Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34579 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistiana Agung Riyanto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari bead penghantar listrik tembaga NYM 3x1,5 yang telah mengalami gangguan hubung singkat listrik dan beban arus berlebih pada beban 800% dari kemampuan hantar arusnya (144 Ampere), serta oleh karena menerima panas dari nyala api langsung pada temperatur 960o C. Spesimen bead yang terbentuk dari akibat gangguan hubung singkat listrik, beban arus berlebih serta akibat pemanasan dengan nyala api langsung tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan dan pengujian laboratorium yaitu: pemeriksaan komposisi kimia, pemeriksaan visual, pemeriksaan struktur makro dan strukturmikro, pengujian kekerasan dan pemeriksaan SEM-EDS. Perbedaan karakteristik manik-manik busur (bead) yang terbentuk pada kondisi hubung singkat listrik dan beban arus berlebih adalah pada kondisi hubung singkat listrik, titik kerusakan terlokalisasi pada titik tertentu yaitu pada titik kontak hubung singkat, sedangkan pada kondisi beban arus berlebih titik kerusakan terlokalisasi pada satu atau beberapa lokasi tertentu dari sepanjang kawat penghantar. Karakteristik makro dari manik-manik busur (bead) yang terbentuk pada kondisi hubung singkat listrik dan beban arus berlebih adalah mengandung banyak rongga (voids) serta terlihat jelas batas transisi antara bahan yang mencair/ resolidifikasi dengan bahan yang tidak mencairnya. Sedangkan karakteristik manik-manik berupa gumpalan yang terbentuk pada perlakuan pemanasan dengan nyala api langsung, tidak menunjukkan transisi yang tajam antara bahan yang mencair/ resolidifikasi. Struktur mikro manik-manik dari material kawat tembaga penghantar listrik NYM 3x1,5 pada kondisi perlakuan: hubung singkat, beban arus berlebih, dan pemanasan dengan nyala api langsung, adalah struktur dendritik dari fasa alfa (α).

The purpose of this study was to evaluate the characteristics of the bead formed due to short circuit, overload and direct flame treatment on NYM 3x1.5 copper power cable. Handling of short circuit and overload is carried out at a current load of 800% of the current carrying capacity (144 Amperes) and direct flame treatment is carried out at a temperature of 960 degrees Celsius. The bead specimens formed from each treatment were examined and tested in the laboratory: chemical composition examination, visual inspection, macro and micro structural examination, hardness testing, and SEM-EDS examination. The difference in the characteristics of the arc bead that is formed under short circuit conditions and overload is that in short circuit conditions the damage point is localized at a certain point, namely at the short circuit contact point, while under overload conditions the point damage is localized at one or several specific locations along the wire. The macro characteristic of arc beads formed under short-circuit and overload conditions is that they contain many cavities and a clear transition boundary between the melted/ re-solidified material and the non-melted material. While the characteristics of the granules in the form of globular formed in the direct flame treatment, do not show sharp transitions between melting/ re-solidified materials. The micro structure of NYM 3x1.5 beads of electrically conducting copper wire material under the treatment conditions: short circuit, overload and direct ignition, is an alpha (α) phase dendritic structure. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Michael Bonardo Siswono
"Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Raha memiliki jaringan pemakaian sendiri 20 kV untuk melayani setiap beban yang ada dalam jangkauan jaringan. Adanya gangguan hubung singkat dalam sistem tenaga listrik dapat menimbulkan masalah seperti kerusakan peralatan sistem tenaga listrik dan timbulnya pemadaman listrik. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu studi analisis untuk mengetahui arus gangguan hubung singkat yang akan terjadi sekaligus mengurangi akibat timbulnya kerusakan pada sistem. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat potensi dari arus gangguan hubung singkat terbesar dengan menggunakan bantuan software ETAP 12.6.0.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diketahui bahwa jenis gangguan hubung singkat 3 phasa merupakan jenis gangguan terbesar dan untuk gangguan terkecil pada jenis gangguan hubung singkat line to ground pada bus generator. Semakin banyak beban yang beroperasi, semakin besar pula nilai impedansi urutan positif dan negatif serta nilai arus hubung singkat. Impedansi urutan nol tidak berpengaruh terhadap jumlah beban yang beroperasi, begitu pun dengan pengaturan circuit breaker maupun kabel pada sistem tenaga listrik yang memiliki pengaturan tidak sesuai menurut standar yang digunakan.

Raha Diesel Power Station (PLTD Raha) utilizes a 20 kV grid to supply every load within the network reach. The presence of faults such as short circuits within an electric energy system can lead to problems such as damage on the electric energy apparatus and power outages. An analytical study is needed to understand the short circuit fault current and to decrease the effects of the incoming system failure. This simulation aims to observe and understand the short circuit fault current potential using Electrical Transient Analyzer Program (ETAP 12.6.0).
