Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Given Tohho
"Peningkatan penggunaan teknologi dalam dunia konstruksi memunculkan konsep Building Information Modeling (BIM) yang sedang mark digunakan untuk mempermudah kegiatan konstruksi. BIM memungkinkan terjadinya pertukaran data antar disiplin ilmu secara cepa begitu juga dlaam hal analisis, desain, dan proses konstruksi di lapangan. Penerapan BIM akan dilakukan dalam proses analisis dan desain struktur dengan ketidakberaturan untuk melihat efektifitas dan kinerja BIM dalam proses pemodelan dan analisis struktur. Studi kasus yang dilakukan pasda penelitian iini merupakan Hanggar Laboratorium Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia dengan 5 tingkat yang memiliki ketidakberaturan torsi, diskontinuitas diafragma, dan ketidakberaturan massa. Perangkat lunak yang digunakan dalam penlitian ini adalah Autodesk Revit 2023 sebagai pemodelan dan ETABS 21 sebagai analisis struktur. Pertukaran data dan model dilakukan dalam kedua perangkat lunak untuk melihat integrasi BIM dari kedua perangkat lunak tersebut. Struktur Hanggar didesain berdasarkan gaya gempa menggunakan metode statik ekivalen, respon spektrum, dan analisis riwayat waktu linear untuk melihat perbedaan respon struktur dari masing-masing metode analisis gempa. Respon spektrum menunjukan respon yang dominan dalam hal story drift, story displacement, story shear, dan overturning moment secara garis besar dibandingkan metode analisis rwiayat waktu linear. Beban respon spektrum memeberikan penambahan kebutuhan penulangan sebesar 1.39% (1821.72 kg). Daripada beban riwayat waktu linear. Terdapat perbedaan biaya sebesar Rp 30,740,815.62 akibat perbedaan kedua metode analisis tersebut. Integrasi BIM memiliki kelebihan dalam melakukan pertukaran data antar software namun memiliki kekurangan dalam sisi akurasi dan pemindahan data tulangan.

The increasing use of technology in the construction industry has introduced the concept of Building Information Modeling (BIM), which is widely utilized to streamline construction activities. BIM enables the exchange of data across various disciplines quickly, as well as facilitates analysis, design, and on-site construction processes. The implementation of BIM will be carried out in the analysis and design processes of structures with irregularities to assess the effectiveness and performance of BIM in modeling and analyzing structures. The case study conducted in this research focuses on the Laboratory Hangar of the Civil Engineering Department at the University of Indonesia, which consists of 5 levels and exhibits torsional irregularities, diaphragm discontinuities, and mass irregularities. The software used in this study includes Autodesk Revit 2023 for modeling and ETABS V 21 for structural analysis. Data and model exchange are performed between both software platforms to evaluate the BIM integration between them. The Hangar structure is designed based on seismic forces using the equivalent static method, response spectrum analysis, and linear time history analysis to observe the structural response differences between each seismic analysis method. The response spectrum analysis indicates a predominant response in terms of story drift, story displacement, story shear, and overturning moment compared to the linear time history analysis method. The response spectrum load necessitates an additional reinforcement requirement of 1.39% (1821.72 kg) compared to the linear time history load. There is a cost difference of Rp 30,740,815.62 due to the disparity between the two analysis methods. BIM integration has the advantage of data exchange between software platforms but lacks accuracy and rebar data transfer capabilities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfredo
"Seiring dengan perkembangan dunia konstruksi, konsep Building Information Modelling (BIM) semakin banyak digunakan terutama di Indonesia. Konsep BIM ini akan diterapkan pada proses analisis dan desain struktur dengan ketidakberaturan untuk melihat efektifitas BIM dalam proses modelling dan analisis struktur. Studi kasus pada penelitian ini adalah Tower Laboratorium Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia  10 tingkat yang memiliki ketidakberaturan torsi, diskontinuitas diafragma, sudut dalam, ketidakberaturan massa, dan ketidakberaturan kekakuan. Konsep integrasi BIM akan diterapkan pada Autodesk Revit 2023 sebagai software modelling dan ETABS Versi 21 sebagai software analisis struktur. Struktur akan di desain berdasarkan gaya gempa respon spektrum, dan riwayat waktu linear untuk melihat perbedaan respon struktur. Ditemukan bawah beban gempa respon spektrum memberikan respon yang lebih besar pada arah Y, sedangkan beban gempa riwayat waktu linear memberikan respon yang lebih besar pada arah X. Beban gempa respon spektrum memberikan tambahan kebutuhan penampang sebanyak 0.64% (21 m3) dan penambahan kebutuhan penulangan sebanyak 1.35% (7805 kg) daripada beban gempa riwayat waktu linear. Terdapat perbedaan biaya sebesar Rp173.442.791 akibat perbedaan metode analisis. Integrasi BIM memiliki kelebihan dalam melakukan pertukaran data antar software namun memiliki kelemahan dalam sisi akurasi pemindahan data tulangan.

