Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triastuti Chandrawati
"Penelitian ini memanfaatkan data Customer Relationship Management berupa data polis dan data nasabah untuk membuat model estimasi probabilitas lapse polis dan membentuk estimasi annualized lapserate. Dari penelitian yang dilakukan, dihasilkan kesimpulan bahwa terdapat faktor-faktor karakteristik nasabah dan karakteristik polis yang secara signifikan mempengaruhi kecenderungan suatu polis untuk lapse. Model probabilitas lapse yang berhasil dibentuk dengan metode yang digunakan dalam penelitian dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif, karena lapse dapat dipandang sebagai fungsi atas karakter polis dan nasabah yang dimiliki suatu perusahaan asuransi. Dengan memanfaatkan hal ini, perusahaan asuransi dapat memahami karakter polis atau nasabah seperti apa yang memilki risiko lebih besar untuk lapse sehingga perusahaan dapat lebih baik menghadapi risiko lapse dengan mengelola portofolio nasabah dan polis yang dimilikinya.

This research aims to utilize Customer Relationship Management data, in the form of policy characteristics and customer characteristics, to estimate policy lapse probability and the annualized lapse rate. This research concludes that there are some customer and policy characteristics that significantly correlate to the lapse tendency of a policy. The lapse probabilistic model that is built under the approach and method as described in the research can now provide the company with a more comprehensive insight on lapse behavior. The research shows that lapse is a function of the characteristics of each policy and each customer. Utilizing this, insurance company can get a better understanding about which customer or which policy that possesses bigger risk to lapse so the company can handle their customer and policy portfolio accordingly in order to manage their lapse risk."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naifi Naufal
"Setiap individu memiliki risiko kematian yang berbeda. Risiko Kematian untuk setiap individu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor risiko yang dapat diamati adalah faktor underwriting. Perbedaan tingkat kematian untuk setiap individu akan memengaruhi premi asuransi jiwa. Untuk membebankan premi secara adil bagi setiap pemegang polis, perusahaan asuransi memerlukan model yang dapat mengukur mortalitas dari faktor underwriting. Dalam penelitian ini, tingkat mortalitas yang dipengaruhi oleh faktor underwriting, dimodelkan dengan menggunakan Generalized Linear Model (GLM) dan menaksir probabilitas kematian. Probabilitas kematian yang didapatkan, digunakan untuk menghitung premi asuransi jiwa. Pemegang polis asuransi jiwa berjangka satu tahun dengan gender yang sama mempunyai premi asuransi yang sama besar. Sedangkan untuk pemegang polis asuransi jiwa dwiguna satu tahun dengan gender yang berbeda mempunyai premi asuransi yang sama besar.

Each individual has a different risk of death. The risk of death for each individual is influenced by several factors. The risk factors that can be observed are underwriting factors. The difference in mortality rates for each individual will affect life insurance premiums. To charge premiums fairly for each policyholder, insurance companies need a model that can measure mortality from underwriting factors. In this study, the mortality rate influenced by underwriting factors was modeled using the Generalized Linear Model (GLM) and estimated the probability of death. The probability of death obtained is used to calculate life insurance premiums. One-year life insurance policyholders with the same gender have the same insurance premium. Whereas for one-year dual-purpose life insurance policyholders with different genders have the same insurance premium.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Pradian Sukma
"Tesis ini mengestimasi peluang lapse nasabah yang mempunyai polis untuk produk asuransi berjangka lini usaha agency pada PT Asuransi XYZ. Penelitian ini menggunakan data dalam kurun waktu 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2017 dengan menggunakan truncated dan sensor kanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode non parametrik dan parametrik. Untuk metode non parametrik, peneliti menggunakan metode Kaplan Meier dan Nelson Aalen, hasil yang diperoleh menggunakan kedua metode ini tidak berbeda jauh dimana tingkat lapse pada tahun pertama lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun berikutnya yang mana pada tahun pertama didapatkan tingkat lapse sebesar 59% pada tahun pertama, 3,7% pada tahun kedua dan menurun seterusnya. Metode parametrik stepwise selection diperoleh distribusi dari data adalah distribusi Weibull dan diperoleh hasil bahwa gender, usia, jumlah premi, durasi pembayaran premi, tipe pembayaran premi dan cabang mempengaruhi terjadinya lapse. Model terbaik didapatkan dengan cara Mean Standard Error dan AIC.

