Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167383 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Badriyanti Sutantoputri
"Apoteker merupakan salah satu profesi dari tim tenaga kesehatan yang memiliki peranan penting dalam pekerjaan kefarmasian. Untuk dapat menjadi apoteker yang profesional, suatu hal penting yang harus dilakukan oleh seorang apoteker adalah berpartisipasi secara langsung dalam melaksanakan praktik kefarmasian. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut agar dapat menjalani praktik profesi sebagai bekal ilmu dan pengalaman dalam memahami peran sebagai seorang apoteker serta untuk meningkatkan kompetensi diri sebelum terjun ke dalam dunia pekerjaan. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories periode Januari – Februari 2022, Apotek Kimia Farma 96 Kemanggisan periode Maret 2022, dan PT. Anugerah Pharmindo Lestari periode April 2022. Dengan dilaksanakannya kegiatan praktik kerja di industri farmasi, apotek, dan pedagang besar farmasi, calon apoteker diharapkan mampu memperluas wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dapat diterapkan dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di masa yang akan datang.

Pharmacists, as part of healthcare professionals, have a significant role in the pharmaceutical practice. One of the most important things that must be done to become a professional pharmacist is to participate directly in carrying out the pharmaceutical practice. Therefore, prospective pharmacists are required to be able to undergo professional practice as a provision of knowledge and experience in understanding the role of a pharmacist, and also to improve self-competence before entering their professional career journey. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) was held at PT. Novell Pharmaceutical Laboratories for the January – February 2022 period, Apotek Kimia Farma 96 Kemanggisan for the March 2022 period, and PT. Anugerah Pharmindo Lestari for the period of April 2022. With the implementation of professional practice in the pharmaceutical industry, pharmacies, and pharmaceutical distribution companies, prospective pharmacists are expected to be able to broaden their horizons, knowledge, skills, and experience that can be applied in doing pharmaceutical work in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Widianti
"Distribusi merupakan salah satu kegiatan penting untuk menjamin ketersediaan produk farmasi di Indonesia. Proses distribusi memfasilitasi pergerakan produk mulai dari industri farmasi yang memproduksi hingga sampai ke konsumen. Proses distribusi obat harus memenuhi ketentuan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Selain itu, apabila Pedagang Besar Farmasi (PBF) bertindak sebagai penyalur alat kesehatan maka harus memenuhi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Apoteker perlu untuk terus meningkatkan kompetensinya sehingga dapat melakukan pekerjaan kefarmasian dalam bidang distribusi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Mahasiswa calon apoteker mengikuti Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang bertujuan agar mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di PBF dan PAK, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di PBF dan PAK, memahami penerapan CDOB di PBF dan CDAKB di PAK, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di PBF dan PAK. PKPA dilaksanakan di PT. Anugerah Pharmindo Lestari mulai tanggal 29 Oktober hingga 9 November 2018. Berdasarkan hasil Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Anugerah Pharmindo Lestari, dapat disimpulkan peran apoteker di PBF dan PAK adalah sebagai penanggung jawab teknis yang memiliki tugas menyusun, memastikan dan mempertahankan penerapan sistem manajemen mutu di fasilitas distribusi.

