Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34468 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salikha Rizky Dirgantara
"Media kultur adalah nutrisi untuk menumbuhkan bakteri dalam skala laboratorium. PT. Forsta Kalmedic Global, sebagai manufaktur alat kesehatan, sedang mengembangkan media kultur sebagai produk baru. Tahap produksi steril dilakukan untuk mencapai tingkat sterilitas yang optimal, mencegah kontaminasi yang dapat mempengaruhi integritas media kultur. Teknik aseptis digunakan untuk mencegah kontaminasi produk biologis pada alat kesehatan yang tidak dapat disterilisasi akhir. Industri harus menetapkan prosedur wajib untuk validasi proses steril pada sistem manajemen mutu. Proses sterilisasi harus divalidasi sebelum digunakan dan didokumentasikan melalui protokol. Mesin Petri/Rodac Dishes Filler digunakan untuk pengisian media ke cawan petri kosong secara aseptis. Mesin ini belum mengalami kualifikasi dan validasi, sehingga penyusunan protokol validasi perlu dilakukan. Penyusunan protokol dimulai dengan studi literatur untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk manual book mesin Petri/Rodac Dishes Filler, ISO, CPAKB, CPOB, GMP, dan jurnal. Langkah berikutnya adalah menyusun protokol validasi, yang didiskusikan bersama dengan supervisor dan teknisi vendor mesin untuk menyesuaikan dengan kondisi mesin dan lingkungan pabrik. Setelah pemeriksaan dan persetujuan atasan, protokol dianggap sah sebagai panduan bagi operator dalam menjalankan validasi. Protokol validasi mencakup objektif, tujuan, ruang lingkup, tanggung jawab, alat dan bahan, prosedur, penanganan penyimpanan, dan revalidasi. Dokumen ini juga dilengkapi dengan formulir pencatatan selama proses validasi. Dengan berhasilnya penyusunan protokol validasi proses aseptis mesin Petri/Rodac Dishes Filler, PT. Forsta Kalmedic Global dapat memastikan keamanan dan integritas media kultur yang dihasilkan.

Media culture, a nutrient used to grow bacteria in laboratories, is being developed as a new product by PT. Forsta Kalmedic Global, a healthcare equipment manufacturer. To ensure optimal sterility and prevent contamination that could compromise the media culture's integrity, a sterilization production phase is carried out. Aseptic techniques are employed to prevent biological product contamination in healthcare equipment that cannot undergo final sterilization. In the context of quality management systems, industries must establish mandatory procedures to validate sterilization processes. These processes need to be validated before implementation and documented through protocols. The Petri/Rodac Dishes Filler machine is utilized to aseptically fill media into empty Petri dishes. As this machine lacks qualification and validation, the preparation of validation protocols becomes necessary. It begins with a comprehensive literature study, gathering information from various sources such as the Petri/Rodac Dishes Filler machine manual book, ISO, CPAKB, CPOB, GMP, journals, and other relevant documents. The compiled validation protocol is then discussed with supervisors and machine vendor technicians to ensure alignment with machine conditions and the factory environment. Once reviewed and approved, the protocol serves as a guide for operators during the validation process. The validation protocol covers objectives, goals, scope, responsibilities, equipment and materials, procedures, handling, storage, and revalidation. Additionally, it includes recording forms for use throughout the validation process. The successful preparation of the validation protocol for the aseptic process of the Petri/Rodac Dishes Filler machine enables PT. Forsta Kalmedic Global to guarantee the safety and integrity of the resulting media culture."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hibban Arasy
"Mesin untuk produksi alat kesehatan di industri alat kesehatan dapat diperuntukan untuk memproduksi satu jenis atau beberapa jenis produk. Dengan beraneka ragam variasi produk yang harus diproduksi oleh satu alat tersebut maka dibutuhkannya suatu proses pembersihan mesin dan peralatan produksi saat setelah produksi maupun saat pergantiaan produk. Hal ini bertujuan untuk mencegah carry over produk dari batch sebelumnya, mencegah terjadi kontaminasi silang antar produk yang dihasilkan yang dapat berakibat tidak terpenuhinya persyaratan mutu dari produk yang dihasilkan serta dapat membahayakan keselamatan pasien. Prosedur pembersihan mesin dan alat di suatu industri perlu divalidasi terlebih dahulu supaya metode pembersihan yang digunakan dapat secara reprodusibel membersihkan mesin atau alat (BPOM RI, 2018). PT Forsta Kalmedic Global pada tahun 2022 sedang mempersiapkan line produksi untuk memproduksi berbagai jenis media agar dalam petri maupun dari rodac. Laporan ini akan berfokus terhadap pembuatan dan pelaksanaan validasi pembersihan mesin Petri Filler di PT Forsta Kalmedic Global.

