Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206593 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinda Kurnia Azzahra
"Pelayanan Kefarmasian adalah pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien terkait sediaan farmasi dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang pasti guna meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelaksanaan pelayanan kefarmasian dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya adalah Rumah Sakit. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai merupakan kegiatan pelayanan kefarmasian yang dapat dilakukan di Rumah Sakit. Tujuan utama pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) adalah tersedianya obat dengan mutu baik, tersebar merata, dengan jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan dasar. Evaluasi distributor atau Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah salah satu kegiatan untuk mengevaluasi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai (BMHP) agar pengelolaan dapat berjalan dengan baik, yang mana menjadi tanggung jawab Apoteker untuk memaksimalkan pelayanan kefarmasian di bidang pengelolaan tersebut. Kemitraan dengan Pedagang Besar Farmasi (PBF) perlu mendapat perhatian khusus karena dapat berpengaruh dalam pengadaan Sediaan Farmasi, oleh karena itu dilakukan evaluasi distributor. Metode yang digunakan pada tugas khusus ini yaitu dengan non eksperimental secara deskriptif, dimana pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Hasil yang diperoleh yaitu distributor PT. Anugerah Pharmindo Lestari, PT. Antarmitra Sembada, PT. Enseval Putera Megatrading, PT. Anugrah Argon Medica, PT. Kimia Farma Trading & Distribution, PT. Indomedika Solusindo, dan PT. Golden Globe Medica memiliki kinerja dan pelayanan yang baik terhadap ketepatan waktu pengiriman, kesesuaian jenis, serta kesesuaian jumlah barang. Dapat disimpulkan bahwa kinerja dan pelayanan yang diberikan distributor tersebut sangat baik.

Pharmaceutical care are direct and responsible services to patients related to pharmaceutical dosage form with the aim of obtaining definite results to improve the quality of life of patients. The implementation of pharmaceutical care can be carried out in health service facilities, on of which is a hospital. Management of pharmaceutical dosage form, medical devices, and medical consumables is a pharmaceutical care activity that can be carried out in hospitals. The main objective of managing pharmaceutical dosage form, medical devices, and medical consumables is the avaibility of drugs of good quality, evenly distributed with types and quantities that meet the needs of basic health services. Evaluation of distributors or pharmaceutical wholesares is one of the activities to evaluate the management of pharmaceutical dosage form, medical devices, and medical consumables so that management can run well, which is the responsibility of the pharmacist to maximize pharmaceutical services in the field of management. Partnerships with pharmaceutical wholesares need special attention because they can affect the procurement of pharmaceutical dosage form, therefore distibutors evaluations are carried out. The method used on this task in non-experimental descriptively, where data collection is carried out retrospectively. The results obtained are distributors of Anugerah Pharmindo Lestari Co Ltd, Antarmitra Sembada Co Ltd, Enseval Putera Megatrading Co Ltd, Anugrah Argon Medica Co Ltd, and Golden Globe Media Co Ltd has good performance and service on the timeliness of delivery, suitability of type, and suitability of the number of goods. It can be concluded that the performance and service provided by the distributor is very good."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Elsa Yosephine
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan K ita. Praktek kerja dilaksanakan selama tujuh minggu dari tanggal 18 Januari-4 Maret 2016. Tujuan dilaksanakannya kegiatan PKPA di rumah sakit adalah agar mahasiswa mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di rumah sakit, memiliki keterampilan untuk melakukan pelayanan kefarmasian, serta mengetahui masalah yang terjadi di rumah sakit terkait pelayanan kefarmasian yang belum berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan PKPA di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita adalah pengelolaan perbekalan farmasi di RSAB Harapan Kita secara umum sudah berjalan sesuai standar pada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 58 tahun 2014. Pelayanan farmasi klinik yang telah dilaksanakan pada RSAB Harapan Kita belum sepenuhnya sesuai standar. Pelayanan farmasi klinik yang telah dilakukan meliputi pengkajian dan pelayanan resep serta Pelayanan Informasi Obat (PIO), penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, dan visite (ronde). Pelayanan farmasi klinik di RSAB Harapan Kita belum dapat berjalan dengan maksimal karena keterbatasan jumlah apoteker. Saran bagi RSAB Harapan Kita adalah kegiatan pelayanan farmasi klinik di RSAB Harapan K ita perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penambahan jumlah apoteker dan peningkatan optimalisasi kinerja apoteker serta tenaga teknis kefarmasian. Tugas khusus yang d ilakukan adalah evaluasi waktu pelayanan resep di depo rawat inap tanggal 16-19 Februari 2016.

