Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201911 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfredo
"Seiring dengan perkembangan dunia konstruksi, konsep Building Information Modelling (BIM) semakin banyak digunakan terutama di Indonesia. Konsep BIM ini akan diterapkan pada proses analisis dan desain struktur dengan ketidakberaturan untuk melihat efektifitas BIM dalam proses modelling dan analisis struktur. Studi kasus pada penelitian ini adalah Tower Laboratorium Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia  10 tingkat yang memiliki ketidakberaturan torsi, diskontinuitas diafragma, sudut dalam, ketidakberaturan massa, dan ketidakberaturan kekakuan. Konsep integrasi BIM akan diterapkan pada Autodesk Revit 2023 sebagai software modelling dan ETABS Versi 21 sebagai software analisis struktur. Struktur akan di desain berdasarkan gaya gempa respon spektrum, dan riwayat waktu linear untuk melihat perbedaan respon struktur. Ditemukan bawah beban gempa respon spektrum memberikan respon yang lebih besar pada arah Y, sedangkan beban gempa riwayat waktu linear memberikan respon yang lebih besar pada arah X. Beban gempa respon spektrum memberikan tambahan kebutuhan penampang sebanyak 0.64% (21 m3) dan penambahan kebutuhan penulangan sebanyak 1.35% (7805 kg) daripada beban gempa riwayat waktu linear. Terdapat perbedaan biaya sebesar Rp173.442.791 akibat perbedaan metode analisis. Integrasi BIM memiliki kelebihan dalam melakukan pertukaran data antar software namun memiliki kelemahan dalam sisi akurasi pemindahan data tulangan.

Along with developments in the world of construction, the concept of Building Information Modeling (BIM) is increasingly used, especially in Indonesia. The BIM concept will be applied to the process of analysis and design of structures with irregularities to see the effectiveness and performance of BIM in the process of modeling and structural analysis. The case study in this research is a Tower Laboratory of the Department of Civil Engineering Universitas Indonesia with 10 levels and having torsional irregularities, diaphragm discontinuity, re entrant corner, mass irregularities, and stiffness irregularities. The BIM integration concept will be applied to Autodesk Revit 2023 as a modeling software and ETABS V21 as a structural analysis software. The structure will be designed based on response spectrum and linear time history to see differences in structural response. It was found that the spectrum response earthquake load gave a greater response in the Y direction, while the linear time history earthquake load gave a greater response in the X direction. The spectrum response earthquake load gave an additional cross section requirement of 0.64% (21 m3) and additional reinforcement requirements as much as 1.35% (7805 kg) of the linear time history earthquake load. There is a difference in costs of IDR 173,442,791 due to differences in analytical methods. BIM integration has advantages in exchanging data between software but has weaknesses in terms of the accuracy of transferring reinforcement data.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virginia Miracle Jilena
"Laboratorium sebagai prasarana pembelajaran di perguruan tinggi harus dipastikan memiliki desain struktur yang kuat menahan beban dan tahan terhadap gempa. Integrasi model struktur dengan BIM akan mempermudah perencanaan struktur. Penelitian dilakukan pada struktur tower laboratorium Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia 12 tingkat yang memiliki ketidakberaturan horizontal dan vertikal. Analisis desain struktur dilakukan berdasarkan metode respon spektrum dan riwayat waktu linear yang mengacu SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019 menggunakan software Midas Gen. Didapatkan pada respon struktur tower laboratorium DTS UI, story drift arah X dan story shear dengan metode riwayat waktu linear memberikan respon lebih besar, dan sebaliknya terhadap story drift arah Y dan story displacement. Gaya dalam komponen struktur yang dihasilkan dengan metode respon spektrum lebih besar dibandingkan metode riwayat waktu linear, sehingga dari hasil iterasi desain, dimensi penampang struktur dan kebutuhan tulangan didapatkan lebih besar. Penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam integrasi software Midas Gen dengan Revit memiliki kelebihan dalam proses perhitungan volume material beton elemen struktur, namun memiliki keterbatasan pada transfer properti material, tulangan, dan pendefinisian pelat serta orientasi penampang dan struktur yang tidak sesuai. Terdapat perbedaan volume material beton yang didapatkan dari perhitungan manual dengan Revit sebesar 0.032% pada kolom dan 0.97% pada balok dengan hasil perhitungan volume lebih besar didapatkan dengan perhitungan manual.

