Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205799 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akhmad Dzaki Abdurrahim
"

Studi ini menganalisis hubungan trilateral antara variabel makroekonomi dan pasar modal melalui harga minyak, indeks pasar saham, dan kurs untuk mengamati keterkaitan antar ketiga variabel dalam economic setup Indonesia. Periode yang diselidiki mencakup data deret waktu harian mulai dari 1 januari 2016 hingga 10 Maret 2023. Penelitian ini terdiri dari tiga sub-periode: periode pre-Covid-19 atau sebelum pandemi Covid-19 mulai dari 1 Januari 2016 hingga 8 Maret 2020, periode Covid-19 mulai dari 9 Maret 2020 hingga 10 Maret 2023, dan periode keseluruhan mulai dari 1 januari 2016 hingga 10 Maret 2023 dengan menggunakan model Vector Autoregressive (VAR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga minyak berubah, maka indeks saham memiliki hubungan negatif signifikan secara statistik selama periode Covid-19 dan periode gabungan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa indeks saham memiliki hubungan negatif pada periode gabungan, hubungan positif pada sebelum pandemi Covid-19, dan hubungan negatif pada saat pandemi Covid-19 terhadap kurs. Penelitian ini memberikan Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa indeks saham berperan sebagai transmission channel pada antara harga minyak ke kurs. Hasil penelitian ini memberikan bantuan pada investor dan trader pasar saham dan forex untuk menganalisis pergerakan harga saham untuk peluang investasi yang lebih baik di masa depan. Selanjutnya, penelitian ini menyajikan relevansi praktis bagi investor pasar saham bahwa ketidakpastian kesehatan dapat berhubungan yang tidak signifikan antara harga minyak dengan indeks pasar saham yang ternyata hubungan ini signifikan selama periode pandemi.

Kata Kunci : Harga minyak, Indeks saham, Kurs

 

 


This study analyzes the trilateral relationship between macroeconomic and capital market variables through oil prices, stock market indexes, and exchange rates to observe the relationship between the three variables in Indonesia's economic setup . The period investigated includes daily time series data from January 1, 2016 to March 10, 2023. This study consists of three sub-periods: the pre-Covid-19 period or before the Covid-19 pandemic starting from January 1, 2016 to March 8, 2020, the Covid-19 period starting from March 9, 2020 to March 10, 2023, and the overall period starting from January 1, 2016 to March 10, 2023 using the Vector Autoregressive (VAR) model. The results showed that oil prices changed, hence stock indices had a statistically significant negative relationship during the Covid-19 period and the combined period. This research also shows that stock indices have a negative relationship in the combined period, a positive relationship before the Covid-19 pandemic, and a negative relationship during the Covid-19 pandemic to exchange rates. The results of this study also prove that stock indices act as a transmission channel between oil prices to exchange rates. The results of this study provide assistance to investors and traders of the stock market and forex to analyze stock price movements for better investment opportunities in the future. Furthermore, this study presents practical relevance for stock market investors that health uncertainty can be an insignificant relationship between oil prices and stock market indices which turned out to be a significant relationship during the pandemic period.

Keywords : Oil price, Stock index, Exchange rate

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmita Febriyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara harga minyak mentah berjangka terhadap performa saham sektoral di Indonesia. Dengan menggunakan model ordinary least squares (OLS), penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh dari imbal hasil harga minyak mentah berjangka Brent dan imbal hasil dari sembilan saham sektoral di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari harga minyak mentah berjangka terhadap seluruh indeks saham di Indonesia secara signifikan positif.

This study aims to analyze the effect of crude oil futures price on sectoral stock indices in Indonesia. Using ordinary least squares (OLS) method, this article aims to explain about the effect of crude oil futures return and nine sectoral indices return in Indonesia. The findings show that there is a significant effect of crude oil futures price on sectoral stock indices in Indonesia, and the effects are positive for all sectors. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanraja, Hotma Dumaris
"Jaminan Kesehatan Nasional yang implementasinya dimulai Januari 2014 membuat perubahan system pembayaran dari Retrospektive Paymant System ke Prospective Payment System dengan tarif INA-CBG`s. Perbedaan tarif INACBG`s dan tarif RS menjadi masalah mendasar sehingga RS harus melakukan upaya agar tercapai kendali mutu dan biaya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang diambil RS terkait perbedaan tarif rumah sakit pelayanan rawat jalan dengan tarif INA-CBG`s. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 645(27,1 %) kasus dari total 2384 kasus memiliki selisih negatif dan1739 (72,9%) kasus dengan selisih positif. Rerata tarif RS Rp 221.683 dan rerata tarif INA-CBG`s Rp278.676 dengan rerata selisih tarif Rp56.993. Total selisih tarif Rp135.871.933 atau 25,7% dari tarif RS.Selisih tarif positif ini sangat baik bagi RS dan dapat digunakan untuk peningkatan pelayanan dan pengembangan RS. Klaim obat penyakit kronis diluar tarif paket INA-CBG`s menambah selisih positif menjadi Rp.187.208.274 atau mendapat surplus sebesar 35,42% dari total tarif RS. Komponen tarif RS yang terbesar adalah obat sebesar 37,4%. Pihak manajemen menerapkan upaya efisiensi biaya dari mulai proses perencanaan sampai evaluasi, dengan tetap mengutamakan mutu, mempercepat penyusunan dan implementasi clinical pathway agar pelayanan lebih terstandarisasi dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta sistem remunerasi yang baik yang mencerminkan asas adil dan layak. Dengan upaya yang diterapkan, diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang efektif dan rasional serta bermutu dan memberikan nilai tambah bagi rumah sakit dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

