Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sa idah Harma Putri
"Penelitian berjudul Keteladanan Karakter Dasar Tiga Dewi merupakan penelitian yang berisi tentang pemaparan beberapa karakter dasar tiga dewi di zaman Purwa, yaitu Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, dan Dewi Banuwati dalam Naskah Dhadhasaring Putri Titiga NB 1091 yang dapat diteladani khususnya perempuan Jawa. Pembahasan mengenai keteladanan karakter berdasarkan karakter dasar ketiga dewi pada naskah DPT dipilih karena melalui keteladanan dapat membangun karakter perempuan Jawa dalam meningkatkan kualitas diri serta membangun kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan yang akan terus berlangsung. Tujuan penelitian ini menggali serta memaparkan beberapa karakter dasar dari Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, dan Dewi Banuwati yang dapat menjadi keteladanan karakter bagi perempuan Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dan langkah kerja filologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, dan Dewi Banuwati merupakan karakter dasar yang dapat menjadi keteladanan karakter bagi perempuan Jawa. Kebaharuan yang dihasilkan oleh penelitian ini berupa kajian isi teks naskah mengenai keteladanan karakter yang dimiliki oleh ketiga dewi pada teks naskah Dhasaring Putri Titiga NB 1091, sedangkan pada penelitian sebelumnya dilakukan hanya sebagai kebutuhan pembuatan katalog naskah.

The research entitled Exemplary Basic Characters of the Three Goddesses is a research that contains the presentation of some of the basic characters of three goddesses in the Purwa era, namely Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, and Dewi Banuwati in the Dhadhasaring Putri Titiga NB 1091 Manuscript which can be exemplified, especially Javanese women. The discussion about character exemplary based on the basic characters of the three goddesses in the DPT script was chosen because through example it can build the character of Javanese women in improving their quality and building harmony and harmony in life that will continue. The purpose of this study is to explore and explain some of the basic characters of Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, and Dewi Banuwati who can be role models for Javanese women. . This research is qualitative research using philological methods and work steps. The results showed that the habits possessed by Dewi Erawati, Dewi Surtikanti, and Dewi Banuwati are basic characters that can be role models for Javanese women. The novelty produced by this study is in the form of a study of the content of the manuscript text regarding the example of the characters possessed by the three goddesses in the manuscript text of Dhasaring Putri Titiga NB 1091, while in the previous research it was carried out only as a need for making a manuscript catalog."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghoniyati Rohmah
"Skripsi ini membahas pencitraan wanita pada lima cerkak dalam antologi cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bgaimana pengarang membangun citra wanita dalam lima cerkak tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Teori yang digunakan adalah teori pencitraan Rene Wellek dan pembagian aspek-aspek pencitraan wanita secara fisik, psikologis, dan sosial oleh Sugihastuti. Hasil penelitian ini menemukan tipe-tipe ideal wanita dari sudut pandang laki-laki minimal menurut pengarangnya dan penggambaran citra wanita tersebut mencerminkan ekspresi individual Suparto Brata sebagai pengarang sastra Jawa modern.

This research present the image of women in five short stories on the anthology entitled Lelakone Si Lan Man by Suparto Brata. The aim of this research is to explain how the author build the image of women in those five short stories. This research use descriptive-analitical method. The theory which is used is the theory of image by Rene Wellek and the dividing of its aspect are physical aspect, psychology aspect, and social aspect by Sugihastuti. The result of this research find the ideal type of women which is seen from the point of view of men, at least from the author and the description of the image of women reflect the individual expression of Suparto Brata as the man of modern Javanese letter.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional RI, 2003
899.222 WAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Robi Wibowo
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017
398.2 ROB n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: 1984
JPN 499.28 DHA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Putri Anggraeni
"Penelitian ini membahas tentang representasi kuasa perempuan Jawa dalam sebuah karya sastra Jawa modern berjudul Dahuru ing Loji Kepencil tulisan Suparto Brata. Penelitian ini menggunakan teori struktural dan teori motivasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Temuan penelitian ini adalah bahwa peran dan kedudukan perempuan Jawa di dalam teks tersebut bukanlah berada pada posisi subordinat dan ada tiga motif yang mendasari dari sikap dan tindakan sosial perempuan Jawa, yakni motif sosiogenetis, biogenetis, dan teogenetis. Perempuan digambarkan sebagai sosok yang kuat, sejajar dengan laki-laki, bahkan dapat melakukan hal-hal melebihi apa yang dapat dilakukan oleh laki-laki. Pandangan tentang perempuan dalam novel DILK menduduki peran yang sangat penting.

