Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55782 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nathaniel Bagas Pranadhitama
"Penelitian ini berfokus pada bagaimana kendaraan bermotor pribadi dapat menciptakan ruang abstrak dan mengalienasi pejalan kaki. Alienasi di perkotaan dapat terjadi akibat dominasi ruang abstrak yang merupakan ruang yang dihasilkan dari imajinasi para elite. Melalui pembentukan ruang perkotaan, para elite dapat memenuhi imaji mereka akan ruang alih-alih membangun ruang bagi masyarakat yang hidup di dalam ruang. Ruang yang diciptakan pun lebih akomodatif kepada kendaraan bermotor pribadi, yang secara otomatis akan mempengaruhi bentuk ruang di perkotaan. Dengan metode standpoint epistemologi, penelitian ini berusaha mengangkat pentingnya pengalaman dan kebutuhan para pejalan kaki sebagai minoritas kota yang masih tersingkir dari ruang-ruang kota, akibat abainya para elite penguasa kota terhadap mereka. Hasilnya, dapat ditemukan gap epistemlogis antara pejalan kaki dengan mereka yang merencanakan pembentukan ruang kota. Gap ini tercipta karena pejalan kaki sering tidak dilibatkan dalam perencanaan ruang kota, yang membuat para elite perkotaan tidak mengetahui pengalaman subjektif dari para pejalan kaki. Pejalan kaki pada akhirnya tersingkir dan merasa teralienasi dari lingkungan perkotaan yang lebih akomodatif terhadap kendaraan bermotor pribadi.

This research focuses on how private motorized vehicles can create abstract spaces and alienate pedestrians. Alienation in urban areas can occur as a result of the domination of abstract spaces which are spaces created by the imagination of the elites. Through the formation of urban space, the elites can fulfill their image of space instead of building space for people who live in space. The space created by the elites is also more accommodating to private motorized vehicles, which will automatically affect how urban spaces are shaped. Through the method of standpoint epistemology, this study seeks to highlight the importance of the experiences and needs of pedestrians as an urban minority who are still excluded from urban spaces, due to the neglect of the urban ruling elites towards them. As a result, an epistemological gap can be found between pedestrians and those who plan the formation of urban spaces. This gap is created because pedestrians are often excluded when urban spaces are planned, which makes urban elites unaware of their subjective experience. Pedestrians are eventually eliminated and feel alienated from urban environments that are more accommodating to private motorized vehicles.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Nurindah W.S.
"Di dalam sebuah kota atau kawasan, di mana manusia beraktivitas, manusia tidak hanya beraktivitas di dalam sebuah bangunan, tetapi juga di luar bangunan, di dalam sebuah ruang terbuka perkotaan. Ruang terbuka ini berada di antara bangunan-bangunan yang ada di sekelilingnya. Ruang seperti ini ada yang terbentuk secara tidak sengaja, dan ada yang secara disengaja dibentuk. Bagaimana bangunan-bangunan di dalam sebuah kota atau kawasan dapat membentuk ruang terbuka perkotaan tersebut, sehingga dapat menjadi tempat manusia beraktivitas seperti halnya di dalam sebuah bangunan. Dan di setiap kota atau kawasan memiliki cara yang berbeda dalam pembentukan ruang terbuka perkotaan ini. Oleh karena itu, terbentuknya ruang terbuka ini tidak terlepas dari bangunan yang mengelilinginya dan lingkungan di sekitarnya, di mana ruang tersebut berada.

In a town or area, where human being have activity, they do not only have activity inside a building, but also outside building, in an urban space. This space reside in the building exist in around. This space, there is which is formed not intentionally, and there is which intentionally to be formed. How building in a town or area can form this urban space, so that can become a place where human being have activity as does inside a building. And each every town or area have the different way in forming this urban space. Therefore, the forming of this urban space is not quit of building encircling it and its surrounding environment, where the space reside in."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manogihon, Benedictus Hananta
"Banyaknya kasus pengambilan paksa kendaraan bermotor milik debitor yang menjadi objek fidusia oleh kreditor berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Fidusia dan perbuatan dari kreditor tersebut bertentangan dengan konstitusi sehingga ketentuan tersebut membuat pihak debitor merasa dirugikan. Seharusnya Debitor mengajukan permohonan eksekusi terhadap objek jaminan fidusia terlebih dahulu kepada pengadilan negeri. Metode Penelitian dalam Penulisan ini berbentuk doktriner, yaitu suatu Penelitian yang bekerja untuk menemukan jawaban-jawaban yang benar dengan pembuktian kebenaran yang dicari. Isi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor 10/Pdt.G.S./2021/PN.Jkt.Tim telah merugikan Debitor. Kreditor merampas 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda empat milik Debitor. Penarikan kendaraan tersebut telah melanggar ketentuan penarikan kendaraan yang dibeli secara kredit yang termuat dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor dengan Pembebanan Jaminan Fidusia.

