Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142392 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah Istiqomah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama permasalahan kualitas data pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD) sebagai sumber data primer yang digunakan dalam penyusunan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) khususnya transaksi jasa. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kualitas data pelaporan LLD memiliki permasalahan pada syarat kualitas data yaitu akurasi. Akar masalah dari kualitas data pelaporan LLD berasal dari sisi internal dan eksternal Bank Indonesia. Akar masalah dari sisi internal Bank Indonesia yaitu, Sandi Tujuan Transaksi (STT) kompleks, perkembangan transaksi jasa, dan pemeriksaan akurasi data secara manual. Sedangkan akar masalah dari sisi eksternal Bank Indonesia adalah mutasi rutin pegawai frontliner bank pelapor dan minimnya sosialisasi yang dilakukan Kantor Pusat (KP) bank pelapor. Untuk mengatasi akar masalah tersebut beberapa strategi yang direkomendasikan untuk dijalankan adalah penyesuaian pada daftar STT, sosialisasi dan pelatihan kepada Account Officer LLD, penyusunan tools otomasi pemeriksaan akurasi data, penyusunan e-learning dan handbook pelaporan LLD, serta penambahan kebijakan terkait kewajiban sosialisasi yang dilakukan KP bank pelapor.

This study aims to analyze the root causes of data quality problems in Foreign Exchange Reporting (LLD) as the primary data source used in the preparation of the Indonesian Balance of Payments (NPI), especially in service transactions. The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection was carried out through interviews, observation, and document analysis. The results of the study concluded that the data quality problem of LLD reporting was data accuracy. The root causes of the data quality problem of LLD reporting come from both the internal and external sides of Bank Indonesia. The root causes from the internal side of Bank Indonesia are complex transaction purpose codes (STT), understanding of LLD’s Account Officers related to the development of service transactions, and manual data accuracy checks. While the root causes of the data quality problem from the external side of Bank Indonesia is the routine mutation of frontliner employees of the reporting bank and the lack of training conducted by the Head Office of the reporting bank. To address the root of the problem, several strategies are recommended to be implemented, namely adjustments to the STT list, training to LLD Account Officers, preparation of automated data accuracy check tools, preparation of e-learning and handbook about LLD reporting, as well as additional policies related to training obligations by Head Office of the reporting bank."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Amiroh Utami
"Sengketa transfer pricing terhadap pembayaran royalti atas pemanfaatan harta tidak berwujud dan know-how tidak hanya berfokus pada penentuan harga transfer atas royalti. Sebelum menguji kewajaran dan kelaziman pembayaran royalti, terlebih dahulu harus dibuktikan eksistensi dan kepemilikan harta tidak berwujud dan manfaat ekonomis atas pembayaran royalti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan Hakim dalam memutus sengketa pajak berdasarkan koreksi Otoritas Pajak (DJP) dan argumentasi Wajib Pajak yang didasarkan pada 5 (lima) putusan pengadilan pajak, serta memperoleh lesson learned berupa faktor-faktor substansial dalam transaksi pembayaran royalti kepada pihak yang dipengaruhi oleh hubungan istimewa. Metode penelitian yang digunakan berupa pendekatan kualitatif dengan melakukan studi literatur dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan Hakim dalam memutus sengketa didasari oleh pembuktian atas eksistensi dan kepemilikan, manfaat ekonomis, dan kewajaran harga royalti dari masing-masing pihak yang bersengketa dalam mempertahankan argumentasinya serta kesesuaian bukti dengan regulasi yang berlaku. Tax planning, penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha yang baik dan benar, kolaborasi dalam perumusan regulasi, dan standarisasi pemeriksaan menjadi solusi untuk meminimalisir jumlah sengketa transfer pricing atas pembayaran royalti.