The internship was conducted at Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita. The internship was conducted in seven weeks since 18 January-4 March 2016. The aims of the internship are to make the students able to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacist in doing pharmacy service in hospital, to enhance student’s skills in doing pharmacy service, and to make student figures out the problems about pharmacy service that happened. The conclusions of the internship are management of pharmaceutical products is in accordance with laws. Clinical pharmacy service in RSAB Harapan Kita is not fully in accordance with laws. Clinical pharmacy services in RSAB Harapan Kita are screening recipe, PIO (Pelayanan Informasi Obat), tracking history of drug use, medical reconciliation, monitoring of drug’s adverse effect, evaluation of drug use, aseptic dispensing, and visite. Clinical pharmacy service at RSAB Harapan Kita is not fully in accordance with laws caused by the limited number of pharmacists. Suggestions for RSAB Harapan Kita are increasing the number of pharmacists and optimalizing pharmacists and assistant pharmacists’ performance. Special task undertaken by student evaluating the duration of recipe service in hospitalization depo on 16-19 February 2016."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Febriana Mega Puspita
"Praktek kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan kita bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian di rumah sakit. Sedangkan tugas khusus yang berjudul "Analisa Kesesuaian Penyimpanan Obat Sesuai Prosedur di Depo Farmasi Rawat Inap Instalasi Farmasi Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita" bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penyimpanan obat sesuai prosedur di Depo Farmasi Rawat Inap Instalasi Farmasi Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.

Pharmacists professional practice at RSAB Harapan Kita aims to understand the main duties, functions and role of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and to provide an opportunity for prospective pharmacists to adapt directly to the actual working environment of pharmacy in hospital. Given special assignments titled "Analysis of Drug Storage Compliance Procedures in accordance Depo Pharmacy Installation Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital". The purpose of this special task is to determine the suitability of medicines storage according to the procedure in Depo Pharmacy Installation Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Ari Setiawan
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSAB Harapan Kita bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang meliputi kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Tugas khusus yang diberikan berjudul evaluasi kepatuhan pengisian kolom VHARKPT di Depo Farmasi I RSAB Harapan Kita. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kepatuhan petugas di Depo Farmasi I RSAB harapan kita dalam mengisi kolom VHARKPT.

Apothecary profession internship at RSAB Harapan Kita aims to understand the duties and roles of pharmacistin Hospital Pharmacy which includes the management of pharmaceuticals and medical equipment and clinical pharmacy services. The specific task that was given is evaluation of compliance VHARKPT column writing at RSAB Harapan Kita. The purpose of this specific task is to investigate and evaluate the compliance officer in "Pharmaceutical Depo I RSAB" in filling the column VHARKPT."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yolita Satya Gitya Utami
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Periode Bulan Maret-April Tahun 2016. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan- kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Interaksi Obat Batuk Racikan pada Resep di Depo Farmasi 2 (IGD) Instalasi Farmasi Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Bulan Maret 2016. Tujuan dilaksanakan tugas khusus ini yaitu untuk mengetahui gambaran interaksi obat batuk racikan yang dapat terjadi pada pasien di depo farmasi Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.

Pharmacist's internship was conducted at RSAB Harapan Kita Period March- April 2016. The purpose of internship gives prospective as pharmacist to apply the role, duties, and responsibilities in hospitals in accordance with the provisions of the pharmaceutical service and ethics in particular and health care generally, have the insight, knowledge, skills, and practical experience to do clinical pharmacy in the hospital, have an idea about the real problems of clinical pharmacy practices as well as learn the strategies and activities that can be done in the framework of the development of clinical pharmacy at the hospital. The specific tasks given titled Evaluation of Drug Interactions in the Emergency Department Depo Pharmacy 2 of RSAB Harapan Kita for March 2016. The purpose of this particular task that is carried out to know the description of the interaction of the compunding cough medicine may occur in patients on Emergency Department of RSAB Harapan Kita."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elesenda May Gita
"Apoteker dalam penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di apotek wajib mengikuti standar pelayanan kefarmasian yang tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016, yaitu salah satunya standar pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai (BMHP). Hal tersebut dilakukan agar menjamin ketersediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP yang aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau sehingga masyarakat terlindungi dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan/atau kemanfaatan. Oleh karena itu, calon Apoteker harus memahami dan memiliki keterampilan pengelolaan perbekalan farmasi di apotek melalui analisis pengelolaan tersebut dalam pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Roxy Galaxy. Pelaksanaan analisis dilakukan dengan metode bimbingan dalam beberapa tahap, yaitu orientasi, observasi, diskusi, simulasi, kerja mandiri, dan hasil pengamatan dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016. Hasil yang diperoleh adalah pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di Apotek Roxy Galaxy mencakup perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, dan pencatatan dan pelaporan. Kegiatan pengelolaan tersebut menggunakan sistem informasi apotek yang terintegrasi secara terpusat dan telah banyak mengikuti ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