Laboratory as learning infrastructure in universities must be ensured to have a strong structural design to support loads and resistant to earthquakes. Integrating the structural model with BIM will simplify structural planning. Research was conducted on a 12 story laboratory tower structure at the Department of Civil Engineering, University of Indonesia, which has horizontal and vertical irregularities. Structural design analysis was carried out based on spectrum response and linear time history method referring to SNI 1726:2019 and SNI 2847:2019 using Midas Gen software. The response of the DTS UI laboratory tower structure showed that story drift in the X-direction and story shear using the linear time history method provided a larger response, whereas conversely, towards the Y-direction story drift and story displacement, the response spectrum method showed a larger response. Forces within the structural components generated using the response spectrum method were greater than the linear time history method, resulting in larger cross-sectional dimensions and reinforcement requirements obtained from design iterations. The implementation of Building Information Modeling (BIM) in integrating Midas Gen software with Revit has advantages in calculating the volume of concrete material in structural elements, but has limitations in the transfer of material properties, reinforcement, and plate definition as well as inappropriate orientation of cross-sections and structures. There is a difference in the volume of concrete material obtained from manual calculations with Revit of 0.032% for columns and 0.97% for beams with larger volume calculation results obtained using manual calculations."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Given Tohho
"Peningkatan penggunaan teknologi dalam dunia konstruksi memunculkan konsep Building Information Modeling (BIM) yang sedang mark digunakan untuk mempermudah kegiatan konstruksi. BIM memungkinkan terjadinya pertukaran data antar disiplin ilmu secara cepa begitu juga dlaam hal analisis, desain, dan proses konstruksi di lapangan. Penerapan BIM akan dilakukan dalam proses analisis dan desain struktur dengan ketidakberaturan untuk melihat efektifitas dan kinerja BIM dalam proses pemodelan dan analisis struktur. Studi kasus yang dilakukan pasda penelitian iini merupakan Hanggar Laboratorium Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia dengan 5 tingkat yang memiliki ketidakberaturan torsi, diskontinuitas diafragma, dan ketidakberaturan massa. Perangkat lunak yang digunakan dalam penlitian ini adalah Autodesk Revit 2023 sebagai pemodelan dan ETABS 21 sebagai analisis struktur. Pertukaran data dan model dilakukan dalam kedua perangkat lunak untuk melihat integrasi BIM dari kedua perangkat lunak tersebut. Struktur Hanggar didesain berdasarkan gaya gempa menggunakan metode statik ekivalen, respon spektrum, dan analisis riwayat waktu linear untuk melihat perbedaan respon struktur dari masing-masing metode analisis gempa. Respon spektrum menunjukan respon yang dominan dalam hal story drift, story displacement, story shear, dan overturning moment secara garis besar dibandingkan metode analisis rwiayat waktu linear. Beban respon spektrum memeberikan penambahan kebutuhan penulangan sebesar 1.39% (1821.72 kg). Daripada beban riwayat waktu linear. Terdapat perbedaan biaya sebesar Rp 30,740,815.62 akibat perbedaan kedua metode analisis tersebut. Integrasi BIM memiliki kelebihan dalam melakukan pertukaran data antar software namun memiliki kekurangan dalam sisi akurasi dan pemindahan data tulangan.