Transfer pricing disputes concerning royalty payments for the use of intangible assets and know-how do not solely focus on determining the transfer price of royalties. Before assessing the fairness and reasonableness of royalty payments, the existence and ownership of the intangible assets and the economic benefits of the royalty payments must first be proven. This research aims to analyze the judges' considerations in resolving tax disputes based on corrections by the Tax Authority (DJP) and the taxpayer's arguments, as reflected in five tax court rulings. Additionally, the research seeks to derive lessons learned regarding the substantial factors in royalty payment transactions involving related parties. The research method used is a qualitative approach, involving literature review and field studies. The findings indicate that the judges' considerations in resolving disputes are based on the proof of existence and ownership, economic benefits, and the fairness of royalty prices from each disputing party in defending their arguments, as well as the conformity of evidence with applicable regulations. Tax planning, the application of proper and accurate arm's length principles, collaboration in regulatory formulation, and standardized audits are proposed as solutions to minimize the number of transfer pricing disputes over royalty payments."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Fitri Shabrina
"Saat ini, sudah tersedia inovasi untuk transaksi pembayaran menggunakan kartu pintar. Kartu pintar ini dapat mempermudah seseorang dalam penjualbelian tanpa harus membawa uang tunai. PT DAM adalah perusahaan yang mengimplementasi sistem dan chip card untuk transaksi pembayaran. Sayangnya pada tahun 2016 hanya 50% dari proyek PT DAM yang dapat terimplementasi. Dari hasil wawancara diketahui adanya requirement pengimplementasian chip yang selalu berbeda-beda dari berbagai jenis bisnis. Oleh sebab itu, penulis menganalisis kesamaan dan keragaman dari fitur-fitur dari aplikasi yang sudah terpasang di klien PT DAM. Peraturan Bank Indonesia, EMV standard dan NCICCS menjadi acuan untuk analisis fitur-fitur di aplimasi yang sudah dibuat oleh PT DAM. Pemodelan fitur dibuat dengan menggunakan acuan Feature Oriented Domain Analysis (FODA). Pemodelan fitur diharapkan dapat mempermudah PT DAM untuk mengimplementasikan software reuse.

Currently, innovation is available for payment transactions using smart cards. This smart card can facilitate someone in the process of selling and buying without using cash. PT DAM is a company that implements systems and chip cards for payment transactions. Unfortunately, by 2016 only 50% of PT DAM's projects can be implemented. From interviews the need to implement chip is always different from different types of business. Therefore, the authors analyze the similarity and diversity of features of the applications already installed on PT DAM clients. Bank Indonesia Regulations, EMV and NCICCS standards serve as a reference for analysis of features in applications that have been created by PT DAM. Feature modeling is made using the reference Feature Oriented Domain Analysis (FODA). Feature modeling is expected to make it easier for PT DAM to implement software reuse."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Wicaksono
"ABSTRAK
OneSearch merupakan alat penemuan informasi terkini di Indonesia yang dikembangkan atas tuntutan pelayanan informasi yang cepat, dinamis, dan mengikuti perkembangan teknologi informasi. Sayangnya belum ada penelitian empiris yang mengkaji bagaimana pemanfaatan OneSearch dari sisi pengguna. Kajian ini menganalisis data log transaksi server Indonesia OneSearch berjumlah 256.953 rekaman klik yang diuraikan, dikodekan dan dianalisis pola pergerakan dan pola kueri pengguna. Hasilnya, mayoritas pengguna sangat bergantung dengan pencarian sederhana dan fitur suggestion records, serta rendahnya penggunaan pencarian tingkat lanjut dan laman perpustakaan pribadi. Temuan lainnya menunjukan bahwa sebagian besar kueri merupakan kueri sederhana dan rendahnya penggunaan berbagai operator pencarian yang disediakan. Penelitian ini mengusulkan agar pada waktu mendatang, OneSearch fokus meningkatkan model algoritma relevansi hasil pencarian sederhana, mengembangkan fitur rekomendasi agregasi pada laman perpustakaan pribadi, dan peningkatan formulasi kueri interaktif untuk mengurangi kegagalan pencarian.

