Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Garda Maharsi
"Penelitian ini membahas tentang dinamika Bank Waktu (Time Bank) sebagai gerakan sosial alternatif bagi sistem ekonomi konvensional. Penelitian mengkaji unsur internal (motif, proses konsolidasi, dan mobilisasi sumberdaya) serta unsur eksternal (proses kampanye, dinamika sosial dan dampak yang ditimbulkan) dari gerakan sosial Bank Waktu. Penelitian menggunakan studi kasus Bank Waktu di Inggris Raya. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian didapatkan melalui hasil wawancara dan studi literatur. Tujuan penelitian adalah mengabstraksikan aktivitas perbankan waktu di Inggris Raya sebagai gerakan sosial, serta menjelaskan tantangan mereka hadapi. Melalui hasil wawancara dan studi literatur, penulis mendapatkan fakta bahwa gerakan sosial Bank Waktu di Inggris Raya terus melakukan proses adaptasi sosial untuk mempertahankan diri. Adaptasi sosial yang dilakukan adalah dengan membangun kekuatan melalui jejaring sosial yang ada. Melalui jejaring sosial tersebut, aktivitas perbankan waktu berpotensi menjadi suatu multitude.

This thesis investigates dynamics of time banking as an alternative social movement against current conventional economic system. This research examines internal elements (motives, consolidation processes, and resource mobilizations) as well as external elements (campaign processes, social dynamics, and impacts) of Time Bank across United Kingdom. This research seeks to explain the dynamics of Time Bank as well as explain the challenges they faced. Through the result of interviews & literature study, Author obtains the facts that Time Bank’s social movement continues to carry out social adaptation strategy for their survival. Social adaptation strategy has executed by strengthening existing social networks. Through strength social networks, time banking activities have a potential to become a multitude."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elton, Lewis Richard Benjamin
Oxford : Pergamon Press , 1978
529 ELT t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Lusiana
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi, dikenal adanya keterlibatan Manajemen Konstruksi dalam kaitannya dengan kebutuhan mengelola dan mengendalikan biaya dan jadual proyek.
Bank BNI dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki nilai investasi properti miliknya menciptakan banyak proyek konstruksi pembangunan gedung kantor cabangnya dan menyediakan dana anggaran bagi setiap proyeknya yang dikelola sepenuhnya oleh Divisi Umum.
Dalam mengelola dan mengendalikan dana anggaran proyek konstruksinya selama 3 (tiga) tahun terakhir, terdapat adanya kecenderungan semakin berkurangnya kemampuan realisasi penyerapan dana anggaran proyeknya.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut dan dalam upaya meningkatkan kemampuan penyerapan dana anggaran, maka diperlukan adanya perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan manajemen proyek konstruksinya.
Dari hasil pengamatan terhadap seluruh proses pelaksanaan proyek konstruksinya sejak awal tahap perancangan sampai dengan selesai pelaksanaannya, terdapat banyak faktor penyebab yang mengakibatkan semakin berkurangnya kemampuan penyerapan anggaran. Namun faktor penyebab yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kurangnya kemampuan penyerapan anggaran proyek adalah pada tahap pelaksanaan konstruksi dengan nilai kontribusi sebesar + 80% yakni faktor pengendalian waktu pelaksanaan prosedur operasi pembayaran proyeknya.
Penyerapan dana anggaran adalah realisasi penggunaan dana .yang berupa realisasi pembayaran kepada pihak kedua. Sedangkan kemampuan penyerapan dana anggaran adalah prestasi penyerapan yang dapat dicapai sesuai realisasi pembayaran berdasarkan prestasi fisik yang telah selesai dilaksanakan.
Hubungan antara kemampuan penyerapan anggaran dan pengendalian waktu pelaksanaan proses pembayaran memiliki pengaruh yang sangat erat (signifikan) dengan kecenderungan menunjukkan hubungan adalah semakin lama waktu pelaksanaan untuk memproses setiap pembayaran proyeknya berarti semakin besar selisih antara prestasi pembayaran dengan prestasi fisik yang telah selesai dilaksanakan yang berarti akan semakin kurang kemampuan penyerapan dana anggaran proyeknya.
Untuk meningkatkan kemampuan penyerapan dana anggaran bagi proyek konstruksi, maka diperlukan tindakan perbaikan pada sistim pengelolaan manajemen proyek konstruksinya secara menyeluruh dengan menciptakan dan membalcukan pedoman pelaksanaan proses (prosedur operasi) pelaksanaan proyek konstruksinya yang secara khusus memprioritaskan pembakuan pedoman pelaksanaan yang berdampak bagi penyerapan anggaran proyeknya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T4070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Spillane, James J.
Yogyakarta: Kanisius, 2003
658.8 SPI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni Ludfi Arifin
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012
650.11 ANT d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Umi Eliawati
"Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu tunggu rawat inap (Boarding Time)di UGD RS Awal Bros Pekanbaru.Variabel yang diteliti adalah tingkat kegawatdaruratan, pola pembayaran, pola kedatangan, kasus penyakit, jumlah pemeriksaan penunjang, jumlah konsul dokter spesialis dan jumlah pasien per hari.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan data retrospektifdengan desain penelitian cross sectional. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model konseptual waktu tunggu Input/Throughput/Output dengan memfokuskan pada proses input dan throughput. Sampel dalam penelitian ini menggunakan penghitungan rumus penelitian cross sectional, dengan jumlah sampel 374 sampel.Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dan data sekunder dari laporan kinerja UGD. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini pada analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan pada multivariat menggunakan uji regresi logistik.
Hasil penelitian pada uji statistic bivariat, dari semua variabel yang diteliti ada 4 yang memiliki hubungan signifikan dengan boarding time, yaitu tingkat kegawatan (p value= 0,001), pola pembayaran (p value= 0,017), jumlah pemeriksaan penunjang (p value = 0,001) dan jumlah konsul dokter (p value = 0,041). Sedangkan pada uji multivariat, hanya 2 variabel yang signifikan, yaitu tingkat kegawatdaruratan (p value = 0,023) dan jumlah pemeriksaan penunjang (p value = 0,001).