This thesis estimates probability time to default of the customer who has a policy for insurance product at PT Asuransi XYZ. This study uses data from January 1, 2013 to December 31, 2017 using truncated and right sensors. The research method used is a nonparametric and parametric method. For nonparametric methods, researchers used the Kaplan Meier and Nelson Aalen methods, the results obtained using these two methods were not much different where the level of lapse in the first year was greater than the following years which in the first year obtained a lapse rate of 59% in first year, 3.7% in the second year and so on. Parametric method stepwise selection is obtained from the distribution of data is the Weibull distribution and results are obtained that gender, age, premium amount, duration of premium payment, type of premium and branch affect the occurrence of lapse. The best model is obtained by means of the Mean Standard Error"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Djaelani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardamean Octavianus
"ABSTRAK
Prinsip insurable interest merupakan hal yang sangat penting dalam suatu
perjanjian asuransi jiwa. Keberadaan prinsip insurable interest pada dasarnya
mencegah terjadinya penyalahgunaan asuransi sebagai media untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak benar, perjudian dan taruhan, serta mencegah terjadinya pembayaran manfaat asuransi kepada pihak-pihak yang tidak menderita kerugian atas terjadinya suatu keadaan yang diasuransikan. Seseorang dapat mengasuransikan seseorang lainnya apabila terdapat insurable interest terhadap orang yang hendak diasuransikan tersebut. Namun, di Indonesia, masih belum terdapat peraturan perundang-undangan yang mampu menjadi pedoman dalam mengatur prinsip insurable interest. Penelitian ini meneliti bagaimana seseorang dapat dikatakan memiliki insurable interest terhadap seorang lainnya sehingga dapat digunakan sebagai suatu pedoman dalam menentukan apakah seorang yang hendak mengasuransikan seorang lainnya, memiliki insurable interest terhadap orang yang hendak diasuransikan tersebut

ABSTRACT
The principle of insurable interest takes a crucial role in a contract of life
insurance. The existence of insurable interest principle basically is purposed to
diminish any chance of misuse upon the insurance as the insurance may be used as the vehicle to gain some sort of benefit in a wrongful way, gaming and wagering, and as well as to prevent any person to receive some compensation without any los due to an occurrence upon a specific circumstance assured. One can only assure the other if insurable interest exists upon the assured person. However, in Indonesia, no provision neither law can be found as the guidance to regulate insurable interest principle. This research seeks how one can be deemed for having insurable interest toward the assured person and, and therefore, this research can be used as the guidance in determining whether one is having insurable interest toward the assured person."
2016
T46498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Wiryadinata
"Membeli asuransi jiwa merupakan salah satu bentuk pengendalian risiko kerugian yang ditimbulkan dari ketidakpastian yang dapat terjadi di masa depan. Ketika membeli asuransi jiwa, pemegang polis berkewajiban untuk membayar premi sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi besaran premi yang wajib dibayarkan, salah satunya adalah tingkat suku bunga. Pada umumnya, perhitungan premi asuransi jiwa dilakukan dengan menggunakan tingkat suku bunga konstan. Akan tetapi, penggunaan tingkat suku bunga konstan kurang sesuai dengan kenyataan bahwa tingkat suku bunga selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perhitungan premi asuransi jiwa menggunakan tingkat bunga stokastik, yaitu model Longstaff-Schwartz. Model Longstaff-Schwartz merupakan salah satu model tingkat bunga stokastik dengan dua faktor stokastik yaitu short term interest rate dan instantaneous variance of change of the interest rate. Dengan adanya dua faktor stokastik, model tersebut dapat semakin mencerminkan bentuk pergerakan tingkat suku bunga yang sebenarnya. Model Longstaff-Schwartz adalah salah satu model equilibrium sehingga memiliki bentuk solusi analitik untuk discount bond price. Untuk itu akan dicari pembentukan dari model Longstaff-Schwartz. Kemudian, akan diestimasi parameter-parameter yang digunakan pada persamaan discount bond price. Selanjutnya, dilakukan perhitungan premi asuransi jiwa diskrit dwiguna pada suatu individu menggunakan prinsip ekuivalensi dan discount bond price yang diperoleh sebagai faktor diskonto.

