Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204589 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldia Rizki Anisa
"Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi, reversibel dan berjangka panjang. Namun dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih rendah di berbagai wilayah. Padahal pemerintah telah mengeluarkan kebijaksanaan melalui program Jampersal yang didalamnya mengarahkan para peserta Jampersal untuk memakai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Tujuan penelitian ini ingin mengetahui hubungan pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan keikutsertaan dalam program Jampersal, karakteristik akseptor dan faktor lainnya pada wanita usia subur di wilayah Puskesmas Margajaya Kota Bekasi. Desain penelitian adalah kasus-kontrol berpadanan dengan sampel penelitian 86 akseptor yang terdiri dari 43 kasus dan 43 kontrol. Populasi adalah wanita usia subur (15-49 tahun) yang mulai menjadi akseptor KB baru dari bulan Januari 2012 sampai Mei 2013 yang menetap di wilayah Puskesmas Margajaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan jumlah anak hidup, tujuan menggunakan kontrasepsi, pengetahuan dan keterpaparan terhadap sumber informasi atau media massa tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Long-acting reversible contraception (LARC) is a contraceptive method that has high effectiveness, reversible and long-term. But with many advantages, users Long - Acting Reversible Contraception (LARC) is still low in many areas. Though the government has issued wisdom through Jampersal program that includes directing the participants of Jampersal to use Long-Acting Reversible Contraception (LARC). The purpose of this study wanted to know the relationship between long-acting reversible contraceptive use with participation in the program Jampersal, acceptor characteristics and other factors in women of childbearing age in the health center Margajaya Bekasi. The study design was a case-control study sample corresponds with acceptor 86 consisting of 43 cases and 43 controls. Population is women of childbearing age (15-49 years) who started a new family planning acceptors from January 2012 to May 2013 who settled in the region Margajaya Health Center. The results showed a statistically significant association use Long- Acting Reversible Contraception (LARC) with the number of living children, the purpose of using contraception, knowledge and exposure to mass media sources or information about Long Acting Reversible Contraception (LARC)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessi Desputri
"Rokok merugikan karena dapat menurunkan produktivitas karena menimbulkan
absenteisme akibat penyakit yang ditimbulkannya. Tesis ini membahas faktorfaktor
yang berkontribusi terhadap keberhasilan stop rokok pada pekerja di
Kecamatan Citeureup dan Gunung Putri tahun 2013. Dari Citeureup diwakili oleh
pekerja pabrik semen X (TKTAR) dan Gunung Putri diwakili oleh berbagai
perusahaan Formal dan Informal (Non TKTAR) yang diwawancarai
menggunakan kuesioner dengan modifikasi skala Likert saat kunjungan berobat
ke BKKM Bogor. Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross
sectional. Variabel yang diamati adalah karakteristik pekerja, pengetahuan, sikap
dan perilaku sebagai faktor predisposisi; TKTAR, pelatihan stop rokok, kampanye
anti rokok, sarana kesehatan, pendampingan sebagai faktor pemungkin; dukungan
atasan, rekan kerja, tuntutan keluarga, sakit sebagai faktor penguat. Penelitian ini
secara uji statistik belum bisa membuktikan hubungan antara stop rokok dengan
ketiga faktor di atas, namun dari trendnya terlihat ketiga faktor di atas mempunyai
peranan terutama bagi pekerja yang di TKTAR. Disarankan sosialisasi tentang
program TKTAR secara menyeluruh, bukan hanya himbauan, sanksi yang tegas
terhadap yang melanggar, penyuluhan pola hidup sehat, larangan promosi dan
penjualan rokok di tempat kerja, adanya keteladanan dari pimpinan.

