Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211365 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chinthia Rahadi Putri
"Pada bulan Agustus hingga Oktober 2022 ditemukan peningkatan kasus kematian terhadap gagal ginjal akut di Indonesia. Peningkatan kasus ini diketahui karena adanya temuan cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup yang beredar. Melalui kejadian ini, masyarakat rentan untuk menerima misinformasi dan peran tenaga kesehatan terkhususnya apoteker sangat besar untuk melakukan edukasi serta pemberian informasi yang tepat. Sebagai upaya melakukan edukasi terhadap kasus tersebut, maka dilakukan pembuatan video edukasi kesehatan yang membahas tentang cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup beserta pertolongan pertama yang dapat dilakukan.

From August to October 2022, there was an increase in deaths from acute renal failure in Indonesia. This increase in cases is known due to the findings of ethylene glycol and diethylene glycol contamination in syrup drugs in circulation. Through this incident, the public is vulnerable to receiving misinformation and the role of health workers, especially pharmacists, is very large to educate and provide appropriate information. In an effort to educate the public about this case, a health education video was made that discusses ethylene glycol and diethylene glycol contamination in syrup and the first aid that can be done."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022`
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Putri Warti
"Tujuan penulisan dan pelaksanaan tugas khusus ini untuk mengobservasi tingkat pengetahuan pasien, keluarga dan masyarakat mengenai penyakit Tuberkulosis melalui edukasi digital berbentuk e-leaflet dan video edukasi di Puskesmas Kecamatan Cakung. Metode yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dengan desain studi observasional. Sebanyak 30 responden menjadi sampel penelitian yang diambil menggunakan teknik non-probabilty sampling jenis convenience sampling. Pengerjaan dilakukan dengan membagikan e-leaflet dan link media sosial (YouTube) yang memuat informasi penyakit Tuberkulosis, macam-macam obat dan cara penggunaan obat Tuberkulosis terlebih dahulu kemudian diberikan post-test yang berisi lima (5) pertanyaan sederhana yang masing-masing nomor berisi 20 poin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 85,71% pasien, keluarga dan masyarakat Puskesmas Kecamatan Cakung sudah paham dengan penyakit Tuberkulosis yang dibagikan melalui media edukasi digital.
The purpose of writing and implementing this special assignment is to observe the level of knowledge of patients, families, and communities about tuberculosis disease through digital education in the form of e-leaflets and educational videos at the Cakung District Health Center. The method used was the quantitative analysis method with an observational study design. A total of 30 respondents were the research sample taken using the non-probabilistic sampling technique of convenience sampling. By distributing e-leaflets and social media links (YouTube) containing information on Tuberculosis disease, various drugs, and how to use Tuberculosis drugs first and then given a post-test containing five (5) simple questions with each number containing 20 points. The results of this study showed that 85.71% of patients, families, and the community of Cakung Sub-district Health Center already understood the tuberculosis disease that was shared through digital education media."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kelly Nagaruda
"Etilen glikol dan dietilen glikol ditemukan sebagai cemaran pada gliserin atau propilen glikol yang digunakan sebagai zat pelarut tambahan pada sediaan sirup yang beredar di Indonesia sehingga menyebabkan kasus GGAPA meningkat. Penulisan tugas khusus ini bertujuan untuk mengkaji bahaya cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada sediaan sirup dan mengkaji sediaan sirup yang dijual di Apotek Roxy Ciledug bebas dari cemaran etilen glikol dan dietilen glikol sehingga aman untuk dijual. Pada pengerjaan tugas khusus kali ini, sumber data akan diambil melalui literatur. Hasil yang didapatkan adalah bahaya yang ditimbulkan dari konsumsi etilen glikol dan etilen glikol adalah toksisitas ginjal yang akan mengarah pada gagal ginjal akut yang bersifat tidak reversibel. Selain itu, sediaan sirup yang dijual di Apotek Roxy Ciledug merupakan sediaan yang sudah dipastikan keamanannya bebas dari cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.

