Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didik Kusmayadi
"Penggunaan layanan e-scooter sharing di kawasan wisata merupakan hal baru di Indonesia termasuk di kawasan wisata di Provinsi Bali. Rencana penggunaan kendaraan listrik di kawasan wisata oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk menciptakan kawasan wisata yang sustainable termasuk kawasan wisata Kuta Utara membuat peluang layanan e-scooter sharing bisa diterapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi wisatawan untuk mau menggunan layanan e-scooter sharing sebagai moda alternatif untuk angkutan first dan last mile serta berapa nilai kemauan membayar wisatawan untuk menggunakan layanan tersebut serta untuk mengetahui potensi demand serta pengurangan CO2 akibat penggunaan layanan e-scooter sharing.
Pengumpulan data kemauan wisatawan membayar untuk layanan e-scooter sharing dilakukan melalui survei wawancara dengan metode stated preference, data yang didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan metode regresi binomial, varibel yang bernilai signifikan ditentukan menggunakan metode backward elimination dan untuk mendapatkan utilitas model terbaik digunakan pendekatan maximum likelihood.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kemauan wisatawan untuk mau menggunakan layanan e-scooter sharing adalah umur dan pendapatan, sedangkan untuk nilai kemauan membayar (WTP) adalah apabila ada penghematan biaya perjalanan 1.5 US Dollar untuk perlambatan waktu perjalanan sebesar 15 menit. Potensi demand atau jumlah wisatawan yang mau beralih menggunakan layanan e-scooter sharing dari moda eksisting adalah sebanyak 1908 orang trip dengan penurunan emisi CO2 dari perjalanan yang dilakukan adalah sebesar 2.231.814,85 g CO2 orang trip.

The application of e-scooter sharing services in tourist areas is a new facility in Indonesia, including in tourist areas in the Province of Bali. The plan to use electric vehicles in tourist areas by the Provincial Government of Bali to create a sustainable tourist area, include the North Kuta tourist area, has created opportunities for e-scooter sharing services to be applied. The purpose of this study is to find out the factors that influence traveler to use e-scooter sharing services as an alternative mode for first and last-mile transportation, the value of the tourist's willingness to pay to use the service, and the potency of demand and CO2 reduction for e-scooter sharing services adoption.
Tourist's willingness to pay data for e-scooter sharing services was collected through an interview survey using the stated preference method. Furthermore, the data were analyzed using the binomial regression method. Variables with significant values were determined using the backward elimination method, and to decide the best model we employ the maximum likelihood approach.
The results showed that the factors that influence traveler's willingness to pay to use e-scooter sharing services are age and income, while the value of willingness to pay (WTP) is if there is a saving of 1.5 US Dollars in travel costs for a 15-minute slowdown of travel time. The number of tourists who want to shift to using the e-scooter sharing service from existing mode is as many as 1908 person trip, which results in a reduction of 2.231.814,85 g CO2 person trip.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA146
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Thiessen, Frank J.
New Jersey: Prentice-Hall, 1997
621.43 THI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"At the moment,there are many kinds of product oil lubrication in the market. In addition,choosing an appropriate quality of oil that suited with the machine performance,we need to known which quality of oil in the market should be used for our motor cycle...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Seseorang yang bermain game akan mengeuarkan energy di bawah 1,5 METs. Hal itu termasuk dalam sedentary behavior yang berpengaruh buruk terhadap tubuh seperti obesitas. Perancang game saat ini melihat permainan tradisional memiliki keiatan fisik yang dominan dalam sistem permainannya. Sebagai basis game yang dapat meningkatkan aktivitas gerak pemain. Pergerakan dan pengeluarn energy tinggi pada permainan tradisional meliputi kegiatan berjalan dan berlari. Oleh karena itu, kejar mengejar dapat diaplikasikan menjadi gameplay utama dalam game untuk meningkatkan aktivitas gerak pemain."
JSIO 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research is conducted in April 2005 in diatas lake,subdistrict Danau Kembar, regency Solok, Province West Sumatra. Materials used for examination is some zaks of sand range from 100 kg until 1 ton...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Wantoro
"Pelayanan pengesahan Surat Tanda Nomor kendaraan Bermotor merupakan salah satu tugas Polri dibidang Lalu lintas yang sejak dulu hingga kini menjadi perhatian dan sorotan masyarakat, hal ini dikarenakan dambaan masyarakat akan kualitas pelayanan Polri yang cepat, efisien, sederhana dan proporsional masih belum sepenuhnya terwujud.