This study shows that the biggest disruption is caused by the 3 phasa current with and for the smallest disturbance in the type of line to ground short circuit on the bus generator. The bigger the operating load, the larger the value of positive and negative sequence impedance as well as the short circuit current. The zerosequence impedance does not affect the amount of operating load, this also applies to the cables on the electric energy system that are not set according to standards.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zimbelman, Mark F.,
"
"
Jakarta: Salemba Empat, 2014
364ZIMA002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Zimbelman, Mark F.,
Jakarta: Salemba Empat, 2014
364ZIMA001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Dianita Ika Meilia
"Pendapat ahli yang disampaikan dalam proses hukum harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, yang dikenal dengan evidence-based practice (EBP). Dalam kedokteran forensik, EBP belum diterapkan secara eksplisit, termasuk di Indonesia. Salah satu pendekatan potensial untuk merumuskan pendapat ahli berbasis bukti disebut dengan INFERENCE (INtegration of Forensic Epidemiology and the Rigorous EvaluatioN of Causation Elements). Selain itu, belum ada pedoman universal untuk membuat laporan patologi forensik. Salah satu pedoman yang potensial bernama PERFORM-P (Principles of evidence-based Reporting in FORensic Medicine-Pathology version). Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed-methods) melalui lima tahapan yang saling terkait yaitu (1) survei potong lintang untuk mengetahui karakteristik dokter forensik Indonesia dan praktiknya saat ini, (2) proses adaptasi dan validasi kedua alat tersebut melalui review oleh Kolegium Ilmu Kedokteran Forensik Indonesia, (3) studi pre-post intervention satu kelompok untuk menilai validitas dan reliabilitas pendapat ahli kedokteran forensik yang diformulasikan menggunakan i-INFERENCE (Indonesian-INFERENCE) dan dilaporkan menggunakan i-PERFORM-P (Indonesian-PERFORM-P), (4) studi kasus analitik menggunakan i-INFERENCE, dan (5) diskusi kelompok terfokus untuk mengeksplorasi kepuasan pelanggan terhadap i-INFERENCE dan i-PERFORM-P. Seluruh penelitian ini dilaksanakan di Jakarta (secara luring dan daring) sejak bulan Desember 2017 sampai Juli 2022. i-INFERENCE dan i-PERFORM-P dapat meningkatkan validitas pendapat ahli kedokteran forensik. Kedua alat tersebut berpotensi untuk digunakan dalam setting Indonesia dengan beberapa tambahan/klarifikasi dalam pedoman pengguna. Keduanya juga mendapat sambutan yang umumnya positif, baik dari pengguna potensial (dokter forensik Indonesia) maupun oleh konsumen (jaksa dan hakim) meskipun diperlukan upaya lebih dalam menggunakannya. Peserta membayangkan bahwa kedua alat tersebut akan sangat berguna dalam kasus yang rumit. Dengan adanya i-INFERENCE dan i-PERFORM-P dokter forensik Indonesia diharapkan lebih siap dalam menganalisis dan melaporkan kasus yang kompleks, serta implementasi EBP dapat ditingkatkan.

Expert opinions presented in legal proceedings should be scientifically accountable, which is known as evidence-based practice (EBP). In forensic medicine, EBP has not been explicitly applied, including in Indonesia. One potential approach to formulate evidence-based expert opinions is called INFERENCE (INtegration of Forensic Epidemiology and the Rigorous EvaluatioN of Causation Elements). Additionally, there is also no universal guideline for making forensic pathological reports. One prospective guideline is the PERFORM-P (Principles of Evidencebased Reporting in FORensic Medicine-Pathology version). This study uses a mixed-method through five interrelated phases, i.e., (1) a cross-sectional survey to determine the characteristics of Indonesian forensic doctors and their current practice, (2) the adaptation and validation process of the two tools through a review by the Indonesian College of Forensic Medicine, (3) a one-group pre-post intervention study to assess the validity and reliability of forensic medical expert opinions formulated using i-INFERENCE (Indonesian-INFERENCE) and reported using i-PERFORM-P (Indonesian-PERFORM-P), (4) an analytic case study using i-INFERENCE, and (5) a focused group discussion to explore customer satisfaction towards i-INFERENCE and i-PERFORM-P. This study was conducted in Jakarta (online and offline) from December 2017 until July 2022. i-INFERENCE and iPERFORM-P can increase the validity of forensic medical expert opinions. Both tools can potentially be used in the Indonesian setting with some additions/clarifications in the user manuals. They also received a generally positive reception, both by potensial user (Indonesian forensic medical doctors) and by consumers (public prosecutors and judges) albeit the extra effort that is needed in using them. Participants envision that both tools will be most useful in complex cases. By obtaining the i-INFERENCE and the i-PERFORM-P, Indonesian forensic medical doctors are better equipped in analyzing and reporting complex cases, and the implementation of EBP can be improved."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kianda Dhipatya Syahindra
