Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124086 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djoko Sihono Gabriel
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
PGB-PDF
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Apollos
"

Dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak lingkungan yang disebabkan oleh industrialisasi, kini industri berupaya membangun lingkungan yang berkelanjutan. Sesuai dengan hukum dan regulasi yang terkait lingkungan, industri diharuskan bertanggung jawab atas limbah kemasan melalui inisiatif seperti mencegah pemborosan pemakaian kemasan, pengumpulan dan penggunaan kembali limbah. Di sisi lain, ada juga kekhawatiran dari perspektif keuangan dimana sebagian besar industri lebih memilih untuk menggunakan bahan kemasan sekali pakai ketimbang reuseable packaging material (RPM) guna menghindari biaya tambahan untuk mengelola aktivitas reverse logistic, proses pemulihan bahan dan persediaan. Dalam rangka menggabungkan perspektif lingkungan dan keuangan, dibutuhkan suatu pengembangan model matematika yang menyelaraskan pembelian, proses reverse logistic yang kuat, persediaan dan nilai aset untuk mendukung keputusan bisnis. Hal ini diharapkan untuk bisa meyakinkan industri mulai menggunakan RPM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelian yang memproyeksikan waktu dan jumlah RPM yang akan dibeli, mengelolanya sebagai aset, mengelola persediaan pada tingkat optimal tanpa kegagalan dalam memenuhi pesanan pelanggan serta menilai aset untuk mengukur kesehatan keuangan.


In line with increasing concerns for the environmental impact caused by industrialization and means to establish sustainability environment. In accordance with enviromental law, industries must be responsible with their waste through initiatives to prevent waste generation, collecting and re-use the waste. In the other hand, there is also concerns from financial perspective most of industries prefer to use consumeable packaging material than reuseable packaging material (RPM) to avoiding an extra cost to manage reverse logistic activity, materials recovery and inventory. To merge between the environmental and financial perspective, requires a development mathematical model which synchronize purchasing, robust reverse logistic process, inventory and asset value for supporting business decision. It is expected to convince the industries move using RPM. Objective of this paper is to develop purchasing model which project timing and quantity RPM to be purchase, manage them as asset, manage inventory at optimum level without any failed to fulfill customer orders along with valuation of asset to measure financial healtiness.

"
2019
T51900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Ian Martin
"Pengukuran kinerja rantai pasok perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi rantai pasok dari suatu perusahaan, yang akan menjadi titik awal dilakukannya perbaikan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Surya Pelangi Nusantara Sejahtera sebagai perusahaan manufaktur plastik. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference SCOR sebagai kerangka pengukuran kinerja, metode Analytical Hierarchy Process AHP untuk melakukan pembobotan pada setiap indikator, serta sistem pengelompokkan Traffic Light System untuk mengelompokkan kinerja dengan warna.
Tujuan dari pengukuran ini adalah untuk mengukur kinerja rantai pasok dari internal PT. SPNS pada tahun 2017 dengan perspektif pelanggan sebagai fokus utama. Terdapat 29 indikator kinerja KPI yang akan diukur dan terbagi ke dalam perspektif model SCOR untuk tiap levelnya. Dari hasil pengukuran didapatkan kinerja rantai pasok PT. SPNS pada tahun 2017 sebesar 69,31 yang menunjukkan kinerja perusahaan hanya berada pada kategori rata ndash; rata dengan warna kuning. Lalu, setiap KPI akan dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis IPA untuk mendapatkan KPI menyebabkan kinerja rantai pasok perusahaan rendah.
Dengan menggunakan kuadran IPA didapatkan 6 KPI pada rantai pasok perusahaan yang kinerjanya kurang baik, maka dari itu diperlukan strategi untuk dapat memperbaiki kinerja tersebut. Usulan strategi yang diberikan dianalisis menggunakan metode House of Quality HOQ dan diagram pareto, didapatkan 6 usulan strategi yang diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi perusahaan yaitu memberikan reward, punishment, dan motivasi kepada pekerja; mengadakan training untuk pekerja secara berkala; melakukan pengawasan pada masing-masing departemen; memberikan APD Alat Pelindung Diri kepada para pekerja; memperbaiki mesin-mesin yang rusak; serta mengurangi tingkat terjadinya changeover warna/mold pada produksi.

