Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135865 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farizan Radhiyya Yahya
"Tingginya permintaan pengujian kualitas air permukaan di laboratorium komersil menyebabkan adanya antrian. Dengan adanya antrian, maka sampel yang diserahkan memiliki kemungkinan tidak langsung diuji sehingga sampel akan mengalami fase yang dinamakan fase waktu tunggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan nilai konsentrasi nitrogen selama rentang waktu tunggu. Selain itu, penelitian ini bertujuan menentukan laju perubahan selama proses nitrifikasi berdasarkan nilai perubahan konsentrasi yang terjadi. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan nilai konsentrasi awal dari setiap parameter yang ada di dalam proses nitrifikasi. Adapun metode yang digunakan untuk mengetahui perubahan nilai konsentrasi nitrogen selama waktu tunggu adalah dengan melakukan pengujian laboratorium berdasarkan HACH. Sedangkan penentuan laju perubahan yang terjadi dilakukan dengan menggunakan metode Solver. Analisis perkiraan nilai konsentrasi awal dilakukan dengan pemodelan yang menggunakan solusi persamaan ODE Linear faktor pengintegrasian. Hasil pengujian laboratorium menunjukan adanya perubahan nilai konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat dari sampel yang didiamkan selama rentang waktu 14 hari dengan kondisi tanpa diawetkan dan dengan diawetkan. Rentang persentase perubahan nilai konsentrasi yang terjadi adalah sebesar 0,4% - 100% untuk amonia, 7% - 300% untuk nitrit, dan 18,2% - 960% untuk nitrat. Nilai laju perubahan amonia secara berurutan adalah 0,74/hari dan 0,4/hari untuk sampel tanpa pengawetan dan dengan pengawetan sedangkan nitrit adalah sebesar 0,05/hari dan 0,08/hari. Nilai error terkecil ada pada hari kedua untuk meperkirakan konsentrasi awal. Nilai konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat dengan kondisi tanpa pengawetan dan dengan pengawetan secara berurutan dengan menggunakan hari kedua sebagai waktu acuan adalah 17,29 dan 13,17 mg/L, 2,84 dan 15,26 mg/L, 0,93 dan 1,46 mg/L

The high demand for surface water quality testing in commercial laboratories causes queues. With the existence of a queue, the samples submitted have the possibility of not being directly tested so that the sample will experience a phase called the holding time phase. This study aims to analyze changes in the value of nitrogen concentrations during the waiting period. In addition, this study tries to determine the level of change during the nitrification process based on the value of the changes in concentration that occur. Then this study aims to develop the concentration of the initial value of each parameter in the nitrification process. The method used to determine changes in the value of nitrogen concentration during the holding time is by conducting laboratory tests based on HACH. While the rate of change that occurs is done using the Solver method. Analysis of the estimated value of the initial concentration was carried out by modeling using the solution of the Linear integrating factor ODE equation. The results of laboratory tests showed that there was a change in the concentration values of ammonia, nitrite, and nitrate from the samples which were left for a period of 14 days with unpreserved and preserved conditions. The proportion of change in concentration value that occured is 0,4% - 100% for ammonia, 7% - 300% for nitrite, and 18,2% - 960% for nitrate. The value of the rate of change of ammonia respectively is 0,74/day and 0,4/day for samples without preservation and with preservation while for nitrite is 0,05/day and 0.08/day. Most of the smallest error value exist on the second day to estimate the initial concentration. The concentration values of ammonia, nitrite and nitrate under the condition of unpreserved and preserved respectively using the second day as a time reference were 17,29 and 13,17 mg/L, 2,84 and 15,26 mg/L, 0,93 and 1,46 mg/L."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadus Hariadi Chrismastoro
"Characterizations have been performed on single stage Transversely Excited Nitrogen Laser of Blumlein type. Optical cavity arrangement is varied prior to measurement which shows no significant increase in energy on both configurations of inserting a mirror only and a pair of mirror and a quartz parallel plate. Frequency repetitions respond reveals a small drop in energy at higher frequency i.e. 10 Hz by a factor of 20%. N2 flow rate consideration behaves on the similar way like pressure profile. At higher supply voltage maximum energy is shifted to higher N2 flow rate. A similar tendency occurs on pressure curve but with more pronounced maximum energy. Higher supply voltage would shift maximum energy to higher N2 pressure. Other operating conditions have been kept constant. Beam divergence measurement has given 1,87 mrad on vertical direction and 9,32 mrad on horizontal axis. However, beam cross section experiences a -10° tilt against horizontal reference. This may happen due to a slight twist on main electrodes. Measurements on different date have showed inconsistent results. Major cause is suspected on using different N2 cylinder, replacement on the gauge pressure, and crater creation on HV side spark gap electrode."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofia Andriany