The purpose of this research is to analyse factors contributing the boarding time in emergency department of Awal Bros Pekanbaru Hospital. Variables that include to this research are triage system, payment pattern, arrival mode, amount of diagnostic examination, amount of consulting doctors, and patients per day.
This research is quantitive, retrospective research, using the cross sectional design.A queing system theory describing in acute care process as Input/Throughput/Output model was the framework used in this study, which focusing at input and throughput process. The sample size calculated from the cross sectional research design formula, total sampel was 374. Data collecting using the research instrument and emergency department performance report. Data analysis using a cross-tabulation or chi-square for bivariate analysis, and using logistic regression for multivariate analysis.
The result of this bivariate analysis show that among all varaibles, factors that contributing to boarding time was triage system ( p value= 0,001), payment pattern (p value = 0,017), amount of diagnostic examination (p value=0,001) and amount of consulting doctor (p value = 0,041). Meanwhile from the multivariate analysis show that variables that contributing the boarding time was triage system (p value = 0,023) and amount of the diagnostic examination (p value = 0,001).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
R 658.409 5 MAN t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Reza J.J.
Yogyakarta: ANDI, 2010
650.11 REZ m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karisa Diyacita
"[ABSTRAK
Intertemporal choice adalah situasi di mana individu harus memilih di antara dua alternatif hasil yang terletak di dua waktu yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah manipulasi waktu, berupa antropomorfisme laju waktu dan framing waktu, memiliki pengaruh terhadap preferensi dalam intertemporal choice. Antropomorfisme laju waktu adalah persepsi bahwa waktu berperilaku seperti manusia yang bergerak dengan laju cepat atau lambat. Framing waktu adalah pengubahan waktu penerimaan sebuah hasil menjadi dimajukan atau dimundurkan. Preferensi dalam intertemporal choice diketahui melalui delay premium (jumlah uang yang ingin diterima apabila penerimaan dimundurkan), dan speed-up cost (jumlah uang yang ingin dibayar apabila penerimaan dimajukan). Jumlah delay premium dan speed-up cost yang tinggi melambangkan ketidaksabaran karena partisipan lebih memilih untuk menerima hasil saat ini daripada harus menunggu. Partisipan (N=152) adalah mahasiswa S1 Fakultas Psikologi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ungkapan antropomorfik, baik yang mengandung laju cepat maupun lambat, meningkatkan delay premium namun menurunkan speed-up cost. Ungkapan antropomorfik laju waktu cepat menghasilkan delay premium yang paling tinggi dan speed-up cost yang paling rendah dibandingkan ungkapan laju waktu lambat maupun non-antropomorfik.

ABSTRACT
Intertemporal choice is a situation where individual has to face a choice of outcomes located at two different points in time. This research aims to examine the influence of time manipulation, in the forms of anthropomorphism of time pace and time framing, on individual?s preference in intertemporal choice. Anthropomorphism of time pace is the perception that time behaves like human which moves in fast pace and slow pace. Time framing is the change of outcomes? reception time as being delayed or sped-up. Preference in intertemporal choice is measured through delay premium (the amount of money participants require to delay reception) and speed-up cost (the amount of money participants pay to speed-up reception). High delay premium and speed-up cost reflect participant?s impatience as they prefer to receive outcome now rather than waiting. Participants (N=152) are students from Faculty of Psychology and Faculty of Social and Political Science University of Indonesia. The results show that anthropomorphic sayings, either containing slow pace or fast pace, increase delay premium but decrease speed-up cost. Sayings of fast time pace anthropomorphism cause the highest delay premium and lowest speed-up cost compared to slow time pace anthropomorphism and non-anthropomorphic saying, Intertemporal choice is a situation where individual has to face a choice of outcomes located at two different points in time. This research aims to examine the influence of time manipulation, in the forms of anthropomorphism of time pace and time framing, on individual’s preference in intertemporal choice. Anthropomorphism of time pace is the perception that time behaves like human which moves in fast pace and slow pace. Time framing is the change of outcomes’ reception time as being delayed or sped-up. Preference in intertemporal choice is measured through delay premium (the amount of money participants require to delay reception) and speed-up cost (the amount of money participants pay to speed-up reception). High delay premium and speed-up cost reflect participant’s impatience as they prefer to receive outcome now rather than waiting. Participants (N=152) are students from Faculty of Psychology and Faculty of Social and Political Science University of Indonesia. The results show that anthropomorphic sayings, either containing slow pace or fast pace, increase delay premium but decrease speed-up cost. Sayings of fast time pace anthropomorphism cause the highest delay premium and lowest speed-up cost compared to slow time pace anthropomorphism and non-anthropomorphic saying]"
2016
T45373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>