ABSTRACT
AbstractIndonesia OneSearch is a current digital portal that operates under the National Library of Indonesia to fulfill many demands for a more rapidly dynamic and up to date information searching services on a nationwide scale as it indexes the metadata of resources spread throughout its partner organizations. However, there has not been one empirical research that analyzes the actual data coming from the users on their usage. The 256,953 clickstreams logs are being cleaned, parsed, coded, then analyzed using integrated clickstream data analysis framework. Consequently, it is found that the majority of users depend on a single box search and suggestion records feature, while only a small part user utilize the advanced search and personal library page. Another finding includes that most of the queries categorized as a simple query, and the use of search operators is still low. This study proposes that in the forthcoming years, OneSearch must optimize the search algorithms, adding an information recommendation feature on user rsquo s personal library page, devise a help search page to assist users as a part of information literacy, and make an improvement on faceted search features as well as interactive query formulations to reduce any search failures."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhica El Shalawa
"

Keberlangsungan pemakaian kontrasepsi merupakan salah satu indikator keberhasilan program keluarga berencana. Tingkat putus pakai alat kontrasepsi modern di Indonesia masih terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 25%. Angka tersebut masih di atas target nasional yaitu sebesar 24.6%. Kejadian putus pakai pada kelompok wanita yang masih membutuhkannya akan tergolong ke dalam unmet need dan berpotensi pada kejadian kehamilan yang tidak diinginkan. Terjadinya putus pakai kontrasepsi dapat dipengaruhi oleh kurang optimalnya pelayanan yang diberikan penyedia layanan keluarga berencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menganalisis data hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tahun 2018 untuk mengetahui hubungan antara kualitas penyedia layanan keluarga berencana dengan tingkat putus pakai kontrasepsi modern dengan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan keluarga berencana dengan putus pakai alat kontrasepsi modern setelah di adjust oleh paritas dan interaksi antara kualitas pelayanan keluarga berencana dengan paritas. Wanita yang mendapatkan kualitas pelayanan secara buruk memiliki risiko 2,2 lebih tinggi untuk putus pakai alat kontrasepsi modern dibandingkan dengan wanita yang mendapatkan kualitas pelayanan secara baik. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas penyedia layanan secara merata pada seluruh fasilitas pelayanan keluarga berencana untuk dapat meningkatkan keberlangsungan pemakaian kontrasepsi dan meningkatkan cakupan pengguna kontrasepsi baru.

 


The continued use of contraception is one indicator of the success of the family planning program. The rate of discontinuation using modern contraceptives in Indonesia is still quite high at 25%. This figure is still above the national target of 24.6%. Contraceptive discontinuation in the group of women who still need it will be classified as unmet need and potential for unwanted pregnancy. The occurrence of contraceptive discontinuation can be influenced by suboptimal services provided by family planning service providers. This research is a descriptive analytic study using cross sectional research design. This study analyzes data of the 2018 Population and Family Development Population Program Performance and Accountability Survey to determine the relationship between the quality of family planning service providers with modern contraceptive discontinuation using the chi-square test and logistic regression. This study found that there was a significant relationship between the quality of family planning service providers with modern contraceptive discontinuation after being adjusted by parity and the interaction between the quality of family planning service providers with parity. Women who received poor quality of family planning services had a 2.2 higher risk of discontinuing use of modern contraceptives compared to women who received good quality of service. Therefore, it is necessary to improve the quality of services evenly in all family planning service facilities to be able to increase the continuity of contraceptive use and increase the coverage of new contraceptive users.

 