Along with developments in the world of construction, the concept of Building Information Modeling (BIM) is increasingly used, especially in Indonesia. The BIM concept will be applied to the process of analysis and design of structures with irregularities to see the effectiveness and performance of BIM in the process of modeling and structural analysis. The case study in this research is a Tower Laboratory of the Department of Civil Engineering Universitas Indonesia with 10 levels and having torsional irregularities, diaphragm discontinuity, re entrant corner, mass irregularities, and stiffness irregularities. The BIM integration concept will be applied to Autodesk Revit 2023 as a modeling software and ETABS V21 as a structural analysis software. The structure will be designed based on response spectrum and linear time history to see differences in structural response. It was found that the spectrum response earthquake load gave a greater response in the Y direction, while the linear time history earthquake load gave a greater response in the X direction. The spectrum response earthquake load gave an additional cross section requirement of 0.64% (21 m3) and additional reinforcement requirements as much as 1.35% (7805 kg) of the linear time history earthquake load. There is a difference in costs of IDR 173,442,791 due to differences in analytical methods. BIM integration has advantages in exchanging data between software but has weaknesses in terms of the accuracy of transferring reinforcement data.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaikha Puspita Arum
"Integrasi aplikasi Building Information Modelling (BIM) telah menjadi tren utama dalam industri konstruksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada tahap perancangan desain. BIM memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara para profesional yang terlibat dalam proyek konstruksi, termasuk arsitek, insinyur, dan kontraktor, dengan memanfaatkan model digital yang terintegrasi secara menyeluruh.
Pada tahap perancangan desain, integrasi BIM memberikan manfaat yang signifikan yakni BIM menyediakan lingkungan kerja yang kohesif, di mana informasi tentang bangunan dapat dibagikan dan diakses secara real-time oleh tim proyek. BIM memudahkan Insinyur dan pengguna berkolaborasi dalam membuat model 3D yang akurat, termasuk aspek arsitektur, struktur, MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing), dan lainnya. Dengan demikian, integrasi BIM menghilangkan kesenjangan komunikasi dan memastikan keselarasan antara desain dan dokumentasi. Selain itu, integrasi BIM juga mempercepat proses perancangan desain. Dalam model BIM, perubahan yang terjadi pada satu elemen akan secara otomatis memperbarui elemen terkait lainnya, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan revisi secara manual. Selain itu, BIM juga mendukung analisis dan simulasi yang lebih akurat, seperti analisis struktural, analisis energi, dan estimasi biaya. Dengan memanfaatkan informasi yang terintegrasi dalam model BIM, para profesional dapat membuat keputusan yang lebih baik dan efisien dalam perancangan desain.
Integrasi aplikasi BIM pada tahap perancangan desain konstruksi bangunan pada contoh proyek bangunan industri dengan struktur baja di Bogor menghasilkan efisiensi reduksi waktu tahap perancangan desain konstruksi sebesar 50%, efisiensi man power digunakan 26,67% lebih sedikit kebutuhan jumlah orang jika menggunakan sistem BIM, dan bisa mereduksi biaya man power dengan efisiensi sebesar 52,25% lebih murah jika menggunakan sistem BIM yang menggambarkan secara keseluruhan bahwa penggunaan BIM pada tahapan perancangan desain konstruksi adalah efisien. Dalam era konstruksi digital, integrasi BIM menjadi kunci untuk mencapai proyek yang sukses dan efisien.

The integration of Building Information Modeling (BIM) applications has become a major trend in the construction industry to improve efficiency and productivity at the design drafting stage. BIM enables better collaboration between professionals involved in a construction project, including architects, engineers, and contractors, by utilizing a fully integrated digital model.