Having a life insurance is a form of controlling the risk of losses arising from the uncertainties that may occur in the future. When buying a life insurance product, the policyholder is obliged to pay premiums according to a predetermined amount. There are several factors that influence the amount that must be paid, one of which is the interest rate. In general, life insurance premiums are calculated using a constant interest rate. However, the use of constant interest rates does not match the fact that interest rates always change from time to time. Therefore, the purpose of this study is to calculate life insurance premiums using the stochastic interest rate, called the Longstaff-Schwartz model. The Longstaff-Schwartz model is a stochastic interest rate model with two stochastic factors, which is short-term interest rate and the instantaneous variance of interest rate changes. With two stochastic factors, the model can reflect the actual shape of interest rate movements. The Longstaff-Schwartz model is one of the equilibrium models, so it has the form of an analytical solution for the discount bond prices. For this reason, the formation of the Longstaff-Schwartz model will be sought. Then, the parameters used in the discount bond price equation will be estimated. Next, the discrete endowment life insurance premium is calculated for an individual using actuarial equivalence principle and the obtained discount bond price as a discount factor."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asmaaul Khusna Ayil Jamiil
"Tujuan mendasar produk asuransi adalah memberikan proteksi atas kerugian yang tidak pasti kapan terjadi dengan membayar premi sebagai pembayaran transfer risiko tersebut. Mengingat semua risiko tidaksama, perusahaan asuransi tidak dapat memberikan premi murni yang sama untuk setiap risiko pemegang polis dalam portofolio asuransi.  Metode umum untuk menghitung premi murni adalah dengan hasil perkalian antara ekspektasi dari frekuensi klaim dengan severitas klaim. Metode Generalized Linear Models dapat digunakan dalam melakukan estimasi dua komponen tersebut dengan mempertimbangkan karakteristik dari pemegang polis. Metode lain yang dapat digunakan dalam penaksiran premi murni adalah Tweedie Generalized Linear Models. Dimana model Tweedie dapat mengakomodasi kekurangan pada Generalized Linear Models, yakni dapat digunakan pada data klaim yang banyak terdapat nilai klaim sebesar nol rupiah. Dengan menggunakan Tweedie generalized linear models, penaksiran premi murni menjadi lebih efisien karena dapat dilakukan langsung tanpa melakukan estimasi terpisah pada frekuensi dan severitas. Dalam penelitian ini akan ditampilkan komparasi pemodelan dengan menggunakan dua metode tersebut.

The fundamental objective product insurance is to provide financial protection from uncertain risk with premium as transferring the risk.  Considering that not all risks are equal, the insurance company should not apply the same premium for all insured risks in portfolio. A commonly method to calculate the pure premium is to multiply the expectation of the claim frequency with the expected cost of claims. Separated- Generalized Linear Models are employed to estimate the two component of pure premium given the characteristic of the policyholders. Another method to estimate the pure premium is Tweedie Generalized Linear Models. Tweedie models can used in the data claims if there are many claims of zero value. Using Tweedie to estimate pure premium more efficient, Tweedie models can estimate pure premium directly without calculate the expectation frequency and severity separated. In this paper, will be practice implementation using these two models."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Defri Heriyanto
"ABSTRAK
Model beberapa penyebab kegagalan (multiple decrement model) merupakan
model yang menggambarkan kondisi dari dua hal, yakni waktu hingga terjadinya
kegagalan dan penyebab terjadinya kegagalan, pada suatu subjek perhatian.
Berdasarkan variabel random waktu hingga terjadinya kegagalan, terdapat dua
model beberapa penyebab kegagalan, yakni model diskrit dan model kontinu.
Sementara, berdasarkan sudut pandang penurunan serta interpretasinya juga
terdapat dua model beberapa penyebab kegagalan, yakni model random dan
model deterministik. Model beberapa penyebab kegagalan dapat diaplikasikan
dalam berbagai bidang, salah satunya asuransi jiwa. Dalam asuransi jiwa, model
beberapa penyebab kegagalan dapat diterapkan antara lain untuk menyusun tabel
beberapa penyebab kegagalan (multiple decrement table) dan menentukan besar
premi tunggal bersih dan variansi loss dari suatu skenario asuransi jiwa yang
menawarkan besar dana manfaat berbeda untuk penyebab kematian yang berbeda.
Sehingga dengan menggunakan model ini, perusahaan asuransi dapat
menawarkan satu polis kepada peserta asuransi namun dengan besar dana manfaat
yang berbeda-beda. Umumnya, dalam penerapannya, model beberapa penyebab
kegagalan menggunakan asumsi. Asumsi tersebut adalah asumsi bahwa force of
decrement untuk suatu penyebab kegagalan bernilai konstan dan asumsi distribusi
uniform pada tiap tahun usia.