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Esriani
"Pelayanan antenatal (ANC) adalah salah satu program kegiatan Puskesmas yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang berupaya memberikan pelayanan yang berkualitas kepada ibu hamil, mendidik serta memotivasi ibu hamil agar dapat merawat dirinya selama hamil, serta berupaya merubah sikap dan perilaku kearah keamanan persalinan.
Berdasarkan basil survei yang dilakukan, maka peneliti mencoba melakukan analisis data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2002-2003 tentang Hubungan Kualitas Layanan Antenatal dengan Kejadian Komplikasi Persalinan, yang terdiri dari beberapa variabel yaitu variabel babas utama adalah kualitas layanan antenatal, dan variabel kontrol adalah status reproduksi (umur, paritas, jarak kehamilan), status kesehatan (riwayat obstetri), Perilaku sehat (penolong persalinan, penggunaan KB), tempat persalinan, kualitas pelayanan (penyuluhan) dan komplikasi persalinan yang terdiri dari dua kriteria (partus lama dan perdarahan).
Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional, dengan melakukan analisis data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2002-2003. Setelah ditentukan kriteria inklusi dan eksklusi maka diperoleh sampel minimal meliputi 11674 sampel. Analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kualitas layanan antenatal berinteraksi dengan jarak kelahiran, dimana pada jarak kelahiran ? 2 tahun hubungan kualitas antenatal dengan komplikasi persalinan (OR F 0,94), sedangkan pada jarak kelahiran < 2 tahun hubungan kualitas layanan antenatal dengan komplikasi persalinan (OR = 1,98) atau dari hasil uji interaksi diperoleh (OR = 2,01, 95%CI 1,11-3,97).
Hasil penelitian masih dipengaruhi cara pengukuran, sehingga untuk memperoleh hasil yang iebih valid disarankan dilakukan penelitian selanjutnya dengan perigukuran yang lebih baik dan desain yang lebih baik.

Antenatal Service (ANC) is one of the Puskesmas activities, which is Mother and Child Health (KIA) that make effort in giving quality service to pregnant mother, educating and also motivating pregnant mother to take care of herself during pregnancy, and also make effort to change attitude and behavior toward give birth safety.
Based on survey conducted, researchers try to do data analysis of Demographic Survey and Health in Indonesia year 2002 - 2003 about Relation of Antenatal Service Quality with Give Birth Complication Cases, which consist of some variables such as main free variable is antenatal service quality, and control variable is reproduction status (age, parity, pregnancy gap), health status (obstetric history), health behavior (give birth assistance, KB use), give birth place, service quality (counseling) and give birth complication that consist of two criteria (delivery length and haemorrahage).
Research design was cross sectional, with data analysis of Demographic Survey and Health in Indonesia year 2002 - 2003. After criteria of inclusion and exclusion determined then obtained minimal sample include 11674 samples. Data analysis that used is including univariate, bivariate, and multivariate analysis.
Research result shows that relation of antenatal service quality interact with birth gap, where in birth gap? 2 years of antenatal quality relation with give birth complication (OR = 0,94). While in birth gap < 2 years of antenatal service quality with give birth complication (OR = 1.98) or from interaction test result got (OR = 2,01, 95% CI 1,11 - 3,97).
Research result still affected by measuring method, so that to obtain valid result suggested that advanced research done with better measuring and better design.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T18984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Aprilea Suprayitno
"Keberadaan layanan keuangan digital berbasis aplikasi menjadi fenomena di masyarakat, keberadaan DANA Indonesia sebagai salah satu perusahaan penyelenggara jasa sistem pembayaran berbasis server dengan platform aplikasi ponsel menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen atas transaksi online yang nyaman dan mudah didapatkan. Dalam memanfaatkan layanan yang disediakan oleh DANA Indonesia, konsumen diwajibkan untuk memasukan data pribadi miliknya untuk dapat mempergunakan layanan yang disediakan. Pengumpulan data pribadi konsumen ini cenderung disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat menimbulkan kerugian bagi pengguna layanan keuangan digital serta dapat menimbulkan permasalahan hukum terkait penyalahgunaan data pribadi konsumen.
Adapun skripsi ini membahas mengenai regulasi yang menjadi kepastian hukum DANA Indonesia selaku penyelenggara jasa sistem pembayaran yang memiliki tanggung jawab dalam perlindungan data pribadi yang dikumpulkannya kepada pihak lain maupun konsumen sendiri. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yuridis dengan hasil penelitian menunjukan bahwa DANA Indonesia memiliki acuan kepastian hukum untuk melindungi konsumen dengan beberapa pendapat untuk adanya regulasi pendukung. Hasil penelitian ini menyarankan untuk diperlukan regulasi yang lebih spesifik dari pemerintah terkait pengaturan pengelolaan data pribadi sehingga menjadi guidline perlindungan konsumen.