Pharmacist in providing pharmaceutical care at pharmacy is required to comply with standard of pharmaceutical care that stated in the Minister of Health Regulation Number 73 year of 2016, one of which is standard of management for pharmaceutical preparations, medical devices, and consumable medical materials. Management activity is done for ensure the pharmaceutical supplies are safe, had a standard, useful, and affordable that leads the public to be protected from the hazard due to the pharmaceutical preparations, medical devices, and consumable medical materials which non compliance of the standard regulation. Therefore, the undergraduate pharmacist should have understand and have skills to manage pharmaceutical supplies at the pharmacy in the way of analyzing the management activity at pharmacy by Internship of Pharmacist Study Program at Apotek Roxy Galaxy. The analysis was carried out with the mentoring method by preceptor at Apotek Roxy Galaxy in several stages, namely orientation, observation, discussion, simulation, independent work. After that, result is compared to the Minister of Health Regulation Number 73 year of 2016. The results obtained is the management activities of pharmaceutical preparations, medical devices, and consumable medical materials at Apotek Roxy Galaxy are planning, procuring, receiving, storing, destroying, controlling, and recording and reporting. These management activities use a pharmacy information system that is centrally integrated and has followed the provisions of the laws and regulations"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heppi Purnomo
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSAB Harapan Kita Jakarta Barat memiliki 3 tujuan yaitu yang pertama memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan dan etika yang berlaku; yang kedua adalah agar memiliki wawasan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di rumah sakit; dan yang ketiga adalah agar memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di rumah sakit. Dalam pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker ini dilakukan penulisan tugas khusus dengan judul "Evalusai Kesesuaian Jalur Pemberian Cairan Nutrisi Parenteral (NP) Berdasarkan Osmolaritas Cairan pada Pasien Neonatus di Ruang Kemuning (NICU) Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita". Tujuan dari penulisan tugas khusus ini adalah untuk menghitung osmolaritas cairan parenteral yang diproduksi di depo farmasi 6 untuk pasien neonatus serta untuk mengevaluasi kesesuaian rute pemberian cairan nutrisi parenteral (NP) dengan osmolaritasnya pada pasien neonatus di ruang Kemuning (Ruang NICU) RSAB Harapan Kita.

Pharmacists Professional Practice at Harapan Kita Children and Mother Hospital West Jakarta has 3 main purposes, first is to understand the duties and responsibilities of 3 pharmacist in hospital pharmaceutical care activities accordance with statutory provisions and ethics. Second is to earn knowledge, skills, professional behaviors and the real experiences to carry out pharmacist practices in the hospital. And the third purposes is to learn about the strategy to develop pharmaceutical care activities, and also have a real picture about problem-solving activities inside hospital. Given special assignment entitled "Suitability evaluation of parenteral nutrition administration route with their osmolarity to neonatus patient in Kemuning room (NICU) at Harapan Kita Children and Mother Hospital". The purpose of this special assignment are to count the osmolarity of parenteral nutrition which is made by depo farmasi 6 and also to evaluate the suitability of those parenteral nutrition administration route with their osmolarity which is addressed to neonatus patient in Kemuning room (NICU) at Harapan Kita Children and Mother Hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Al Fatah
"ABSTRAK
Nama : Mohammad Al FatahProgram Studi : FarmasiJudul : Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Periode Juli - Agustus Tahun 2016 Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dilakukan selama 6 minggu yang dimulai pada 18 Juli 2016 hingga 27 Agustus 2016. Praktek kerja profesi ini bertujuan untuk membuat mahasiswa calon Apoteker memahami peran dan tanggung jawab dari Apoteker di rumah sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Pada peraturan tersebut, Apoteker di rumah sakit bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Hasil pengamatan selama melakukan prakek kerja profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita menunjukan bahwa Apoteker di rumah sakit bertanggung jawab secara penuh dalam praktek pelayanan kefarmasian yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di RSAB Harapan Kita sudah sepenuhnya dilakukan berdasarkan peraturan Mentri Kesehatan No.58 meskipun masih terdapat kekurangan dikarenakan sedang dilakukan renovasi bangunan, dan untuk kegiatan farmasi klinik yang sudah dilakukan adalah pelayanan resep, pemberian informasi obat, visite, dan dispensings sediaan steril. Kata kunci : Praktek Kerja Profesi, Rumah Sakit, Harapan KitaTugas Umum : xii 71 halaman; 29 LampiranDaftar Acuan : 27 1986-2016

