Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67385 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilman Hariwijaya
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
899.221 HIL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Alfiyana
"Penelitian ini membahas kritik sosial dalam novel Orang Cacat Dilarang Sekolah (OCDS) karya Wiwid Prasetyo. Novel itu menceritakan perjuangan tiga bersaudara penyandang disabilitas yaitu Cikal, Tunas, dan Ikrar. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra Ian Watt. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kritik sosial berkenaan dengan keadaan penyandang disabilitas serta ditujukan kepada masyarakat dan pemerintah. Kepada masyarakat, kritik itu menyampaikan bahwa terdapat perlakuan buruk masyarakat dan penolakan keluarga terhadap penyandang disabilitas. Kritik sosial kepada masyarakat juga dilakukan dengan pendobrakan realitas, bahwa penyandang disabilitas mampu bersaing dengan nondisabilitas. Namun, hal itu dapat dicapai dengan dukungan keluarga dan pemerolehan pendidikan bagi penyandang disabilitas. Sementara itu, kepada pemerintah, kritik itu menunjuk kurangnya kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja layak dan kurangnya upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

This study discusses social criticism in the novel Orang Cacat Dilarang Sekolah (OCDS) by Wiwid Prasetyo. The novel tells the struggle of three siblings with disabilities named Cikal, Tunas, and Ikrar. This research uses Ian Watt's literary sociology approach. The method used in this research is qualitative research method. The result of this study shows that social criticism is related to the situation of people with disabilities and addressed to the society and government. To the society, the criticism states that there is mistreatment and family rejection toward people with disabilities. The social criticism is also done by breaking the reality; that people with disabilities are able to compete with people without disabilities. However, this can only be achieved with the family support and the acquisition of education for people with disabilities. Meanwhile, to the government, the criticism points out the lack of opportunities for people with isabilities to work properly and the lack of efforts to fulfill the rights of people with disabilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ashrina Nailulmuna Haikal
"Kepribadian dan kejiwaan seorang individu dapat dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Baik atau buruknya pengaruh tersebut tergantung dari peristiwa yang dialaminya. Dalam hal ini, peristiwa buruk dapat menimbulkan perasaan trauma yang menjadi dasar berkembangnya sebuah fobia. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini berfokus kepada kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel dalam novel Jakarta Sebelum Pagi terkait dengan fobia yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel diungkapkan dan bagaimana faktor-faktor yang membangun kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel. Kedua hal tersebut dianalisis dengan memperhatikan fobia yang diderita oleh tokoh Abel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan kepribadian tokoh Abel yang terbuka dan bersahabat, tegar dan mandiri, bertekad dan berpendirian kuat, berani, berhati-hati, dan antisipatif. Sementara itu, kejiwaan tokoh Abel ditunjukkan melalui pengalaman traumatis penyebab timbulnya fobia terhadap sentuhan dan suara, sifat paranoid dan perasaan tidak aman, anggapan bahwa dunia luar adalah ancaman, dan upaya melakukan suatu tindakan untuk ketenangan diri sendiri. Kepribadian dan kejiwaan Abel diungkapkan melalui interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya. Sementara itu, faktor yang membangun kondisi tersebut di antaranya adalah kesadaran yang dimiliki oleh Abel atas fobianya sendiri.