Distribution is one of the important activities to ensure the availability of pharmaceutical products in Indonesia. The distribution process facilitates the movement of products from the pharmaceutical industry up to consumers. The drug distribution process must implement the Good Distribution Practices (GDP). In addition, if a Pharmaceutical Wholesaler (PBF) acts as a distributor of medical devices, it must implement the Good Distribution Practices for Medical Devices. Pharmacists need to continue to improve their competencies so that they can carry out pharmaceutical work in the distribution field in accordance with the laws and regulations. Pharmacist students follow the Apothecary Profession Internship (PKPA) which aims to be able to understand the roles, duties, and responsibilities of pharmacists in Pharmaceutical Wholesaler, have insight, knowledge, skills, and practical experience to do pharmaceutical work at Pharmaceutical Wholesaler, and understanding application of GDP in Pharmaceutical Wholesaler. PKPA is held at PT. Anugerah Pharmindo Lestari from 29 October to 9 November 2018. Based on the results of the Apothecary Profession Internship (PKPA) at PT. Anugerah Pharmindo Lestari, it can be concluded that the role of pharmacists in Pharmaceutical Wholesaler is in charge of having the task of creating, ensuring and maintaining the implementation of a quality management system in distribution facilities.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairinisa Lestari
"Praktek kerja profesi di PT Anugerah Pharmindo Lestari Periode Mei Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker dan memahami penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik CDOB di Pabrik Besar Farmasi PBF . Selain itu, calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di PBF, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di PBF. Selama kegiatan praktik kerja berlangsung, penulis ditempatkan di departemen Quality Assurance. Tugas khusus yang diberikan, yaitu berjudul "Kalibrasi Alat Pengukur Suhu Data Logger". Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus tersebut adalah untuk untuk memahami proses kalibrasi alat pemantauan suhu data logger dan memastikan data logger yang akan digunakan telah terkalibrasi. Penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di PBF.

Internship at PT Anugerah Pharmindo Lestari aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in distributor and the understanding of the application of good distribution practice GDP in distributor. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in distributor. During internship, the author was placed in Quality Assurance. The special assignment given is "Calibration Temperature Measurements of Data Logger". to understand the process of calibration the data logger temperature monitoring tool and ensuring the data logger to be used has been calibrated, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in distributor."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khusnul Khotimah
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Anugerah Pharmindo Lestari bertujuan agar mahasiswa mengetahui dan memahami cara distribusi obat yang baik di PT Anugerah Pharmindo Lestari serta memahami peran dan tanggung jawab apoteker di Pedagang Besar Farmasi PBF . Untuk menjamin keamanan dan keabsahan obat sampai ke tangan konsumen diperlukan pengawasan obat secara komprehensif termasuk pada jaringan distribusi obat. PBF sebagai bagian dari jaringan distribusi obat merupakan pelaku usaha, sesuai dengan fungsi usahanya bertanggung jawab atas keamanan, khasiat, manfaat dan mutu produk. Seorang apoteker harus dapat berperan sebagai penanggung jawab fasilitas distribusi yang mampu bertugas purna waktu, memiliki dan memenuhi kualifikasi dan kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan. Disamping itu, telah memiliki pengetahuan dan mengikuti pelatihan CDOB yang memuat aspek keamanan, identifikasi obat dan atau bahan obat, deteksi dan pencegahan masuknya obat dan atau bahan obat palsu ke rantai distribusi.

ABSTRACT
The aim of Apothecary Profession Internship at PT Anugerah Pharmindo Lestari is to know and to understand the Good Distribution Practice at PT Anugerah Pharmindo Lestari also to understand apothecary rsquo;s roles and responsibilities at Pedagang Besar Farmasi PBF . To ensure quality, efficacy, safety and validity of the drug to consumers required a comprehensive drug control including drug distribution network. PBF as part of a drug distribution network business, in accordance with its business function is responsible for the safety, efficacy, benefits and quality of the product. A pharmacist should be able to act as the responsible distribution facilities capable of serving full time, have the qualifications and competence and approriate legislation. In addition, it has the knowledge and training of good distribution practice CDOB which includes aspects of security, identification and drug or medicinal substances, detection and prevention of entry of drugs or substances into the distribution chain. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mitayani Wahyu Murti
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di PT Anugerah Pharmindo Lestari Periode Bulan Mei Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di distributor/pedagang besar farmasi PBF dan memahami penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik CDOB di Distributor Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di distributor farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Optimasi Waktu Pra-Kondisi Ice Pack pada Metode Pengemasan Rantai Dingin Menggunakan Styrofoam rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di PT Anugerah Pharmindo Lestari adalah untuk mencari waktu pra-kondisi ice pack yang optimum untuk mempertahankan suhu penyimpanan 2-8oC produk rantai dingin dalam kemasan styrofoam box selama pengiriman. Secara umum, PT Anugerah Pharmindo Lestari telah menerapkan 9 aspek CDOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di Distributor Farmasi.

