Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218878 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ronaldo Heinrich Herman
"Di Indonesia masih belum terdapat organisasi profesi gemolog, peraturan perundang-undangan atau kode etik profesi yang mengatur mengenai pertanggungjawaban gemolog atas kesalahan informasi dalam sertifikat yang diterbitkannya, dan gugatan yang diajukan kepada gemolog yang bersalah. Akibatnya pihak yang dirugikan dalam transaksi tidak memiliki dasar hukum untuk menuntut pertanggungjawaban dari gemolog yang merugikannya. Dalam penelitian yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, perbandingan hukum, dan kasus ini saya bermaksud untuk menganalisis peran organisasi profesi gemolog di India dan Amerika Serikat dalam mendorong agar gemolog berhati-hati ketika mensertifikasi serta sejumlah persamaan dan perbedaan, baik diantara pengaturan sertifikasi di Indonesia, India, dan Amerika Serikat dan juga diantara pertanggungjawaban gemolog pada kasus kesalahan informasi dalam sertifikat yang mereka terbitkan di ketiga negara itu. Persamaan dan perbedaan dari segi pengaturan di ketiga negara terletak pada definisi sertifikasi dan cara pengaturannya, pihak yang mensertifikasi, dan isi dari peraturan mengenai sertifikasi dan sertifikat batu permata. Sedangkan dari segi pertanggungjawaban gemolog di ketiga negara, maka persamaan dan perbedaan terdapat pada perbuatan gemolog sebagai kesalahan, keberadaan peraturan atau kode etik profesi gemolog, dan bentuk tanggung jawab gemolog atas kesalahannya. Berbagai persamaan dan perbedaan itu disebabkan oleh kondisi ilmu gemologi, pandangan masyarakat terhadap kesalahan gemolog, dan juga peran dari organisasi profesi gemolog.

In Indonesia there are no gemmologist professional organizations, laws, and code of ethics regarding the responsibility of gemmologist for the misinformation in the gemstones certificates they issue, as well as the lawsuit filed against the guilty gemmologist. As a result, the injured parties in the gemstone transactions have no legal basis to demand an accountability from the gemmologist who harmed them. In this normative juridical research with statutory, comparative law, and case approaches, the author intend to analyse the roles of gemmologist professional organizations in India and the United States in encouraging gemmologists to be careful when certifying the gemstones as well as the number of similarities and differences, both among the gemstone certification regulations in Indonesia, India, and the United States and also between the gemmologist’s accountability in cases of misinformation in the certificates they issue in these three countries. The similarities and differences in the terms of regulation in the three countries lie in the definition of certification and the way it is regulated, the party who did the certification, and the content of the regulations regarding gemstone certification and certificate. While in terms of the responsibility of gemmologists in the three countries, the similarities and differences are in the action of the gemmologists as a mistake, the existence of rules or code of ethics for the gemmologist profession, and the form of responsibility of the gemmologists for their mistakes. These similarities and differences are caused by the condition of gemmological science, the public’s view of gemmologist mistake, and the role of gemmologist professional organizations."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schumann, Walter
New York: Sterling, 1997
R 553.8 SCH g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Harmain
"Penelitian ini dilakukan di Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang memiliki pengrajin batu mulia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran pengrajin batu mulia, daerah asal bahan batu mulia, tujuan distribusi batu mulia dan kualitas batu mulia. Metode yang digunakan adalah analisis tetangga terdekat terkait sebaran pengrajin batu mulia serta analisis deskriptif terkait daerah asal bahan batu mulia, daerah tujuan distribusi batu mulia dan kualitas batu mulia. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa persebaran pengrajin batu mulia di Desa Datarnangka menunjukkan pola mengelompok karena keberadaan pengrajin yang terhubung dengan permukiman. Sedangkan daerah asal bahan batu mulia terbagi atas skala lokal, skala regional dan skala nasional. Daerah tujuan distribusi batu mulia terbagi atas skala lokal, skala regional, skala nasional dan skala internsional. Kualitas batu mulia terbagi atas warna batu mulia, motif batu mulia, bentuk batu mulia dan tingkat kekerasan batu mulia.

The research is located in Datarnangka Village, Sagaranten Sub-District, Sukabumi Regency which is have gemstone craftsmans. The research aims to acknowledge the pattern of spatial dissemination of gemstone craftsmans, gemstone origins, distribution aims and gemstone qualities. The research methods is by using nearest neighbor analysis related to the dissemination of gemstone craftsmans and by using descriptive analysis related to gemstone origins, distribution aims and also gemstone qualities. The research output is the spatial dissemination of craftsmans in Datarnangka Village shows the clustered pattern due to the craftsmans existence connected to the settlements. Gemstone origins are divided into local, regional and national. Distribution aims are divided ito local, regional, national dan international. Gemstone qualities are divided into color, motive, shape and hardness level."