Smoking is harmful because it has the negative effect on productivity and
enhances absenteism of smoking related diseases. The aims of this study was to
find out factors which contribute to the progress of stop smoking on workers in
district Citeureup and Gunung Putri 2013. Company with smoke free workplace
program (TKTAR) represented by cement plant X, Non TKTAR companies were
represented by various companies either Formal or Informal. They were
interviewed with a questionnaire that was modified scale of Likert, during their
visit to BKKM Bogor. This study is a cross-sectional survey with analytic
approach, observed variables were worker characteristics, knowledge, attitudes
and behavior as predisposing factors; stop smoking training, anti-smoking
campaigns, health facilities, mentoring as enabling factors; supervisors, coworkers
and family support, and illness as reinforcing factors. This study failed to
prove a relationship between the presence of TKTAR and stop smoking, but
found the trend that the successful quittors were more prevalent in respondents
who worked in TKTAR than non TKTAR. It was Suggested to enhance the
socialization of TKTAR in the company, strict sanctions againts the violation,
banning cigarette promotion and cigarettes selling in the workplace; supervisors
should be the good examples in leadership.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Benazir
"Penyalahgunaan narkoba pada pelajar dan mahasiswa di Indonesia meningkat setiap tahun. Rokok dapat menjadi salah satu awal untuk menyalahgunakan narkoba. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dengan penyalahgunaan narkoba pada pelajar dan mahasiswa di 16 provinsi di Indonesia tahun 2011. Studi cross-sectional ini merupakan analisis data sekunder Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di Indonesia Tahun 2011 oleh Puslitkes UI dan Badan Nasional Narkotika Nasional. Hasil penelitian menggambarkan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada pelajar dan mahasiswa sebesar 2,3%. Terdapat interaksi antara . Responden  perempuan pernah merokok berpeluang menyalahgunakan narkoba 3,3 kali (95% CI 2,3-4,7), sedangkan  responden perempuan perokok aktif berpeluang menyalahgunakan narkoba 3,4 kali (95% CI 2,1-5,4) dibandingkan laki-laki tidak pernah merokok terhadap kejadian penyalahgunaan narkoba, setelah dikontrol oleh variabel kovariat tingkat pendidikan, pengaruh teman, konsumsi alkohol, dan keharmonisan keluarga. Responden laki-laki perokok aktif berpeluang menyalahgunakan narkoba 2,9 kali (95% CI 1,1-8,2) dibandingkan laki-laki tidak pernah merokok terhadap kejadian penyalahgunaan narkoba setelah dikontrol oleh variabel kovariat jenis kelamin, pengaruh teman, konsumsi alkohol, dan keharmonisan keluarga. Kebiasaan merokok memiliki hubungan signifikan dengan penyalahgunaan narkoba pada pelajar dan mahasiswa, sehingga upaya preventif dan promotif terkait bahaya rokok dan narkoba harus terus ditingkatkan.

Smoking Habit and Drug Abuse Among Student and College Students in 16 Provinces, in Indonesia 2011

 

Drug abuse among students and college students in Indonesia has been increasing each year. Smoking is one of gateway to drug abuse. This study aims to understand the assocation between smoking habit and drug abuse among students and college students in 16 provinces in Indonesia 2011. This is a cross-sectional study using secondary data  from National Survey Development of Drug Abuse and Trafficking on Students and College Students in Indonesia 2011. Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di Indonesia Tahun 2011”  by Pusltikes UI and National Anti Narcotic Agency . Result shows prevalence of drug abuse among students and college students are 2,3%. There is association between smoking and drug abuse with sex as modifier. In women, odds ever smoke are 3,3 times (95% CI 2,3-4,7) and odds current smoke are 3,4 times (95% CI 2,1-5,4) than men who never smoke to do drug abuse. In men, odds ever smoke are 0,6 times (95% CI 0,6-3,7) and odds current smoke are 2,9 times (95% CI 1,1-8,2) than men who never smoke to do drug abuse. Smoking habit has asociation with drug abuse among students and college students, therefore  we should do more promotif and preventif action related to danger of smoking and drug abuse."