Machines of the production for medical devices in the medical device industry can be intended to produce one type or several types of products. With a wide variety of product variations that must be produced by one tool, a process for cleaning production machines and equipment is needed after production or when changing products. This aims to prevent carry over of products from previous batches, prevent cross-contamination between products produced which can result in non-fulfillment of the quality requirements of the products produced and can endanger patient safety. Procedures for cleaning machines and tools in an industry need to be validated in advance so that the cleaning methods used can reproducibly clean machines or tools (BPOM RI, 2018). PT Forsta Kalmedic Global in 2022 is preparing a production line to produce various types of agar media in petri and from wheels. This report will focus on the manufacture and implementation of cleaning validation of the Petri Filler machine at PT Forsta Kalmedic Global."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sharon Hanandi
"Validasi pembersihan merupakan hal yang perlu diperhatikan khususnya untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang antar produk. Uji waktu tunggu kotor juga merupakan uji yang penting untuk mengetahui waktu maksimal alat selama kondisi kotor, tidak akan menimbulkan permasalahan terhadap kemampuan prosedur pembersihan untuk membersihkan residu bahan dan mengurangi cemaran mikroba pada tingkat yang telah ditetapkan pada permukaan kritikal mesin. Dalam protokol validasi pembersihan dan waktu tunggu kotor alat Petri/Rodac Dishes Filler di PT. Forsta Kalmedic Global, dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan metode bilas dan swab. Sampel yang diambil kemudian diuji pH dan batas mikroba dengan syarat pH berada pada rentang 5,0 – 7,0 yang disesuaikan dengan pH ultrapure water dan batas mikroba <1 CFU/25 cm2 yang disesuaikan dengan spesifikasi alat produksi steril. Melalui penyusunan protokol validasi pembersihan dan waktu tunggu kotor mesin Petri/Rodac Dishes Filler, diharapkan bahwa proses pembersihan yang dilakukan pada mesin dapat membersihkan residu bahan dan mengurangi cemaran mikroba pada tingkat yang telah ditetapkan serta waktu tunggu kotor alat dapat ditentukan.

Cleaning validation is important, especially to prevent cross-contamination between products. The dirty waiting time test is also an important test to determine the maximum time machine in dirty condition that will not cause problems to the ability of cleaning procedures to remove material residues and reduce microbial contamination to a predetermined level on the machine's critical surfaces. In the cleaning validation protocol and dirty waiting time for Petri/Rodac Dishes Filler machine at PT. Forsta Kalmedic Global, samples were collected using rinse and swab method. The samples taken were then tested for pH and microbial limits. The requirement for pH was in the range of 5.0 – 7.0 which was adjusted to the pH of ultrapure water and the microbial limit was <1 CFU/25 cm2 which was adjusted to the specifications for sterile production equipment. Through the preparation of cleaning validation protocols and dirty hold time test for Petri/Rodac Dishes Filler machine, it is hoped that the cleaning process carried out on the machine can clean material residues and reduce microbial contamination at a predetermined level and the dirty hold time for tools can be determined."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Alfatma
"Radiasi sinar Gamma Co60 memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk meradiasi produk. Radiasi gamma dapat mensterilkan produk dengan menyinari produk sesuai dengan besaran dosis yang diberikan, dosis yang diberikan harus mampu mensterilisasikan atau membunuh mikroorganisme, namun perlu diperhatikan dosis tersebut tidak menyebabkan perubahan material produk atau berdampak pada ketahanan produk (IAEA, 2013). Pemastian sterilisasi radiasi gamma dapat dilakukan dengan rangkaian pengujian pada saat validasi. Validasi sterilisasi yang dilakukan ialah melakukan prosedur terdokumentasi untuk memperoleh, merekam, dan menafsirkan hasil yang diperlukan untuk menetapkan bahwa suatu proses akan secara konsisten menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi atau jaminan sterilitas yang diinginkan. Validasi sterilisasi terdiri dari kualifikasi instalasi, kualifikasi operasional dan kualifikasi kinerja. Parameter kritis yang perlu diperhatikan selama validasi sterilisasi oleh PT. Forsta Kalmedic Global ialah pemetaan dosis untuk memastikan dosis yang diberikan kepada produk dapat efektif memberikan jaminan sterilitas. Pemetaan dosis merupakan pengukuran distribusi dosis dan variabilitas dalam bahan yang diiradiasikan dalam kondisi yang ditentukan. PT. Forsta Kalmedic Global melakukan validasi sterilisasi bersama PT. Rel-Ion sebagai sarana penyedia sterilisasi. Dalam kualifikasi instalasi dan kualifikasi operasional PT. Forsta Kalmedic Global memastikan ketersediaan dokumen dan pemenuhan syarat – syarat yang diperlukan. Pada kualifikasi kinerja PT. Forsta ikut serta bersama PT. Rel-Ion untuk melakukan pengujian yang dibutuhkan pada saat kualifikasi kinerja.