At the design drafting stage, BIM integration provides significant benefits. First, BIM provides a cohesive working environment, where information about the building can be shared and accessed in real-time by the project team. BIM makes it easy for engineers and users to collaborate in creating accurate 3D models, including architectural, structural, MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing), and other aspects. Thus, BIM integration eliminates communication gaps and ensures alignment between design and documentation. In addition, BIM integration also speeds up the design drafting process. In a BIM model, changes made to one element will automatically update other related elements, reducing the time required to make revisions manually. In addition, BIM also supports more accurate analysis and simulation, such as structural analysis, energy analysis, and cost estimation. By utilizing the information integrated in the BIM model, professionals can make better and more efficient decisions in design.
The integration of BIM applications at the design stage of building construction design on the example of an industrial building project with steel structure in Bogor resulted results in a 50% reduction in the time efficiency of the construction design stage, the efficiency of man power is used 26.67% fewer number of people if using the BIM system, and can reduce man power costs with an efficiency of 52.25% cheaper if using the BIM system which illustrates overall that the use of BIM at the construction design stage is efficient. In the era of digital construction, BIM integration is key to achieving successful and efficient projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlan Raihan Utama
"Penggunaan Building Information Modeling (BIM) dan Big Room sebagai alat lean construction pada fase desain proyek bangunan dapat mengatasi kompleksitas dan masalah komunikasi di sektor konstruksi. Namun, tantangan seperti kurangnya riset terkait penggunaan Big Room di Indonesia masih ada. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor dan indikator integrasi BIM 4D dengan Big Room yang mempengaruhi efektivitas komunikasi antar stakeholders pada fase desain proyek, serta merumuskan strategi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi tersebut. Faktor dan indikator yang tervalidasi akan disusun dalam kuesioner dan disebarkan melalui survei. Hasil survei dianalisis menggunakan SEM-PLS, dan variabel berpengaruh dibahas dengan metode Delphi. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh, yaitu BIM 4D, Big Room, komunikasi, stakeholders, dan karakteristik proyek, dengan 23 indikator. Big Room dan stakeholders terbukti memiliki pengaruh signifikan. Strategi yang diusulkan untuk meningkatkan komunikasi antar stakeholders mencakup penyatuan visi dan misi, perencanaan sesi Big Room yang efisien, penggunaan media komunikasi yang disepakati, penyesuaian ruang Big Room, pemetaan stakeholders yang relevan, fasilitator dengan kepemimpinan baik, penyajian informasi model yang mudah diinterpretasikan, visualisasi progres pekerjaan, serta komunikasi keputusan desain secara efektif. Strategi ini diharapkan membantu praktisi konstruksi mengimplementasikan Big Room dengan BIM untuk komunikasi yang lebih efektif pada fase desain proyek.

This research investigates the use of Building Information Modeling (BIM) and Big Room in lean construction during the design phase to address complexity and communication issues in construction projects. There is little research into Big Room implementation in Indonesia. The study's goal is to identify factors and indicators of integrating 4D BIM with Big Room that influence stakeholder communication effectiveness, as well as develop improvement strategies. A questionnaire will be used to collect data, which will then be analyzed using SEM-PLS, with significant variables being examined further using the Delphi method. BIM 4D, Big Room, communication, stakeholders, and project characteristics are among the key factors identified by the study, which uses 23 indicators. Big Rooms and stakeholders have a significant impact on communication. Proposed strategies include aligning stakeholders' vision and mission, planning efficient Big Room sessions, utilizing agreed-upon communication media, adjusting Big Room spaces, mapping relevant stakeholders, hiring a skilled facilitator, presenting easily interpretable model information, visualizing work progress, and effectively communicating design decisions. These strategies aim to assist construction professionals in implementing Big Room with BIM for more effective communication during the design phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rayhan Fayyadh Hanindyo
"Skripsi ini membahas tentang analisis implementasi Building Information Modeling (BIM) pada pembangunan rumah sakit COVID-19 baik dalam tahap konstruksi maupun pengelolaan fasilitas. Dengan teridentifikasinya proses bisnis yang telah diimplementasikan dengan BIM, penulis melakukan penelitian eksperimental terkait integrasinya untuk proses pembangunan rumah sakit COVID-19. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa dampak penerapan BIM terbukti memberikan hasil yang positif, meskipun terdapat penghalang yang menghambat penerapannya dalam kasus sebagian besar pembangunan rumah sakit COVID-19, yaitu dalam mengelola fasilitas yang ada.