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fika Febriana
"Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi, sebanyak 305 kematian terjadi setiap 100.000 kelahiran hidup di tahun 2015 sebagai akibat dari komplikasi yang terjadi selama masa kehamilan hingga masa nifas. Abortus terutama abortus yang tidak aman sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan perdarahan dan infeksi, perdarahan yang terjadi dapat menjadi risiko kematian ibu (Mariza, 2017). Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks kesejahteraan dengan kejadian abortus provocatus pada Wanita Usia Subur (WUS) di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Sampel pada penelitian ini adalah perempuan usia subur 15-49 tahun yang mengalami kejadian abortus sebanyak 1239 orang. Hasil analisis menggunakan uji regresi logistic ganda yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara indeks kesejahteraan kuintil 1 (AOR : 0,090 95% CI : 0,013-0,633), status perkawinan (AOR 6,7: 95% CI 1,39-32,5) disbanding yang tidak kawin, status pekerjaan (AOR : 0,4 95% CI 0,1699-0,999 ) dibanding yang tidak bekerja dan WUS yang tinggal di wilayah urban (AOR : 0,39 95% CI : 0,173-0,904)

Setiap fasilitas pelayanan kesehatan perlu membuat program promotive dan preventif pencegahan abortus provocatus utamanya yang tidak aman, untuk mencegah kesakitan dan kematian Ibu di Indonesia. Abortus, Abortus Provocatus, Indeks Kesejahteraan.


The Maternal Mortality Rate in Indonesia is still high, as many as 305 deaths occurred per 100,000 live births in 2015 as a result of complications during pregnancy and  postpartum period. Abortion, especially unsafe abortion, is very dangerous for pregnant women because it can cause bleeding and infection, those can be a risk of maternal death (Mariza, 2017). This study aims to determine the relationship between the wealth index and Provocatus Abortion incidence among reproductive health women (WUS) in Indonesia. This study is a cross-sectional study using secondary data from The Demographic and Health Survey Indonesia 2017.  The sample in this study were women of reproductive age 15-49 years who experienced abortion as many as 1239 people. The results of the analysis using multiple logistic regression tests showed that there was a significant relationship between the wealth index quintile 1 (AOR: 0.090 95% CI: 0.013-0.633), marital status (AOR 6.7: 95% CI 1.39-32.5 ) compared to those who are not married, work status (AOR: 0.4 95% CI 0.1699-0.999) than those who do not work and WUS who live in urban areas (AOR: 0.39 95% CI: 0.173-0.904). Every health service facility needs to create a promotive and preventive program to prevent provocatus abortion, especially those that are unsafe, to prevent maternal morbidity and mortality in Indonesia."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Dary Iriawan
"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana hukum ekonomi kreatif Indonesia telah berdampak pada sektor Industri Kreatif Indonesia. Mempunyai fakta bahwa Indonesia sedang dalam tahap pengembangan; sektor industri kreatif sebagai salah satu perbaikan dalam pembangunan bangsa ini. Industri ini cenderung tidak memiliki perlindungan, di mana sebagian besar pemain industri kreatif adalah SMSE yang juga membutuhkan dukungan keuangan. Pembentukan undang-undang nomor 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif telah memberikan harapan bagi pelaku industri kreatif dalam memaksimalkan penggunaan Kekayaan Intelektual, yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendukung bisnis mereka. Hasil dari artikel ini diharapkan dapat memberikan saran yang dapat mengarah pada argumen kuat yang dapat dimasukkan untuk meningkatkan peran hak kekayaan intelektual dalam hal skema pembiayaan untuk pemain industri kreatif di Indonesia. Memiliki tujuan untuk melindungi para kurator, perancang, dan pemain dari Bisnis Industri Kreatif kita dengan menemukan koneksi dari hukum dan peraturan yang berlaku yang dapat membantu melalui memperbaiki masalah.