There are many cases of forced taking of motor vehicles belonging to debtors which are fiduciary objects by creditors based on the provisions of Article 15 paragraphs (2) and (3) of Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary and the creditors' actions are contrary to the constitution so that these provisions make the debtor feel disadvantaged. The debtor should submit a request for execution of the object of the fiduciary guarantee first to the district court. This research method in writing is in the form of doctrinaire, namely research that works to find the correct answers by proving the truth sought. The contents of the East Jakarta District Court Decision Number 10/Pdt.G.S/2021/PN.Jkt.Tim have harmed the Debtor. The Creditor confiscated 1 (one) four-wheeled motorized vehicle belonging to the Debtor. The withdrawal of the vehicle violates the provisions for withdrawing vehicles purchased on credit as contained in Minister of Finance Regulation Number 130/PMK.010/2012 concerning Registration of Fiduciary Guarantees for Finance Companies that Provide Consumer Financing for Motorized Vehicles with Fiduciary Guarantees."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvie Widya Hanum Hafitri
"Skripsi ini membahas mengenai dasar pertimbangan pemerintah, target yang ingin dicapai pemerintah, dan analisis insentif kebijakan PPnBM ditinjau dari teori daya saing nasional dalam mengeluarkan insentif kebijakan pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap kendaraan bermotor dalam rangka mendukung peningkatan daya saing nasional. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah mendukung peningkatan daya saing nasional melalui pemberian insentif PPnBM terhadap kendaraan bermotor yang murah dan ramah lingkungan.

This research disscusses the basic of consideration of the government, the target of government to be achieved, and analysis incentives luxury sales tax policy from review of the theory of national competitiveness in issuing the incentive policy of the imposition of luxury sales tax policy for motorized vehicles in order to support the enhancement of national competitiveness. This study was a qualitative research with descriptive type of research. The result suggest that the government support the enhancement of national competitiveness through the provision of incentives to the sales tax on luxury motorized vehicles low cost green car.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thea Herawati Soeroso
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Afianto
"Berdasarkan The effect of personal Property Taxes On Consumber Vehicle Purchasing Decisions: A Partitioned price/Mental Accounting Theory analysis didapatkan hasil bahwa walaupun pajak atas kendaraan pribadi teralu tinggi (VPPT), hal tersebut tidak memiliki efek yang signifikan pada keputusan pembelian kendaraan karena dalam artikel ini disebutkan bahwa pajak tersebut memiliki sifat yang sama seperti biaya tambahan yang terpisah dan sering kali tidak diperhitungkan dulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan atas PKB terhadap minat masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor di jakarta timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dalam metode kuantitatif, peneliti mengumpulkan data melalui penyebaran 44 responden dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling dan diolah dengan menggunakan uji statistik deskriptif, uji Kruskall-Wallis dan uji koefisien Spearman Rank Dalam metode kuntitatif, data primer melalui kuesioner yang diisi oleh responden dan data sekunder yang disediakan oleh kantor SAMSAT Jakarta Timur.

