Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Remaja lebih sering menghabiskan waktu bersama teman sebaya di sekolah. Dukungan sosial teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 215 orang siswa dari kelas 10 dan 11 dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dukungan sosial teman sebaya dengan kategori tinggi sebesar 71,2%. Motivasi berprestasi dalam kategori sangat tinggi sebesar 76,3%.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Remaja lebih sering menghabiskan waktu bersama teman sebaya di sekolah. Dukungan sosial teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 215 orang siswa dari kelas 10 dan 11 dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dukungan sosial teman sebaya dengan kategori tinggi sebesar 71,2%. Motivasi berprestasi dalam kategori sangat tinggi sebesar 76,3%.
"
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis work-family balance sebagai mediator dalam hubungan antara dukungan sosial dari multiple domain dan kepuasan kerja pekerja offshore. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pengisian kuesioner secara self administered survey. Sebanyak 230 responden telah mengisi kuesioner penelitian ini secara online dan offline. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-family balance memiliki peran mediasi terhadap dua sumber dukungan sosial, yaitu dukungan atasan dan pasangan. Hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya work-family balance dikarenakan dukungan sosial yang diterima oleh pekerja offshore yang berdampak pada kepuasan kerja. Work-family balance tidak memberikan nilai yang signifikan pada relasi dukungan rekan kerja terhadap kepuasan kerja, akan tetapi terdapat korelasi yang positif.
This research analyzes work-family balance as a mediator of the relationship between social support from multiple domain and job satisfaction on offshore workers. This research used quantitative methods employing self-administered survey. A total of 230 respondents filled out the questionnaire, both online and offline. The analysis involved the Structural Equation Modeling (SEM) method. The finding showed that work-family balance had a mediating role in two sources of social supports (supervisor support and partner support). This result indicated that increasing work family balance was due to social support received by offshore workers that affects job satisfaction. Work family balance did not provide significant effect on the relationship of co-worker support and job satisfaction; however, there was a positive correlation.
"