"ABSTRACT
Two laboratory-scale sequencing batch reactors (SBR) arranged in series were used to evaluate bioxidadon and nitrogen removal from a synthetic sewage consisting of acetic acid as the carbon source. Microprocessor based timer were used to control various phases in the SBR?s phases. This paper discusses the result of varying recycle ratio, returned mixed liquor, in bioxidation, denitrification and nitrification process in the modified SBR Generally, as the recycle ratio increased if was found to give a better the removal efficiency in terms of organic carbon and total nitrogen removal. The modified SBR, in general. shows promise as an effective treatment alternative to the conventional activated sludge process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Goen Sarsono Kertojoedo
"ABSTRACT
The autofluorescence spectra of human tissues excited with 33'7,1-nm line of pulse nitrogen laser have been measured. The autofluorescence spectra of cancerous tissues consistently exhibit characteristic peaks near E530-nm and 690-nm. which do not appear in the spectra of the corresponding normal tissues. Spectroscopic investigation indicates that the porphyrin compounds localized and retained in cancerous tissues might be responsible for this characteristic autofluorescence. This preliminary result suggests the possibility of employing spectroscopy tool for complementary diagnosis of cancer along with the traditional methods of pathological analysis."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfandi Kurnianto
"ABSTRACT
Eutrofikasi menyebabkan kualitas air mengalami penurunan. Danau Kenanga yang dimiliki Universitas Indonesia UI memiliki inputan air limbah yang berasal dari aliran Sungai Ciliwung dan bangunan di sekitarnya. Pencemar nitrogen dominan dalam air limbah yang masuk ke danau ini. Kelebihan nitrogen di badan air dapat menyebabkan eutrofikasi. Untuk melihat perilakunya di badan air, maka dibuat suatu pemodelan konsentrasi total nitrogen terhadap waktu dengan pertimbangan denitrifikasi serta pola persebaran konsentrasinya. Dalam pembuatan model, mekanisme yang diperhitungkan adalah peluruhan, pengendapan dan denitrifikasi. Asumsi sistem danau dibagi menjadi 4 segmen dengan tipe CSTR Continuously Stirred Tank Reactor , asumsi loading berasal dari saluran Pondok Cina dan saluran Masjid UI dengan menggunakan step-loading termodifikasi. Perhitungan penurunan konsentrasi total nitrogen terhadap waktu menggunakan metode numerik runge-kutta orde keempat. Pemetaan pola distribusi total nitrogen dilakukan menggunakan surfer 13.0. Laju peluruhan total nitrogen sebesar 0,192 /hari, simulasi model memiliki kesalahan relatif terhadap observasi sebesar 15,2 dengan nilai MAE 0,15. Mekanisme denitrifikasi mereduksi total nitrogen selama seminggu pada Sistem A, B, C, D masing-masing sebesar 0,015 mg/l, 0,0065 mg/l, 0,905 mg/l dan 0,92 mg/l. Denitrifikasi mampu mengurangi nitrogen dalam badan air namun dalam jumlah yang relatif kecil. Pola sebaran konsentrasi yang terdapat pada danau sangat dipengaruhi oleh intervensi debit dan hujan.

ABSTRACT
Eutrophication can causes low water quality. Lake Kenanga owned by University of Indonesia UI has its wastewater input from the Ciliwung River and its surrounding buildings. Nitrogen contaminants are dominant in its wastewater input. Rising nitrogen in water bodies can cause eutrophication. Therefore, to see its behavior in the lake, modeling concentration of total nitrogen with time consider denitrification model and its pattern distribution concentration. This model mechanisms include decay, settling and denitrification. The lake system was divided into 4 segment with CSTR Continuously Stirred Tank Reactor type, the loading assumed comes from 2 channel Pondok Cina and Masjid UI using modified step loading. The concentration changes with time was calculated using numerical method runge kutta 4th order. Mapping distribution concentration of total nitrogen using surfer 13.0 Decay rate of total nitrogen is 0,192 day, model simulation has a relative error 15,2 and MAE value is 0,15. Denitrification mechanism reduced total nitrogen in System A, B, C, D up to 0,015 mg l, 0,0065 mg l, 0,905 mg l and 0,92 mg l respectively. Denitrification can reduce nitrogen in water bodies though in relatively small amounts. The intervention from inputs and rain greatly influence changes of the pattern distribution concentration on the lake."