Based on the effect of Personal Property Taxes On Consumber Vehicle Purchasing Decisions: A Partitioned price / Mental Accounting Theory analysis shows that although the tax on personal vehicles is too high (VPPT), it does not have a significant effect on vehicle purchase decisions because in this article it is stated that the tax has the same properties as separate surcharges and is often not calculated first. This study aims to analyze the effect of knowledge on PKB on people's interest in buying motorized vehicles. The approach used in this research is a quantitative approach. In quantitative methods, researchers collected data through the distribution of 44 respondents with non-probability sampling sampling techniques and processed using descriptive statistical tests, Kruskall-Wallis test and Spearman Rank coefficient test In quantitative methods, primary data through questionnaires filled out by respondents and data secondary service provided by the East Jakarta SAMSAT office."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan pengenaan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terhadap kendaraan bermotor beroda dua yang hanya dikenakan bagi kendaraan bermotor beroda dua dengan isi silinder di atas 250 cc. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan pengenaan PPnBM bagi kendaraan bermotor beroda dua dengan isi silinder di atas 250 CC adalah karena konsep barang mewah tersebut berkembang seiring kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi, serta perubahan pola konsumsi masyarakat. Pihak perindustrian yang diwakilkan oleh Kementerian Perindustrian pun menginginkan adanya tarif 0% bagi PPnBM atas kendaraan bermotor beroda dua dengan isi silinder di atas 250 cc, sehingga dapat memajukan industri dalam negeri.
This thesis discusses the application of luxury sales tax to the two-wheeled motorized vehicles are only charged for two-wheeled motor vehicles with a cylinder above 250 cc. The study was a descriptive qualitative research. The results suggest that the reason for the imposition of luxury sales tax for twowheeled motor vehicles with a cylinder above the 250 CC is because the concept of luxury goods is growing as technology advances, economic growth, as well as changes in consumption patterns. Sides of industry are represented by the Ministry of Industry also wanted the luxury sales tax rate of 0% for the twowheeled motor vehicles with a cylinder above 250 cc, so as to promote domestic industries."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Gumelar Ekaputra
"Critical Path Method (CPM) adalah metode manajemen proyek yang digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis dalam suatu proyek. Jalur kritis adalah serangkaian tugas yang memiliki dampak langsung pada waktu penyelesaian keseluruhan proyek. CPM membantu manajer proyek dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi proyek dengan mengidentifikasi tugas-tugas yang paling kritis dan memperkirakan waktu penyelesaiannya. Metode ini melibatkan pembuatan diagram jaringan yang menggambarkan urutan tugas dan ketergantungan antartugas dalam proyek. Setiap tugas diberi estimasi waktu penyelesaian yang meliputi waktu paling awal dan paling lambat. Dengan menggunakan teknik perhitungan, CPM dapat menentukan jalur kritis, yaitu serangkaian tugas yang memiliki waktu penyelesaian terpanjang dan tidak boleh mengalami keterlambatan tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian proyek. Dengan mengetahui jalur kritis, manajer proyek dapat fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan mengatur prioritasnya. Mereka juga dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang dapat dipercepat dengan mengalokasikan sumber daya tambahan atau mengubah urutan tugas. Hal ini memungkinkan manajer proyek untuk mengoptimalkan waktu penyelesaian proyek dan menghindari keterlambatan yang tidak diinginkan. Dalam kesimpulannya, Critical Path Method adalah metode yang efektif untuk merencanakan dan mengendalikan proyek. Dengan mengidentifikasi jalur kritis, manajer proyek dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan penyelesaian proyek tepat waktu. CPM memberikan pemahaman yang lebih baik tentang waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan, memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang efisien dan efektif dalam mengelola proyek

The Critical Path Method (CPM) is a project management method used to identify the critical path in a project. The critical path is a series of tasks that have a direct impact on the completion time of the entire project. CPM assists project managers in planning, controlling and monitoring projects by identifying the most critical tasks and estimating their completion time. This method involves creating a network diagram that depicts the sequence of tasks and dependencies between tasks in a project. Each task is given an estimated completion time which includes the earliest and the latest time. By using calculation techniques, CPM can determine the critical path, namely the series of tasks that have the longest completion time and must not experience delays without affecting the project completion time. By knowing the critical path, the project manager can focus on the most important tasks and set their priorities. They can also identify tasks that can be expedited by allocating additional resources or changing the order of tasks. This allows project managers to optimize project turnaround times and avoid unwanted delays. In conclusion, the Critical Path Method is an effective method for planning and controlling projects. By identifying the critical path, the project manager can take the necessary actions to ensure the timely completion of the project. CPM provides a better understanding of the overall project turnaround time, enabling managers to make efficient and effective decisions in managing projects"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farellthea Adhitya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penerapan ERP yang diberlakukan di Jakarta dengan 3 skenario. Ketiga skenario ini memakai sistem zonasi kawasan dengan skenario pertama adalah menerapkan skema ERP pada seluruh jalan non-tol yang mempunyai potongan melintang dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Skenario kedua dibagi kedalam dua zona yaitu Zona 1 adalah daerah yang dibatas oleh Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Jakarta Intra Urban Toll (JIUT). Zona 2 adalah daerah di dalam Jakarta Intra Urban Toll (JIUT). Skenario ketiga hampir serupa dengan skenario kedua namun terdapat penambahan Zona 3 yaitu daerah di dalam Loop Line Jakarta. Penelitian akan melihat respon dari pengguna kendaraan pribadi roda empat terhadap pemberlakuan kebijakan dengan 3 skenario di atas. Penelitian ini menggunakan metode Revealed Preference dan Stated Preference untuk membuat kuesioner. Survei secara daring dan tatap muka dilakukan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Hasil survei diolah dengan menganalisis persentase pengurangan kendaraan per pengenaan tarif dan membangun model logit dari setiap kelompok data. Terdapat pengaruh yang nyata antara kenaikan tarif ERP dengan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa responden dengan jarak tempuh yang lebih jauh mempunyai sensitivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan responden yang memiliki jarak tempuh yang lebih dekat.

