Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121237 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Koko Srimulyo
Surabaya: Airlangga University Press, 2022
020.92 KOK a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"A library is an institution administering collections of paper work and record work by professional manner to support users' education, research, information, and recreation. Developing library and a reading society needs a creative librarian who can improve their selves and their creativities by 4-P strategy (person, process, press, and product)."
020 MAPEINF 1:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rewynda Eka Frestira
"K-drama Sumer Strike merupakan serial drama Korea yang mengangkat pustakawan sebagai profesi pemeran utama laki-laki. Penelitian ini membahas resepsi (penerimaan) penonton terhadap pustakawan laki-laki dalam K-Drama Summer Strike serta stereotip yang digambarkan di dalamnya. Drama ini menampilkan beberapa adegan yang menunjukkan perpustakaan dan pustakawan sebagai sebuah profesi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang selanjutnya dianalisis menggunakan teori resepsi Stuart Hall untuk mengetahui posisi penonton dalam menerima penggambaran pustakawan laki-laki yang ada di K-drama Summer Strike. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan adegan yang dianalisis, mayoritas informan berada pada posisi hegemoni dominan. Informan berada pada posisi hegemoni mutlak pada empat adegan, yaitu adegan satu, empat, lima, dan enam, sedangkan pada adegan dua dan tujuh, mayoritas informan berada pada posisi oposisi. Pustakawan laki-laki dalam K-drama Summer Strike digambarkan sebagai pustakawan yang telah memiliki kompetensi pustakawan, menjalankan pelayanan prima serta kode etik pustakawan. K-drama ini memberikan penggambaran stereotip positif dan negatif. Pada sisi positif, pustakawan digambarkan sebagai seorang yang rajin, sederhana dan sigap. Pada penggambaran stereotip negatif yaitu kaku dan pendiam.

K-drama Sumer Strike is a Korean drama series that raises the role of librarian as a profession with the main male character. This drama features several scenes that show libraries and librarians as professionals. This study discusses the audience's reception of male librarians in the K-Drama Summer Strike and the stereotypes depicted in it. This research was conducted with qualitative methods. Data collection techniques were conducted using in-depth interviews, then analyzed using Stuart Hall's reception theory to determine the audience's position in accepting the depiction of male librarians in the K-drama Summer Strike. The results showed that most informants were in a dominant hegemonic position in the eight scenes analyzed. The informants are in a position of absolute hegemony in four scenes, namely scenes one, four, five, and six, while in scenes two and seven, most are in an oppositional position. The male librarian in the K-drama Summer Strike is described as a competent librarian who carries out excellent service and has a librarian code of ethics. The K-drama Summer Strike provides both positive and negative stereotyped portrayals. On the positive side, male librarians are described as diligent, modest, and swift in doing their job. The negative stereotypical depiction of being rigid and reserved."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2013
020.92 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tien Martini Suciati SR.
"Banyak pendapat yang mnengatakan bahwa membaca dan menulis saling melengkapi, keduanya merupakan suatu ciri intelektual. Namun keterampilan menulis, rasanya masih perlu didorong dan dikembangkan di antara kebanyakan dari kita. Dalam menulis dibutuhkan minat dan yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi kebiasaan. Minat maupun kebiasaan membaca diperoleh seseorang karena dipelajari, tidak tumbuh atau menjadi biasa dengan sendirinya. Kemampuan menulis pun tidak tumbuh begitu saja, melainkan sangat dipengaruhi oleh kebiasaan membaca dan kemudian diungkapkan kembali dengan cara menuliskan pemikiran yang sudah dikembangkan dan dipengaruhi oleh pemikiran si penulis itu sendiri. Dengan siklus itu, profesi akan senantiasa berkembang karena selalu mernperbaharui otaknya dengan pemikiran-pemikiran mutakhir, melalui proses mambaca, mengkaji dan menyajikannya kembali dalam bentuk tulisan baru.