2016
S62724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Andreayani
"ABSTRAK
Saham merupakan salah satu bentuk unit penyertaan yang umum digunakan
sebagai aset investasi yang mengandung risiko. Atas risiko tersebut, maka
dibutuhkan aset lainnya yang dapat berperan sebagai hedge dan safe haven ketika
kondisi pasar saham mengalami keterpurukan. Aset yang diujikan yaitu logam
mulia yang terdiri atas emas, perak, dan platina serta indeks volatilitas atau VIX.
Atas periode 1997 hingga 2014, peneliti membaginya menjadi lima sub-periode
yang didalamnya termasuk dua krisis yang melanda wilayah emerging Asia.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan tiga buah metode yaitu OLS, GARCH
(1,1), dan TGARCH atau model GJR. Hasil pengujian menyatakan bahwa model
TGARCH memberikan estimasi yang paling baik karena dapat menangkap efek
leverage yang terdapat pada model. Secara umum, logam mulia ditemukan tidak
dapat berperan dengan baik sebagai hedge dan safe haven atas keseluruhan
periode waktu tetapi VIX memberikan performa yang baik sebagai hedge dan safe
haven yang kuat terutama saat periode krisis melanda. Analisis kemudian
dilanjutkan dengan melakukan pengujian portofolio pasca guncangan selama 20
hari atas logam mulia dan indeks volatilitas (VIX) secara individual terhadap
indeks pasar saham negara, ditemukan VIX dapat memberikan kecepatan
pemulihan atas kerugian terbaik sedangkan perak dapat meminimalisir kerugian
paling baik dalam jangka waktu 20 hari.
ABSTRACT
Stock is one of commonly used as investment assets containing risks. As risks
come by, there is a need of other assets which can have a role as hedge or safe
haven when capital market is bearish. Those are gold, silver, platinum, and also
volatility index (VIX) which are tested in this research. From 1997-2014 periods,
we divided into five subperiods including two crisises which hit emerging Asia
region. The model is tested using three models which are OLS, GARCH (1,1),
and TGARCH or GJR model. The results show that TGARCH model gave the
best estimation because the ability of capture the leverage effect in the model. In
general, precious metals found tend not to be hedge and safe haven for all period
but VIX does an outstanding performance as hedge and safe haven especially
when during the crisis period. The research will be continued to analyze portfolio
performance 20 days after negative shocks of gold, silver, platinum, and VIX
individually against countries’ capital market index. VIX is found as a good
choice to be hold for recovering investors’ loss in very short period but silver is
found can do the best performance after 20 days of the shocks."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Webster, Robert
London: Butterworth, 1983
553.8 WEB g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Read, P.G.
London: Butterworth Scientific, 1988
R 553.803 REA d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Sulistiyani Damayanti
"Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia dari PT ANTAM Tbk memiliki departemen marketing communication sebagai humas perusahaan yang menangani kegiatan kehumasan dan pemasaran. Sehubungan dengan hal tersebut, marketing communication menjalankan program MPR salah satunya adalah kegiatan publikasi yang termasuk kedalam alat utama dan strategi MPR. Kegiatan publikasi dilakukan secara daring melalui media sosial Instagram untuk mendukung kegiatan promosi dan menaikkan penjualan produk, serta meningkatkan brand awareness. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana departemen marketing communication pada UBPP Logam Mulia Antam berperan dan berfungsi sebagai humas perusahaan dalam meningkatkan brand awareness melalui akun media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif-deskriptif, serta data diperoleh dengan wawancara mendalam semi terstruktur. Hasil dari penelitian ini adalah departemen marketing communication UBPP Logam Mulia sebagai humas perusahaan menjalankan program MPR. Salah satu programnya adalah kegiatan publikasi dengan menggunakan strategi push dan pass melalui media sosial dengan mengelola akun Instagram milik UBPP Logam Mulia sebagai akun bisnis, serta memanfaatkan fitur seperti feed, story dan Instagram TV, menggunakan tagar dan melakukan perencanaan konten publikasi untuk meningkatkan brand awareness masyarakat.

PT ANTAM Tbk's Precious Metal Processing and Refinery Business Unit (UBPP Logam Mulia) has a marketing communication department that carries out the corporate's public relations function to handle public relations and marketing activities. In this regard, one of the marketing public relations (MPR) programs carried out by the marketing communication department is publication activity, which is the main strategy and tool of the MPR. Online publication activities are carried out through social media like Instagram to support promotional activities, improve product sales, and increase brand awareness. This study aims to analyze how the marketing communication department at UBPP Logam Mulia plays a role and functions as corporate public relations in order to increase brand awareness through their social media account on Instagram. This research uses a post-positivism paradigm and qualitative-descriptive approach and the data is obtained through a semi-structured in-depth interview. The result of this research shows that the marketing communication department of UBPP Logam Mulia, as the corporate’s public relations, executes the MPR program. One of the programs is a publication activity using a push and pass strategy through social media by managing the Instagram account of UBPP Logam Mulia as a business account, as well as utilizing features such as feeds, stories and Instagram TV, using hashtags and planning publication content to increase public brand awareness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Limbah fotografi mengandung perak dalam jumlah besar, yaitu 3000 - 8000
ppm. Bila perak dari limbah ini dapat dipisahkan, didapat dua keuntungan
sekaligus: mengurangi limbah dan bila diolah lebih lanjut akan didapat perak dalam
bentuk mumi. Ekstraksi cair-cair (solvent extraction) dapat diterapkan dalam
mengolah perak dari limbah fotografi. Metode ini merupakan metode pemisahan
berdasarkan perbedaan koefisen distribusi suatu zat yang berada dalam 2 larutan
berbeda. Larutan Ekstraktan yang dipakai adalah senyawa Dithizone yang
dilarutkan dalam Chloroform. Larutan ini nantinya membenluk senyawa chelate
logam dengan perak yang akan mengurangi kadar perak dalam limbah fotografi.