The objective in writing this article is to gain the understanding of how the Indonesian creative economy law has impacted the Indonesian Creative Industry sector. Having the fact that Indonesia is in its developing stage; the creative industry sector sits as one of the improvement inside this nation development. This Industry tends to have a lack of protection, where most of the creative industry players are SMSEs that also require financial backings. The establishment of law number 24 year 2019 regarding creative economy has gives hope for the creative industry player in maximizing the use of Intellectual Property, by which may be used as collateral to support their business. The outcome from this article are hoped to provide suggestions that may led to strong arguments that can be inputted to improve the Intellectual property right roles in matters of financing scheme for the creative industry player in Indonesia. Having the goal to protect our nation curators, designers, and players of the Creative Industry Business by finding the connection of the prevailing laws and regulation that can help through fixing the issues."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claresta Diella
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas laktat dehidrogenase LDH serum dan korelasinya dengan asupan karbohidrat pada pasien kanker paru stadium lanjut di Rumah Sakit Kanker Nasional Dharmais Jakarta. Pada sel kanker terjadi efek Warburg yaitu kecenderungan sel kanker untuk melakukan glikolisis anaerob. Enzim LDH berfungsi sebagai katalisator untuk mengubah piruvat menjadi laktat pada keadaan anaerob. Peran laktat pada pada sel kanker meliputi inisiasi pertumbuhan tumor, menjaga kelangsungan sel kanker, proliferasi, angiogenesis, dan metastasis. LDH dapat digunakan sebagai marker diagnostik, penentu prognosis, sensitivitas dan resistensi tumor terhadap terapi, dan target potensial untuk kemoterapi. Subjek didapatkan melalui consecutive sampling yang melibatkan 56 subjek kanker paru stadium lanjut. Rerata usia hasil adalah 56,98 10,36 tahun, sebanyak 55,4 berjenis kelamin laki-laki. Asupan karbohidrat berdasarkan food recall 1 x 24 jam adalah 57,64 10,85 , sedangkan berdasarkan food frequency questionnaire FFQ semikuantitatif adalah 57,98 10,50 . Nilai median aktivitas LDH adalah 541,5 164 ndash;6539 IU/L yang sebanyak 60,7 aktivitasnya meningkat. Pada penelitian ini didapatkan korelasi negatif yang bermakna dengan kekuatan sedang p = 0,017, r = - 0,317 antara asupan total karbohidrat per hari dalam gram berdasarkan metode food recall 1 x 24 jam dengan aktivitas LDH serum. Tidak didapatkan korelasi yang bermakna antara total karbohidrat per hari dalam gram berdasarkan metode FFQ semikuantitatif dan asupan karbohidrat terhadap total energi dengan aktivitas LDH baik berdasarkan metode FFQ semikuantitatif dan food recall 1 x 24 jam.Kesimpulan: Asupan karbohidrat dalam 24 jam berkorelasi negatif bermakna dengan aktivitas LDH serum pada pasien kanker paru stadium lanjut.