Ethylene glycol and diethylene glycol are found as contamination in glycerin or propylene glycol which are used as additional solvents in syrup preparations circulating in Indonesia, causing increased cases of acute kidney injury. Writing this special task aims to examine the dangers of ethylene glycol and diethylene glycol contamination in syrup preparations and ensure syrup preparations sold at Roxy Ciledug pharmacies are free from ethylene glycol and diethylene glycol contamination so that it is safe for sale. In this special task work, data sources will be taken through literature. The results are consumption of ethylene glycol and ethylene glycol leading to kidney toxicity that will lead to acute kidney failure that is irreversible. In addition, syrup preparations sold at Roxy Ciledug pharmacies are preparations that have been confirmed to be free from ethylene glycol and diethylene glycol contamination."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Melva Retta Ruby
"Industri farmasi memiliki izin untuk melakukan kegiatan produksi obat dan penyaluran obat. Obat termasuk salah satu sediaan farmasi. Pada dasarnya sediaan farmasi haruslah aman. Sedangkan, pada praktiknya saat ini, terdapat industri farmasi yang memproduksi obat sirup dengan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol yang menyebabkan Gagal
Ginjal Akut Progresif Atipikal (“GGAPA”) dan mengakibatkan kematian bagi 326 anak. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan metode studi kepustakaan. Data penelitian dikumpulkan melalui metode studi kepustakaan terhadap data sekunder meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan interpretasi sistematis yang bertujuan untuk menjelaskan pengaturan mengenai obat sirup, menjelaskan pengaturan mengenai industri
farmasi, menganalisis pertanggungjawaban industri farmasi dalam kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak akibat cemaran etilen glikol dan dietilen glikol dalam kandungan obat sirup. Proses produksi sediaan farmasi wajib mematuhi seluruh ketentuan dalam Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik guna memastikan mutu obat sesuai dengan persyaratan serta tujuan penggunaan serta dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar apabila telah memenuhi persyaratan objektivitas, memenuhi kelengkapan, dan tidak menyesatkan. Dalam kasus GGAPA, industri farmasi telah melanggar ketentuan dalam Farmakope Indonesia Edisi VI halaman 1446-1447 terkait dengan PG yang menyatakan bahwa Dietilen glikol dan Etilen glikol masing-masing tidak lebih dari 0,10%. Hal tersebut juga turut membuktikan bahwa industri farmasi tidak mematuhi ketentuan dalam CPOB terkait dengan pengawasan mutu, produksi, dan pemastian mutu. Maka dari itu, industri farmasi dapat dimintai pertanggungjawaban yang meliputi pertanggungjawaban pidana, pertanggungjawaban perdata, pertanggungjawaban administratif, dan pertanggungjawaban dalam aspek perlindungan konsumen.

The pharmaceutical industry has a permit to carry out drug production and drug distribution activities. Drugs are one of the pharmaceutical preparations. Basically pharmaceutical preparations must be safe. Meanwhile, in current practice, there is a pharmaceutical industry that produces syrup drugs containing ethylene glycol and diethylene glycol which cause Atypical Progressive Acute Renal Failure (“GGAPA”) and result in death for 326 children. This research is a normative legal research using library research method. Research data was collected through the method of literature study on secondary data including primary, secondary and tertiary legal materials. The analysis used is descriptive qualitative with systematic interpretation which aims to explain the
regulation regarding children's syrup, explain the regulation regarding the pharmaceutical industry, analyze the responsibility of the pharmaceutical industry in cases of atypical progressive acute kidney failure in children due to ethylene glycol and diethylene glycol contamination in the syrup drug content. The production process for pharmaceutical preparations must comply with all provisions in BPOM Regulation Number 34 of 2018
concerning Guidelines for Good Drug Manufacturing Practices to ensure that the quality of the drugs complies with the requirements and intended use and can be distributed after obtaining a distribution permit if they meet the requirements for objectivity, completeness, and not misleading. In the GGAPA case, the pharmaceutical industry has
violated the provisions in the Indonesian Pharmacopoeia Edition VI pages 1446-1447
related to PG which states that Diethylene glycol and Ethylene glycol are not more than 0.10% each. This also proves that the pharmaceutical industry does not comply with the provisions in GMP regarding quality control, production and quality assurance.
Therefore, the pharmaceutical industry can be held accountable which includes criminal liability, civil liability, administrative responsibility, and accountability in the aspect of consumer protection.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadil Moch Al-Ridha
"Antibiotik merupakan obat yang diketahui telah menyelamatkan banyak nyawa didunia. Kemampuan antibiotik dalam mengatasi maupun mencegah penyakit infeksi mengakibatkan peningkatan penggunaan yang signifikan. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik merupakan keadaan dimana kemampuan senyawa aktif dalam obat akan menurun dalam membunuh bakteri. Mudahnya masyarakat dalam memperoleh antibiotik menjadi faktor utama dari peningkatan persentase resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan antibiotik yang baik dan benar serta meningkatkan pengetahuan masyarakat di Puskesmas Kecamatan Jatinegara sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya resistensi antibiotik. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan promosi kesehatan melalui media berupa leaflet dan banner mengenai bijak menggunakan antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan promosi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkhusus pasien Puskesmas Kecamatan Jatinegara tentang penggunaan antibiotik dengan bijak sehingga tidak terjadi resistensi antibiotik akibat penyalahgunaan antibiotik.