ABSTRACT
Name Mohammad Al FatahStudy Program PharmacistTitle Profession internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital Period July August 2016 Profession internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital was held for 6 weeks that started on July 18th, 2016 until August 27th 2016. The Profession internship was intended to make pharmacists student understand the role and responsibilities of pharmacists in hospitals based on the Minister of Health No. 58 about Standards of Pharmaceutical Services at the Hospital. In these regulations, Pharmacists in a hospital is responsible for the management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy service. Observations result during Profession internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital showed that pharmacists in the hospital takes full responsibility in the practice of pharmacy services that include management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy services. Management activities of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools in Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital has been fully carried out under laws Health Minister No. 58 although there was still imperfection due to building renovations were being done, and the clinical pharmacy services that have been carried out were prescription services, provision of drug information, visite, and dispensings sterile preparations.Key Word Profession internship, Hospital, Harapan KitaAssigmen xii 71 pages 29 appendicesBibliography 27 1986 2016 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Merna Juannita
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dilaksanakan selama 6 enam minggu pada bulan Juli 2016 hingga Agustus 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah penelusuran riwayat penggunaan obat, konseling, Pemantauan Terapi Obat PTO , Monitoring Efek Samping Obat MESO , Evaluasi Penggunaan Obat EPO dan Pemantauan Kadar Obat Dalam Darah PKOD .

ABSTRACT
ABSTRACT Internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital was held 6 six weeks started at July 2016 until August 2016. This internship aims to know, understand, and responsilibities of Pharmacist in hospital include managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and pharmaceutical care. Managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities that are not appropiate including a history of drug use, counseling, therapeutic drug monitoring, monitoring of drug side effects, drug use evaluation and monitoring of drug levels in blood. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elvarina Permata Sari
"Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Barat dilaksanakan selama 6 minggu dari bulan September hingga Oktober 2017. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta farmasi klinik sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah penelusuran riwayat penggunaan obat, konseling, pemantauan terapi obat PTO, monitoring efek samping obat MESO, konseling dan pemantauan kadar obat dalam darah PKOD. Kegiatan manajerial sudah dilaksanakan seluruhnya, kegiatan penyimpanan narkotika dan psikotropika diharapkan dapat diperbaiki dengan menunjuk salah satu apoteker dan tenaga teknis kefarmasian untuk memegang kunci sehingga tidak menggantung dilemari dan tidak terjadi penyalahgunaan. Mahasiswa PKPA juga diberikan tugas khusus yaitu ldquo;Pengkajian Resep Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Periode 2-7 Oktober 2017 rdquo; dengan tujuan agar mahasiswa memahami prosedur dan tata cara pengkajian resep yang baik dan benar serta mengetahui referensi yang digunakan dalam melakukan pengkajian resep.

Internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital has run in six weeks on September - October, 2017. Internship profession was conducted for student apothecary profession to gain knowledge and insight on all aspects related to pharmacy services in hospitals, especially in terms of managerial and clinical pharmacy at Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita and can has a deep understanding of the roles and duties of pharmacists in hospitals. Anak dan Bunda Harapan Kita hospital has carried out managearial dan clinical pharmacy accordance with Minister of Health Regulation Number 72nd, 2016. Clinical pharmay activity which has not held such as therapy drug monitoring, adverse drug reaction monitoring, counseling. All managerial activity have been carried out but narcotics and psychotropic storage expected can repaired by choose pharmacist or pharmaceutical technician to keep the key narcotics and psycotropic rsquo;s safe. Given a special task called ldquo;Prescribing Error Analysis In patient Prescription for period 2nd-7th October, 2017 rdquo;. A special task aims to know prescription assesment procedure and references needed to. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>