases with trauma through the Orem self-care model of therapy. The care is in the form of managing 1 main case and 30 resumes consisting of 3 major case sections namely the Spine, upper extremity and upper extremity cases using a theoretical model including Orem's Self Care who is depressed about the need for self-care. Prevention of pressure sores by administering Aloe Vera Gel as part of an independent act of kindness based on scientific research evidence. The innovation project in the form of DVT risk assessment using the Autar Scale is a form of developing interventions to prevent the risk of DVT in patients with musculoskeletal cases. The aim of all activities carried out during the residency activities is to realize comprehensive group care based on the latest scientific evidence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Sasmito Adi
"Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan cedera kepala dan 31 pasien dengan gangguan neurologis dengan pendekatan Model adaptasi Roy (RAM). Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan diagnosis penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan sistematik oral care pada 12 pasien gangguan neurologis dengan hasil yang signifikan (p value 0,004). Program inovasi menerapkan pemberdayaan caregiver pasien stroke dengan hasil perbedaan pengetahuan dan keterampilan caregiver melalui edukasi dan demonstrasi (p value <0.005). Pengkajian perilaku dan stimulus pada RAM perlu diterapkan pada pengkajian pada pasien gangguan neurologis. Intervensi keperawatan diharapkan berbasis pada evidence based nursing. Pemberdayaan caregiver pada pasien gangguan neurologis khususnya stroke perlu dilakukan sejak dini untuk menyiapkan caregiver dalam merawat pasien gangguan neurologis.

Nurse specialist program of medical surgical nursing especially neurological nurses proposed neuroscience nurse specialist play role in nursing practice as advanced nursing care providers, conduct scientific evidence and innovator. Roy adaptation model approach was used in the nursing care of the head injury patients and 31 patients of neurological disorders cases. Decreased intracranial adaptive capacity was the most often of nursing diagnosis enforced which was caused maladaptive behavior in physiological mode. Evidence based nursing was implemented by practice systematic oral care in 12 neurological disorders patients that showed oral assessment score differed significantly (p value 0,004). Role as an innovator was implemented by engage caregiver empowerment through education and demonstration in stroke patients that showed there was differences in the knowledge and skills of the caregivers (p value <0.005). Roy adaptation model can be one effective approach for the assessment of the neurological disorders patients. Nursing interventions are expected to always be based on evidence based nursing. Early caregiver empowerment in neurological disorders patients especially stroke is required to set up the caregivers in caring of the patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mislan
"Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah merupakan suatu rangkaian kegiatan Pendidikan Ners Spesialis Keperawatan yang berfokus pada penerapan ilmu, riset dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar pada pasien dewasa secara komprehensif. Kegiatan praktik residensi ini terdiri dari pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, dilaksanakan di RS Fatmawati Jakarta. Asuhan keperawatan utama dilakukan pada pasien Sindrom Nefrotik dengan Efusi Pleura dan Asites Moderat. Penerapan Evidence Based Nursing (EBN) berupa intervensi teknik needle bevel down dalam mengurangi waktu perdarahan post removal kanulasi fistula pada pasien hemodialisis. PD SMART MODUL merupakan proyek inovasi yang dilakukan residen berupa Peritoneal Dialysis Nurse Educator Guidance dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan training pasien baru dan menurunkan risiko komplikasi CAPD.

Surgical Nursing Residency Practice is a series of Nursing Specialist Ners Education activities that focus on the application of nursing science, research and technology in meeting basic needs in adult patients comprehensively. This residency practice activity consists of providing nursing care to patients with urinary system disorders using the Roy adaptation model approach, carried out at Fatmawati Hospital. The main nursing care is carried out in patients with Nephrotic Syndrome with pleural effusion and moderate ascites. Application of Evidence Based Nursing (EBN) in the form of needle bevel down insertion interventions for hemodialysis patients in reducing post-removal fistula cannulation bleeding time. PD SMART MODUL is an innovation project carried out by residents in the form of Peritoneal Dialysis Nurse Educator Guidance in an effort to improve the quality of new patient training services and reduce the risk of CAPD complications."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>