Penelitian memperhatikan 3 variabel yang berkorelasi dengan persentase
ekstraksi, yailu molaritas ekstraktan, waktu dan pH. Dalam penelitian, terlihat
bahwa waktu, molaritas ekstraktan dan pH merupakan variabel yang rnempengaruhi
persentase ekstraksi. Secara umum proses ekstraksi semakin baik bila konsentrasi
larutan ekstraktan dan waktu meningkat serta dalam kondisi pH saat perak hampir
terhidrolisis.
Bisa disimpulkan dari penelitian, ekstraksi yang didapat dari penelitian
dapat mencapai lebih dari 90%. Titik optimal ekstraksi dicapai pada saat 0,08 M
larutan ekstraktan mengekstrak Iimbah dalam waktu 2 jam dan kondisi pH 9 dengan
persentase ekstraksi sebesar 99,7%. Dari sini terlihat bahwa metode ekstraksi
merupakan metode yang tepat untuk pengolahan Iimbah fotografi. Namun
dibutuhkan langkah selanjutnya, yaitu mendapatkan perak murni dari larutan yang
telah dipisahkan dari proses ekstraksi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Refri Noventria Putri
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang perlindungan terhadap industri dalam negeri sebagai akibat adanya lonjakan impor. Instrumen yang digunakan dalam upaya melindungi industri dalam negeri melalui penerapan tindakan pengamanan (Safeguard) yang diterapkan melalui peraturan nasional dan internasional berdasarkan ketentuan WTO Agreement mengenai safeguard, baik dalam GATT 1947 maupun Agreement on Safeguard. Penerapan safeguard didasarkan pada prinsip WTO yaitu menciptakan suasana perdagangan internasional yang adil (fair trade). Tiap negara anggota WTO dapat menggunakan instrumen safeguard untuk melindungi negaranya dari kerugian serius atau ancaman kerugian serius akibat lonjakan impor. Tindakan pengamanan ini dapat dilakukan melalui pengenaan tarif tambahan (bea masuk tambahan impor) atau melalui pembatasan impor (kuota) bergantung dari kebijaksanaan pemerintah dan tingkat keseriusan dari kerugian yang diderita. Apabila yang digunakan melalui pembatasan impor, maka negara anggota meminta kepada negara pengekspor untuk mengurangi jumlah ekspor ke negaranya atau melalui persetujuan yang saling menguntungkan. Tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif yang menitikberatkan pada penelitian kepustakaan yang intinya meneliti asas-asas hukum dan kesesuaian hukum dengan cara menganalisisnya menggunakan metode kualitatif. Kemudian, permasalahan yang dibahas dalam Tesis ini adalah mengenai kesesuaian pengaturan safeguard dalam WTO dibandingkan dengan peraturan safeguard di negara Indonesia, Amerika Serikat, India, dan Malaysia mengenai tindakan pengamanan dalam melindungi industri dalam negeri dari lonjakan impor.

ABSTRACT
This thesis discusses the protection of domestic industry against the import surge. The instrument which is used as government?s effort to protect domestic industry is through safeguard measure that implemented under national and international regulation based on WTO Agreement about safeguard, not only in GATT 1994 but also Agreement on Safeguard. Safeguard measure is implementing based on WTO principle which creating fair international trade activity. Each of WTO Members can apply safeguard measure to protect their country from serious injury or threat of serious injury caused by import surge. This safeguard measures can be done by imposition of additional tariff or import restriction (quotas), depends on government?s policy and how serious the injury is. If government decides to apply import restriction as their policy, then they may ask the exporter to decrease the quota of their export into importer country or under agreement which can give advantage to both. This thesis uses normative legal research since it focuses on the research of literature that examines the core principle of law. Data is analyzed using qualitative method. Furthermore, the problem will be discussed on this thesis is about suitability between Safeguard measure on WTO Agreement and safeguard regulation in Indonesia, United States of America, India, and Malaysia in case of safeguard measures to protect domestic industry against import surge."
2014
T42130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Nurul Insani
2010
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>