Antibiotics are drugs that are known to have saved many lives in the world. The ability of antibiotics to treat and prevent infectious diseases has resulted in a significant increase in use. Long-term and repeated use of antibiotics can cause antibiotic resistance. Antibiotic resistance is a condition where the ability of the active compound in the drug decreases in killing bacteria. The ease with which people can obtain antibiotics is the main factor in increasing the percentage of antibiotic resistance. This research aims to provide education regarding the proper and correct use of antibiotics and increase public knowledge at the Jatinegara District Health Center so that it can reduce the risk of antibiotic resistance. This research was carried out through health promotion through media in the form of leaflets and banners regarding the wise use of antibiotics. The results of the research show that health promotion activities can increase public knowledge and understanding, especially Jatinegara District Health Center patients, regarding the wise use of antibiotics so that antibiotic resistance does not occur due to antibiotic misuse.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Kartika Ratri
"Pada awal bulan Oktober 2022, tersiar informasi dari WHO mengenai obat sirop anak terkontaminasi etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diduga kuat menjadi penyebab dari kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang mengalami peningkatan pada pertengahan Oktober 2022. Untuk melindungi masyarakat, BPOM menetapkan persyaratan saat registrasi obat bahwa semua produk obat sirop baik untuk anak maupun dewasa tidak diperbolehkan untuk menggunakan EG dan DEG. Meski begitu, kadar EG dan DEG dalam batas tertentu masih diperbolehkan ada dalam obat sirop karena kedua senyawa tersebut merupakan cemaran yang memungkinkan terdapat dalam bahan lain yang diperbolehkan. Puskesmas menjadi salah satu fasilitas untuk menyampaikan informasi dan melakukan edukasi terkait kasus ini kepada masyarakat untuk mencegah kepanikan dan kebingungan. Apoteker memiliki peran besar dalam mengumpulkan informasi dan menyampaikan hal ini. Salah satu media pemberi informasi yang dapat digunakan adalah leaflet karena praktis, mudah dibawa, biaya produksi relatif terjangkau, dan memiliki desain yang menarik dan unik.

n early October 2022, WHO released a statement about syrups for children contaminated with ethylene glycol (EG) and diethylene glycol (DEG), which were strongly suspected as the reason behind the rising cases of mysterious acute kidney failure in children in mid-October 2022. To protect public safety, BPOM stipulates requirements for drug or medicine registration that all syrup products for both children and adults are not allowed to use EG and/or DEG as ingredients. However, a certain amount of EG and/or DEG are still allowed in syrup products because these two compounds are contaminants that might be present in other permitted ingredients. Puskesmas is one of the community facilities that can take the role of conveying information and providing education regarding this case to the public to prevent panic and confusion. Pharmacists have a big role in gathering information and educating the public in this. One of the media that can be used to provide this kind of information is leaflets because they are practical, easy to carry, have relatively affordable production costs, and have an attractive and unique design."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Dewi
"Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan adanya hiperglikemia kronis akibat terjadinya kecacatan dalam sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya. Perilaku tidak patuh pada umumnya akan meningkatkan risiko terjadinya hiperglikemia dan hipoglikemia serta dapat memperburuk penyakit penderita dan menimbulkan komplikasi. Ketidakpatuhan pasien diabetes melitus minum obat disebabkan karena kurangnya pengetahuan terkait obat. Puskesmas Kecamatan Jatinegara juga banyak melayani pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan untuk mencegah terjadinya komplikasi akut maupun kronis, penting untuk dilakukan edukasi dan promosi kesehatan terkait bahaya diabetes melitus apabila tidak terkontrol. Edukasi dan promosi kesehatan dilakukan melalui video edukasi agar pasien menjadi lebih mengerti serta menyadari pentingnya kepatuhan dalam minum obat antihiperglikemia. Pembuatan video edukasi mengenai diabetes melitus dimulai dari tahapan studi literatur yang mencakup definisi, tanda dan gejala klinis, faktor resiko, komplikasi, pemantauan kadar gula darah, serta definisi, gejala, dan cara mengatasi kondisi hiperglikemia maupun hipoglikemia. Setelah melakukan studi literatur, informasi yang diperoleh diringkas dan dikemas dalam video animasi sehingga lebih menarik untuk dipahami serta lebih mudah dimengerti oleh masyarakat awam. Video edukasi “Bahaya Diabetes Melitus jika Tidak Terkontrol” berisikan informasi mengenai prevalensi diabetes melitus di Indonesia, gejala serta faktor risiko dari penyakit diabetes, apa yang harus dilakukan bila terdiagnosis penyakit diabetes melitus, komplikasi penyakit diabetes melitus dan pentingnya untuk menjaga agar kadar gula darah selalu terkontrol. Selain itu dimasukkan informasi terkait kadar glukosa darah, gejala apabila mengalami hiperglikemia maupun hipoglikemia, cara mengatasinya, serta tips hidup sehat untuk pasien diabetes melitus. Video untuk edukasi mengenai “Bahaya Diabetes Melitus jika Tidak Terkontrol” memiliki durasi 5 menit 12 detik dan telah diserahkan ke pihak Puskesmas Kecamatan Jatinegara untuk segera disebarluaskan kepada masyarakat dan pasien diabetes melitus di puskesmas.