Peluang untuk menjadi besar rnelalui tulisan, sebenarnya lebih banyak dimiliki oleh para pustakawan karena berbagai kemudahan yang ada di sekelilingnya, antara lain akses terhadap sumber daya literatur yang begitu melimpah di sekitarnya, kelebihan kemampuan untuk memperoleh informasi di luar melalui dokumen sekunder yang ada di perpustakaannya, kemampuan teknis yang lebih tinggi dalam mencari informasi baru serta adanya peluang yang lebih besar atau kemudahan untuk berjumpa dan berdiskusi dengan para pakar menyangkut bidang yang secara kebetulan sama dengan bidang yang sedang dikaji oleh para pakar itu di perpustakaan tempat pustakawan itu bekerja. Dengan begitu, pustakawan berpeluang untuk memiliki profesi ganda, sebagai pustakawan sekaligus penulis.
Tujuan penelitian ini, secara umum adalah untuk mengetahui sejauh mana minat dan kebiasaan menulis pada pustakawan di Indonesia, dan secara khusus adalah untuk menganalisa jawaban dari para responden mengenai : alasan menulis, manfaat menulis, kendala dalam menulis, produktifitas dan sumber inspirasi menulis, pengetahuan tentang tulis menulis, tanggapan dan saran terhadap adanya asumsi `pustakawan yang tidak suka menulis'.
Adanya asumsi bahwa pustakawan tidak suka menulis, ternyata memang ditemukan dalam penelitian ini. Minat menulis di kalangan pustakawan masih sangat minim, Hal ini terbukti karena sulitnya mencari calon responden (informan) pada awal penelitian. Dari syarat menulis yang awalnya minimal 5 tulisan, dikurangi jadi hanya 3 tulisan saja. Karena, jika tetap disyaratkan minimal 5 tulisan, maka hanya akan mendapat 3 responden saja. Jarak jumlah tulisan antara pustakawan yang menulis di atas 5 tulisan dan di bawahnya juga sangat jauh, ada lebih dari seratus orang yang hanya rnenulis satu kali dan namanya tidak pernah ditemukan lagi di media selanjutnya. Pencarian calon responden tersebut dilakukan lewat observasi awal pada beberapa majalah ilmiah yang masih terbit di Indonesia pada saat penelitian dilakukan. Kesimpulan itu pun dikuatkan oleh hasil wawancara terhadap para responden. Mereka juga mengakui minimnya jumlah pustakawan-penulis di kalangan mereka sendiri. ltulah kesesuaian data yang ditemukan oleh penulis pada studi dokumenter dan pada penelitian lapangan.
Kebiasaan menulis di kalangan pustakawan pun disimpulkan masih minim. ini didasari oleh hasil penelitian lewat observasi awal, bahwa nama pustakawan yang ditemukan sebagai penulis hanya itu-itu saja. Padahal dapat dipastikan bahwa jumlah pustakawan di negeri ini jauh lebih banyak dari jumlah penulis yang ditemukan tersebut. Jumlah pustakawan yang menulis di Indonesia, dalam penelitian ini adalah sekitar 2,65 % saja, atau kurang dari 3 %. Data ini adalah hasil dari perbandingan jumlah anggota IPI dan jumlah pustakawan yang menulis yang merupakan populasi dari penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa minat dan kebiasaan menulis pada pustakawan di Indonesia masih sangat minim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Savitri
"Dengan memanfaatkan kemajuan informasi teknologi, Perpustakaan Pusat Sosial Ekonomi danKebijakan Pertanian (PSEKP) meluaskan layanannya melalui kolaborasi, tidak hanya dengan sesamapejabat pustakawan, tetapi juga dengan pejabat fungsional lainnya. Sebagai usaha penanganandampak pandemi Covid-19, Perpustakaan PSEKP turut berpartisipasi secara aktif denganmemberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untukmemberikan gambaran mengenai kolaborasi pustakawan dengan pemangku jabatan fungsional lainnya dalam peningkatan kompetensinya, serta dalam peningkatan layanan perpustakaan digital pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengananalisis statistik sederhana. Data diperoleh dari aplikasi layanan perpustakaan digital melalui GoogleForm, Google Drive, serta situs web resmi PSEKP di menu Covid-19 yang beralamat di http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/covid-19, mulai dari diberlakukannya kebijakan WFH, yaitu Maret 2020 hingga Juli 2021. Selama pandemi Covid-19, Perpustakaan PSEKP melakukanlayanan penelusuran informasi kompleks secara daring, membuat deposit ebook bersama denganpara peneliti di PSEKP, serta berkolaborasi dengan para peneliti, analis kebijakan, pranata humas, dan pranata komputer yang secara proaktif menyebarkan informasi terkait Covid-19 melalui fitur Covid-19 di situs web PSEKP. Pustakawan PSEKP juga berkolaborasi dengan para peneliti dan analiskebijakan dalam menghasilkan karya ilmiah dalam terbitan buku yang berjudul “Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian”. Perpustakaan PSEKP jugamelakukan promosi melalui kanal-kanal media sosial. Berbagai kolaborasi yang dilakukanPerpustakaan PSEKP, selain memberikan manfaat bagi pengembangan perpustakaan, juga bagi pengembangan kompetensi pustakawannya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusalina
"ABSTRAK
Pustakawan sebagai suatu profesi ditunjukkan dengan adanya organisasi profesi/asosiasi yang dapat mewakili kepentingan profesinya. Fungsi organisasi profesi ini di antaranya untuk mengembangkan profesi dan status profesi, serta mengembangkan ilmu pengetahuan bidang profesi. Fungsi tersebut dapat tercermin melalui karya tulis yang dicetak dan diterbitkan dalam suatu media.