Personality and psychological condition of an individual can be influenced by many things, including events that occur around them. Whether the influence is good or not depends on the event that they experience. In this case, a bad event can create a traumatic feeling that is a basic reason for a phobia. Based on this description, this study focuses on personality dan psychological condition of a character named Abel in the novel Jakarta Sebelum Pagi in relation to his phobia. This study aims to explain how the personality and psychological condition of Abel are exoressed and how the factors that build it. Those two things are analyzed by considering Abel's phobia. This study uses qualitative method and psychology literature approach. The result shows the personality of Abel who is open and friendly, tough and independent, determined, courageous, cautious, and antisipatory. Meanwhile, the psychological condition of Abel is shown through traumatic experience that caused phobia to touch and sound, paranoid and feelings of insecurity, a belief that the outside world is a threat, and some actions that taken for self calm. The personality and psychological condition of Abel are expressed through his interactions with people around him. Meanwhile, one of the factors that contributed to build it is the awareness that Abel has of his own phobia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzi Rohmadhoni
"Dilatarbelakangi ketidaktuntasan pengusutan kasus penculikan aktivis reformasi '98, penelitian ini menganalisis keadaan psikologis kerabat dekat korban kasus tersebut dalam menghadapi kehilangan orang-orang yang dicintai dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Dengan pendekatan psikologi sastra dan teori psikoanalisis Sigmund Freud, empat tokoh kerabat dekat Laut, salah satu aktivis yang diculik sekaligus tokoh utama novel, dianalisis. Mereka adalah Ibu, Bapak, Anjani, dan Asmara. Penelitian ini menunjukkan bahwa Bapak dan Ibu lebih mengedepankan id sehingga melakukan penyangkalan terhadap kenyataan bahwa Laut telah hilang dan tak akan kembali. Karena dikuasi oleh id dalam menghadapi kesedihannya, Anjani, kekasih Laut, pun menyangkal kenyataan tentang hilangnya Laut. Ia juga menderita MDD karena tidak dapat menghadapi rasa kehilangannya. Pada akhirnya, Ibu dan Anjani terlepas dari kesedihan dan penyangkalan mereka. Ego-ideal mendorong ego dalam diri mereka, seperti yang dilakukan Asmara, untuk menerima kenyataan dan memperjuangkan keadilan dan pengusutan kasus penculikan aktivis reformasi '98. Asmara adalah tokoh yang paling tegar menghadapi kesedihannya karena kehilangan Laut, kakaknya. Sejak kecil, ego mendominasi pembentukan kepribadiannya sehingga membentuk sikap yang tegas, ulet, dan lebih mengedepankan logika. Sikap-sikap tersebut membantunya memperjuangkan keadilan untuk Laut dan korban penculikan aktivis reformasi '98 lainnya. Namun, terkadang ia juga tenggelam dan menyangkal kesedihannya. Karena hanya dapat berbagi kesedihannya dengan orang yang mampu memahami kondisi dan perasaannya, ia pun menyembunyikan kesedihannya sendiri.

Based on the kidnapping case of '98 reformation activist, this study analyses the psychological condition of relatives of victim in confront the loss of beloved persons in Laut Bercerita novel by Leila S. Chudori. This study uses literature psychology theory and psychoanalysis theory by Sigmund Freud to analyse four characters, Ibu, Bapak, Anjani, and Asmara as relatives of Laut, the main character and one of the activist who kidnapped. This study shows that Bapak and Ibu more use id, and they deny the reality about Laut who already lost and never come back. Because of she dominated by id to confront their sadness, Anjani, Laut's girlfriend also deny the reality about the lost of Laut. She also suffers from MDD because she cannot confront her feeling of loss. In the end, Ibu and Anjani loose from their sadness and denial. Ego-ideal emphasize ego in their self, as Asmara who accept reality and fight for justice in the kidnapping case of '98 reformation activist. Asmara as sister of Laut is the tough character in confront her sadness. Ego dominates her formation of personality and forming the firm, tough, and logical as her personality. Her personality helps her to fight for justice for her brother and the other victims of '98 reformation activists. However, sometimes she also feels and deny the sadness. Because of she only can share her sadness to the people who only understand the condition and feeling, she hide her sadness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Wahyuningtyas Wardhani
"Karya sastra lahir dengan tujuan untuk memberikan hiburan dan pelajaran bagi pembaca. Fungsi karya sastra tersebut sering dimanfaatkan oleh pengarang untuk menyampaikan ajaran atau ideologinya melalui tokoh-tokoh yang ditampilkan. Novel-novel populer cenderung menekankan aspek hiburan. Oleh karena itu, kerumitan, kompleksitas, dan persoalan yang mendalam sengaja dihindari oleh pengarang. Meskipun demikian, terdapat pula novel populer yang mencoba menyampaikan ajaran atau ideologi pengarang sebagai usaha memberi pencerahan atau pelajaran kepada pembaca. Dalam novel tersebut, pengarang menggambarkan pentingnya motivasi untuk bertahan dan mengalahkan penderitaan ketika seseorang mengidap penyakit tertentu. Motivasi tersebut juga penting ditumbuhkan dalam diri orang yang bersangkutan untuk memberi optimisme dan semangat. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan aspek motivasi dalam penokohan novel Never Give Up karya Inni Indarpuri. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan psikologi sastra untuk menjelaskan persoalan kejiwaan tokoh-tokoh dalam novel tersebut. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengarang menekankan motivasi yang positif sangat penting untuk diberikan kepada seseorang yang mengidap penyakit Lupus.