"Grid PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero belum dapat menyuplai seluruh daerah di Indonesia. Contoh provinsi dengan rasio elektrifikasi yang masih rendah adalah Kalimantan Tengah. PT Adaro Indonesia dengan fasilitas Terminal Khusus Batu Bara di Kelanis adalah salah satu konsumen industri di provinsi tersebut yang belum memeroleh suplai listrik dari grid PLN. Oleh sebab itu, perusahaan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel sebagai sumber listrik utamanya serta memanfaatkan grid terisolasi untuk penyaluran ke beban. Dalam rangka menurunkan konsumsi diesel dan juga biaya, perusahaan telah menginstalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 130 kWp dan berencana untuk menambah kapasitas. Untuk itu, penelitian ini menyimulasikan penambahan PLTS berkapasitas 467 kWp dan selanjutnya 1700 kWp pada grid terisolasi di Kelanis. Simulasi dilakukan dengan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory. Hasil simulasi aliran daya menunjukkan bahwa kondisi tegangan bus serta pembebanan pembangkitan dan penghantar masih dalam kondisi aman. Simulasi hubung singkat menunjukkan kesesuaian antara besarnya arus gangguan dengan kapasitas pemutusan bus, sedangkan simulasi kestabilan menunjukkan kondisi aman pada semua skenario setelah dilakukannya tindakan antisipasi dan penanggulangan. Penambahan kapasitas PLTS pun mampu menurunkan nilai Levelized Cost of Energy menjadi 0,166 USD/kWh, penghematan bahan bakar sebanyak 759.345,384 liter/tahun, penghematan biaya sebesar 394.859,6 USD/tahun, dan pengurangan emisi gas CO2 senilai 2.019,86 ton/tahun

The grid of PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero has not been able to supply all regions of Indonesia. An example of a province with low electrification ratio is Central Kalimantan. PT Adaro Indonesia with its Coal Terminal facility in Kelanis is an industrial customer in the province who has not received electricity supply from the PLN grid. Therefore, the company uses diesel generators as its main electricity source and utilizes an isolated grid for distribution to loads. In order to reduce diesel consumption as well as costs, the company has installed a 130 kWp Solar PV system and plans to increase its capacity. For this reason, this study simulates the addition of Solar PV systems with a capacity of 467 kWp and 1700 kWp to the isolated grid at Kelanis. Simulations were carried out with the DIgSILENT PowerFactory software. The load flow simulation results show that bus voltage conditions as well as the generator and line loading percentages are still within the permitted interval. Short circuit simulations show correct breaking capacity values referring to the fault current magnitudes, while stability simulations result in safe conditions for all scenarios after required actions are done. The increase of Solar PV capacity was also able to reduce the Levelized Cost of Energy value to from 0,171 USD /kWh to 0,166 USD/kWh, save 759.345,384 liters/year of fuel, reduce 394.859,6 USD/year of costs, and reduce 2.019,86 tonnes/year of CO2"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhowi Purwanti
"Rele sebagai alat pendeteksi adanya gangguan yang selanjutnya memberi perintah trip kepada pemutus tenaga (PMT). Rele digunakan pada daerah pengaman Gardu Induk disisis 20 kV di Penyulang untuk mengatasi adanya gangguan hubung singkat yang terjadi karena adanya gangguan yang bersifat temporer atau permanen. Oelh karena itu pentingnya kinerja settingan koordinasi rele antara Over Current Relay (OCR) dan GFR (Ground Fault Relay) agar tidak menyebabkan kerusakan pada peralatan akibat gangguan hubung singkat terjadi. Arus gangguan hubung singkat yang terjadi di Penyulang Banteng adalah sebesar 3835,086 Ampere pada arus gangguan tiga fasa, sedangkan arus gangguan terkecil terjadi saat arus gangguan satu fasa ke tanah di saluran penyulang sebesar 231,0788 Ampere. Sedangkan set PLN didapat, arus setelan (Iset) sebesar 231,079 A dengan Tms 0,10 sedangkan untuk setelan rele diisi incoming di dapat arus setelan (Iset) sebesar 37 A dengan Tms 0,26 dari data set PLN arus setelan (Iset) disisi penyulang 241,5 A dengan Tms 0,122 dan sisi incoming arus setelan (Iset) 573,3 A. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahkan kooridnasi antara OCR dan GFR sudah cukup selektifitas dan hadnal dalam kinerja rele. Dan dari hasil perhitungan terjadi perbedaan selisih waktu kerja rele yang cukup lama dan mempengaruhi kinerja rele unutk mentripkan dalam jeda waktu 1.33 detik. BErdasarkan perhitungan tersebut semakin besar arus gangguan terjadi akan semakin lama pula waktu rele tersebut bekerja mentripkan ke PMT. Jika dibiarkan arus gangguan tersebut membesar terllau lama maka arus gangguan tersebut merusak peralatan pada transformator."