Salah satu media yang diterbitkan sejak tahun 1992 adalah publikasi bidang perpustakaan yang dikeluarkan oleh Pusat Perpustakaan dan Komunikasi Penelitian (PUSTAKA), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian yaitu Jurnal Perpustakaan Pertanian.
Melalui publikasi ini, semua pustakawan diharapkan akan mendapatkan manfaat yaitu penambahan wawasan dan pengetahuan bidang kepustakawanan (membaca) dan memiliki kesempatan untuk mengemukakan aspirasi/pengetahuannya (menulis). Dengan demikian akan terjalin komunikasi dengan sesama pustakawan atau masyarakat luas, selain mendapatkan manfaat lain berupa penambahan angka kredit bagi pustakawan yang bersangkutan.
Apabila di pandang dari sisi pengelola, saat ini masalah yang paling dirasakan adalah sulitnya mendapatkan naskah yang sesuai dengan misi penerbitan. Namun demikian, perlu pula dipelajari hai-hal yang berhubungan dengan pembaca (pustakawan). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mengenai persepsi pustakawan terhadap Jurnal Perpustakaan Pertanian, mengidentifikasi karakteristik pustakawan sebagai pembaca Jurnal Perpustakaan Pertanian, mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang melatarbelakangi pustakawan membaca Jumal Perpustakaan Pertanian, dan mempelajari hubungan antara karakteristik pustakawan dengan persepsi mereka tentang Jurnal Perpustakaan Pertanian.
Metode penelitian yang dipergunakan bersifat deskriptif dengan desain korelasi. Sasaran penelitian adalah pustakawan Badan Litbang Pertanian Departemen Pertanian di Bogor, berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan wawancara, sedangkan teknik analisis datanya adalah analisis statistik non parametrik dengan rumus Spearman (uji korelasi).
Hasil .pengujian hipotesis menunjukkan ada hubungan yang kecil antara karakteristik umur dengan persepsi terhadap penyajian, dan jumlah jurnal yang dibaca dengan isi dan penyajian. Sedangkan karakteristik umur dengan persepsi terhadap isi dan periode penerbitan, jumiah jurnal yang dibaca dengan periode penerbitan, serta karaktersitik pendidikan, jabatan fungsional, golongan/kepangkatan, dan masa kerja, tidak berhubungan secara nyata dengan persepsi pustakawan terhadap isi, penyajian dan periode penerbitan Jurnal Perpustakaan Pertanian.

ABSTRACT
The Perception of Librarians on the Journal of Agricultural Library : A Case Study of The Librarians of The Center for Agricultural Library and Research Communication (PUSTAKA), the Department of Agricultural Library in Bogor A librarian as a profession is pointed on by the existence of the professional organization which can represent the need of its profession is among others to develop the profession and its status, also to develop the science of the professional field. This function can be implied through a writing, which is printed and published in certain media.
One of the media which has been published since the year 1992 is the publication on the library field, published by the Center Agricultural Library and Research Communication (PUSTAKA), Agency for Agricultural which is the Journal of Agricultural Library.
Through this publication, all of the librarians are hoped to get benefit, there are additional scope knowledge of the reference field (reading) and processing the opportunity to purpose the aspiration/the knowledge (writing). So they will make a communication relationship among librarian or society, besides getting other additional benefits in the form of a credit value for the librarians themselves.