Supply chain performance measurement need to be done to determine the supply chain condition of one company, which will become the starting point of improvement. This research was conducted at PT. Surya Pelangi Nusantara Sejahtera PT. SPNS as a plastic manufacturing company. The method used in this research are Supply Chain Operations Reference SCOR as a performance measurement framework, Analytical Hierarchy Process AHP method to determine the weight for each performance indicators, as well as Traffic Light System to classify performance with colors.
The purpose of this measurement is to measure the supply chain performance of PT. SPNS in 2017 from customer perspective as the main focus. There are 29 performance indicators KPIs that are going to measured and divided into SCOR model's perspectives for each level. The result of the measurement is the performance of PT. SPNS'supply chain in 2017 is 69.31 which shows the company 39 s performance is only in the average category with yellow category color. Then, each KPI will be mapped to the Importance Performance Analysis IPA quadrant to get which indicators that causing the company's supply chain performance to be not good.
From IPA's quadrant, there are 6 KPIs in the supply chain that have poor performance. Hence, the strategies to improve the performance are needed. The proposed strategy is analyzed using House of Quality HOQ method and pareto diagram. From the diagram, there are 6 six proposed strategies chosen, which expected to give big impact to the company's supply chain performance. The strategies are giving reward, punishment, and motivation to the employees holding training for employees regularly supervise each department provide PPE Personal Protective Equipment to the employees repairing damaged machines and reduce the rate of changeover color mold on production.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akha Dewantoro
"Perkembangan industri dunia dengan melibatkan internet sebagai media integrasi seluruh kegiatan pada sebuah industri mendorong Industri Menengah Indonesia untuk bersaing dengan perusahaan besar baik lokal maupun internasional. Industri plastik Indonesia yang mengalami kenaikan permintaan selama sepuluh tahun terakhir menjadi salah satu peluang dalam mengembangkan integrasi dengan menerapkan ERP Open Source untuk mengintegrasikan kegiatan pada industri plastik tersebut. Aspek mobilitas yang diuji telah menunjukkan kemampuan ERP mampu diakses pada lingkup perusahaan rujukan dan dalam waktu stabil. Setiap kegiatan produksi membutuhkan pendukung berupa perawatan mesin produksi yang banyak diteliti untuk mencapai perawatan yang optimal dalam mengurangi kerugian berupa downtime dan penurunan produktivitas.
Pada Industri Menengah, perawatan yang sudah umum dilakukan berupa breakdown, preventif, dan prediktif tidak dilakukan secara sempurna sehingga memberikan biaya cukup tinggi dan downtime lebih lama. Dengan menciptakan sebuah ERP Open Source yang mencakup modul perawatan, pencegahan kerusakan dapat dilakukan dengan mengestimasi MTTF menggunakan Distribusi Weibull terhadap kerusakan yang terjadi pada komponen mesin produksi. Hasil estimasi yang dilakukan oleh ERP telah menunjukkan nilai kesalahan yang sangat kecil kurang lebih 4% dibandingkan dengan perhitungan analitis. Nilai PDF dan Probabilitas kerusakan telah diuji dapat terhitung sempurna. Penggunaan estimasi ini juga memberikan pengurangan downtime maupun biaya bagi industri lebih dari 20%.