ABSTRACT
Internship at PT Anugerah Pharmindo Lestari Period May 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical distributor and the understanding of the application of good distribution practice GDP in the pharmaceutical distributor. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical distributor. The special assignment given is Optimization of Ice Pack Pre-Condition Time on Cold Chain Packaging Method Using Styrofoam . The purpose of carrying out this special assignment at PT Anugerah Pharmindo Lestari is to find the optimum ice pack pre-condition time in order to maintain storage temperature 2-8oC of cold chain products in styrofoam box packaging during shipping. In general, PT Anugerah Pharmindo Lestari has applied 9 aspects of GDP well and correctly, the author also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the pharmaceutical distributor. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dian Fitriani
"Praktik Kerja Profesi di PT. Finusolprima Farma Internasional, PT. Anugerah Pharmindo Lestari, Apotek JacoebSon Pharmacy Periode Bulan Januari-April 2019

Internship at PT. Finusolprima Farma Internasional, PT. Anugerah Pharmindo Lestari, Apotek JacoebSon Pharmacy Period January-April 2019"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Tumonglo
"Apoteker memegang peran penting dalam fasilitas kefarmasian seperti Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan Apotek. Apoteker perlu memastikan dan menjaga mutu, keamanan, serta khasiat obat mulai dari proses produksi obat, distribusi obat, sampai obat diterima oleh pasien. Maka dari itu, apoteker harus memiliki kompetensi yang baik sesuai dengan Standar Kompetensi Apoteker. Praktik Kerja Profesi Apoteker merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar apoteker dapat mengetahui perannya dan meningkatkan kompetensinya. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Kalbe Farma Tbk pada periode 3 Januari-25 Februari 2022, Apotek Roxy Telajung pada periode 2-26 Maret 2022, dan PT Anugerah Pharmindo Lestari pada periode 1-14 April 2022. Praktik Kerja Profesi Apoteker ini diharapkan dapat membantu apoteker dalam mengembangkan kemampuannya dan memperoleh pengetahuan baru terkait profesinya di Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan Apotek.

Pharmacists play a vital role in pharmaceutical facilities, such as pharmaceutical industry, pharmaceutical distributor, and pharmacy. Pharmacists need to ensure and maintain the quality, safety, and the efficacy of drugs starting from the drug production process, drug distribution, until drugs are received by patients. Therefore, pharmacists are required to have good competencies in accordance with the pharmacist competency standards. The Professional Practices of Pharmacist is one of the requirements that have to be carried out so that prospective pharmacists can understand their role and improve their competencies. The Professional Practices of Pharmacist are carried out at PT Kalbe Farma Tbk for the period 3 January-25 February 2022, Apotek Roxy Telajung for the period 2-26 March 2022, and PT Anugerah Pharmindo Lestari for the period 1-14 April 2022. The Professional Practices of Pharmacist is expected to help pharmacists in expanding their skills and gaining new knowledge related to their profession in pharmaceutical industry, pharmaceutical distributor, and pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Megawati
"Pedagang Besar Farmasi PBF memiliki peran penting dalam penyaluran sediaan farmasi dan alat kesehatan untuk mendukung upaya kesehatan dalam masyarakat. Sebuah PBF wajib menerapkan Cara Distribusi Obat yang Baik CDOB . CDOB mengatur beragam aspek untuk menjamin produk yang didistribusikan mutunya terjaga di rantai distribusi, sejak produk dikirim oleh industri farmasi hingga sampai ke tempat pelayanan farmasi untuk diperjual-belikan kepada masyarakat. Salah satu aspek yang penting dalam CDOB adalah personalia. Apoteker merupakan salah satu aspek penting yang harus ada dalam sebuah PBF. Di dalam PBF, Apoteker memiliki peran sebagai Apoteker Penanggung Jawab PBF yang bertugas untuk memastikan mutu produk tetap terjaga selama di rantai distribusi dan melakukan pelaporan kepada regulator Kementrian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan . PT Anugerah Pharmindo Lestari dalam hal ini memfasilitasi calon Apoteker untuk memahami peran, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di sebuah PBF. Calon Apoteker juga diharapkan memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis dalam penerapan CDOB di PBF. Dalam praktik kerja ini juga dilaksanakan tugas khusus yaitu kalibrasi thermo hygrometer. Tujuan dari tugas khusus tersebut adalah agar penulis memahami rangkaian proses kalibrasi thermo hygrometer yang merupakan alat pencatat suhu dan kelembaban ruangan dan alat transportasi yang sering digunakan di PT Anugerah Pharmindo Lestari. Kata Kunci : Apoteker, Pedagang Besar Farmasi, Distribusi, Cara Distribusi Obat yang Baik, Sediaan Farmasi, Anugerah Pharmindo Lestari