Berbagai kendala yang dihadapi dari segi personil pelaksana yang terbatas baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, sarana dan prasarana pendukung, tata Cara / mekanisme pelayanan serta masyarakat pengguna jasa pelayanan, yang hal tersebut berpengaruh terhadap munculnya berbagai pola-pola perilaku petugas Polisi lalu lintas (Polantas) dalam pelayanan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Kantor Samsat Jakarta. Mengacu kepada permasalahan tersebut maka didalam Tesis ini ditampilkan Kerangka teori yang relevan dengan pokok permasalahan yaitu teori-teori tentang pelayanan yang intinya menyoroti kelima komponen pelayanan yaitu Tugas pelayanan, pelaksana pelayanan, sarana pelayanan, mekanisme pelayanan dan masyarakat pengguna jasa pelayanan serta teori-teori Perilaku yang menitik beratkan pada budaya organisasi, motivasi, sikap, kepentingan, norma, persepsi, prasangka.
Untuk mendeskripsikan hal tersebut, maka dilakukan pengumpulan data melalui penelitian kualitatif (memahami prinsip-prinsip umum dari gejala yang saling berhubungan satu sama lain), melalui penerapan metode pengamatan terlibat dengan pendekatan etnometodologi yaitu memahami gejala atau hubungan-hubungan yang berlangsung melalui pengamatan terhadap aktifitas petugas Polantas sehari-hari dalam pelayanan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Kantor Samsat Jakarta. Selanjutnya dilakukan pendalaman melalui wawancara terhadap beberapa Informan yang memahami seluk beluk pelayanan.
Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dari rangkaian atau proses pelayanan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di kantor Samsat Jakarta, telah menghadirkan berbagai pola-pola perilaku petugas Polantas yaitu Perilaku Prosedural, Perilaku diluar Prosedur (mencakup perilaku Toleran, Perilaku Diskriminatif, Perilaku Saling Menguntungkan), Perilaku Penghindaran / menarik diri, Perilaku Rutinitas dan Perilaku tidak bertanggung jawab.
Terwujudnya perilaku petugas Polantas dalam pelayanan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor tersebut merupakan hasil interaksi antara kondisi kemampuan petugas / personil pelaksana yang terbatas, sarana dan prasarana pendukung yang kurang memadai serta masyarakat / pengguna jasa pelayanan."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surbakti, Ronald Nugroho
"Syngas yang dihasilkan bahan bakar batu bara melalui gasifikasi unit dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar pada mesin generator set diesel, namun masih memanfaatkan sejumlah bahan bakar diesel sebagai igniter kompresinya. Dalam pemanfaatan syngas tersebut diperlukan suatu modifikasi terhadap saluran masuk syngas. Saluran masuk syngas diaplikasikan melalui saluran masuk udara yang sekaligus menjadi tempat pencampuran antara syngas dan udara tersebut (mixture valve) sebelum masuk ke dalam mesin. Mesin dengan dua bahan bakar yang berbeda tersebut disebut juga Dual - Fuel Engine. Karakteristik mesin dual fuel ini bergantung pada komposisi yang juga merupakan kualitas bahan bakar yang masuk. Dalam pencampuran kedua bahan bakar tersebut, perbandingan Hydrogen (H2) dan Carbon Monoxide (CO) pada control volume tertentu bervariasi terhadap nilai kalornya sehingga dalam perancangannya memerlukan perhitungan alternatif laju aliran bahan bakar syngas menurut nilai kalornya dengan efisiensi thermal yang dimiliki mesin.

Syngas that is produced by coal fuel through gasification unit used as a substitution fuel in a diesel engine generator set, but it still takes smaller amount of diesel fuel as the Compression Igniter. In using of two kind of those fuels, modification is needed at the intake of the engine. By applying the syngas inlet to the intake as well as a place of mixture happened between the air and the syngas (mixture valve) before get into the engine. The engine with those two different fuels is called Dual - Fuel Engine. Characteristics of dual fuel engines depend on composition or quality of the syngas. Syngas composition ratio between Hydrogen (H2) and Carbon Monoxide (CO) at certain volume control have many varies so it requires an alternative calculation of the syngas flow rate according to the heating value of the syngas with thermal efficiency of the engine which also influential factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadi
"Mesin diesel IDI berbahan bakar ganda (dual fueled) adalah mesin diesel IDI dengan menggunakan bahan bakar CNG dan solar. Pada sistem dual fueled ini, campuran udara dan CNG sebagai gas karburasi masuk ke dalam intake manifold, kemudian bahan bakar solar disemprotkan ke dalam campuran udara dan CNG kompresi untuk memulai pembakaran. Sistem ini relatif sederhana, hanya menambahkan mixer di saluran masuk (intake manifold). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi/gambaran proses pembakaran yang terjadi pada mesin diesel IDI dual fueled melalui studi emisi smoke dan heat release.
Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan pada Engine Test Cell I dengan mesin riset hydra 450 cc di BTMP-BPPT Serpong. Pengujian dilakukan pada putaran 1000, 1500, 2000, 2500 dan 3000 rpm dengan komposisi bahan bakar 100% solar, % CNG rendah dan % CNG tinggi. Data yang diambil adalah tekanan silinder, daya dan emisi gas buang.
