Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129596 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zara Juliana
"Laporan ini menganalisa tentang apakah mahasiswa internasional di Melbourne, Australia, sesungguhnya membayar jasa trem. Pada saat itu, terdapat isu tentang pelanggaran tiket trem oleh mahasiswa internasional, hal ini membuat kami memutuskan untuk membuat riset tentang jasa trem dan pelanggaran tiket trem oleh mahasiswa internasional. Model regresi pada laporan ini dibuat berdasarkan kuesioner yang dibagikan secara acak kepada 158 koresponden yang seluruhnya merupakan mahasiswa internasional yang pada saat itu tinggal dan belajar di Melbourne. Riset ini menghasilkan konklusi bahwa terdapat 65.08% mahasiswa internasional di Melbourne yang sesungguhnya membayar jasa trem dan persentase ini akan bertambah jika pemerintah Australia memberikan subsidi transportasi umum kepada mahasiswa internasional.

This report analyze about whether international students in Melbourne, Australia, were actually pay for tram services. Lately, there had been an issue of tram fare invasion by international students, so we decided to plot our research around tram services and international student fare invasion. Regression model in this report is based on questionnaire that we distribute to 158 random correspondents, which all of them are international students that are currently studying and living in Melbourne. The research results in 65.08% of international students in Melbourne were actually paid for tram ticket and this number is likely to increase if the Australian government implied public transport concession policy for international students. "
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hymans, Saul H.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1967
519.2 HYM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gari Mauramdha
"Transportasi merupakan sesuatu yang perlu dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar. Seiring dengan perkembangan zaman, transportasi juga harus dikembangkan agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan manusia yang terus bertambah dalam jumlah penduduk. Pembangunan kawasan transit di Poris Plawad merupakan salah satu hal yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Dimana, terdapat rencana pembangunan untuk membentuk Sistem TOD yang berdampak pada peningkatan jumlah penduduk yang akan mengisi kawasan tersebut. Maka penulis melakukan penelitian untuk menganalisis pergerakan pejalan kaki di sekitar terminal yang terintegrasi dengan fasilitas penunjang yang ada. Dalam hal ini, tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki akan menjadi standar acuan untuk menentukan kelayakan. Dimana, tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki di kawasan Poris Plawad yang memiliki LOS E dan LOS F, serta keamanan dan kenyamanan akibat tidak adanya fasilitas pejalan kaki perlu dievaluasi. Penulis menggunakan software Vissim 11 untuk mempermudah dalam pemodelan daerah penelitian. Sehingga didapatkan model yang tervalidasi dari hasil observasi dengan nilai RSME dibawah 10% berdasarkan perbandingan kondisi sebenarnya di lapangan dengan model yang telah dibuat. Selanjutnya penulis membuat solusi yang menjadi rekomendasi terhadap kondisi eksisting dan jangka waktu kawasan transit berhasil dibangun. Pada skenario eksisting didapatkan solusi berupa pembuatan area penyeberangan dengan sistem pelican crossing pada area yang melewati jalan utama untuk menghasilkan peningkatan faktor keamanan serta tingkat pelayanan dari sebelumnya. Adapun skenario ke depan dibuat desain khusus pedestrian area agar tetap terfasilitasi dengan baik dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan akibat peningkatan jumlah pejalan kaki dan perubahan tata letak rencana TOD oleh pemerintah.