Abstract
Multiple decrement models are models that describe two objects, the time until
decrement and the cause of decrement of certain subject. In terms of the time until
decrement, there are two multiple decrement models, continuous and discrete
model. In terms of point of view and its interpretations, there are two multiple
decrement models, random and deterministic model. Multiple decrement models
can be applied in some aspects, one of them is life insurance. In life insurance,
multiple decrement models can be applied in constructing the multiple decrement
table and determining the net single premium and loss variance of a life insurance
plan that offers different benefit values for different causes of death. Therefore, by
using multiple decrement models, an insurance company will be able to offer a
single policy, with different benefit values to the insured. Multiple decrement
models need to use some assumptions to be able to be applied. These assumptions
are constant force of decrement for a certain cause and assumption of uniform
distribution in multiple decrement for every year of age.
"
2011
S42359
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Sudibjo
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tenting pencapaian keuntungan perusahaan melalui penetapan portofolio premi yang harus dicapai dari tahun ke tahun, berdasarkan asumsi-asumsi teknis yang dapat dikendalikan perusahaan. Gambaran model ini sccara umum dapat digunakan sebagai perangkat manajemen untuk pengambilan keputusan dan penyusunan rencana kerja perusahaan melalui alokasi sumberdaya yang dimilki perusahaan.
Penelilian ini dilakukan di Bringin Life Syariah (BLS), Sesuai dengan hasil penelitian, pcncapaian portofolio premi dalarn mencapai titik impas sangat tergantung pada jenis produk yang dipasarkan, biaya operasional, hasil investasi dan tingkat resiko calon peserta. Berdasarkan analisa profit testing dan sensitivitas produk asuransi jenis Tabarru? menghasilkan titik impas dan indikator keuntungan lebih baik dari pada produk yang mernpunyai unsur tabungan.
Berdasarkan hasil penelitian, setiap unit pemasaran yang memasarkan hanya produk Tabarru' membutuhkan biaya operasional per tahun antara Rp.247.500.00 sampai dengan Rp. 302.500.000 akan mencapai titik impas pada setang 3,60 tahun sampai 5,26 tahun. Produk tabungan dengan biaya yang sama akan mencapai titik impas pada selang 3.91 tahun sampai dengan 5,47 tahun."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T 17919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leidiyane Rheizquita Darmawan
"Skripsi ini membahas mengenai asas Itikad Paling Baik dan penerapannya dalam perkara antara Anik melawan PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Putusan No. 426/Pdt.G/2021/PA.JS. Skripsi ini membahas mengenai 2 (dua) permasalahan yaitu: (1) Bagaimana penerapan asas Itikad Paling Baik dalam sengketa antara Anik melawan PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia pada Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 426/Pdt.G/2021/PA.JS? dan (2) Bagaimana pertimbangan hukum hakim terhadap asas Itikad Paling Baik pada Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 426/Pdt.G/2021/PA.JS? Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan penggunaan data sekunder. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Asas Itikad Paling Baik telah dilanggar oleh Anik karena Anik tidak secara jujur mengungkapkan kepemilikan 7 (tujuh) polis asuransi jiwa lainnya; dan (2) Terdapat inkonsistensi dalam pertimbangan hukum hakim terhadap Asas Itikad Paling Baik. Dimana hakim menyatakan terdapat pelanggaran terhadap Asas Itikad Paling Baik oleh Anik, namun dalam amar putusannya hakim tidak menyatakan polis asuransi batal demi hukum, melainkan hakim menyatakan polis asuransi sah dan mengikat secara hukum serta menghukum PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia untuk mengembalikan premi yang telah diterimanya. Saran dari skripsi ini adalah agar setiap orang yang akan membeli polis asuransi mengungkapkan dengan jujur semua data dan informasi yang diperlukan pada formulir aplikasi asuransi dan untuk melakukan pelatihan bagi hakim mengenai materi hukum asuransi. Sehingga apabila ada kasus serupa kedepannya, hakim memiliki kapasitas dan standar untuk membuat pertimbangan hukum sesuai dengan asas dan peraturan perasuransian, termasuk didalamnya penerapan asas Itikad Paling Baik.

This thesis discusses the principle of Utmost Good Faith and its application in a dispute between Anik and PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia in the South Jakarta Religious Court Decision No. 426/Pdt.G/2021/PA.JS. This thesis discusses 2 (two) issues, namely: (1) How is the principle of Utmost Good Faith implemented in the dispute between Anik and PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia in the South Jakarta Religious Court Decision No. 426/Pdt.G/2021/PA.JS? and (2) How is the legal reasoning of the judge based on the principle of Utmost Good Faith in the South Jakarta Religious Court Decision No. 426/Pdt.G/2021/PA.JS? The research method used is normative juridical, using secondary data. The data analysis employed in this thesis is qualitative. This thesis concludes that: (1) The principle of Utmost Good Faith is not implemented by Anik because she did not honestly disclose the ownership of 7 (seven) other life insurance policies; and (2) The judge's legal reasoning is inconsistent with the principle of Utmost Good Faith because, although the judge stated that Anik violated the principle by not honestly disclosing and hiding the ownership of 7 (seven) other life insurance policies, the verdict did not declare the insurance policy null and void. Instead, the judge declared that the policy was valid and legally binding and sentenced PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia to refund the premiums that had been received. This thesis suggests that every person who purchases an insurance policy honestly disclose all required data and information on the insurance application form and to conduct training for judges in which insurance law materials are taught. So that in the future there is a similar case, judges have the capacity and standard to make legal reasonings in accordance with insurance principles and law, including the fundamental principle of Utmost Good Faith.
"
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>