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by chronic hyperglycemia due to defects in insulin secretion, insulin action, or both. Noncompliant behavior will generally increase the risk of hyperglycemia and hypoglycemia and can exacerbate the patient's illness and cause complications. Non-adherence of patients with diabetes mellitus taking medication is caused by a lack of knowledge regarding drugs. The Jatinegara District Health Center also serves many Type 2 Diabetes Mellitus patients and to prevent acute and chronic complications, it is important to carry out health education and promotion regarding the risks of diabetes mellitus if it is not controlled. Health education and promotion is carried out through educational videos so that patients can better understand and realize the importance of adherence to taking antihyperglycemic drugs. Making an educational video about diabetes mellitus starts from the stage of studying the literature which includes definitions, clinical signs and symptoms, risk factors, complications, monitoring of blood sugar levels, as well as definitions, symptoms, and ways to treat hyperglycemia and hypoglycemia. After conducting a literature study, the information obtained is summarized and packaged in an animated video so that it is more interesting to understand and easier for ordinary people to understand. The educational video "Dangers of Diabetes Mellitus if Uncontrolled" contains information about the prevalence of diabetes mellitus in Indonesia, symptoms and risk factors for diabetes, what to do if diagnosed with diabetes mellitus, complications of diabetes mellitus and the importance of keeping blood sugar levels constant. controlled. In addition, information is included regarding blood glucose levels, symptoms when experiencing hyperglycemia or hypoglycemia, how to deal with them, as well as healthy living tips for diabetes mellitus patients. The video for education about "The Dangers of Diabetes Mellitus if Uncontrolled" has a duration of 5 minutes 12 seconds and has been submitted to the Jatinegara District Health Center to be immediately disseminated to the public and diabetes mellitus patients at the puskesmas."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Mahmudi Wicaksono
"Selama Agustus hingga November 2022, BPOM RI menyatakan bahwa terdapat 324 jumlah kasus gagal ginjal dengan angka kematian 61%. Tingginya jumlah kasus gagal ginjal dikaitkan dengan ditemukannya pencemar berupa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di dalam obat sirup yang beredar. Untuk mengurangi bertambahnya kasus, dibutuhkan suatu metode edukasi yang mudah dicerna dan dapat meraih banyak orang dalam waktu singkat. Kemajuan teknologi telah menimbulkan metode-metode baru untuk menyampaikan informasi. Pertumbuhan metode-metode baru ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian informasi kesehatan sehingga informasi tersebut dapat secara luas dengan waktu dan biaya yang lebih sedikit. Berdasarkan uraian di atas, tugas khusus ini bertujuan untuk memanfaatkan Whatsapp sebagai salah satu metode media informasi untuk mengirimkan informasi terkait cemaran EG dan DEG dalam sirup dalam bentuk infografis yang mudah dicerna bagi masyarakat. Tujuan dari sosialisasi pelarangan obat sirup yang tercemar etilen glikol dan polietilen glikol melalui media infografis untuk pasien Apotek Roxy Pondok Labu adalah memberikan informasi tentang produk obat sirup yang terdampak cemaran etilen glikol dan polietilen glikol kepada pelanggan Apotek Roxy Pondok Labu melalui broadcast aplikasi Whatsapp.