ABSTRACT
This study aims to determine the impact of ERP implementation that are implemented in Jakarta with 3 scenarios. These three scenarios use the zoning system with the first scenario is to implement an ERP scheme on all non-toll roads that have cross sections with the Jakarta Outer Ring Road (JORR). The second scenario is divided into two zones, namely Zone 1 is an area bordered by Jakarta Outer Ring Road (JORR) and Jakarta Intra Urban Toll (JIUT). Zone 2 is an area within Jakarta Intra Urban Toll (JIUT). The third scenario is almost similar to the second scenario but there is an addition of Zone 3, namely the area within the Loop Line in Jakarta. The study will look at the response of four-wheeled private vehicle users to the implementation of policies with the 3 scenarios above. This study uses the Revealed Preference and Stated Preference method to make a questionnaire. Online and face-to-face surveys are conducted to collect the data needed. The survey results were processed by analyzing the percentage of vehicle reduction per tariff imposition and building a logit model from each data group. There is a significant effect between the increase in ERP rates and a reduction in the use of private vehicles. In addition, there is a tendency that respondents with further travel distance will have a lower sensitivity compared to respondents who have a closer."
2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Prigito
"Praktek perdagangan berkaitan erat dengan pemberian kredit. Atas pemberian kredit dibutuhkan adanya suatu jaminan, jaminan diperlukan untuk mengamankan pengembalian kredit. Jaminan yang memberikan hak untuk didahulukan kepada kreditur adalah jaminan khusus. Termasuk dalam jaminan khusus adalah jaminan kebendaan. Salah satu jaminan kebendaan adalah jaminan fidusia. Dalam jaminan fidusia terdapat kewajiban pendaftaran. Pendaftaran Jaminan Fidusia dilakukan pada Kantor Pendaftaran Fidusia. Jaminan fidusia lahir pada saat didaftarkan. Benda yang sering dijadikan obyek jaminan fidusia adalah kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor adalah benda bergerak yang terdaftar. Kepemilikan atas kendaraan bermotor dibuktikan dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (B.P.K.B). Pihak yang berwenang untuk melakukan perubahan pada B.P.K.B. adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia. Terhadap kendaraan bermotor yang menjadi obyek jaminan fidusia seyogyanga dilakukan pemblokiran dalam B.P.K.B. yang bersangkutan. Undang-undang tidak mewajibkan dilakukannya pemblokiran. Dalam prakteknya tindakan pemblokiran jarang dilakukan. Apakah akibat hukum yang ditimbulkan dalam hal pembebanan fidusia pada kendaraan bermotor yang tidak disertai tindakan pencatatan dalam B.P.K.B. oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia? Bagaimanakah perlindungan hukum pada pembebanan fidusia atas kendaraan bermotor yang hanya didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia tanpa disertai tindakan pencatatan dalam B.P.K.B. oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia? Pembebanan jaminan fidusia atas kendaraan bermotor yang tidak disertai tindakan pencatatan dalam B.P.K.B. oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka kesempatan bagi debitur yang tidak beritikad baik untuk mengalihkan atau menjual atau melakukan fidusia ulang atas obyek jaminan fidusia yang akan berakibat timbulnya sengketa baru pada saat proses eksekusi berlangsung. Kreditur dan pihak ketiga (selaku pemilik atau kreditur baru) tidak mendapat perlindungan secara menyeluruh.

This thesis discuss fiduciary security encumbrance on motorized vehicle. Author employs method of normative research with descriptive research typology. Status of encumbered motorized vehicle as object of a fiduciary security is shown in the registration note in the Certificate of Ownership by the Police Department of the Republic of Indonesia. The fiduciary security holder often ignores this fiduciary security encumbrance registration process by the Police Department. What is the legal effect of this ignorance? Is there any legal protection to the debtor, creditor, and other third parties in the case that the motorized vehicle encumbrance is registered in the Fiduciary Security Registration Office, bu t not registered by the Police Department in the Certificate of Ownership? Fiduciary security encumbrance on motorized vehicle without the Police registering the encumbrance in the Certificate of Ownership provides a legal gap, to be exploited by a bad faith debtor. The bad faith debtor could transfer, sell, or re-encumber the object, which might cause a legal dispute if the fiduciary security holder confiscates the object. Creditor (the initial creditor and the subsequent creditor) and any third party are not, legally, fully protected."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T26038
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>