Daya yang dihasi.kan oleh dual fueled lebih tinggi dibandingkan dengan 100% solar dan emisi smoke basil pembakarannya lebih rendah. Phase pembakaran late combustion dual fueled pada putaran dibawah 2500 rpm mempunyai durasi pembakaran yang panjang, Emisi smoke dual fueled putaran mesin dibawah 2500 rpm lebih rendah dibanding dengan 100% solar. Total heat release dual fueled putaran mesin diatas 1000 rpm mempunyai nilai lebih rendah dibandingkan 100% solar. Pembakaran dual fueled didominasi oleh phase late combustion, sedangkan phase premixed combustion cenderung cepat. Pada phase mixing controlled combustion, mesin diesel IDI dual fueled ini berlangsung sangat cepat/pendek bila dibandingkan dengan 100% solar.

Dual fueled ID1 diesel engine is IDI diesel engine operated with CNG and diesel fuel. In this dual fueled system, the mixture of air and CNG as carburetting gas flow into the intake manifold, then the diesel fuel is sprayed into the mixture of compressed air and CNG to ignite the fire. This system is relatively simple, only by adding the mixer in the intake manifold. The purpose of this research is to collect the information about the ignition process in dual-fueled IDI diesel engines by studying the emission of smoke and heat release.
In this research, the test is conducted on Engine Test Cell I with test engine hydra 450 cc at the BTMP-BPPT at Serpong. The test were carried out at 1000, 1500, 2000, 2500 and 3000 RPM using fuel composition of 100% diesel fuel, with low percentage and with high percentage of CNG. Data collected are pressure of the cylinder, and energy and emission of the exhaust.
The energy created by dual fueled is higher than that of 100% diesel fuel and smoke emission of the combustion is fewer. Firing phase of late combustion dual fueled at less than 2500 RPM has a longer duration, dual-fueled smoke emission at less than 2500 RPM is fewer than that of 100% diesel fuel. Total heat release of dual fueled engine run at more than 1000 RPM is lower than 100% diesel fueL The combustion of dual fueled is dominated by late combustion phase, while premixed combustion phase is most likely fast. At mixing controlled combustion phase, this dual fueled IDI diesel engine went on very quick/short compared to that with 100% diesel fuel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua
"[Sejak teknologi magnet permanen ini mulai banyak dikembangkan, motor BLDC telah digunakan untuk berbagai aplikasi . Motor BLDC dengan kapasitas daya yang besar banyak digunakan untuk penggerak utama mobil listrik, sepeda listrik, mesin penggerak pada industri-industri. Bentuk atau geometri serta dimensi dari bagian-bagian motor adalah salah satu topik yang umum dibahas dan diteliti dalam riset pengembangan serta desain motor BLDC. Motor BLDC menggunakan magnet permanen pada rotornya sebagai sumber medan magnet. Aliran fluks memengaruhi torsi, efisiensi, torque ripple.Salah satu yang paling memengaruhi aliran fluks magnet pada motor BLDC adalah bentuk dari rotor. Rotor sendiri dapat divariasikan selain dari bentuknya adalah dari flux barrier nya dan juga peletakan bentuk lainnya pada rotor yang dapat mengatur aliran fluks dari magnet. Pada penelitian ini divariasikan desain bentuk rotor untuk desain stator yang sama. Bentuk yang divariasikan adalah bentuk lingkaran luar dari rotor dan juga bentuk dari flux barrier. Pada penelitian ini ditemukan bentuk lingkar luar rotor yang paling baik dari lima variasi desain yang digunakan adalah rotor dengan lingkar luar yang memiliki bentuk tidak seragam. Flux barrier yang paling baik berdasarkan variasi desain penelitian ini adalah yang dapat membatasi fluks bocor antara magnet pada rotor., Since the development of permanent magnets, BLDC motors have been used for many applications. BLDC motors with high power output are widely used as the main actuator in electric vehicles and industrial The shape or geometry and the size of the BLDC motor parts are some of the most commonly researched topics in the development of BLDC motor design. BLDC motors use permanent magnets in its rotors as the source of the magnetic field. The magnitude and distribution of magnetic flux affects the performance of the motor such as the torque generated, efficiency, torque ripple. One of the main factor that affects the magnetic flux distribution is the shape of the rotor. The shape and size of the flux barrier also affects the distribution of the magnetic flux distribution. In this study, the shape of the rotor and the flux barrier is varied. In this study, it is discovered that the best shape of all the rotor shape variation is the design where the rotor outer diameter isn’t uniform or perfectly circular. The best flux barrier shape found in this study out of all variation is the design that decrease the most amount of flux leakage. It is also found in this study that torque ripple can be reduced by adding air holes in the rotor.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>