Development of world industries involving internet usage for integration media in all industry activities motivate Medium Industries of Indonesia to compete with Big Industry both local and international. Plastic Industries of Indonesia which experienced increasing demand in the last ten years become one of opportunities in developing integration by applying ERP Open Source to integrate activities in those plastic industries. The tested mobility aspect has shown ERP capability can be accessed in referral company scope and in stable time. Every production activity need support in the form of production machine maintenance that has been widely studied to gain optimal treatments in order to reduce loss like downtime and decreasing productivity.
In Medium Industries, common maintenances are breakdown, preventive, and predictive cannot be done perfectly that gives high cost and longer downtime. By creating ERP Open Source that include maintenance module, failure prevention can be done by estimate MTTF using Weibull Distribution on production machine component failures. Estimation result by ERP has shown very small error value approximately 4% rather than analytical calculation. PDF and failure probability value have tested can be calculated perfectly. This estimation also give reduction both downtime and loss cost more than 20% for the referral industry.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beylerian, George M.
Hoboken, N.J.: John Wiley & Sons, 2005
620.11 BEY m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Rima Debora
"Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia yang banyak digunakan sebagai monomer dalam produk plastik dan kaleng makanan atau minuman. Metil Paraben banyak digunakan secara luas sebagai pengawet dalam makanan olahan, produk perawatan pribadi, dan obat-obatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek yang dihasilkan oleh campuran senyawa Bisphenol A (BPA) dan Metil paraben (MeP) yang diberi paparan sinar UV-A pada pembentukan senyawa DNA-Adduct 8-Hidroksi-2’Deoksiguanosin (8-OHdG). Analisis 8-OHdG yang terbentuk dilakukan dengan menggunakan HPLC fasa terbalik dan detektor UV/Vis pada panjang gelombang 254nm. Fasa gerak yang digunakan berupa campuran larutan buffer fosfat dan metanol. Kondisi optimum HPLC diperoleh pada kondisi perbandingan fasa gerak 85:15 dengan laju alir 1,2mL/menit.  Penelitian ini dilakukan dengan variasi pH 7,4 dan 8,4 dan dengan waktu inkubasi 5 dan 7 jam pada suhu 37°C serta waktu paparan sinar UV-A 7 jam. Pada penelitian ini diperoleh bahwa senyawa campuran BPA dan MeP menghasilkan efek antagonis pada kondisi pH 7,4 dan menghasilkan efek adisi pada kondisi pH 8,4 terhadap pembentukan 8-OHdG dengan apabila dibandingkan dengan konsentrasi 8-OHdG yang terbentuk apabila BPA dan MeP diberikan secara terpisah pada waktu paparan yang sama.

Bisphenol A (BPA) is a chemical that is widely used as a monomer in plastic products and cans of food or drinks. Methyl Paraben (MeP) is widely used as a preservative in processed foods, personal care products, and medicines. This research was conducted to determine the effect produced by a mixture of BPA and MeP compounds given UV-A exposure in the formation of DNA-Adduct 8-Hydroxy-2'Deoxiguanosin (8-OHdG) compounds. Analysis of the formed 8-OHdG was performed using reverse phase HPLC and a UV/Vis detector at a wavelength of 254nm. The mobile phase used is a mixture of phosphate buffer solution and methanol. The optimum HPLC conditions were obtained at a mobile phase ratio of 85:15 with a flow rate of 1.2 mL/min. This research was conducted with a pH variation of 7.4 and 8.4 and with an incubation time of 5 and 7 hours at 37°C and 7hour UV-A exposure time. In this study it was found that a compound of BPA and MeP produced an antagonistic effect at pH 7.4 and produced an addition effect at pH 8.4 to the formation of 8-OHdG when compared to the 8-OHdG concentration formed when BPA and MeP were administered separate at the same exposure time."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ovita Elsa Wandani
"ABSTRAK
Manusia tidak bisa dipisahkan dari plastik. Plastik digunakan dalam berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti tempat untuk minum, bungkus makanan, dan sebagainya. Indikasi limbah plastik dan sampah lainnya yang sulit terurai terus meningkat. Jika tidak ada penanganan serius yang terkait dengan sampah plastik yang cenderung meningkat setiap tahun, maka akan terjadi kerusakan lingkungan yang mempengaruhi siklus mahluk hidup. Tiga dimensi utama dari konsep green economy adalah dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hubungan ketiga dimensi ini akan menciptakan sistem keberlanjutan yang dapat diterapkan untuk menjaga keberlangsungan industri. Tidak ada penelitian yang menggunakan pendekatan holistik untuk melihat dan
memodelkan dinamika pengembangan dan pengelolaan hasil konservasi nilai material dari sampah plastik, seperti pemodelan menggunakan dinamika sistem. Solusi terintegrasi yang terkait dengan konservasi nilai material diterapkan untuk mengatasi masalah sampah plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mensimulasikan penerapan konservasi nilai material untuk mengurangi dampak dari kemasan plastik. Hasil dari simulasi penerapan konservasi nilai material pada kemasan plastik menunjukkan pengaruh positif pada dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial.