There is a fundamental change of hospital`s payment system in Indonesia since the Indonesian National Health Insurance was implemented (January 2014). The former retrospective payment system was changed into prospective payment system with Indonesia Case Base Groups (INA-CBG) as expense base. This change forced hospital to propose a new efforts to adjust the rate difference between the previous hospital-based-tariff system and the latter INA-CBG-basedtariff system in order to assure the health service quality. This study aims to find out hospital`s efforts to adjust the tariff difference between the hospital-basedtariff- system and INA-CBG-based-tariff-system.This is a quantitative as well as qualitative research.
There were 2384 cases analyzed, with 645 cases (27.1%) with positive tariff balance and 1739 cases (72.9%) with negative tariff balance. Tariff differences was Rp. 135.871.977 (27.5% of the total hospital tarif). Average hospital tariff was Rp. 221.683, while the average INA CBG`s tariff was Rp. 278.676 and average difference was Rp 56.993. Hospital claim for chronic disease, which was not included in INA-CBG`s list, increased the positive balance to Rp. 187.208.274 (35,42% of hospital total tariff). Medication became the biggest part of the hospital cost (37.4%). The hospital`s management had worked efficiently to control the cost and assure the quality. Cost-efficiency-efforts as well as good remuneration system had been implemented from planning to evaluation. Hospital had to arrange and implement the clinical pathway as a standardization as well as quality controlhospital`s tariff, INA-CBG`s tariff, efficiency, quality, remuneration.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44653
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Noor Savira
"Skripsi ini menganalisis secara empiris hubungan harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (KURS), dan Indeks Harga Saham Gabungan. Periode data yang digunakan adalah Januari 2008 hingga Desember 2017 dengan metode Vector Autoregressive (VAR). Kausalitas Granger mengambarkan adanya hubungan satu arah antara IHSG dengan KURS dan terdapat pula hubungan kausalitas dua arah pada WTI dan KURS. Dari pengestimasian model VAR dapat disimpulkan bahwa IHSG dapat menjadi leading indicator terhadap variabel lainnya. Selain menggunakan VAR, penelitian ini juga menggunakan Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD). Dari analisis IRF, didapatkan bahwa IHSG memberikan respon terhadap shock yang berasal dari IHSG itu sendiri. Sementara itu WTI dan KURS memberikan respon terhadap shock yang berasal dari IHSG, WTI dan KURS. Masing-masing respon tersebut menunjukkan laju perubahan variabel akan kembali ke titik keseimbangan (ekuilibrium) yang terjadi dalam jangka pendek. Sedangkan pada hasil analisis VD, masing-masing variabel menjadi kontribusi terbesar bagi pergerakan variabel itu sendiri.

This thesis empirically analyzes the relationship between West Texas Intermediate (WTI) world oil prices, the rupiah exchange rate against the US dollar, and the Composite Stock Price Index. The data period used is January 2008 to December 2017 with the Vector Autoregressive (VAR) method. Granger Causality descibes a one-way relationship between JCI and KURS and there is also a two-way causality relationship between WTI and KURS. From estimating by the VAR model, it can be concluded that the JCI can be a leading indicator of other variables. In addition to using the VAR, this study also uses Impulse Response Function (IRF) and Variance Decomposition (VD). From the IRF analysis, it was found that the JCI gave a response to the shock originating from the JCI itself. Meanwhile, WTI and KURS provide responses to shocks from JCI, WTI and KURS. Each of these responses shows the rate of change in variables will return to the equilibrium point that occurs in the short term. While the results of the VD analysis, each variable becomes the biggest contribution to the movement of the variable itself."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Rai Surya Wibawa
"Penelitian ini membahas mengenai tidak diperpanjangnya fasilitas keringanan bea masuk atas impor bus completely built up untuk keperluan angkutan umum dan akibatnya pada PT JMT. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak diperpanjangnya fasilitas keringanan bea masuk atas impor bus completely built up disebabkan adanya perubahan Undang-Undang Kepabeanan serta adanya fasilitas pengganti berupa BMDTP. BMDTP diberikan guna meningkatkan produksi dalam negeri. Peneliti menyarankan untuk adanya perpanjangan dari fasilitas keringanan bea masuk atas impor bus completely built up untuk keperluan angkutan umum sehingga ada persaingan sehat pada industri bus gandeng dalam negeri, juga akan ada penyediaan moda transportasi TransJakarta yang lebih baik.