This research discusses about representation of the Javanese woman rsquo s power in a modern Javanese literary work entitled Dahuru ing Loji Kepencil by Suparto Brata. This research uses stuctural analysis theory and motivation theory. The methodology used in this reasearch is descriptive analysis. The findings research is that the role and status Javanese woman in the text is not on the subordinate position and there rsquo s three motives that influence in each attitude and action of the Javanese woma that are sociogenetic, biogenetic, and theogenetic. Woman depicted as strong creature, one line to men, can even do things beyond what men can do. Views on woman in the novel DILK occupy very important role."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ressa Rizky Andriani
"Skripsi ini membahas mengenai aktivitas perempuan Indonesia yang menjadi objek dalam pelaksanaan kebijakan propaganda Pemerintah Pendudukan Jepang yang diterapkan di Indonesia, khususnya Jawa. Dalam melakukan propagandanya terhadap kaum perempuan, Pemerintah Pendudukan Jepang memanfaatkan pers sebagai sarana propagandanya, salah satunya adalah melalui Majalah Djawa Baroe. Majalah Djawa Baroe banyak menampilkan gambar-gambar yang memperlihatkan aktifitas perempuan di masa perang. Gambar-gambar yang ditampilkan dalam Djawa Baroe membentuk imej perempuan yang sempurna untuk masa perang. Dalam kehidupan nyata, aktivitas perempuan yang ditampilkan tersebut tidaklah sama, karena sebenarnya mereka mengalami penderitaan dalam menjalani kehidupan di masa perang.

This thesis discusses the activities of women who became objects in the implementation of government_s propaganda policy applied by Japanese Colonial Government in Indonesia, particularly in Java. In conducting propaganda to the women, the Government used the press as a medium; one of them was Djawa Baroe Magazine. Djawa Baroe Magazine displayed many pictures showing the activities of women in war. Pictures displayed in the Djawa Baroe formed a perfect image for women during the war. Whereas, in the real life, women_s activities was not the same because they were actually suffering at the time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12388
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas citra perempuan Jawa dalam novel Jemini. Novel tersebut ditulis oleh Suparto Brata yang diterbitkan pada tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan citra seorang perempuan Jawa pada masa kolonial yang dihadirkan dalam Novel Jemini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis dengan teori analisis struktur cerita dan analisis citra. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tokoh utama cerita adalah Jemini yang setelah dewasa menampilkan perempuan Jawa pada zaman kolonial.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses about image of Javanese women in novel Jemini. The novel is written by Suparto Brata published in 2012. The purpose of this research is explain the image of Javanese women when colonial period which attended in novel Jemini. The method which uses is descriptive-analize with analize structure theory of story and image analize. The result of this riset find that Jemini as an actrist in this story, when adult she is to show the image a Javanese women in colonial period
"
2015
S65325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
899.222 PEN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ditta Resti Setioningtias
"Penurunan angka kelahiran total di negara maju menjadi permasalahan penting bagi pemerintahnya. Di Jepang sendiri, terjadinya penurunan tingkat kelahiran dalam beberapa dekade terakhir memunculkan istilah tersendiri, yaitu shoshika. Jepang diproyeksikan memiliki tingkat kelahiran yang negatif dalam beberapa dekade ke depan. Hal ini diperburuk dengan bertambahnya masyarakat lanjut usia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan shoshika,salah satunya adalah bertambahnya jumlah wanita karier di Jepang. Bertambahnya jumlah wanita karier di Jepang memiliki beberapa faktor penyebab, salah satunya pergeseran sistem nilai budaya. Pergeseran nilai budaya ini terjadi karena masuknya budaya asing akibat penyebaran unsur-unsur kebudayaan.
Artikel jurnal ini menganalisis hubungan antara adanya wanita karier dengan penurunan tingkat kelahiran di Jepang. Artikel jurnal ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum zaman Meiji, wanita Jepang merasa terkungkung oleh sistem patriarki yang meninggikan status pria. Berubahnya peran mereka dari ibu rumah tangga menjadi wanita karier merupakan salah satu sikap mereka keluar dari sitem patriarki yang ada dengan menuntut kebebasan.

Declining birth rates in developed countries had become a problematic issue that concerns its government. In Japan, the issue of declining birth rates has become such a concern that they have established a new term for it, which is shoshika. Projections of the population growth in Japan have shown negative birth rates for the coming decades. This issue is further worsened by the number of elders in the country. There are a couple factors as to why shoshika is currently taking place, and one of them is the increase of career women in Japan. The increase of Japanese career women is linked to causes such as the shift of cultural values. The shift in cultural values is product of foreign culture brought into Japan as a result of spreading culture.
This article analyzes the relation between the increase of career women with the declining birth rates in Japan. This article uses qualitative research method. Results show that before Meiji Period, Japanese women felt restraint by the patriachal system that superiorizes the status of men. The shift in their roles as housewives to career women is to show that they are no longer following the patriachal system by demanding freedom.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>