ABSTRACT
Humans can not be separated from plastic. Plastics are used in a variety, such as for a place to drink, wrap food, groceries, and so on. Indications of plastic waste and other hard-to-decompose garbage continue to rise. If there is no serious handling associated with plastic waste that tends to rise every year, then there will be environmental damage that affects the life cycle of living creatures. The three main aspects of green economy are economic, social, and environmental aspects. The relationship of these three aspects will create a sustainability system that can be implemented to maintain the sustainability
of the industry. There is no research that uses a holistic approach to view and model the dynamics of the development and management of the results of material value conservation from plastic waste, such as modeling using system dynamics. Integrated solutions related to material value conservation are applied to address plastic waste issues. The aim of the research is to analyze and simulate model material value conservation to reduce the impact of plastic waste. The result of the implementation material value conservation on plastic packaging shows positive influence on economic, environmental, and social dimensions."
2018
T50076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fatchi Alfadjri
"ABSTRAK
Tahun 2018 Cina dan Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar yang mencapai ke samudra, yaitu sebanyak 8,8 juta ton dan 3,2 juta ton sampah plastik, karena masih banyaknya perusahaan yang mendesain kemasan plastik tanpa memikirkan kemampuan daur ulangnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penerapan paradigma konservasi nilai material pada awal proses desain kemasan plastik fleksibel suatu kemasan produk, akan menambah siklus hidup dan nilai pada kemasan plastik fleksibel yang telah selesai digunakan. Hal ini akan membuat limbah kemasan plastik fleksibel menjadi layak untuk didaur ulang dan menguntungkan bagi pendaur ulang dan pengumpul sampah kemasan plastik fleksibel. Studi literatur dilakukan untuk memperoleh definisi dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Pengambilan data yang dilakukan berupa survei terhadap 400 sampel kemasan plastik fleksibel yang umum digunakan saat ini. Lalu hasil survey dipetakan berdasarkan kategori desain plastiknya sesuai dengan paradigma konservasi nilai material. Penerapan paradigma konservasi nilai material ini sejalan dengan Perpres 97/2017, yaitu melaksanakan pengurangan sampah sebesar 30% (20,9 juta ton) pada tahun

ABSTRACT
In 2018 China and Indonesia became the biggest contributors to plastic waste reaching the ocean, which were 8.8 million tons and 3.2 million tons of plastic waste, because there are still many companies that design plastic packaging without thinking about their recycle abilities. This study aims to prove whether the application of the material value conservation paradigm at the beginning of the design process of flexible plastic packaging to a product packaging, will increase the life cycle and value of flexible plastic packaging that has been used. This will make flexible plastic packaging waste feasible to be recycled and profitable for recycler and collector of plastic flexible packaging waste. Literature studies are conducted to obtain definitions of the variables used in the study. Data collection was carried out in the form of a survey of 400 samples of flexible plastic packaging commonly used today. Then the survey results are mapped based on the plastic design category in accordance with the paradigm of material value conservation. The application of the material value conservation paradigm is in line with the Presidential Regulation 97/2017, namely implementing waste reduction by 30% (20.9 million tons) in 2025."
2020
T55319
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wakhid Laymina Ikhsan
"ABSTRAK
Polipropilena sering dijadikan berbagai macam kebutuhan seperti kemasan, tali, komponen otomotif dan lain sebagainya. Dalam hal ini polipropilena yang dijadikan sebagai kemasan dapat dilakukan proses daur ulang. Sejauh ini masih belum ada bukti mengenai penurunan kekuatan daur ulang sampai sejauh mana. Penelitian ini ingin mencari tahu sampai dimana plastik tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan melalui paradigma material value conservation. Dengan melihat nilai kekuatan dari pengujian tarik, perubahan densitasnya dan perubahan fisiknya warna . Dalam penelitian ini dilakukan daur ulang polipropilena dengan proses satu kali, dua kali, empat kali dan delapan kali. Pada uji tarik dan modulus tidak mengalami perubahan yang signifikan, sedangkan untuk nilai dari elongasi bertambah. Untuk densitas tidak mengalami perubahan. Perubahan paling besar terdapat pada perubahan warna produk, dimana makin banyak daur ulang akan semakin gelap. Berdasarkan paradigma material value conservation, pada daur ulang ke delapan kali nilainya sudah sangat berkurang walaupun nilai kualitas dari material tersebut tetap baik, namun dari sisi nilai harga, material tersebut telah mengalami penurunan harga yang signifikan berdasarkan info yang berlaku saat ini. Sehingga secara fungsional kemasan masih dapat digunakan sampai delapan kali daur ulang.