Literary work was born with the aim of providing entertainment and lessons for the reader. The function of the literary work is often used by the author to convey his teachings or ideology through the figures displayed. Popular novels tend to emphasize entertainment aspects. Therefore, complexity, complexity, and deep problems are deliberately avoided by the author. Nevertheless, there are also popular novels that try to convey the teachings or ideology of the author as an effort to give enlightenment or lessons to the reader. This is evident in the Never Give Up novel by Inni Indarpuri. In the novel, the author describes the importance of motivation to survive and defeat suffering when a person has certain diseases. The motivation is also important to grow in the person concerned to give optimism and enthusiasm. The purpose of this study was to reveal the motivational aspects of characterizing the Never Give Up novel by Inni Indarpuri. The approach in this study uses literary psychology to explain the psychological problems of the characters in the novel. Based on the analysis conducted, it can be concluded that the authors emphasize positive motivation is very important to give to someone who has Lupus"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jung Hyun Jin
"Novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini ini menceritakan seorang wanita cantik dari kasta Sudra, yaitu kasta terendah dalam struktur perkastaan masyarakat Bali yang menikah dengan lelaki dari kasta yang lebih tinggi, yaitu kasta Brahmana. Tujuan perkawinan itu, agar si wanita dapat mencapai impiannya akan status dan menjadi penari terbaik di Bali. Pada akhirnya, ia memenuhi mimpinya. Di tengah ketidakmampuan suami dan ibu mertuanya, ia berusaha membesarkan satu-satunya putrinya, Telaga sebagai bagian kaum bangsawan. Dalam konteks itu, novel Tarian Bumi ini dipandang sebagai pemberontakan terhadap adat-istiadat Bali. Penelitian ini akan mengungkapkan gambaran sistem kekerabatan keluarga Bali dalam novel Tarian Bumi menurut perspektif orang Korea. Oleh karena itu, sistem kekerabatan keluarga masyarakat Bali akan diperbandingkan juga dengan sistem kekerabatan keluarga Korea.

Dengan menggunakan pendekatan ekstrinsik untuk membandingkan sistem kekerabatan di Bali dalam novel itu dengan sistem kekerabatan masyarakat Korea, terungkap bahwa dalam beberapa hal terdapat perbedaan, tetapi dalam hal lain ada persamaannya. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya patriakat di Bali dan patriakat di Korea, terutama berkaitan dengan sistem kekerabatan dalam pohon keluarga di Bali dan di Korea. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan novel Tarian Bumi dapat dikatakan merupakan representasi  budaya patriakat dan sistem kasta yang tidak terdapat dalam masyarakat Korea.


The novel Tarian Bumi by Oka Rusmini tells the story of a beautiful woman from the Sudra caste, the lowest caste in the structure of Balinese society who is married to a man from a higher caste, the Brahmin caste. The purpose of the marriage is so that the woman can achieve her dream of status and become the best dancer in Bali. In the end, he fulfilled his dream. In the midst of the inability of her husband and mother-in-law, she tried to raise her only daughter, Telaga as part of the nobility. In that context, this Tarian Bumi novel is seen as a rebellion against Balinese customs. This research will reveal a picture of the Balinese family system in the novel Tarian Bumi from the perspective of the Korean people. Therefore, the Balinese family kinship system will also be compared with the Korean family kinship system.

Using an extrinsic approach to compare the kinship system in Bali in the novel with the Korean kinship system, it was revealed that in some respects there were differences, but in other respects there were similarities. The theoretical framework used in this study is patriarchal culture in Bali and patriarch in Korea, especially with regard to the kinship system in family trees in Bali and in Korea. Based on this research it can be concluded that the Tarian Bumi novel can be said to represent a patriarchal culture and caste system that is not found in Korean society."