Co Gamma ray radiation utilizes electromagnetic waves to irradiate products. Gamma radiation can sterilize products by irradiating the product according to the dose given, the dose given must be able to sterilize or kill microorganisms, but it is important to pay attention that this dose does not cause changes in the product material or have an impact on product durability (IAEA, 2013). Confirmation of gamma radiation sterilization can be done with a series of tests during validation. Sterilization validation is carrying out documented procedures to obtain, record, and interpret the results necessary to determine that a process will consistently produce products that meet the desired sterility specifications or guarantees. Sterilization validation consists of installation qualification, operational qualification and performance qualification. Critical parameters that need to be considered during sterilization validation by PT. Forsta Kalmedic Global is dose mapping to ensure the dose given to the product can effectively guarantee sterility. Dose mapping is a measurement of the dose distribution and variability in irradiated material under specified conditions. PT. Forsta Kalmedic Global carries out sterilization validation with PT. Rel-Ion as a means of providing sterilization. In the installation qualifications and operational qualifications of PT. Forsta Kalmedic Global ensures the availability of documents and fulfillment of the necessary requirements. On the performance qualifications of PT. Forsta participated together with PT. RelIon to carry out testing required during performance qualification."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Utami
"Alat kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung proses pelayanan kesehatan selain obat. PT. Forsta Kalmedic Global merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi alat kesehatan dan diagnostik in-vitro yang berada di bawah naungan Kalbe Group. Mesin Crimper diperlukan dalam proses pengemasan primer pada proses produksi media kultur yang dilakukan di PT. Forsta Kalmedic Global yang berfungsi untuk mengunci tutup vial dengan alumnium cap agar tidak terjadi kebocoran dan memastikan produk kedap udara sehingga terhindar dari adanya kontaminan. Kualifikasi perlu dilakukan untuk membuktian dan mendokumentasikan bahwa suatu mesinsudah terpasang dengan benar, dan/atau bekerja dengan sesuai dan mengarah pada hasil yang diharapkan. Tahapan kualifikasi instalasi (KI) dan kualifikasi operasional (KO) dilakukan setelah pembuatan User Requirement System (URS), dan kualifikasi desain. Pembuatan protokol KI dan KO diperlukan sebelum pelaksanaan KI dan KO, agar kegiatan kualifikasi dapat berlangsung dengan baik, efektif, dan berhasil dilakukan karena dilakukan sesuai dengan pedoman protokol yang telah dibuat. Proses kualifikasi yang dilakukan menjadi salah satu tahapan proses inspeksi dan pengujian agar membuktikan bahwa proses instalasi dan operasional suatu mesin sesuai dengan tujuan dan fungsi operasionalnya. Kualifikasi dan validasi harus dilakukan sesuai dengan protokol yang telah ditentukan sebelumnya, dan wajib didokumentasikan dengan tepat.