This undergraduate thesis discusses the implementation analysis of Building Information Modelling (BIM) in the construction of COVID-19 hospital both within the construction and facility management phase. With the identification of the business process that has been implemented with BIM, the writer conduct experimental research regarding its integration for the COVID-19 hospital construction process. After the research, it was found that the impact of implementing BIM is proven to have a positive outcome, despite the barriers that lag its application within the case of most COVID-19 hospital construction, which is in managing an existing facility.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi
"Bangunan hijau dengan pemeliharaan yang tepat akan memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama, karena kerusakan pada utilitas bangunan dapat diminimalkan. Salah satu utilitas vital adalah komponen elektrikal. Kerusakan komponen elektrikal dapat berakibat fatal seperti korsleting atau kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemeliharaan komponen elektrikal gedung hijau. Sebuah studi kasus diambil dari gedung hijau pemerintah untuk komponen elektrikal, untuk memenuhi persyaratan keandalan bangunan yang terdiri dari keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Sistem pemeliharaan yang berupa alternatif desain dari Work Breakdown Structure (WBS) pemeliharaan gedung hijau terintegrasi dengan sistem informasi berupa web dan Building Information Modeling (BIM) adalah faktor yang berpengaruh untuk kinerja keandalan pemeliharaan bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis arsip, studi kasus, survei, validasi pakar, dan analisis statistik. Penelitian ini menghasilkan produk sistem informasi berbasis web yang terintegrasi dengan BIM, dan juga model matematikayang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan gedung hijau pemerintah untuk komponen elektrikal sehingga menjadi lebih efektif dan efisien terutama untuk kinerja keselamatan.
A green building with proper maintenance will have higher energy efficiency and longer lifetime, as damages to building utilities can be minimised. One of the vital utilities are electrical components. Damages to electrical components may have fatal consequences such as short circuit or fire. This research aims to improve the maintenance of electrical components of green building. A case study is taken from a government green building for electrical components, in order to meet the building reliability requirements which consist of safety, health, comfort, and convenience. Maintenance system which is Work Breakdown Structure (WBS) of green building maintenance integrated with information systems and Building Information Modeling (BIM) are influential factors for building maintenance performance. The research methods used are archival analysis, case study, survey, expert judgement, and statical analysis. This research generates product of web based information system integrated with BIM, and also mathematical model that enhance the maintenance performance of government green building for electrical components would become more effective and efficient especially for safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrian Hera Pratama
"Meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian dari tahun ke tahun serta pengembangan wilayah permukiman perkotaan dan pengembangan industri yang sebagian besar menggunakan air tanah sebagai sumber air baku, mengakibatkan berkurangnya resapan air dan sumber air tanah. Pembangunan Waduk Brigif dan Lebak Bulus beserta kelengkapannya di Provinsi DKI Jakarta termasuk dalam kriteria pekerjaan mendesak, sehingga dilakukan metode konstruksi terintegrasi rancang dan bangun (design and build). Hal ini sesuai dengan keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 277 Tahun 2021 tentang Penetapan Pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build) pada Pembangunan Waduk/Situ/Embung dan Bangunan Kelengkapannya. Percepatan Pembangunan Waduk Brigif dan Waduk Lebak Bulus Beserta Kelengkapannya ini menjadi penting dalam rangka mendukung penanganan banjir kawasan di sepanjang daerah aliran sungai di DKI Jakarta. Karena termasuk pekerjaan mendesak maka pekerjaan yang dilakukan harus tepat dan efektif sehingga dibutuhkan monitoring dan kontroling setiap pekerjaan yang memadai agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan mencapai kriteria yang ditentukan. BIM meningkatkan produktifitas, efisiensi, nilai struktur, kualitas dan keberlanjutan dengan menghasilkan penggambaran yang lebih jelas tentang masalah konstruksi yang mungkin terjadi sehinga dapat ditangani pada awal proses konstruksi yang berdampak pada meminimalisir terjadinya kesalahan dan mengurangi waktu perbaikan desain perencanaan yang ungkin bermasalah. Implementasi BIM pada proyek Pembangunan Waduk Brigif diharapkan dapat mengintegrasikan perencanaan desain, metode konstruksi serta jadwal pelaksanaan pekerjaan sehingga akan memudahkan pada saat monitoring dan kontroling pekerjaan karena pada proyek Rancang Bangun atau Design and Build konsultan perencana berada pada tim yang sama dan bertanggung jawab kepada kontraktor pelaksana dan kontraktor pelaksana bertanggung jawab terhadap desain dari proyek tersebut kepada pemberi kerja.