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
"Karya sastra memiliki berbagai macam jenis, salah satu jenis karya sastra yang memiliki
banyak peminat hingga saat ini yaitu novel teenlite. Dalam novel teenlite banyak memaparkan
kehidupan remaja, sehingga hal ini menarik minat pembaca yang umumnya remaja. Salah satu
novel teenlite yang memiliki banyak peminat yaitu 3600 Detik karya Charon. Sebagai salah
satu jenis karya sastra, novel 3600 Detik karya Charon terdapat unsur intrinsik. Dalam tulisan
ini penulis membahas salah satu unsur intrinsik yaitu tokoh dan penokohan, tetapi unsur
intrinsik lain seperti sudut pandang, alur, amanat, dan latar turut mempengaruhi tokoh dan
penokohan pada analisis ini. Salah satu tokoh yang menarik mempengaruhi berbagai peristiwa
dalam novel 3600 Detik yaitu Sandra. Perubahan-perubahan yang terjadi pada tokoh Sandra
membuktikan bahwa perceraian memiliki pengaruh terhadap anak. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang berupa
kutipan dalam novel kemudian dianalisis oleh penulis. Hasil penelitian ini adalah adanya
keterkaitan antara tema perceraian dengan tokoh dan penokohan pada tokoh Sandra dalam
novel 3600 Detik karya Charon.

Literary works has various types, one of them that has many interests to date, namely teenlite.
In teenlite novels, many describe the lives of teenegers, so this attracts readers who are
generally teenagers. One of the teenlite novels that has many people are interested in is 3600
Detik by Charon. As one type of literature, the novel 3600 Detik of Charon novel has an
intrinsic elements. In this paper the author discusses one of the intrinsic elements, namely
character and characterization, but other intrinsic elements such as perspective, flow, mandate,
and background also influence the character and characterization of this analysis. One
interesting character influences various events in the novel 3600 Detik, Sandra. Changes that
occur in the figure of Sandra prove that divorce has an influence on children. The method
used in this study is descriptive analysis, which describes the facts in the form of quotes in
novels then analyzed by the author. The results of this study are the relationship between the theme of divorce and the character and characterization of the character Sandras character in
the novel 3600 Detik by Charon.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Asya Nabila Sekar Putri
"Penelitian ini membahas pengaruh budaya Minahasa terhadap tokoh utama dalam Terbangnya Punai karya Marianne Katoppo. Keterpengaruhan budaya Minahasa terlihat melalui sifat, sikap, dan perilaku tokoh utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya Minahasa yang memengaruhi tokoh utama dalam Terbangnnya Punai karya Marianne Katoppo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis, yaitu dengan cara menguraikan fakta-fakta yang terdapat dalam Terbangnya Punai. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Terbangnya Punai karya Marianne Katoppo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra, budaya mapalus, falsafah Si Tou Timou Tumou Tou, gender, dan budaya patriarki. Hasil analisis mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh budaya Minahasa terhadap tokoh utama, yaitu budaya mapalus, falsafah Si Tou Timou Tumou Tou, gender, dan budaya patriarki. Pengaruh budaya mapalus terhadap tokoh utama terlihat pada karakter disiplin, kerja keras, dan kesetiakawanan sosial. Pengaruh falsafah Si Tou Timou Tumou Tou terhadap tokoh utama terlihat pada karakter betumbuh, mandiri, dan memiliki rasa percaya diri. Pengaruh budaya Minahasa terhadap tokoh utama yang terakhir adalah kesetaraan gender dalam budaya Minahasa dan budaya patriarki.

This study discusses the influence of Minahasa culture on the main character in Marianne Katoppo's Terbangnya Punai. The influence of Minahasa culture is seen through the nature, attitudes and behavior of the main characters. This study aims to describe the Minahasa culture that influenced the main character in Marianne Katoppo's Terbangnya Punai. The method used in this research is the description analysis method, namely by outlining the facts contained in Terbangnya Punai. The data used in this study is Marianne Katoppo's Terbangnya Punai novel. The data collection used in this study is the literature study method. The concepts and theories used in this research are literary sociology, mapalus culture, Si Tou Timou Tumou Tou philosophy, gender, and patriarchal culture. The analysis revealed that there is an influence of Minahasa culture on the main characters, namely mapalus culture, philosophy of Si Tou Timou Tumou Tou, gender, and patriarchal culture. The influence of mapalus culture on the main character is seen in the character of discipline, hard work, and social solidarity. The influence of Si Tou Timou Tumou Tou's philosophy on the main character is seen in the character of growing, independent, and having self- confidence. The influence of the Minahasa culture on the last main character is gender equality in Minahasa culture and patriarchal culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Bastari, 1990-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
899.221 ALM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Hariwijaya
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
899.221 HIL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>