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2016
600 JDTEK 4:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadian Adjie Restu Putera
"Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis keahlian dan karakteristik yang dibutuhkan oleh seoarang akuntan forensic menurut persepsi empat kelompok responden. Data diperoleh dari 200 responden dengan berbagai profesi. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan persepsi mengenai keahlian dan karakteristik yang dibutuhkan akuntan forensic menurut empat kelompok responden tersebut. Penelitian ini juga melihat bagaimana persepsi empat kelompok responden tersebut terhadap prospek profesi akuntan dan pengajaran akuntansi forensic beserta manfaat dan hambatan pengajaran ilmu tersebut di masa depan.

This research is a study to analyze the skills and characteristics required by a forensic accountant according to perception of the four groups of respondents. Data were obtained from 200 respondents from various professions, analysis showed differences in perceptions about the skills and characteristics required by forensic accountants according to the four groups. This study also looked at how the perception of the four groups of respondents were about the prospect of the forensic accounting professions and the teaching of forensic accounting as well as the benefits and challenges of teaching in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Diah Mustika Wardhani
"Profesional kesehatan mental memainkan peran mendasar dalam membantu pengadilan pada kasus-kasus pengampuan. Dibutuhkan kemampuan assessing psychiatrist yang dapat melakukan pemeriksaan sesuai peran yang diminta yaitu menghadirkan bukti objektif untuk kepentingan hukum. Dengan belum adanya modul pengajaran yang seragam dalam mempersiapkan psikiater umum untuk menghadapi permintaan penilaian kapasitas mental pada kasus pengampuan, maka studi ini berupaya mendapatkan dasar keilmuan untuk mengembangkan prosedur yang terstandar bagi psikiater. Dilakukan pencarian jurnal atau artikel menggunakan database elektronik Oxford Journal, Springer Link, EBSCO Host, ProQuest, PubMed, dan Cochrane Library. Studi literatur ini menggunakan format PICO framework dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi untuk mendapatkan artikel yang sesuai dengan topik penelitian. Selain itu dilakukan pula pencarian referensi dan jurnal yang relevan secara manual (hand searching). The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal dan the Scale for the Assessment of Narrative Review Articles (SANRA) digunakan dalam penilaian kualitas artikel. Jumlah artikel yang didapat berdasarkan uji kelayakan terhadap kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 14 artikel. Didapatkan penilaian yang dilakukan meliputi  perspektif individu yang akan diajukan untuk menjalani pengampuan maupun penilaian terhadap keluarga yang akan menjadi wali pengampu. Beberapa hal-hal yang harus menjadi perhatian bagi assessing psychiatrist terkait tahapan dan faktor-faktor penting juga harus diperhatikan untuk penilaian kapasitas mental dalam kasus pengampuan serta instrumen-instrumen yang menunjang penilaian secara obyektif pada kasus pengampuan. Penerapan prinsip-prinsip penilaian kapasitas mental pada kasus pengampuan diharapkan dapat membantu dalam penyusunan prosedur pelayanan medis yang obyektif dan akurat di fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.

Mental health professionals play a fundamental role in assisting courts in guardianship cases. An assessing psychiatrist's ability is needed who can carry out examinations according to the requested role, namely presenting objective evidence for legal purposes. Becausse of there is no uniform teaching modules in preparing general psychiatrists to meet the demand for mental capacity assessments in guardianship cases, leads this study seeks to gain a scientific basis for developing standardized procedures for psychiatrists. Journal or article searches were conducted using the Oxford Journal, Springer Link, EBSCO Host, ProQuest, PubMed, and Cochrane Library electronic databases. This literature study uses the PICO framework format with inclusion criteria and exclusion criteria to obtain articles that are in accordance with the research topic. In addition, a manual search for references and relevant journals was also carried out (hand searching). The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal and the Scale for the Assessment of Narrative Review Articles (SANRA) were used in the article quality assessment. The number of articles obtained based on the feasibility test against the inclusion and exclusion criteria was 14 articles. It was found that the assessment carried out includes the perspective of the individual who will be proposed to undergo a guardianship as well as an assessment of the family who will become the guardian. This systematic review contains matters that should be a concern for assessing psychiatrists regarding the stages and important factors that must be considered for the assessment of mental capacity in the case of guardianship as well as the instruments that support objective assessment in the case of guardianship. The application of the principles of mental capacity assessment in guardianship cases is expected to assist in the preparation of objective and accurate medical service procedures in mental health care facilities."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Li, Richard
Boca Raton: CRC Press, 2008
363.25 LI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>