The increasing use of technology in the construction industry has introduced the concept of Building Information Modeling (BIM), which is widely utilized to streamline construction activities. BIM enables the exchange of data across various disciplines quickly, as well as facilitates analysis, design, and on-site construction processes. The implementation of BIM will be carried out in the analysis and design processes of structures with irregularities to assess the effectiveness and performance of BIM in modeling and analyzing structures. The case study conducted in this research focuses on the Laboratory Hangar of the Civil Engineering Department at the University of Indonesia, which consists of 5 levels and exhibits torsional irregularities, diaphragm discontinuities, and mass irregularities. The software used in this study includes Autodesk Revit 2023 for modeling and ETABS V 21 for structural analysis. Data and model exchange are performed between both software platforms to evaluate the BIM integration between them. The Hangar structure is designed based on seismic forces using the equivalent static method, response spectrum analysis, and linear time history analysis to observe the structural response differences between each seismic analysis method. The response spectrum analysis indicates a predominant response in terms of story drift, story displacement, story shear, and overturning moment compared to the linear time history analysis method. The response spectrum load necessitates an additional reinforcement requirement of 1.39% (1821.72 kg) compared to the linear time history load. There is a cost difference of Rp 30,740,815.62 due to the disparity between the two analysis methods. BIM integration has the advantage of data exchange between software platforms but lacks accuracy and rebar data transfer capabilities."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aidil Fitriansyah
"Tingkat produktivitas yang rendah dalam sektor konstruksi berdampak pada efisiensi waktu perencanaan. Computational design (CD) sebagai teknologi pendukung eksplorasi solusi desain berbasis parametric dan Building Information Modelling (BIM) sebagai teknologi pendukung untuk Material Take-off dan produksi gambar dinilai mampung mengatasi masalah tersebut. Namun, integrasi teknologi CD dan BIM dalam perencanaan dapat menimbulkan risiko. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) perencanaan pada tahap schematic design dengan penerapan CD dan BIM berbasis risiko. Selain itu, penelitian ini menganalisis pengaruh SOP perencanaan pada tahap schematic design dengan implementasi CD dan BIM terhadap kinerja waktu perencanaan. Metode Delphi digunakan untuk merancang SOP, dan analisis data menggunakan SPSS versi 29. Dalam penelitian ini, diidentifikasi total 66 potensi risiko pada tahap perencanaan, dengan 20 faktor risiko dikategorikan sebagai risiko tinggi. Dalam konteks pengaruh SOP terhadap kinerja waktu perencanaan (Y), ditemukan dua faktor yang signifikan, yaitu faktor analisis konseptual struktur (F1) dan tinjauan kemajuan perencanaan (F2). Model hubungan yang dihasilkan adalah Y = 4.423 + 0.305 (F1) + 0.223 (F2). Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pemahaman dan pengembangan strategi untuk meningkatkan kinerja waktu perencanaan dalam industri konstruksi.

Low productivity in the construction sector impacts design time efficiency. Computational design (CD), as a supporting technology for exploring parametric-based design solutions, and Building Information Modelling (BIM), as a technology for Material Take-off and drawing production, are deemed capable of addressing this issue. However, the integration of CD and BIM technologies in design may pose risks. This research aims to develop Standard Operating Procedures (SOP) for design at the schematic design stage with the implementation of risk-based CD and BIM. Additionally, the study analyzes the influence of planning SOP at the schematic design stage with the implementation of CD and BIM on design time performance. The Delphi method is used to design SOP, and data analysis utilizes SPSS version 29. In this study, a total of 66 potential risks were identified in the design stage, with 20 risk factors categorized as high risk. In the context of the influence of SOP on planning time performance (Y), two significant factors were identified: the conceptual structural analysis factor (F1) and the progress review factor in planning (F2). The resulting relationship model is Y = 4.423 + 0.305 (F1) + 0.223 (F2). The findings of this research are expected to contribute to understanding and developing strategies to enhance planning time performance in the construction industry."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaikha Puspita Arum
"Integrasi aplikasi Building Information Modelling (BIM) telah menjadi tren utama dalam industri konstruksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada tahap perancangan desain. BIM memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara para profesional yang terlibat dalam proyek konstruksi, termasuk arsitek, insinyur, dan kontraktor, dengan memanfaatkan model digital yang terintegrasi secara menyeluruh.
Pada tahap perancangan desain, integrasi BIM memberikan manfaat yang signifikan yakni BIM menyediakan lingkungan kerja yang kohesif, di mana informasi tentang bangunan dapat dibagikan dan diakses secara real-time oleh tim proyek. BIM memudahkan Insinyur dan pengguna berkolaborasi dalam membuat model 3D yang akurat, termasuk aspek arsitektur, struktur, MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing), dan lainnya. Dengan demikian, integrasi BIM menghilangkan kesenjangan komunikasi dan memastikan keselarasan antara desain dan dokumentasi. Selain itu, integrasi BIM juga mempercepat proses perancangan desain. Dalam model BIM, perubahan yang terjadi pada satu elemen akan secara otomatis memperbarui elemen terkait lainnya, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan revisi secara manual. Selain itu, BIM juga mendukung analisis dan simulasi yang lebih akurat, seperti analisis struktural, analisis energi, dan estimasi biaya. Dengan memanfaatkan informasi yang terintegrasi dalam model BIM, para profesional dapat membuat keputusan yang lebih baik dan efisien dalam perancangan desain.
Integrasi aplikasi BIM pada tahap perancangan desain konstruksi bangunan pada contoh proyek bangunan industri dengan struktur baja di Bogor menghasilkan efisiensi reduksi waktu tahap perancangan desain konstruksi sebesar 50%, efisiensi man power digunakan 26,67% lebih sedikit kebutuhan jumlah orang jika menggunakan sistem BIM, dan bisa mereduksi biaya man power dengan efisiensi sebesar 52,25% lebih murah jika menggunakan sistem BIM yang menggambarkan secara keseluruhan bahwa penggunaan BIM pada tahapan perancangan desain konstruksi adalah efisien. Dalam era konstruksi digital, integrasi BIM menjadi kunci untuk mencapai proyek yang sukses dan efisien.