Transportation is something that humans need to do to meet the most basic needs. Along with the times, transportation must also be developed so that it can adapt to the needs of humans who continue to grow in population. The construction of a transit area in Poris Plawad is one of the things the government is doing to overcome this problem. Where, there is a development plan to establish a TOD System which has an impact on increasing the number of people who will fill the area. So the author conducted a study to analyze the movement of pedestrians around the terminal which is integrated with existing supporting facilities. In this case, the service level of pedestrian facilities will be the reference standard to determine eligibility. Where, the level of service for pedestrian facilities in the Poris Plawad area which has LOS E and LOS F, as well as safety and comfort due to the absence of pedestrian facilities need to be evaluated. The author uses the Vissim 11 software to simplify the modeling of the research area. So that a validated model is obtained from the results of observations with an RSME value below 10% based on a comparison of the actual conditions in the field with the model that has been made. Furthermore, the authors make a solution that becomes a recommendation for the existing conditions and the period of time the transit area is successfully built. In the existing scenario, a solution is obtained in the form of making a crossing area with a pelican crossing system in an area that passes through the main road to produce an increase in the safety factor and level of service from before. As for the future scenario, a special pedestrian area design is made so that it remains well facilitated by considering the safety and comfort factors due to the increase in the number of pedestrians and changes in the layout of the TOD plan by the government. ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Afrianza
"Daya tarik Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis selalu ramai untuk berbagai aktivitas. Jakarta penuh, tak hanya oleh warga Jakarta sendiri, juga dari kota-kota penyangga. Pada awal 2019 lalu, MRT mulai dioperasikan dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Bundaran HI. Animo masyarakat begitu luar biasa untuk menggunakan MRT. Salah satu penumpang potensial MRT adalah para pengendara mobil. Mengendarai mobil berarti memiliki privasi sendiri, tidak mengganti moda transportasi, dan dapat melakukan perjalanan yang lebih kompleks. Namun mereka juga menghadapi risiko seperti kemacetan dan biaya transportasi yang lebih mahal. Penelitian ini membahas bagaimana probabilitas pengendara mobil untuk berpindah menggunakan MRT. Pengguna mobil mendapatkan insentif berupa fasilitas tambahan, penghematan, dan penghematan biaya. Analisis menggunakan metode regresi logistik. Variabel usia dan pendapatan paling mempengaruhi pemilihan moda. Probabilitas perpindahan pengendara mobil ke MRT pada model 1 ada pada rentang 67,15% (Penghematan waktu 10 menit, biaya Rp15 ribu) hingga 95,83% (Penghematan waktu 30 menit, biaya Rp35 ribu). Sementara probabilitas pada model 2 mulai dari 35,49% (Penghematan waktu 10 menit, biaya Rp15 ribu) hingga 93,6% (Penghematan waktu 30 menit, biaya Rp35 ribu). ATP responden berdasarkan metode biaya perjalanan adalah Rp40.550. Penghematan biaya agar 50% responden mau menggunakan MRT ada pada model 2 dengan biaya Rp28 ribu dan penghematan waktu 10 menit.

Magnet Jakarta as the capital city and business center makes this city bustling for various activities. Jakarta is bad, not only by its citizens, but also from other satellite cities. In early 2019, the MRT started operating, trying to answer the challenges that stretched from Lebak Bulus to the HI Roundabout. The enthusiasm of the public is extraordinary in welcoming the MRT. One of the prospective MRT users is a private car user. Driving a car means having your own privacy, not needing to change modes, and being able to make complex journeys. However, they also face some risks, such as traffic jams, and higher transportation fares. This study discusses how car drivers in Jakarta switch their modes to the MRT. Car users get several incentives in the form of facilities, cost savings, and time savings. This study uses logistic regression method to calculate the data. Age and income variables have a greater influence on the choice of mode. The probability of switching from car to MRT in Model 1 is from 67.5% (10 minutes saving time, saving Rp. 15,000) to 95.83% (30 minutes saving time, Rp. 35,000 from saving costs). While the probability of model 2 starts from 35.49% (10 minutes time saving, 15,000 cost saving) to 93.6% (30 minutes time saving, 35,000 cost saving). The respondent's ATP based on the travel cost method is Rp. 40,550. A cost savings of IDR 28,000 and a time savings of 10 minutes are needed to shift 50% of respondents using the MRT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Widyasari
"Masalah antrian yang disebabkan kapasitas pelayanan yang tidak mencukupi kerap terjadi pada gerbang tol Cililitan. Penambahan kapasitas gerbang tol dengan penambahan gardu tidak mungkin lagi untuk dilakukan karena keterbatasan lahan yang tersedia sehingga sangat dianjurkan untuk menerapkan suatu strategi dengan menggunakan sistem pembayaran elektronik. Peramalan dengan menggunakan metode seasonal ARIMA dan Analytical Neural Network dilakukan untuk mengetahui jumlah kendaraan lima tahun ke depan. Simulasi eksperimen dengan menggunakan software Promodel pada berbagai skenario jumlah pengguna sistem pembayaran tunai dan sistem pembayaran elektronik, serta konfigurasi pengoperasian gardu tol tunai dan otomatis berdasarkan hasil peramalan untuk lima tahun ke depan.dilakukan untuk mengetahui konfigurasi gardu untuk setiap kombinasi persentase pengguna sistem pembayaran tunai, e-toll, dan e-pass yang memiliki kondisi antrian tidak melebihi standar pelayanan minimum ataupun antrian terpendek. Peningkatan jumlah pengguna sistem pembayaran elektronik dan penyesuaian jumlah gardu yang dioperasikan mampu mereduksi antrian hingga mencapai rata-rata satu kendaraan di dalam antrian. Untuk lima tahun ke depan, antrian di gerbang tol dapat teratasi jika jumlah pengguna sistem pembayaran elektronik minimal sebesar 25%.