ABSTRACT
Polypropylene has been used in various needs such as packaging, rope, automotive components and so forth. In this case, the polypropylene used as packaging can be recycled. Until now, there is still no evidence of a decrease in recycling strength. This research wanted to know how much the plastic recycling didn rsquo t change significantly through the paradigm of material value conservation. By doing tensile strength and density test also physical changes color of polypropylene.In this research, polypropylene recycling was processed once, twice, four times and eight times. There is no different significant value for tensile test and modulus but for elongation value has increased after recycling eight times. For density, value remains the same from one times to eight times recycling. The big changes of this experiment in color changes, more recycled the color become darker.Based on Material Value Conservation paradigm, in eight times recycling the value has decreased although the value of quality still good. Due to the polypropylene has decreased in price based on current info. So that, the functional of plastic packaging still usable up to eight times recycled. "
2018
T51590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Anisa
"Istilah bioplastik mengacu pada bahan kemasan yang berasal dari material terbarukan maupun material yang dapat terdegradasi lingkungan. Dalam penelitian ini, bioplastik diproduksi dari pati ubi jalar dengan filler serat unggas bulu ayam. Penambahan filler bertujuan untuk meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan air bioplastik. Filler divariasikan sebesar 0%, 2,5%, 5%, 10% dan 20% dari massa pati. Sintesis bioplastik dilakukan melalui metode melt intercalation. Penambahan serat bulu ayam menurunkan kekuatan mekanik, ketahanan air dan biodegradabilitas bioplastik. Penambahan 2,5% filler bulu ayam menurunkan nilai kuat tarik dari 6,149 MPa menjadi 2,117 MPa, menaikan elongasi dari 19,98% menjadi 47,57% menurunkan modulus young dari 30,775 MPa ke 8,514 MPa, menaikan laju transmisi uap air dari 5,5 g/m2.jam menjadi 6,93 g/m2.jam dan menurunkan laju biodegradabilitas sebesar 3,65%. Karakteristik fisiologi dan morfologi bioplastik dikonfirmasi melalui uji FTIR, SEM, XRD dan UV-vis.
Pada variasi massa matriks 10 gram, kekuatan mekanik dan ketahan air bioplastik meningkat sebesar 11% dan 43,5%. Produksi bioplastik dilanjutkan pada skala yang lebih besar untuk membandingkan karakteristik bioplastik hasil produksi scale up dengan produksi skala laboratorium. Peningkatan skala dilakukan pada produksi bioplastik dengan persentase filler 2,5%, dengan peningkatan 25 kali skala laboratorium. Bioplastik hasil produksi scale up nilai kuat tarik sebesar 5,082 MPa, elongasi 16,21% , modulus young 31,350 MPa serta nilai laju transmisi uap air sebesar 7,65 g/m2jam. Uji FTIR, SEM dan XRD menunjukan bahwa bioplastik memiliki gugus fungsi dan struktur kristalinitas yang sama.

The term bioplastic refers to plastics derived from renewable resources or materials that can be degraded environment. In this study, bioplastic produced from sweet potato starch with chicken feather fiber as fillers. The addition of filler aims to improve mechanical strength and water barrier properties of bioplastic. Filler varied at 0 %, 2,5 %, 5 %, 10 % and 20 % of the starch mass. Synthesis of bioplastics made by melt intercalation method. The addition of chicken feather fibers decreased mechanical strength, water barrier and biodegradability of bioplastics. The addition of 2,5% chicken feather fiber decreased the value of tensile strength from 6,270 MPa to 2,117 MPa, increased the elongation from 19,98% to 47,57% decreased modulus from 30,775 MPa to 8,514 MPa, increase WVTR value from 5,5 g/m2.h to 6,93 g/m2.h and decreased biodegradability of 3,65%. The mechanical and water barrier properties of bioplastic was confirmed with SEM, FTIR, and XRD analysis.
Variations mass matrix at 10 gram, increased the mechanical strength and water barrier properties of bioplastic by 11 % and 43,5 %. The production of bioplastic continues on a larger scale to compare both characteristic. Scalling up done at 25 times laboratory scale on production bioplastic with filler 2,5 %. The resulting bioplastic has tensile strength 5,082 MPa, elongation 16,21 %, modulus 31,350 MPa and water vapor transmission rate 7,65 g/m2h. Analysis FTIR, SEM and XRD showed that bioplastics have same functional groups and crystallinity structure with laboratorium scale bioplastic.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>