During August to November 2022, BPOM RI stated that there were 324 cases of kidney failure with a mortality rate of 61%. The high number of cases of kidney failure is associated with the discovery of contaminants in the form of ethylene glycol (EG) and diethylene glycol (DEG) in circulating drug syrups. To reduce the number of cases, an educational method that is easy to digest and can reach many people in a short time is needed. Technological advances have given rise to new methods of conveying information. The growth of these new methods can be utilized as a means of conveying health information so that this information can be widely available with less time and cost. Based on the description above, this special assignment aims to utilize Whatsapp as an information media method to send information related to EG and DEG contamination in syrup in an infographic form that is easy for the public to digest. The purpose of socializing the prohibition of syrup drugs contaminated with ethylene glycol and polyethylene glycol through infographic media for Roxy Pondok Labu Pharmacy patients is to provide information about syrup drug products affected by ethylene glycol and polyethylene glycol contamination to Roxy Pondok Labu Pharmacy customers via Whatsapp application broadcasts."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Putriana
"Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan tempat melakukan segala upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Namun, di fasilitas pelayanan kesehatan dapat menjadi sumber penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam upaya preventif adalah dengan cara memberikan edukasi terkait bagaimana cara membuang sampah obat dengan bijak, baik dan benar. Faktor yang perlu diperhatikan saat pembuangan obat adalah persiapan lokasi pembuangan obat. Puskesmas memiliki kewajiban untuk melakukan pengelolaan limbah farmasi. Pengelolaan limbah farmasi dapat dilakukan secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak ketiga berizin. Pengelolaan limbah farmasi berupa obat rusak dan kadaluarsa di puskesmas berdasarkan jenis sediaan dan karakteristiknya. Gema cermat merupakan kegiatan untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan memusnahkan obat secara tepat dan benar sehingga meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Dampak negatif dari hal ini adalah kesalahan dalam menggunakan hingga membuang limbah obat. DAGUSIBU bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Minimnya rasa ingin tahu masyarakat terkait pengelolaan obat mulai dari mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar sangatlah berbahaya.

Health service facilities are places where all health service efforts can be carried out, whether promotive, preventive, curative or rehabilitative. However, health care facilities can be a source of disease transmission and allow environmental pollution. One of the efforts that can be made as a preventive measure is by providing education regarding how to dispose of medicinal waste wisely, properly and correctly. The factor that needs to be considered when disposing of drugs is the preparation of the drug disposal location. Community Health Centers have an obligation to manage pharmaceutical waste. Pharmaceutical waste management can be carried out independently or in collaboration with licensed third parties. Management of pharmaceutical waste in the form of damaged and expired medicines at community health centers based on the type of preparation and its characteristics. Echo careful is an activity to create concern, awareness, understanding and skills in the community in using medicines appropriately and correctly as well as increasing people's independence in selecting, obtaining, using, storing and disposing of medicines appropriately and correctly so as to increase the rational use of medicines. The negative impact of this is errors in using and disposing of drug waste. DAGUSIBU aims to provide public understanding and awareness of the correct use of drugs. The lack of public curiosity regarding drug management, starting from obtaining, using, storing and disposing of drugs correctly, is very dangerous.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Holie Fransiska
"Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan terbanyak serta menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Hipertensi seringkali terjadi tanpa keluhan, sehingga penderita tidak menyadari dirinya mengidap hipertensi. video menjadi salah satu media yang efektif digunakan untuk edukasi hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran media audiovisual dalam memberikan edukasi terkait penyakit hipertensi kepada masyarakat di sekitar wilayah Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Metode yang digunakan adalah membuat video edukasi hipertensi untuk masyarakat kemudian menilai pemahaman setelah menyaksikan video dengan post test melalui google form. Berdasarka data dari 18 responden diperoleh jumlah responden yang menjawab benar adalah 14 responden terkait definisi hipertensi, 17 responden terkait gejala hipertensi, 10 responden terkait target tekanan darah, 18 responden terkait kebenaran rokok dan konsumsi garam berlebih sebagai pemicu tekanan darah tinggi. Media audiovisual dapat berperan dalam memberikan edukasi penyakit hipertensi kepada masyarakat, meskipun data hasil post-test dari responden tidak bisa merepresentasikan data sesungguhnya dari keseluruhan masyarakat Kecamatan Jatinegara.

Hypertension is one of the most common cardiovascular diseases and is the number one cause of death in the world every year. Hypertension often occurs without complaints, so that patients do not realize they have hypertension. Video is one of the effective media used for hypertension education. This study aimed to determine the role of audiovisual media in providing education related to hypertension to the public around the Jatinegara District Health Center area. The method used is to make hypertension education videos and then assess understanding after watching the video by post test via google form. Based on data from 18 respondents, the number of respondents who answered correctly was 14 respondents related to the definition of hypertension, 17 respondents related to hypertension symptoms, 10 respondents related to blood pressure targets, 18 respondents related to the truth of smoking and excessive salt consumption as a trigger for high blood pressure. Audiovisual media can play a role in providing education on hypertension to the public, even though the post-test results from respondents cannot represent actual data from the entire community of Jatinegara District."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>