The existence of application-based digital financial services is a phenomenon in society, the existence of DANA Indonesia as one of the providers of server-based payment system services with a mobile application platform is the answer to consumer needs for convenient and easy-to-obtain online transactions. In utilizing the services provided by DANA Indonesia, consumers are required to enter their personal data to be able to use the services provided. This collection of consumer personal data tends to be misused by irresponsible parties and can cause harm to users of digital financial services and can cause legal problems related to the misuse of consumer personal data.
This thesis discusses the regulations that become legal certainty for DANA Indonesia as a payment system service provider who is responsible for protecting the personal data it collects to other parties and consumers themselves. This type of research is qualitative descriptive data collection techniques, namely in-depth interviews, observation and juridical document studies with the results of the research showing that DANA Indonesia has a legal certainty reference to protect consumers with several opinions for supporting regulations. The results of this study suggested that a more specific regulation from the government is needed regarding the regulation of personal data management so that it becomes a consumer protection guideline.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Rinaldi Zaidir
"Data historis Heraea Pembayaran Indonesia (NPI) selama periode 1969 - 1990 menunjukkan pola surplus yang persisten dalam transaksi modal dan defisit yang juga persisten kecuali untuk tiga tahun tertentu dalam transaksi berjalan. Ada berbagai pendapat yang berbeda-beda di antara para ekonom mengenai interprestasi teoritis dari signifikansi dari pola neraea pembayaran seperti itu menurut penulis. inti dari perbedaan pendapat tersebut adalah ketidaksetujuan mengenai hal yang mendasar, yakni menyangkut hubungan kaus alitas antara transaksi berjalan dan transaksi modal. Untuk mengungkapkan hal tersebut, penelitian skripsi ini mengidentifikasikan serta membahas tiga kemungkinan secara teoritis bentuk hubungan kausalitas antara transaksi berjalan dan transaksi modal. Yaitu, pertama, transaksi berjalan "Menyebabkan" transaksi modal; kedua, transaksi modal "menyebabkan" transaksi berjalan; dan ketiga, hubungan timbal balik (dua arah) antara transaksi berjalan dan transaksi modal. Selanjutnya, dilakukan penyelidikan secara empiris data-data HPI periode 1969 - 1990 . Ada dua teknik yang terhadap dipakai untuk mengungkapkan bentuk hubungan kausalitaa antara transaksi berjalan dan transaksi modal dalam struktur HPI. Pertama, kausalitas bivariat Granger yang diikuti dengan pengecekan Akaikes Final Prediction Error . Kedua. Vector Autoregression (VAR) yang merupakan generalisasi dari kausalitas bivariat Granger ke kasus kausalitas multivariat. Teknik VAR ini kemudian diikuti dengan analisis impulse responsif function dan variance decomposition Hasil penelitian dengan kedua teknik ini mengungkapkan hal yang sama, yakni bentuk hubungan kausalitas antsra transaksi berjalan dan transaksi modal dalam struktur HPI adalah searah dari transaksi berjalan ke transaksi modal. Artinya transaksi berjalan kata lain "menyebabkan" pemasukan modal luar negeri, atau aliran modal asing (surplus dalam transaksi dengan modal) diperlukan untuk membiayai defisit yang terjadi dalam transaksi berjalan. Dengan diketahuinya bentuk hubungan kausalitas yang searah dari transaksi berjalan ke transaksi modal tersebut, maka penanganan masalah HPI ysng selama ini menggunakan konsep overall balance, dimana cadangan devisa yang dipegang pemerintah dapat tetap stabil pada saat terjadi defisit transaksi ditutup dengsn pinjaman luar negeri, kini perlu berjalan yang dialihkan dan ditekankan kepada konsep current account balance. Artinya, dalam periode-perode mendatang Indonesia harus dapat membiayai kebutuhan impornya dari hasil ekspor barang dan jasanya . Penggunaan data kuartalan dengan periode yang lebih panjang, dan pembagian periode menjadi beberapa periode pengujian, serta dimasukkannya beberapa variabel dalam negeri lainnya maupun variabel-variabel luar negeri yang relevan, diyakini dapat menghasilkan temuan-temuan yang menarik yang mungkin saja berbeda dari apa yang ditemukan dalam skripsi ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Agus Wirya W.P.
"Penelitian mempelajari dampak time trend terhadap intensitas transaksi melalui electronic marketplace untuk produk dengan risiko pembelian tinggi seperti sandang. Peneliti memantau intensitas transaksi produk sandang sejak pembelian pertama dari 60.341 sampel akun selama Januari 2018 sampai Desember 2019. Peneliti mengestimasi parameter model log linier dengan efek acak dari data panel tidak seimbang yang melibatkan beberapa variabel kontrol. Hasil menunjukkan intensitas transaksi mengalami trend penurunan dari waktu ke waktu sejak pembelian pertama. Hal tersebut mengindikasikan konsumen menerima risiko yang melampaui benefit, atau dengan kata lain keberanian dalam bertransaksi melalui electronic marketplace semakin menurun untuk pembelian produk sandang.