This research to analyze about unextended the policy regrading exemption of import duty for completely built-up buses that are used for public transportation purpose especially towards PT. JMT. This research used qualitative approach with descriptive design. This research conclude that the policy regrading exemption of import duty for completely built-up buses that are used for public transportation purpose because the regulation of customs had change and there`s a new incentive which is called BMDTP. BMDTP given to increased all local production. Researcher suggest to extend the the policy regrading exemption of import duty for completely built-up buses that are used for public transportation purpose, therefore made a competitive in articulated buses local industries, also there`s a supplies for vehicles to make TransJakarta transportation be better."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulatno
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan jasa kepabeanan pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Priok II Jakarta dengan menggunakan konsep Service Quality. Disamping itu juga ingin mengetahui tingkat perbedaan harapan penerima layanan terhadap kelima dimensi kualitas pelayanan Servqual serta ingin mengetahui penilaian pejabat dan pegawai KPBC dari aspek kualitas pelayanan menurut Model 7'S Mckinsey.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan quesioner, wawancara mendalam dan pengamatan langsung (observasi). Data sekunder diperoleh dari hasil penelusuran berbagai perpustakaan dan dokumentasi. Data yang terkumpul dari quesioner dilakukan analisa dengan menggunakan Importance Performance analysis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 43,65 % penerima layanan menilai kinerja petugas kepabeanan sudah baik dengan tingkat kesesuaian 80,67%, Dalam menyiapkan diri mengahadapi stakeholder-nya, KPBC dengan segenap sumber daya yang dimiliki memandang Shared vision and value, strategy ,structure, system, staff. skill and style sebagai aspek-aspek penting dalam kualitas pelayanan.
Hasil penelitian ini secara akademis dapat sebagai referensi perpustakaan Pascasarjana yang dapat bermanfaat bagi mahasiswa, sedangkan di KPBC khususnya dan DJBC pada umumnya dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian lanjutan, dalam cakupan unit analisis yang lebih luas dan komperhensif. Secara praktis diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi KPBC pada khususnya dan DJBC pada umumnya dalam menyusun strategi pengambilan keputusan mengenai peningkatan kualitas pelayanan dengan memperhatikan dimensi-dimensi yang ada dan aspek-aspek kualitas pelayanan yang dianggap penting oleh stakeholder-nya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13847
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilar Ekalaya
"Retribusi Graha Wisata Kuningan adalah salah satu retribusi yang dikenakan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta, di samping berbagai jenis retribusi lainnya yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1999. Salah satu manfaat dari pengenaan Retribusi terhadap komoditas yang disediakan oleh Pemerintah Daerah tersebut adalah untuk mengembalikan atau menutup biaya-biaya yang telah dikeluarkan guna membangun sarana dan prasarana atas komoditas tersebut. Dengan demikian, manfaat tersebut akan dapat tercapai apabila penerimaan retribusi Graha Wisata Kuningan paling tidak dapat menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan dalam penyelenggaraannya.
Salah satu faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya penerimaan retribusi adalah besaran tarif yang dikenakan. Dalam kajian ini akan diteliti apakah tarif yang berlaku di Graha Wisata Kuningan telah sesuai atau belum. Apabila belum, akan diteliti besaran tarif yang paling sesuai sehingga penerimaan retribusinya paling tidak dapat menutupi biaya penyelenggaraannya. Disamping itu untuk mengetahui perkiraan penerimaan retribusi Graha Wisata kuningan, perlu diketahui potensi retribusinya, hal tersebut juga berguna dalam menentukan target retribusi yang akan ditetapkan. Dalam menghitung potensi retribusinya akan dilihat baik dengan menggunakan tarif lama ataupun dengan tarif hasil perhitungan, sehingga akan terlihat perbandingannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Pratiwi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S10505
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Mahriza Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh fluktuasi harga minyak mentah dan gas alam terhadap variabel makroekonomi (inflasi, nilai tukar, dan indeks produksi) dan stock return valuation Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan saham sektoral pertambangan di Indonesia. Penelitian menggunakan sampel dari harga komoditas minyak mentah dan gas alam serta return variabel makroekonomi dan saham indeks gabungan dan sektoral pertambangan di Indonesia pada periode tahun 2010-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel (timeseries). Penelitian ini menemukan bahwa, pertama, hanya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat pada variabel makroekonomi yang terpengaruh secara signifikan oleh fluktuasi harga minyak mentah, sedangkan inflasi dan indeks produksi tidak terpengaruh secara signifikan oleh fluktuasi harga minyak mentah. Kedua, penelititan ini juga menemukan bahwa hanya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang secara signifikan terpengaruh oleh pergerakan harga gas alam. Inflasi dan Indeks produksi industri di Indonesia tidak terpengaruh secara signifikan dikarenakan gas alam bukan salah satu komoditas utama untuk kegiatan ekspor impor di Indonesia. Terakhir, ditemukan bahwa return IHSG terpengaruh secara signifikan oleh pergerakan positif atau negatif kedua komoditas dari harga minyak mentah dan gas alam di Indonesia. Return sektoral saham pertambangan hanya terpengaruh signifikan oleh pergerakan harga dari minyak mentah.