The integration of Building Information Modeling (BIM) applications has become a major trend in the construction industry to improve efficiency and productivity at the design drafting stage. BIM enables better collaboration between professionals involved in a construction project, including architects, engineers, and contractors, by utilizing a fully integrated digital model.
At the design drafting stage, BIM integration provides significant benefits. First, BIM provides a cohesive working environment, where information about the building can be shared and accessed in real-time by the project team. BIM makes it easy for engineers and users to collaborate in creating accurate 3D models, including architectural, structural, MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing), and other aspects. Thus, BIM integration eliminates communication gaps and ensures alignment between design and documentation. In addition, BIM integration also speeds up the design drafting process. In a BIM model, changes made to one element will automatically update other related elements, reducing the time required to make revisions manually. In addition, BIM also supports more accurate analysis and simulation, such as structural analysis, energy analysis, and cost estimation. By utilizing the information integrated in the BIM model, professionals can make better and more efficient decisions in design.
The integration of BIM applications at the design stage of building construction design on the example of an industrial building project with steel structure in Bogor resulted results in a 50% reduction in the time efficiency of the construction design stage, the efficiency of man power is used 26.67% fewer number of people if using the BIM system, and can reduce man power costs with an efficiency of 52.25% cheaper if using the BIM system which illustrates overall that the use of BIM at the construction design stage is efficient. In the era of digital construction, BIM integration is key to achieving successful and efficient projects.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Krygiel, Eddy
New York: Wiley Publishing, Inc, 2008
720.47 KRY g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Asri Puspita Sari
"Akhir-akhir ini konsep BIM mulai popular digunakan dalam mengevaluasi bangunan baik itu visualisasi 3D bangunan, gambar detail, dan volume material struktur. Keuntungan konsep BIM salah satunya terintegrasinya seluruh komponen bangunan yang terdiri dari struktur, arsitektur, dan ME. Dalam penelitian ini terdapat bangunan hotel yang akan di modelkan dengan konsep BIM. Penelitian ini akan mengindentifikasi manfaat dan tantangan penggunakan Revit dalam perancangan bangunan hotel dibandingkan dengan metode konvensional. Kemudian menganalisa struktur bangunan dengan menggunakan software ETABS dan Revit. Sehingga dari implementasi BIM dengan Revit akan diperoleh hasil evaluasi detail struktur dan volume material bangunan hotel tersebut.

Lately the BIM concept began to be popular in evaluating the building whether it was 3D building visualization, detailed drawings, and volume of structural material. The advantages of the BIM concept are integrated all building components consisting of structures, architecture, and ME. In this research there is hotel building that will be modeling with the BIM concept. This research will identify the benefits and challenges of the use of revit in the design of hotel buildings compared to conventional methods. Then analyze the structure of the building using ETABS and revit software. So that the implementation of BIM with revit will be obtained the results of evaluation of the structure and volume of materials of hotel building."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rayhan Fayyadh Hanindyo
"Skripsi ini membahas tentang analisis implementasi Building Information Modeling (BIM) pada pembangunan rumah sakit COVID-19 baik dalam tahap konstruksi maupun pengelolaan fasilitas. Dengan teridentifikasinya proses bisnis yang telah diimplementasikan dengan BIM, penulis melakukan penelitian eksperimental terkait integrasinya untuk proses pembangunan rumah sakit COVID-19. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa dampak penerapan BIM terbukti memberikan hasil yang positif, meskipun terdapat penghalang yang menghambat penerapannya dalam kasus sebagian besar pembangunan rumah sakit COVID-19, yaitu dalam mengelola fasilitas yang ada.