Queuing problems caused by insufficient capacity of toll booth services often occurs in Cililitan toll plaza. Additional capacity with the addition of toll booths is no longer possible to do because of limited space available. So, it is advisable to apply a strategy of using electronic payment systems. Forecasting using seasonal ARIMA and Analytical Neural Network conducted to determine the number of vehicles the next five years. Simulation experiments using ProModel based on various scenarios of the number of users on each cash payment systemand electronic payment systems. The simulation was also based on the configuration and operation of both cash and automatic tollbooth by using theforecasting?s results for the next five years to find out the toll booth's configurations for any percentage combination of the cash payment system users, e-toll, and the e-pass which has the shortest queue or queue conditionthat does not exceed the minimum service standards . Increase in the number of users of electronic payment systems and adjustthe amount of operated toll booths would be able to reduce the queue up to an average of one vehicle in the queue. For the next five years, the queues at toll gates can be resolved if the number of users of electronic payment systems at least by 25%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30457
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nur Wijayanti
"Nitrogen dioksida (NO2) ialah salah satu komponen utama yang mempengaruhi kualitas udara. Diantara jenis NOx yang ada di udara, NO2 merupakan gas yang paling beracun. NOx sendiri dihasilkan dari proses pembakaran pada kendaraan bermotor maupun kegiatan industri. Dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor dan industri dari tahun ke tahun akan serta meningkatkan pencemaran udara di Indonesia. NO2 telah terbukti dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan tumbuhan. Sehingga perlu diketahui kualitas udara ambien berdasarkan paremeter NO2 di kota dan kabupaten di Indonesia.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan didukung oleh studi analisis risiko Sumber data berupa data sekunder dari Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) dan Badan Pusat Statistik, wawancara dengan Bidang Pemantauan dan Kajian Kualitas Lingkungan Pusarpedal, serta studi literatur. Sampel dalam penelitian ini ialah sampel NO2 tahap satu dan dua yang diambil dari beberapa kota dan kabupaten yang termasuk dalam wilayah program pemantauan NO2 dengan metode pasif yang dilakukan oleh Pusarpedal tahun 2011.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa kualitas udara ambien berdasarkan parameter NO2 di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia, sebagian besar masih berada di bawah nilai baku mutu. Tingginya rata-rata konsentrasi NO2 di tiap provinsi memiliki kecenderungan berbanding lurus dengan banyaknya jumlah kendaraan bermotor, industri dan rumah tangga. Selain itu, sektor transportasi diketahui merupakan penyumbang terbesar untuk emisi NO2 di tiap pulau besar.
Berdasarkan simulasi analisis risiko, hasil pemantauan udara ambien konsentrasi NO2 tahun 2011 diketahui belum menimbulkan risiko kesehatan bagi kelompok ibu rumah tangga. Namun demikian, Pemerintah dan pihak-pihak terkait diharapkan untuk tetap melakukan tindakan pencegahan agar konsentrasi NO2 di udara ambien tidak semakin meningkat.