Pharmaceutical Wholesaler has the important role in distributing pharmaceutical preparations and medical devices to support health services in the community. A pharmaceutical wholesaler is obligated to implement Good Distribution Practice GDP . GDP regulate various aspects to ensure product quality in distribution supply chain is maintained, since the products are sent by principal until they are received in the retailer or drug store to sell to the customer. One of the most important aspect in the GDP is personnel. In the pharmaceutical wholesaler, pharmacist has a role as pharmacist in charge of the pharmaceutical wholesaler that assigned to ensure product quality in the distribution supply chain is maintained and to report to the regulators Ministry of Health and Food and Drug Administration regularly. In this term, PT Anugerah Pharmindo Lestari provides the opportunity to pharmacist candidates to do professional practices in order to obtain the knowledges, skills, insights, and professional experiences in the pharmaceutical wholesaler so the candidates can understand the implementation of GDP in the wholesaler and can implement it in the future. Not only do the professional practice, pharmacist candidate also do the special assignment in this session, that is calibration of thermo hygrometer. This assignment is aimed to give pharmacist candidate the comprehensive understanding about thermo hygrometer calibration process that usually used as thermal and humidity logger in the storage room and vehicle in PT Anugerah Pharmindo Lestari. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Misbahul Fitri Hanifah
"Pemusnahan obat merupakan bagian dari standar pelayanan kefarmasian yang harus diterapkan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan. Pemusnahan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang tidak dapat digunakan lagi baik karena kedaluwarsa maupun rusak harus dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemusnahan obat yang tidak layak pakai penting untuk dilakukan dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku guna menjaga keamanan lingkungan. Pengelolaan limbah sediaan farmasi yang tidak benar dapat membahayakan lingkungan, yakni dapat menyebabkan kontaminasi pada air dan tanah. Untuk itu, pada laporan ini akan dibahas mengenai pemusnahan obat sediaan solid dan antibiotik yang terdapat di Apotek Kimia Farma sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek dan Pedoman Pengelolaan Obat Rusak dan Kedaluwarsa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Rumah Tangga (2020).

Drug destruction is part of pharmaceutical service standards that must be implemented in all health service facilities. Destruction of pharmaceutical preparations, medical devices, and consumable medical materials that cannot be used because they are expired or damaged must be carried out in a right way that follows the provisions of applicable laws and regulations. It is important to destroy drugs that are not suitable for use properly by applicable regulations to maintain environmental safety. Improper management of pharmaceutical waste can harm the environment, like it can cause contamination of water and soil. For this reason, this report will discuss the destruction of solid preparation drugs and antibiotics found in Kimia Farma Pharmacy in accordance with the provisions of the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 73 of 2016 concerning Pharmaceutical Service Standards in Pharmacies and guidelines for Managing Damaged and Expired Medicines in Health and Home Care Facilities (2020)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>