If viewed from managerial side, nowadays, the problem which is felt in the difficulty of getting the scripts fit with the publication mission. Nevertheless, it is necessary to learn the things related to the reader (librarians). Due to that, the aims of this research were obtain the perception of the librarian's characteristics as a reader of the Journal Agricultural Library, to get the perception on all the librarian's backgrounds in reading the Journal of Agricultural Library and to study the relationship between the librarian's characteristics about the Journal of Agricultural Library.
The method which was used for the research was descriptive by correlation design. The respondents of this research were the librarians of the Agency for Agricultural Research and Development, the department of Agricultural in Bogor consisting of 32 persons. The sampling technique were conducted the through a questionnaire and interview, whereas the data analysis technique used was non-parametric statistics by the Spearman's formula(correlation's test).
The hypothesis test results showed that there was a relationship between age characteristic with the perception on the presentation, and the number of journals which were read with the content and presentation. While the age characteristics with the perception of the content and publication period, number of journals which were read with the publication period, as well as the educational characteristic, functional status, hierarchical staff status, and the length of work had no significant relationship with the librarian's perception on the content, perception and the publication period of the Journal of Agricultural Library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2003
023.2 JAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Kurniati
"
ABSTRAK
Skripsi ini mengenai hal-hal atau faktor-faktor yang dapat menjadi sumber stres kerja pada staf perpustakaan dan usaha apa yang dilakukan untuk mengatasinya.
Faktor faktor yang dapat menjadi sumber stres kerja pada staf perpustakaan dalam penelitian ini meliputi lima aspek yaitu : 1) aspek dasar/isi dari pekerjaan, 2) aspek peran di dalam organisasi, 3) aspek hubungan interspersonal, 4) aspek kebijaksanaan perpustakaan mengenai kesejahteraan dan pengembangan staf , 5) aspek kondisi fisik lingkungan kerja. Usaha yang dilakukan oleh staf perpustakaan untuk mengatasi stres kerja yang dialami dalam penelitian ini meliputi : 1) problem focused coping, 2) emotion focused coping, 3) gabungan antara problem focused coping dan emotion focused coping.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan pemahaman tentang hal-hal atau faktor-faktor apa saja yang dianggap menjadi sumber stres oleh staf perpustakaan sehubungan dengan pekerjaan mereka, dan usaha-usaha apa yang mereka lakukan untuk mengatasi stress kerja yang mereka alami. Manfaat penelitian diharapkan dapat membantu staf perpustakaan untuk memahami stress kerja yang mungkin mereka alami, mengerti penyebabnya dan belajar untuk menghadapinya. Penelitian ini diharapkan juga dapat menunjukkan aspek kerja mana yang dapat menimbulkan stress, sehingga pimpinan perpustakaan dapat mengadakan perubahan atau perbaikan.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada staf perpustakan Pusat UI dengan populasi berjumlah 29 orang. Sampel berjumlah 10 orang yang dipilih secara purposive sesuai dengan tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima aspek yang diteliti, tiga aspek menyebabkan timbulnya stres kerja yaitu aspek dasar/isi dari pekerjaan, aspek hubungan interpersonal dan aspek kebijaksanaan mengenai kesejahteraan dan pengembangan staf. Aspek peran dalam organisasi dan aspek kondisi fisik lingkungan kerja tidak menimbulkan stres kerja bagi responden.
Faktor-faktor yang dianggap menjadi sumber stres kerja oleh responden adalah pekerjaan rutin yang membosankan, konflik dengan atasan, jumlah gaji yang kurang memadai, pemakai yang membuat masalah yang menjengkelkan, konflik dengan rekan kerja dan mengerjakan tugas dibawah tekanan waktu.
,br>
Usaha yang dilakukan oleh responden untuk mengurangi atau mengatasi stres yang mereka alami adalah membaca, bermain game, meninggalkan ruangan, menelusur internet, meneiptakan kegiatan sendiri, mencari tambahan penghasilan, berdialog dengan diri sendiri, melakukan hobi atau kegiatan yang menyenangkan, diam saja, serta mencari bantuan dan penerimaan orang lain.
"
1998
S15329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh frekuensi pemafaatan layanan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa Universitas Hasanuddin"
020 JUPITER 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>