The aim of this study is to determine serum lactate dehydrogenase LDH activity and its correlation with carbohydrate intake in advanced lung cancer patients at Dharmais National Cancer Hospital Jakarta. Cancer cells are characterized by increase anaerobic glycolysis termed the Warburg effect. LDH enzyme catalyzes the convertion of lactate to pyruvate in anaerobic condition. Activity of lactate in cancer influences on tumor growth initiation, tumor survival, proliferation, angiogenesis and metastasis. Serum LDH activity can be used as a diagnostic marker, prognostic marker, predictive marker for tumor sensitivity and resistancy to therapy, and potensial target for chemotherapy. 56 subjects of advanced lung cancer are recruited by consecutive sampling. The mean of age subjects is 56,98 10,36 years old and 55,4 were male. Carbohydrate intake based on food recall 1 x 24 hours is 57,64 10,85 , while based on food frequency questionnaire FFQ semiquantitative is 57,98 10,50 . The median of LDH activity is 541,5 164 ndash 6539 IU L and 60,7 is increse. This study show medium negative significant correlation p 0,017, r 0,317 between total carbohydrate intake per day in grams based on food recall 1 x 24 hours with LDH serum activity. There is no significant correlation between total carbohydrate intake per day in grams based FFQ semiquantitative and carbohydrate intake of total energy with LDH serum activity based on food recall 1 x 24 hours and FFQ semiquantitative. In conclusion, there is medium negative significant correlation between carbohydrate intake in 24 hours with LDH serum activity in advanced lung cancer patients."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Halimah
"Kota metropolitan memberikan kemudahan akses bagi antarkota dan antarkabupaten untuk saling terhubung satu sama lain dan hal tersebut memberikan dampak terhadap masyarakat kota untuk melakukan mobilitas non permanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa besar pekerja perempuan dalam rumah tangga berkarir ganda terjebak secara spasial dibandingkan laki-laki. Jebakan spasial (spatial entrapment) adalah fenomena terjebaknya perempuan dalam jarak tempuh yang lebih pendek dan waktu tempuh yang lebih singkat. Kajian ini menggunakan data mikro dari Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2018 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS). Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat melalui analisis tabulasi silang. Kemudian, analisis inferensial digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara inferensial. Model analisis inferensial yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi multinomial logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan terperangkap dalam jarak perjalanan yang lebih pendek dan waktu perjalanan yang lebih singkat apabila pendapatan laki-laki lebih tinggi, meskipun ia memiliki status kerja formal di setiap wilayah metropolitan. Pendidikan laki-laki yang lebih tinggi, moda transportasi publik maupun privat yang digunakan perempuan, dan jumlah anggota rumah tangga juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terjebaknya perempuan dalam mobilitas kerja di wilayah metropolitan.

Metropolitan cities provide to easy access for intercity and inter-districts to connect with each other and it has an impact on urban communities to carry out nonpermanent mobility. This study aims to identify how much female workers in double career households are spatially trapped than men. Spatial entrapment is the phenomenon of being trapped by women in shorter distances and shorter travel times. This study uses micro data from the 2018 National Labor Force Survey (SAKERNAS) conducted by the Central Bureau of Statistics (BPS). The research uses quantitative approach, descriptive analysis and inferential analyses. Descriptive analysis to see the relationship between the independent variable and the dependent variable through cross tabulation analysis. Then, inferential analysis is used to determine the effect of the independent variable on the dependent variable inferentially. The inferential analysis model used in this study is multinomial logit regression. The results show that women are trapped in shorter travel distances and shorter travel times when men's income is higher, even though they have formal employment status in each metropolitan areas. The higher education of men, the modes of public or private transportation used by women, and the number of household members also have a significant effect on women's entrapment in work mobility in metropolitan areas."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyadhari Deianeira Sungkono
"Malnutrisi adalah salah satu penyebab utama kematian anak-anak di seluruh dunia. Salah satu penyebab gizi buruk yang sering diabaikan adalah kenaikan harga makanan yang dikenal dengan inflasi makanan. Penelitian ini menggunakan Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 3 dan 4, dengan mengeksplorasi dampak inflasi makanan terhadap gizi anak dalam pengukuran antropometri z-scores yaitu stunting, wasting, dan underweight pada anak usia 0-35 bulan. Dengan menggunakan regresi OLS, hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan inflasi makanan sebesar 1% menurunkan z-scores height-for-age yang meningkatkan risiko stunting. Di sisi lain, z-scores weight-for-height dan weight-for-age yang menentukan wasting dan underweight ditemukan tidak sensitif terhadap inflasi makanan.