The increasing rate of economic growth from year to year as well as the development of urban settlement areas and industrial development, which mostly use groundwater as a raw water source, have resulted in reduced water absorption and groundwater sources. The construction of the Brigif and Lebak Bulus Reservoirs and their equipment in DKI Jakarta Province is included in the criteria for urgent work, so an integrated design and build construction method is carried out. This is in accordance with the decision of the Governor of the Special Capital Region of Jakarta No. 277 of 2021 concerning Design and Build Work on the Construction of Reservoirs/Situ/Reservoirs and Buildings thereof. The acceleration of the construction of the Brigif Reservoir and the Lebak Bulus Reservoir and their accessories is important in order to support the handling of regional flooding along watersheds in DKI Jakarta. Because it is an urgent work, the work done must be precise and effective so that adequate monitoring and control of each work is needed so that the work can be completed on time and achieve the specified criteria. BIM improves productivity, efficiency, structural value, quality and sustainability by producing a clearer picture of construction problems that may occur so that they can be handled early in the construction process which has an impact on minimizing errors and reducing the time to repair planning designs that may be problematic. The implementation of BIM in the Brigif Reservoir Construction project is expected to integrate design planning, construction methods and work execution schedules so that it will make it easier to monitor and control work because in the Design and Build project the planning consultant is on the same team and is responsible to the implementing contractor. and the implementing contractor is responsible for the design of the project to the employer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Ramadani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang evaluasi akan implementasi Building Information Modeling BIM pada tahap Perancangan Desain menurut sudut pandang Konsultan Perencana Struktur. BIM memiliki kegunaan dan manfaat yang banyak dan luas, sehingga diharapkan implementasinya dapat mempermudah serta meminimalisir error pada pekerjaan konstruksi, terutama untuk Konsultan Perencana Struktur. Penelitian ini dilihat dari sudut pandang Konsultan Perencana Struktur pada proyek yang menggunakan BIM dengan cara wawancara yang detail dan studi kasus

ABSTRACT
This Skripsi discusses about the implementation of Building Information Modeling BIM in the pre design phase from the standpoint of Structural Consultant. BIM has many uses and benefits, so the use of BIM is expected to facilitate construction and minimize errors, particularly to Structural Consultant. This study in conducted from the standpoint of Structural Consultant on a project that implements BIM, applied with detailed interviews and case study"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krygiel, Eddy
New York: Wiley Publishing, Inc, 2008
720.47 KRY g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Ariqah Nuraisyah
"Proyek pembangunan jalan tol memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Namun, sektor konstruksi, terutama dalam proyek jalan tol, masih menunjukkan tingkat kecelakaan yang tinggi. Faktor penyebab utamanya adalah penggunaan metode konvensional, perencanaan yang kurang baik, serta sistem organisasi proyek yang belum efektif, yang menghambat komunikasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang dapat meningkatkan keselamatan konstruksi dan menganalisis pengaruh integrasi The Last Planner System (LPS) dengan Building Information Modeling (BIM) pada fase desain proyek jalan tol. Metode penelitian mencakup studi literatur, validasi pakar, survei kuesioner, dan analisis data dengan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi BIM dalam LPS dapat meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi secara signifikan. Oleh karena itu, integrasi LPS dan BIM direkomendasikan untuk diterapkan dalam proyek-proyek infrastruktur guna meningkatkan keselamatan kerja dan efisiensi proyek.

Toll road construction projects play an important role in Indonesia's infrastructure development. However, the construction sector, especially in toll road projects, still shows a high accident rate. The main contributing factors are the use of conventional methods, poor planning, and ineffective project organization systems, which hinder communication and collaboration between stakeholders. This research aims to identify key factors that can improve construction safety and analyze the effect of integrating The Last Planner System (LPS) with Building Information Modeling (BIM) in the design phase of toll road projects. The research methods included literature study, expert validation, questionnaire survey, and data analysis with Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS). The results showed that the integration of BIM in LPS can significantly improve construction safety performance. Therefore, the integration of LPS and BIM is recommended to be applied in infrastructure projects to improve work safety and project efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>