Medical devices are one of the important factors in supporting the process of health services other than drugs. PT. Forsta Kalmedic Global is a company that manufactures medical devices and in-vitro diagnostics under the Kalbe Group. Crimper machine is needed in the primary packaging process in the culture media production process carried out at PT. Forsta Kalmedic Global which functions to lock the vial cap with an aluminum cap to prevent leakage and ensure that the product is airtight so that contaminants are avoided. Qualification needs to be done to prove and document that a machine has been installed correctly, and/or is working properly and leads to the expected results. The installation qualification (IQ) and operational qualification (OQ) stages are carried out after the creation of the User Requirement System (URS) and design qualification. Making the IQ and OQ protocols is necessary before the implementation of the IQ and OQ, so that the qualification activities can take place properly, effectively, and successfully carried out because they are carried out in accordance with the protocol guidelines that have been made. The qualification process carried out is one of the stages of the inspection and testing process to prove that the installation and operation process of a machine is in accordance with its operational goals and functions. Qualification and validation must be carried out according to pre-defined protocols and must be properly documented."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Salsabila Imtisatami
"Mutu alat kesehatan tidak hanya ditentukan dari produk akhir saja, namun juga harus dilihat keseluruhan prosesnya. Peralatan produksi termasuk mesin-mesin yang digunakan tidak boleh dilewatkan untuk diperhatikan dalam suatu industri agar menghasilkan produk yang sesuai. Untuk menunjang hal tersebut, maka dibutuhkanlah validasi terhadap mesin atau biasa yang disebut kualifikasi mesin. Semua mesin yang digunakan dalam produksi harus dilakukan kualifikasi sebelum digunakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas khusus ini yaitu studi literatur sebagai bahan untuk penyusunan protokol kualifikasi instalasi dan kualifikasi operasional mesin crimper pada produksi alat kesehatan X sesuai dengan yang dipersyaratkan di PT. Forsta Kalmedic Global. Studi literatur dilakukan dengan beberapa sumber antara lain prosedur tetap, standar ISO , e-book, artikel publikasi, maupun sumber lainnya. Berdasarkan hasil Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT. Forsta Kalmedic Global yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa Hal-hal yang telah diketahui antara lain dokumen protokol kualifikasi instalasi dan kualifikasi operasional mesin crimper dibuat dengan cara mengamati mesin secara langsung dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan mesin crimper misalnya URS, manual book, SOP, maupun dokumen lainnya yang berkaitan dengan mesin crimper. Selain itu, Hal-hal yang telah diketahui antara lain laporan kualifikasi dibuat setelah pelaksanaan protokol kualifikasi instalasi dan operasional mesin crimper telah dilakukan sesuai dengan kriteria penerimaannya. Dan Hal-hal yang telah diketahui lainnya yaitu pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kualifikasi instalasi dan operasional adalah Departemen Engineering, Departemen Produksi, dan Departemen Quality Assurance.

The quality of medical devices is not only determined by the final product, but also by looking at the entire process. Production equipment including the machines used must not be overlooked for attention in an industry in order to produce appropriate products. To support this, engine validation is needed or what is commonly called engine qualification. All machines used in production must be qualified before use. The research method used in the preparation of this special assignment report is the study of the literature as material for preparing the installation qualification protocol and operational qualifications for the crimper machine for the production of medical device X according to the requirements at PT. Forsta Kalmedic Global. Literature studies were conducted using several sources including standard procedures, ISO standards, e-books, published articles, and other sources. Based on the results of the Pharmacist Professional Work Practice at PT. Forsta Kalmedic Global which has been carried out by researchers, it can be concluded that the things that are known include the installation qualification protocol documents and operational qualifications for the crimper machine made by observing the machine directly and studying things related to the crimper machine, for example URS, manual book , SOP, or other documents related to the crimper machine. In addition, things that have been known include a qualification report made after the implementation of the qualification protocol for the installation and operation of the crimper machine has been carried out in accordance with the acceptance criteria. And other things that are known, namely the parties involved in carrying out installation and operational qualifications are the Engineering Department, the Production Department, and the Quality Assurance Department."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Mulzimatus Syarifah
"Alat kesehatan merupakan salah satu komponen penting disamping tenaga dan obat dalam sarana pelayanan kesehatan. Pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan diselenggarakan dengan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri dengan prioritas obat dan alat kesehatan nasional, termasuk untuk ekspor. PT. Forsta Kalmedic Global merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang manufaktur alat kesehatan dan diagnostic. Pentingnya pelaksanaan kegiatan operasional dan pemeliharan mesin produksi PT. Forsta Kalmedic Global dengan melakukan penilaian resiko mutu. Manajemen risiko mutu adalah suatu proses sistematis untuk melakukan penilaian, pengendalian, komunikasi dan pengkajian risiko terhadap mutu obat. Industri farmasi dapat menilai dan mengelola risiko dengan menggunakan perangkat manajemen risiko dan/atau prosedur internal. Salah satu contoh perangkat dalam penilaian dan pengelolaan risiko ialah Failure mode and effects analysis (FMEA). Berdasarkan hasil penggalian informasi, didapatkan berbagai macam kelompok aktivitas needle attaching dengan berbagai tingkatan potensi risiko.

