Ditemukan 179657 dokumen yang sesuai dengan query
Behrend, T. E.
Jakarta : INIS, 1995
808.819 56 BEH s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Behrend, T.E.
"Comparison of versions of Jatiswara texts, a Javanese poem, in various manuscripts; a study of the history of Javanese literature, 1600-1930."
Jakarta : INIS, 1995
091 BEH s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Behrend, T. E.
Jakarta: INIS, 1995
899.222 1 BEH i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, 2001
499.207 PEM (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abdul Rozak Zaidan
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2002
899.222 ABD m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Karsono Hardjosaputro
Jakarta: Wedatama Widya sastra, 2001-2012
899.222 KAR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Diana Priantini
"Di dalam rangka melestarikan Kebudayaan Nusantara yang diwariskan oleh nenek moyang kita sebagai dokumen budaya baik yang tertulis maupun tidak tertulis agar tidak punah, maka diperlukan wadah untuk menyimpan serta memeliharanya dengan baik. Dokumen budaya dapat diwujudkan dalam bentuk abstrak dan konkrit. Di dalam bentuk konkrit dapat berupa seni sastra misalnya: buku dalam bentuk karya sastra, dluwang, rontal dan lain-lain, bisa pula berupa seni tari, semi suara. Sedangkan dalam bentuk abstrak berupa kepercayaan, tingkah laku, serta adat Istiadat. Semua itu sudah merupakan sebuah wadah untuk melestarikannya. Sebagai bukti untuk ikut meleatarikan dokumen budaya ini, misalnya pada nilai perkawinan di dalam tiga karya sastra ini dilukiskan dengan masih terikat pada konvensi budaya Jawa dan kode budaya Jawa.
Perkawinan merupakan bagian dari siklus kehidupan manusia dan memiliki nilai yang suci. Perkawinan pun menjadi salah satu unsur dari kebudayaan. Kebiasaan di dalam penyelenggaraan perkawinan pada kehidupan orang Jawa khususnya pada tiga Rarya sastra yang menjadi pokok bahasan dalam analisis skripsi inipun merupakan suatu dokumen budaya. Untuk menuju ke arah perkawinan perlu satu kebiasaan memakai cara atau jalan di dalam menentukan teman hidup yang berpegang pada pedoman lama yaitu tiga kriteria nilai bobot, bibit, serta bebet yang merupakan suatu proses sebagai sesuatu yang bernilai. Khususnya di dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha mencoba untuk menggali dan mengungkapkan makna budava yang terkandung di dalam tiga karya sastra yaitu Serat Rijanto, Ngulandara dan Srikuning sabagai pokok bahasan dan usaha ikut melestarikan budaya bangsa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S13110
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yulitin Sungkowati
"Tulisan ini dilatarbelakangi fenomena dominannya kritik so sial dalam puisi-puisi berbahasa Jawa dialek Surabaya karya Budi Palopo dan Trinil tetapi penelitian tentangnya sangat langka. Penelitian yang ada baru dari aspek kebahasaannya. Oleh karena itu, masalah yang menjadi fokus tulisan ini adalah bagaimanakah kritik sosial dalam puisi-puisi Budi Palopo dan Trinil? Tujuannya mengungkap dan memaparkan kritik so sial yang ada dalam puisi-puisi Budi Palopo dan Trinil dengan perspektif teori sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukan bahwa kritik so sial dalam puisi-puisi Budi Palopo ditujukan pada moral masyarakat dan aparatur pemerintahan dalam berbagai lini di Indonesia, sedangkan kritik sosial dalam puisi-puisi Trinil ditujukan pada masyarakat dan aparatur pemerintah di wilayah Surabaya dan menyoroti persoalan-persoalan masyarakat Surabaya. Simpulan penelitian ini adalah meskipun ditulis dalam bahasa Jawa dialek Surabaya, persoalan yang diangkat bukan hanya persoalan yang ada di wilayah penutur dialek tersebut. Sastra memanglah bersifat unik sekaligus universal."
Balai Bahasa Jawa Timur, 2016
400 BEB 3:2 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Titik Pudjiastuti
1984
S11434
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Rozak Zaidan
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1997
899.222 ABD m
Buku Teks Universitas Indonesia Library