2017
S67771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayik Abdillah
"Pengolahan anaerobik digester dengan substrat sampah makanan memiliki produk samping berupa air lindi. Air lindi memiliki kandungan nutrien yang sangat tinggi. Apabila air lindi tidak diolah akan menyebabkan eutrofikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendayagunakan nutrien air lindi dengan memanfaatkan mikroalga Chlorella vulgaris yang dikultivasi dengan menggunakan fotobioreaktor plat datar dengan gelembung. Air lindi didilusi terlebih dahulu dengan air destilasi sebanyak 30 kali. Masa kultivasi dilakukan selama 14 hari dengan memberikan konsentrasi CO2 sebesar 3 , 9 dan 16 . Kerapatan awal mikroalga yang digunakan sebesar 0,2 dan 0,4 untuk melihat kerapatan awal yang optimal dalam mendayagunakan nutrien. Konsentrasi nutrien nitrogen awal sebesar 1.167 ndash; 1.708 mg/L dan nutrien fosfor awal sebesar 88 ndash; 687 mg/L.
Hasil penelitian menunjukkan mikroalga C. vulgaris mampu menyerap nitrogen pada air lindi sebesar 81 ndash; 93 dan fosfor sebesar 79 ndash; 87 dengan menyerap karbon sebesar 10 ndash; 28 . Jumlah biomassa yang dihasilkan sebesar 1,363 ndash; 1,835 g/L berat kering . Hasil uji statistik pada variasi konsentrasi CO2 sebesar 3 , 9 , dan 16 dan kerapatan awal 0,2 dan 0,4 tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada kemampuan mikroalga Chlorella vulgaris dalam mendayagunakan nutrien air lindi dan menghasilkan jumlah biomassa yang berbeda ANOVA.

Anaerobic digester with food waste substrate has a leachate product. Leachate has a very high nutrient content. If leachate water is not treated it will cause eutrophication. The objective of this experiment is to utilize nutrient from leachate using Chlorella vulgaris microalgae which is cultivated in the flat plate with bubble photobioreactor. Leachate was diluted in distilled water for 30 times. The cultivation period was done for 14 days by giving the CO2 concentration of 3 , 9 , and 16 . The initial density of microalgae is 0,2 and 0,4 optical density to know the optimal initial density for nutrient recovery. Initial nitrogen was 1.167 ndash 1.708 mg L and initial phosphorus was 88 ndash 687 mg L.
The results showed that C. vulgaris microalgae were able to absorb nitrogen in leachate 81 ndash 93 and phosphorus 79 ndash 87 by absorbing CO2 by 10 ndash 28 . The amount of biomass produced is 1,363 ndash 1,835 g L dry weight . The result of the statistical test on the variation of CO2 concentration of 3 , 9 , and 16 and the initial density of 0,2 and 0,4 did not give significant effect on the ability of C. vulgaris microalgae in utilizing leachate nutrients and produce different amount of biomass ANOVA.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu metode pengerasan permukaan dengan jalan merubah komposisi kimia yaitu dengan proses cyaniding. Atom N (Nitrogen) diperoleh dari hasil reaksi garam KFe (CN)3 dengan oksigen/udara dengan aktivator Na2CO3. Atom N akan berdifusi masuk ke dalam permukaan sehingga permukaan akan diperoleh lapisan white keras Fe4N dan Fe2N yang sifatnya keras."
620 JTEK 9 (1-2) 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi konsentrasi
oksigen, nitrogen (nitrat, nitrit, dan amonium) dan P (orthofosfat) di Waduk Saguling dan tinjauan kelayakannya untuk kegiatan perikanan. Lokasi pengambilan contoh ditetapkan sebanyak 5 stasiun pengamatan yaitu : (1) Maroko, (2) Cihaur, (3) Pakuon, (4) Bunder, dan (5) Dam. Penelitian dilakukan pada bulan April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember 2009. Metode yang digunakan adalah pengambilan contoh bertingkat (stratified sampling method) dengan menggunakan Kemmerer Bottle Sampler. Berdasarkan analisis kualitas air di Waduk Saguling didapatkan hasil sebagai berikut: 1. kandungan oksigen berkisar antara 0 ? 7,125 mg/L, kandungan amonia berkisar antara 0,011 ? 14,654 mg/L, kandungan nitrit dan nitrat berturut-turut adalah berkisar antara 0,07 ? 0,353 mg/L, dan antara: 0,03 ? 1,063 mg/L, dan kandungan fosfat berkisar antara 0,04 - 0,43 mg/L. Pada kondisi-kondisi tersebut di
atas menunjukkan ketersediaan oksigen masih dapat menunjang kehidupan ikan tetapi tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, konsentrasi ammonia sudah cukup tinggi dan membahayakan bagi kehidupan ikan, kadar nitrit telah melebihi baku mutu yang disarankan dan merupakan gas beracun bagi ikan, kadar nitrat berada pada kondisi yang sesuai dengan kadar baku yang di sarankan, sedangkan kadar ortofosfat yang tinggi akan mendorong pertumbuhan alga terutama dari kelas Cyanophyceae. Stasiun yang banyak tertekan oleh limbah organik maupun limbah anorganik adalah stasiun Maroko dan Cihaur."