This undergraduate thesis discusses the implementation analysis of Building Information Modelling (BIM) in the construction of COVID-19 hospital both within the construction and facility management phase. With the identification of the business process that has been implemented with BIM, the writer conduct experimental research regarding its integration for the COVID-19 hospital construction process. After the research, it was found that the impact of implementing BIM is proven to have a positive outcome, despite the barriers that lag its application within the case of most COVID-19 hospital construction, which is in managing an existing facility.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Natalegawa
" ABSTRAK
Analisa Kinerja Energi khususnya untuk sistem pengkondisian udara dalam bentuk simulasi, merupakan salah satu informasi dalam sebuah BIM (Building Information Modelling). Hasil simulasi energi juga menghasilkan grafik distribusi kecepatan angin yang di gunakan untuk membuat simulasi kecepatan angin di area sekitar gedung Rumah Sakit UI sehingga kriteria kenyamanan untuk manusia yang berada disekitar gedung bisa ditentukan. Selain itu aplikasi BIM dapat memastikan proses implementasi pada tahap konstruksi sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam proses perencanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses simulasi dan pembuatan BIM menggunakan software Autodesk REVIT 2016 dan simulasi aliran eksternal angin disekitar gedung menggunakan Software Computational Fluid Dynamic yaitu Autodesk CFD 2016. Hasil simulasi beban pendinginan Bangunan Rumah Sakit PTN Universitas Indonesia menunjukan penurunan sebesar 39.62 %. Penurunan konsumsi energi untuk sistem pengkondisian udara mengalami penurunan dari 13.729.973,7 [Btu/h] menjadi 8.172.829,9 [Btu/h]. Hasil simulasi aliran angin disekitar gedung menunjukan aliran terbesar berada pada kecepatan 3.9 [m/s].

ABSTRACT
Building performance analysist for air conditioning system in simulation method, is one of BIM (Building Information System) Content. Energy simulation can provide data for wind velocity which can be used to simulate wind external flow around University of Indonesia Hospital building area to define comfort criteria for human. Beside that, BIM application can define implementation process in the construction section same as a plan design. The method used in this study is simulation process for defining cooling load and Created BIM using software Autodesk Revit 2016 and for simulation external flow around building to define comfort criteria is use Autodesk CFD 2016. Simulation result for University Of Indonesia hospital building showing decreases cooling load around 39.62 %. Decrease energy concumption for air conditioning system decrease from 13.729.973,7 [Btu/h] become 8.172.829,9 [Btu/h]. Simulation result for wind speed around building is 3.9 [m/s]."
Lengkap +
2016
S61767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlan Raihan Utama
"Penggunaan Building Information Modeling (BIM) dan Big Room sebagai alat lean construction pada fase desain proyek bangunan dapat mengatasi kompleksitas dan masalah komunikasi di sektor konstruksi. Namun, tantangan seperti kurangnya riset terkait penggunaan Big Room di Indonesia masih ada. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor dan indikator integrasi BIM 4D dengan Big Room yang mempengaruhi efektivitas komunikasi antar stakeholders pada fase desain proyek, serta merumuskan strategi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi tersebut. Faktor dan indikator yang tervalidasi akan disusun dalam kuesioner dan disebarkan melalui survei. Hasil survei dianalisis menggunakan SEM-PLS, dan variabel berpengaruh dibahas dengan metode Delphi. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh, yaitu BIM 4D, Big Room, komunikasi, stakeholders, dan karakteristik proyek, dengan 23 indikator. Big Room dan stakeholders terbukti memiliki pengaruh signifikan. Strategi yang diusulkan untuk meningkatkan komunikasi antar stakeholders mencakup penyatuan visi dan misi, perencanaan sesi Big Room yang efisien, penggunaan media komunikasi yang disepakati, penyesuaian ruang Big Room, pemetaan stakeholders yang relevan, fasilitator dengan kepemimpinan baik, penyajian informasi model yang mudah diinterpretasikan, visualisasi progres pekerjaan, serta komunikasi keputusan desain secara efektif. Strategi ini diharapkan membantu praktisi konstruksi mengimplementasikan Big Room dengan BIM untuk komunikasi yang lebih efektif pada fase desain proyek.

This research investigates the use of Building Information Modeling (BIM) and Big Room in lean construction during the design phase to address complexity and communication issues in construction projects. There is little research into Big Room implementation in Indonesia. The study's goal is to identify factors and indicators of integrating 4D BIM with Big Room that influence stakeholder communication effectiveness, as well as develop improvement strategies. A questionnaire will be used to collect data, which will then be analyzed using SEM-PLS, with significant variables being examined further using the Delphi method. BIM 4D, Big Room, communication, stakeholders, and project characteristics are among the key factors identified by the study, which uses 23 indicators. Big Rooms and stakeholders have a significant impact on communication. Proposed strategies include aligning stakeholders' vision and mission, planning efficient Big Room sessions, utilizing agreed-upon communication media, adjusting Big Room spaces, mapping relevant stakeholders, hiring a skilled facilitator, presenting easily interpretable model information, visualizing work progress, and effectively communicating design decisions. These strategies aim to assist construction professionals in implementing Big Room with BIM for more effective communication during the design phase."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>