Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Green, John, 1977-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
813 GRE w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grayson, Leslie E.
New York: John Wiley & Sons, 1981
333.823 2 GRA n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grayson, James Huntley
New York : Routledge Curzon, 2005
KOR 299.519 Gra
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oates, John
Oxford, UK: Blackwell , 2004
401.93 OAT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Trulove, James Grayson
Massachusetts Rockport Publishers 2000,
R 745.4 Tru t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Covington, Vicki
New York: Penguin Books, 1990
813.54 COV g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Darma
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
808.83 BUD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tarkington, Booth
New York: Harper, [1946]
813.52 TAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muliyati
"Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dengan batasan usia 10-19 tahun. Pengaruh globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan perilaku termasuk perilaku pacaran.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran perilaku pacaran dan faktor-faktor yang berhubungan pada siswa SMU X dan MAN Y Kabupaten Sidrap. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan Cross Sectional dan dilengkapi kualitatif dengan pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Analisis yang digunakan adalah Univariat dan bivariat dan untuk kualitatif menggunakan analisis tematik.
Hasil penelitian menunjukkan 16,67 % siswa berperilaku pacaran berisiko, sikap permisif 50%, terpapar pornografi 33,33%, sebanyak 57,4% siswa memiliki orang tua yang pasif dan 37,30 % mendapat pengaruh negatif dari teman sebaya. Variabel yang terbukti berhubungan dengan perilaku pacaran adalah keterpaparan media pornografi dan pengaruh teman sebaya. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar membina kelompok sebaya dan melatih peer konselor, dan bagi orang tua agar meningkatkan bimbingan terhadap putra-putrinya.

Teenager is transition period from child to adult period in the range of age 10-19 years. The impact of globalization result in the change of attitude including dating attitude.
The objectif of this research was to know description of dating attitude and related factors of student in Senior High School ?X? and Islamic Senior High School ?Y? students in Sidrap District. The design of research was quantitative with Cross sectional approach and also qualitative. Data collected by Questionnai and indefth interview. It was analysed Univariate, Bivariate and thematic analysis.(Qualitative)
The result showed that 16,67% students have risk of dating attitude, 50% student have permissive attitude, 33,33 % student were pornography exposed, 57,4% students had parents that less in role and 37,30 % student get negative impact from peer group. The variable that had correlation were dating attitude are exposed to media pornography and impact of peer group. According to result, it is suggested that district health office and District education office to build peer group and to train peer counselor. For parents to improve the guide to their children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Syaebani
"ABSTRAK
Romansa di tempat kerja merupakan fenomena yang niscaya terjadi dan menjadi bagian
tak terpisahkan dari dinamika organisasi. Romansa di tempat kerja memiliki dampak
ganda: positif dan negatif bagi organisasi. Oleh sebab itu, maka organisasi harus berhatihati
dalam melakukan formulasi kebijakan terkait masalah ini. Banyak literatur
menyatakan bahwa dalam pembuatan kebijakan terkait romansa di tempat kerja harus
dimulai dari teori keadilan organisasi. Penelitian ini mencoba mengungkapkan kebijakan
apakah yang dipersepsikan paling adil dalam merespon romansa di tempat kerja. Metode
kuasi eksperimen melalui instrumen skenario digunakan dalam penelitian. Metode ini
memungkinkan subjek eksperimen memberikan respon terkait berbagai kombinasi/variasi
hubungan romansa di tempat kerja yang didasarkan pada 4 jenis kriteria (jenis hubungan
- asal pasangan - dampak hubungan - jenis kebijakan). Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa kebijakan memberikan konseling dipersepsikan sebagai kebijakan paling adil
untuk semua kombinasi/variasi hubungan. Hal ini menunjukkan bahwa respon organisasi
terhadap romansa di tempat kerja haruslah kebijakan yang tidak bersifat koersif.

ABSTRACT
Romance in the workplace is a common phenomenon and inevitable from organization
dynamics. Romance in the workplace has double effects to the organization: positive and
negative. Therefore, organization must be careful in formulating policies concerning this
phenomenon. Many literatures said that in formulation policies concerning romance in
the workplace must be started from organizational justice theory. This research tries to
find out what policies which perceived as the most fair. Quasi experiment method with
scenario instrument is chosen. This method allows experiment subjects to give response
to different combinations/varieties of romance in the workplace based on 4 criterias (type
of romance – origin of couple – impact of romance – romance policies). Result shows
that giving counseling is perceived as the most fair policy for all combinations/varieties
of romance in the workplace. It shows that organization’s response to romance in the
workplace should not coercive policies."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>