Medical devices are one of the important components besides energy and drugs in health service facilities. The development of the pharmaceutical and medical device industry is carried out by increasing the capability and capacity of the domestic pharmaceutical and medical device industry with national drug and medical device priorities, including for export. PT. Forsta Kalmedic Global is one of the industries engaged in manufacturing medical devices and diagnostics. The importance of implementing operational activities and maintaining production machines of PT. Forsta Kalmedic Global by conducting a quality risk assessment. Quality risk management is a systematic process for assessing, controlling, communicating and assessing risks to drug quality. The pharmaceutical industry can assess and manage risk using risk management tools and/or internal procedures. One example of a tool in risk assessment and management is Failure mode and effects analysis (FMEA). Based on the results of extracting information, various groups of needle attaching activities with various levels of potential risk were obtained."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angelia Yohana Ulina Sinaga
"Peningkatan teknologi kesehatan di Indonesia mengakibatkan permintaan alat kesehatan yang semakin meningkat. PT. Forsta Kalmedic Global sebagai salah satu produsen alat kesehatan diharuskan mematuhi standar mutu ISO 13485 dalam merancang, membuat, dan mengelola produk medis. Kontrol desain menjadi kunci dalam memastikan kepatuhan terhadap persyaratan produk dan regulasi yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dokumen "Design Phase Review" sebagai alat untuk meninjau setiap tahap desain produk serta untuk mendokumentasikan proses peninjauan tersebut di PT. Forsta Kalmedic Global. Metode penelitian melibatkan studi literatur, observasi langsung kegiatan peninjauan desain di perusahaan, dan diskusi dengan petugas di Departemen Penelitian dan Pengembangan. Hasilnya adalah berhasilnya pembuatan dokumen "Design Phase Review" yang dapat digunakan untuk memudahkan peninjauan desain di setiap tahap pengembangan produk. Dokumen ini membantu memastikan kesesuaian produk dengan kebutuhan pengguna, persyaratan hukum, dan peraturan, serta mengurangi risiko perubahan desain yang tidak terdokumentasi. Meskipun pemenuhan persyaratan kontrol desain telah menjadi isu kritis dalam industri perangkat medis, dokumen ini diharapkan dapat meningkatkan pengendalian kualitas desain produk di PT. Forsta Kalmedic Global
The advancement of healthcare technology in Indonesia has led to an increased demand for medical devices. Companies like PT. Forsta Kalmedic Global are obligated to adhere to ISO 13485 quality standards in designing, manufacturing, and managing medical products. Design control is essential in ensuring compliance with product requirements and applicable regulations. This research aims to create a "Design Phase Review" document as a tool for reviewing each stage of product design and documenting the review process at PT. Forsta Kalmedic Global. The research methodology involves a literature study, direct observation of design review activities within the company, and discussions with officers in the Research and Development Department. The outcome is the successful development of the "Design Phase Review" document, which streamlines the design review process at every stage of product development. This document helps ensure product alignment with user needs, legal requirements, and regulations, while reducing the risk of undocumented design changes. Despite the ongoing challenge of meeting design control requirements in the medical device industry, this document is expected to enhance the quality control of product design at PT. Forsta Kalmedic Global."