This research studies the impact of time trends on transaction intensity through electronic marketplaces, especially in purchasing high-risk products such as clothing. We monitored the intensity of clothing product transactions since the first purchase of 60,341 sample accounts from January 2018 to December 2019. We estimate log linear model parameters with random effects from unbalanced panel data involving several control variables. The results show that the transaction intensity has decreased over time since the first purchase. This indicates consumers accept risks that exceed benefits, or in other words the courage to transact through the electronic marketplace is decreasing for the purchase of clothing products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Setiawan
"Data adalah aset yang berharga bagi organisasi karena data yang berkualitas dapat memberikan keuntungan dan nilai bagi perusahaan serta memberikan peluang adanya pengembangan bisnis baru apabila dikelola dengan baik. Sedangkan kualitas data yang buruk dapat memberikan dampak negatif antara lain keputusan bisnis yang tidak akurat, penurunan pendapatan, peningkatan biaya operasional, penurunan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, peningkatan waktu pemrosesan data, dan tidak dapat memenuhi kepatuhan terhadap peraturan maupun ekspektasi bisnis. PT IDN adalah fintech yang memberikan kemajuan teknologi digital dalam sektor pendidikan di Indonesia dengan menawarkan pengelolaan dan pembayaran tagihan pendidikan secara online. Penelitian ini mencoba untuk menilai tingkat kematangan kualitas data di PT IDN dengan menggunakan delapan karakteristik kualitas data dalam Loshin’s Data Quality Framework. Hasil dari penilaian ini didapatkan bahwa PT IDN memiliki tingkat kematangan kualitas data sebesar 1 pada komponen prosedur, tata kelola, standar, teknologi, dan pengelolaan kinerja. Sedangkan tingkat kematangan kualitas data sebesar 2 ditemukan pada komponen harapan, dimensi, dan kebijakan informasi. Berdasarkan hasil dari penilaian maturitas manajemen kualitas data saat ini dan tingkat maturitas kualitas data yang diinginkan, maka didapatkan adalah 12 rekomendasi aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh PT IDN untuk meningkatkan kualitas datanya berdasarkan DAMA-DMBOK.

Data is an asset for organizations because quality data can provide benefits and value to the company and provide opportunities for new business development if managed properly. Meanwhile, poor data quality can have negative impacts including inaccurate business decisions, decreased revenue, increased operating costs, decreased customer trust and satisfaction, increased data processing time, and unable to meet regulatory compliance and business expectations. PT IDN is a fintech that provides advances in digital technology in the education sector in Indonesia by offering online management and payment of education bills. This study tries to assess the maturity level of data quality at PT IDN by using eight data quality characteristics in Loshin's Data Quality Framework. The results of this assessment show that PT IDN has a maturity level of data quality of 1 on the components of procedures, governance, standards, technology, and performance management. While the maturity level of data quality of 2 is found in the components of expectations, dimensions, and information policies. Based on the results of the current data quality management maturity assessment and the desired level of data quality maturity level, it is found that there are 12 recommended activities that PT IDN can do to improve its data quality based on DAMA-DMBOK."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>