570 LIMNO 21:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Ansori
"

Sistem dehidrasi glikol di Lapangan X bertujuan untuk menjaga kandungan air pada gas jual di bawah 10 lbs/MMSCFD sesuai permintaan konsumen. Dengan kondisi operasi saat ini, terdapat permasalahan kehilangan glikol yang menyebabkan biaya operasional bertambah. Penyebab kehilangan glikol dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya karena permasalahan kadar keasaman (pH) yang tidak netral pada sirkulasi glikol (Azubuike & Michael, 2017) serta terjadinya oksidasi pada make up tank (Trueba et al., 2022). Pada Lapangan X, kondisi operasi tersebut pun terjadi, yaitu pH sirkulasi glikol berkisar antara 5 hingga 6 yang terukur pada make up tank. Terdapat beberapa metode untuk mengatasi kehilangan glikol, diantaranya penerapan Pre-Inhibited Glycol dan Nitrogen Blanketing. Makalah tesis ini membahas tentang pemecahan masalah kehilangan glikol dengan analisis proses pada kondisi aktual dan penerapan modifikasi Pre-Inhibited Glycol, Nitrogen Blanketing dan Metode Kombinasi Pre-Inhibited Glycol - Nitrogen Blanketing. Perangkat lunak yang digunakan untuk simulasi adalah Aspen HYSYS v11. Tujuan dari simulasi proses modifikasi ini adalah mendapatkan variabel kehilangan glikol fraksi massa TEG > 0.98 dan kadar air pada sales gas kurang dari 10 lbs/MMSCF. Analisis keekonomian dilakukan untuk menilai kelayakan modifikasi pada glikol dengan kriteria NPV ≥ 0, IRR ≥ WACC dan Payback Period ≤ 10 tahun. Berdasarkan hasil 100 studi kasus pada simulasi Aspen HYSYS, metode Nitrogen Blanketing merupakan metode yang memenuhi kelayakan teknis dengan parameter fraksi massa TEG sebesar 0.9808 – 0.9860, water content sebesar 9.15 – 12.04, dan pH 6.78 – 6.87. Secara kelayakan ekonomis, metode Nitrogen Blanketing juga layak dengan nilai IRR, NPV dan Payback Period berturut-turut sebesar 31.9%, Rp. 31.143.295 dan 1 tahun. 


The glycol dehydration system in Field X aims to maintain the water content of selling gas below 10 lbs/MMSCFD according to consumer demand. With current operating conditions, there is a problem of glycol loss, which causes operational costs to increase. The cause of glycol loss can be caused by various factors, including the problem of non-neutral acidity (pH) in glycol circulation (Azubuike & Michael, 2017) and oxidation in the makeup tank (Trueba et al., 2022). In Field X, the operating conditions also occur, namely that the circulating pH of glycol ranges from 5 to 6, which is measured in the make-up tank. There are several methods to overcome glycol loss, including the application of Pre-Inhibited Glycol and Nitrogen Blanketing. This research discusses solving the problem of glycol loss by analyzing the process under actual conditions and applying modified Pre-Inhibited Glycol, Nitrogen blanketing, and Pre-Inhibited Glycol-nitrogen blanketing combination methods. The software used for the simulation is Aspen HYSYS v11. The purpose of this modification process simulation is to obtain a variable loss of glycol mass fraction TEG > 0.98 and a water content in sales gas of less than 10 lbs/MMSCF. Economic analysis was carried out to assess the feasibility of modifying glycol with the criteria of NPV ≥ 0, IRR ≥  WACC, and Payback Period ≤ 10 years. Based on the results of 100 case studies on the Aspen HYSYS simulation, the Nitrogen Blanketing method is a method that meets technical feasibility with TEG mass fraction parameters of 0.9808–0.8860, water content of 9.15–12.04, and pH 6.78–6.77. In terms of economic feasibility, the Nitrogen Blanketing method is also feasible with IRR, NPV, and Payback Period values ​​of 31.9%, Rp. 31,143,295 and 1 year.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Postgate, J.R.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1982
521 POS f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>