Depok: Fakultas FArmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Putri Miftahul Jannah
"Inokulasi mikroba memerlukan pendekatan aseptik untuk memastikan bahwa mikroba yang diinokulasi benar-benar mikroba yang kita inginkan sehingga kerusakan serius yang dapat disebabkan oleh beberapa mikroorganisme yang tersebar luas di alam dapat dihindari. Untuk mencapai hal tersebut tentu saja peralatan aseptik dan lingkungannya harus disiapkan. Media dan peralatan yang tepat, serta media yang steril atau bebas dari mikroba lain, diperlukan untuk menghasilkan biakan mikroba murni melalui uji Growth Promotion Test (GPT). GPT adalah uji untuk memastikan kesuburan media sebagai tempat pertumbuhan mikroorganisme dalam percobaan laboratorium mikrobiologi dengan cara menginokulasi sebagian media dengan tingkat mikroorganisme yang diketahui lalu diinkubasi selama waktu dan suhu tertentu dan diamati untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Media yang digunakan dalam pengujian GPT yaitu Tryptic Soy Agar (TSA). TSA direkomendasikan untuk budidaya, pemeliharaan, dan transportasi biakan murni mikroorganisme namun tidak dimaksudkan untuk diagnosis penyakit manusia atau kondisi medis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian media tryptic soy agar (TSA) dengan fungsinya sebagai media pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian GPT langsung kemudian menghitung nilai recovery dari hasil pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Tryptic Soy Agar (TSA) mampu menumbuhkan bakteri dan jamur dengan sangat baik karena hasil %recovery lebih dari 70% untuk bakteri dan 50% untuk jamur atau kapang dan khamir.
Microbial inoculation requires an aseptic approach to ensure that the inoculated microbes are truly the microbes we want so that serious damage that can be caused by some microorganisms that are widespread in nature can be avoided. To achieve this, of course, aseptic equipment and the environment must be prepared. The right media and equipment, as well as media that is sterile or free from other microbes, are needed to produce pure microbial cultures through the Growth Promotion Test (GPT). GPT is a test to ensure the fertility of the media as a place for the growth of microorganisms in microbiology laboratory experiments by inoculating a portion of the media with known levels of microorganisms and then incubating them for a certain time and temperature and observing to get the expected results. The media used in GPT testing is Tryptic Soy Agar (TSA). TSA is recommended for the cultivation, maintenance, and transportation of pure cultures of microorganisms but is not intended for the diagnosis of human disease or other medical conditions. This research aims to ensure the suitability of tryptic soy agar (TSA) media for its function as a growth medium for microorganisms. This research was carried out by conducting direct GPT testing and then calculating the recovery value from the test results. The research results showed that Tryptic Soy Agar (TSA) media was able to grow bacteria and fungi very well because the recovery rate was more than 70% for bacteria and 50% for fungi or molds and yeast."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Bilal
"[ABSTRAK
Pengambilan keputusan untuk pemilihan peralatan medis merupakan proses yang
kompleks sehingga membutuhkan metode yang objektif. Metode Analitik hirarki
Proses (AHP) merupakan salah satu metode yang digunakan clinical engineer,
yang sesuai dengan acuan untuk menjalankan Health Technology Assesssment
(HTA) dan Kajian analisis kebutuhan bagi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan
untuk mengaplikasikan metode AHP dalam pemilihan mesin extracorporeal
shockwave lithotripsy (ESWL) di Rumah Sakit X. Keberhasilan metode AHP ini
dapat menjadi tolok ukur baru atau evidence base untuk metode pengambilan
keputusan pemilihan peralatan medis di rumah sak;

ABSTRACT
The decision for selecting medical equipment is a complex proses that needs a
certain objective method.. Analytic hierarchy process (AHP) is one of decision
support system of clinical engineers which is appropriate in conducting Health
Technology Assesssment ( HTA ) and needs analysis in hospital. This research is
to apply the AHP method in selecting Extracorporeal Shockwave Lithotripsy
(ESWL) in X hospital. The successful application of this method can become a
new parameter or evidence base in using decision support system in the hospital, The decision for selecting medical equipment is a complex proses that needs a
certain objective method.. Analytic hierarchy process (AHP) is one of decision
support system of clinical engineers which is appropriate in conducting Health
Technology Assesssment ( HTA ) and needs analysis in hospital. This research is
to apply the AHP method in selecting Extracorporeal Shockwave Lithotripsy
(ESWL) in X hospital. The successful application of this method can become a
new parameter or evidence base in using decision support system in the hospital]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>