This study aims to examine the effect of fluctuations in crude oil and natural gas prices on macroeconomic variables (inflation, exchange rates, and production index) and stock return valuation of the Composite Stock Price Index (IDX) and mining sector stocks in Indonesia. This study uses a sample of commodity prices for crude oil and natural gas as well as macroeconomic variable returns and stock index and mining sector composites in Indonesia in the period 2010-2020. The research method used is panel data regression (timeseries). This study finds that, firstly, only the exchange rate of the Rupiah against the United States Dollar on macroeconomic variables is significantly affected by fluctuations in crude oil prices, while inflation and production index are not significantly affected by fluctuations in crude oil prices. Second, this study also finds that only the exchange rate of the Rupiah against the United States Dollar is significantly affected by the movement of natural gas prices. Inflation and industrial production index in Indonesia are not significantly affected because natural gas is not one of the main commodities for export and import activities in Indonesia. Finally, it was found that IDX returns were significantly affected by positive or negative movements of the two commodities of crude oil and natural gas prices in Indonesia. Mining stock sector returns are only significantly affected by price movements of crude oil. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Tugianto
"Umumnya minyak mentah berfungsi sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk kilang. Produk kilang tersebut akan dipergunakan untuk banyak bidang lain dari berbagai segi kehidupan manusia. Karena fungsi minyak mentah yang begitu kompleks maka nilai minyak mentah menjadi relative penting. Nilai minyak mentah seperti nilai produk lainnya diidentikan dengan harga. Pembahasan mengenai harga minyak mentah dan fluktuasinya serta factor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi tersebut secara umum adalah tema dalam tesis ini.
Seperti halnya produk lain, factor fundamental yang berpengaruh pada harga adalah penawaran dan permintaan. Bila diaplikasi pada minyak mentah, kedua factor ini dipengaruhi oleh banyak hal, yaitu permintaan dipengaruhi oleh margin konsumsi, tingkat inflasi, musim, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengembangan energy alternative, politik dan lain-lain, sedangkan penawaran dipengaruhi oleh margin produksi, tingkat penemuan cadangan minyak mentah, teknologi dan lain-lain. Dari banyaknya factor yang berpengaruh terhadap harga minyak mentah, dalam penulisan ini dibatasi pada tiga factor penting yaitu margin konsumsi, margin produksi dan factor politik. Factor terpenting dari ketiga factor tersebut adalah politik. Walaupun kedua factor lain relative stabil, tetapi terjadi gejolak politik suatu kawasan seperti perang, maka harga akan bergerak naik. Realisasi harga minyak mentah dari berbagai kawasan dunia memperlihatkan kesamaan dalam hal fluktuasinya.
Analisis mengenai harga minyak Indonesia dan factor-faktor yang mempengaruhinya tidak berbeda dengan minyak mentah dunia lainnya. Dari perbandingan fluktuasi harga, formulasi harga ICP yang menjadi dasar harga minyak mentah Indonesia ternyata kurang sensitive terhadap fluktuasi harga pasar, sehingga diperlukan modifikasi. Hal terakhir adalah realisasi harga ekspor minyak mentah oleh Pertamina serta alternative kemungkinan perubahan, dianalisis dari segi jenis transaksi serta perbandingan premium anatara realisasi dan pasar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>