Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Garin Nugroho
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2021
808.81 GAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Twain, Mark, 1835-1910
"Abstract:
In this short 1904 work, from late in his career, Mark Twain imagines how Adam was introduced to Eve. This new creature with the long hair is a good deal in the way. It is always hanging around and following me about. I don't like this; I am not used to company ..." Twain also published a companion volume, Eve's Diary."
Sleman, Yogyakarta: Immortal Publisher, 2017
808.83 TWA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1974
S6488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Akbar Sani
"ABSTRAK
Biosorpsi adalah metode untuk memisahkan logam lantanida dengan bahan biologis dan dikembangkan sebagai teknologi alternatif yang ramah lingkungan, murah, dan efisien. Karakteristik biosorpsi ion lantanum dan yttrium dari larutan akues dengan kulit durian telah diteliti sebagai fungsi dari pH, konsentrasi lantanum dan yttrium, dosis biosorben, waktu kontak, dan suhu. Kondisi terbaik multikomponen biosorpsi lantanum dan yttrium adalah pH 5, konsentrasi lantanum dan yttrium 250 mg/L, dosis biosorben 0,35 g, waktu kontak 120 menit dan suhu 300C. Multikomponen biosorpsi lantanum dan yttrium mengikuti Langmuir model dengan kapasitas adsorpsi maksimum untuk lantanum dan ytrrium masing-masing adalah 71 mg/g dan 35 mg/g. Konsentrasi, struktur, morfologi, dan komposisi di analisa dengan menggunakan XRF, FTIR, dan SEM/EDX. Efesiensi biosorpsi terbaik untuk lantanum dan yttrium masing-masing adalah 77,4% dan 85,2% pada kondisi konsentrasi 250 mg/L. Penelitian ini menunjukan bahwa kulit durian memiliki potensi sebagai biosorben effisien untuk penyerapan elemen lantanida dari larutan akues.

ABSTRACT
Biosorption is a method to separate lanthanide metal by biological material and developed as an alternative technology that were environmental friendly, cheap, and efficient. The biosorption characteristics of lanthanum and yttrium ions from aqueous solution by durian peel have been investigated as a function of pH, concentration of lanthanum and yttrium, biosorbent dosage, contact time, and temperature. The best condition for multicomponent biosorption of lanthanum and yttrium were pH 5, concentration of lanthanum and yttrium 250 mg/L, biosorbent dosage 0.35 g, contact time 120 minutes and temperature 300C. Multicomponent biosorption of lanthanum and yttrium follow Langmuir model with maximum adsorption capacity for lanthanum and ytrrium ions were 71 mg/g and 35 mg/g, respectively. Concentration, structure, morphology, and composition analyzed by using XRF, FTIR, and SEM/EDX. The best biosorption efficiency for lanthanum and yttrium respectively were 77.4% and 85.2% at concentration 250 mg/L. This study shows that durian peel has the potential of application as an efficient biosorbent for the removal of lanthanide elements from aqueous solutions."
2015
S59240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indra Syahrul Fuad
"Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan. Bahanpenyusun beton terdiri dari bahan semen, agregat kasar, agregat halus, air dan bahan tambah(admixture atau additive). Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku elemen gabungan(bahan-bahan penyusun beton), kita memerlukan pengetahuan mengenai karakteristik masingmasingkomponen. Penambahan material lain akan membedakan jenis beton, misalnyayang ditambahkan adalah tulangan baja akan terbentuk beton bertulang. Di dalam penelitianini, menggunakan beton yang merupakan campuran air, semen, agregat halus, agregat kasardan serat kulit durian. Pemanfaatan limbah kulit Durian yang kembali digunakan merupakanpenanggulangan yang tepat terhadap limbah, oleh karena itu dilakukan penelitian yangbertujuan untuk mengetahui berapa besar pengurangan atau penambahan kuat tekan betonterhadap faktor keamanan suatu bangunan, untuk dapat diaplikasikan pada bangunanbangunanmasyarakat umum.Variasi persentase penambahan serat kulit durian adalah 0,5%, 1%, 1,5% terhadap beratsemen. Mutu beton K.175 dan dilakukan pengujian kuat tekan dan tarik belah.Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwadari hasil uji kuat tekan beton, beton dengan penambahan kulit durian 0,5 %, 1,0 %, dan 1,5% mengalami peningkatan sebesar 2,71 %, 3,29 %, dan 4,97 % dibandingkan beton normal,untuk hasil pengujian kuat tarik belah beton dengan penambahan kulit durian sebanyak 0,5%, 1,0 %, dan 1,5 % mengalami peningkatan sebesar 6,06 %, 4,55 %, dan 3,03 % dibandingkanbeton normal."
Palembang: Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang, 2014
600 JDTEK 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Rohadi Suparto
"Fruit drop potentially decreases the yield of durian, so it needs to be controlled. Its control can
be done better when information on pattern of fruit drop is available. This research examined fruit drop
of different panicle positions of two durian varieties. Observed panicle positions i.e. bottom, central,
and upper of a tree, observed varieties i.e. Kani, Monthong. Observed variables were percentage of
flowery branch, number of flower panicle, total number of flowers, number of flowers per panicle, and
fruit set. The objective of this research was to know the pattern of fruit drop and flowering of different
panicle positions of two varieties of durian. The result of research showed that Kani had higher observed
variables than Monthong. Upper position of panicle had higher number of flower panicles and fruit sets
compared to the other panicle positions. The highest total number of flowers was showed by panicle at
upper position of Kani tree
Kerontokan buah berpotensi mengurangi hasil buah durian sehingga perlu dikendalikan.Pengendaliannya
dapat dilakukan dengan baik apabila terlebih dulu diketahui pola kerontokan buahnya.Penelitian ini mengkaji
kerontokan buah pada dompol yang berbeda posisinya pada suatu pohon dari dua varietas durian. Posisi dompol
yang diteliti yaitu bawah, tengah, dan atas pada suatu pohon, sedangkan varietas yang diteliti adalah Kani dan
Monthong. Variabel yang diamati meliputi persentase cabang berbunga, jumlah dompol bunga, jumlah bunga total,
jumlah bunga per dompol, dan jumlah buah terbentuk.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola kerontokan
buah dan pembungaandari dompol yang berada pada posisi berbeda dua varietas durian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kani menghasilkan variabel pengamatan yang lebih tinggi dibandingkan Monthong.Dompol
yang berada padaposisi atas dari suatu pohon menghasilkan jumlah dompol bunga dan jumlah buah terbentuk yang
lebih tinggi dibandingkan posisi dompol lainnya. Jumlah bunga total tertinggi ditunjukkan oleh dompol yang
berada pada posisi atas varietas Kani."
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Fakultas Pertanian, 2016
630 AGRIN 20:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mazhahiri, Ayatullah Husain
Jakarta: Lentera , 2000
297.5 MAZ jt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>