Nitrogen dioxide (NO2) is one of major components which affect in air quality. NO2 is the most poisonous gas among types of NOx. NOx is produced by combustion of vehicles and industrial activities. Increase in number of vehicles and industry affect air pollution in Indonesia year to year. NO2 is evidently affect human health and plants so that air quality based on NO2 as parameter need to aware in whole Indonesia region.
The research analyzed data descriptively and supported by risk analysis study. The secondary data from Environment Impact Management Support Center (Pusarpedal) and Statistic Center Bureau (BPS) is used to the research. In addition, the research did interview to Department of Monitoring and Assessment Environmental Quality Pusarpedal as well literature study. Passive method was applied to measure NO2 concentration which is taken two phases in several region by Pusarpedal in 2011.
The result showed most of NO2 concentrations are below the quality standard. The high NO2 concentration is directly related to the large number of vehicles, industries and household. Transportation was known as the largest contributor of NO2 emissions in big island.
According to simulation of risk analysis calculation, NO2 concentration in 2011 had not risked in health for housewife group. However, the Government and the related parties are expected to take action to prevent so that the concentrations of NO2 in ambient air are not increased.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Prasetyo
"ABSTRAK
Semakin ketatnya persaingan industri transportasi logistik di Indonesia memerlukan para penyedia jasa logistik perlu mengefisienkan prosesnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan bertahan dalam kompetisi di industri logistik. Riset ini bertujuan untuk memperbaiki rancangan proses penyediaan jasa transportasi logistik yang lebih efisien, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan. Business Process Re-engineering (BPR) digunakan untuk mempersingkat waktu pelayanan transportasi logistik. Hasilnya saran perbaikan yang diusulkan dapat menurunkan waktu proses respon order sebesar 78% dari 35.79 menit menjadi 7.90 menit dan waktu rata-rata siklus kerja turun sebesar 54% dari 668.22 menit menjadi 309.19 menit.

ABSTRACT
The tight competition of logistics transportation industry in Indonesia requires the local logistic service providers need to streamline their processes so they can fulfill their customer needs and survive in the competition. This research aims to improve design of process for providing logistics transportation services to become more efficiently. Business Process Reengineering (BPR) is used to shorten the logistics transportation service time. The result suggested proposed improvement could decrease order response time process by 78% from 35.79 minutes to 7.90 minutes and average cycle time decreased by 54% from 668.22 minutes to 309.19 minutes."
2017
T48395
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Nurdiansyah
"Sistem transportasi pada kota besar seperti Jakarta berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Salah satu transportasi di Jakarta yang dianggap dapat mengatasi masalah kemacetan adalah Transjakarta. Untuk dapat melayani calon penumpangnya terutama pada waktu sibuk maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik penumpang. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat model simulasi yang dijalankan pada berbagai skenario. Hasil simulasi pada skenario yang dibuat menggambarkan bahwa dengan peningkatan pelayanan yang relatif kecil dapat berdampak besar terhadap kualitas pelayanan.

Transportation system in a big city such as Jakarta grows corresponding to the growth of its population. Transjakarta is one of the transportation systems in Jakarta that expected to lessen the level of congestion. In order to be able to serve the passengers during peak time, the project needs to have a research to find out the passenger characteristics. It can be conducted by making model simulation that runs on different scenarios. The simulation results illustrate that with a relatively small increase in services could have a major impact on quality of service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfiyah
"Pada tahun 2020, Indonesia berencana akan mengoperasikan Kereta Api Cepat (High Speed Train) antara Jakarta-Surabaya yang akan dinamakan Argo Cahaya. Penelitian ini membahas tentang pengaruh beroperasinya High Speed Train terhadap permintaan moda pesawat udara. Model pemilihan moda yang dikembangkan menggunakan pendekatan logit biner yang berbasis data stated preference (SP). Dari fungsi utilitas yang dibangun, dapat diketahui probabilitas calon penumpang yang akan berpindah dari moda pesawat ke High Speed Train. Berdasarkan analisa sensitivitas terhadap faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap pemilihan moda, disimpulkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi calon penumpang dalam memilih High Speed Train adalah tarif.

In 2020, Indonesia are planning to operate High Speed Train between Jakarta and Surabaya, it will be called Argo Cahaya. This study analyzes the impact of high speed train in comparison on air transport demand. By applying quantitative research logit binary and using stated preferences survey method. From the utility function that is produced, the prospective passenger that shifted from aircraft to high speed train could be defined. Based on sensitivity analysis of the factor?s that suspect to affected the mode selections, the result on traveler?s perceptions show that fare are most significant factor that affected passenger choice."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kleinbaum, David G.
North Scituate: Duxbury Press, 1978
519.53 KLE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>