Malnutrition is one of the primary causes of death of children around the world. One of the overlooked causes of malnutrition is an increase in food prices, known as food inflation. This study utilizes the Indonesian Family Life Survey (IFLS) waves 3 and 4, by exploring the impacts of food inflation on the nutritional outcomes of children in the anthropometrics measurement of z-scores, namely stunting, wasting, and being underweight among children aged 0-35 months old. With OLS regression, the result reveals that an increase of 1% in food inflation decreases the height-for-age z-scores, which increases the risk of stunting. On the other hand, weight-for-height and weight-for-age z-scores that determine wasting and underweight were found to be insensitive to food inflation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deka Nata Kustanto
"Meningkatnya prevalensi stunting anak balita mengindikasikan bahwa stunting menjadi masalah serius yang dihadapi oleh Indonesia karena berpotensi menurunkan kualitas SDM dan produktifitasnya di masa mendatang. Dengan menggunakan data IFLS tahun 2007 dan 2014, studi ini akan menelusuri status nutrisi anak-anak pada usia balita dan kemampuan kognitif mereka saat memasuki usia sekolah di tahun 2014. Diestimasi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS , hasil studi menemukan bahwa kemampuan kognitif anak-anak yang mengalami stunting pada usia di bawah lima tahun cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan kognitif anak-anak lainnya. Kondisi ini akan semakin memburuk jika mereka tetap berstatus stunting ketika memasuki usia sekolah. Tetapi, kondisi ini berbeda jika status nutrisi mereka membaik, maka kemampuan kognitif mereka juga cenderung akan meningkat. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa stunting adalah musuh besar bagi suatu negara karena akan menurunkan kualitas sumber daya manusia dan dalam jangka panjang dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini mengimplikan bahwa untuk membangun sumber daya manusia tidak hanya diperlukan perbaikan dari aspek pendidikan saja, tetapi juga status nutrisi sejak di dalam kandungan, karena stunting merupakan konsekuensi dari kondisi kehamilan ibu yang mengalami kekurangan nutrisi.
The increasing of stunting prevalence of preschool age children indicate that Indonesia facing serious problem because these condition could decreasing the quality of human capital and productivity in the future. Using longitudinal Indonesia Family Life Survey IFLS data 2007 and 2014, this study tracking nutritional status children at early age and cognitive ability when they reach school age in 2014. Estimate with ordinary least square, this study find out that the children who has stunting status in the early age or under five years old tend to get lower value in cognitive test than others. These condition getting worse if they still has stunting at school age. But, this could be different if the nutritional status getting better, the cognitive test tend to be increase too. These result conclude that stunting is a great enemy for the country, which is could to decrease the quality of human capital and for the long term, that also could decrease economy welfare. This imply that developing human capital not only need improvement in education aspect, but also nutritional status from the early age maternal pregnancy, because stunting are the consequences from the undernutrition maternal pregnancy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Austriana
"Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) tahun 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 sangat rentan terhadap penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, karena pada setiap tahapan Pilkada selalu berpotensi menimbulkan interaksi banyak orang dalam jarak dekat dan kerumunan massa. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) tahun 2020 terhadap banyaknya jumlah kasus positif Covid-19. Studi ini menggunakan pendekatan Difference in Difference untuk menganalisis data rata-rata harian kasus terkonfirmasi Covid-19 dari 257 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada maupun yang tidak menyelenggarakan Pilkada pada periode Juni hingga Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah perkotaan yang menyelenggarakan Pilkada tahun 2020 mengalami penambahan rata-rata harian kasus terkonfirmasi Covid-19 yang lebih tinggi dibandingkan wilayah perdesaan (kabupaten) yang menyelenggarakan Pilkada, maupun kabupaten/kota yang tidak menyelenggarakan Pilkada

The 2020 Regional Elections (Pilkada) held amid the Covid-19 pandemic are very vulnerable to the addition of confirmed Covid-19 cases, because at every stage of the Pilkada there is always the potential to cause interaction of many people close and crowds of crowds. This study aims to analyze the impact of implementing the 2020 Regional Elections (Pilkada) on the large number of positive cases of Covid-19. This study uses the Difference in Difference approach to analyze the daily average data for Covid-19 confirmed cases from 257 districts/cities that held Pilkada and those that did not hold Pilkada in June to December 2020. The results showed that urban areas that held Pilkada in 2020 experienced an increase in the daily average of confirmed Covid-19 cases which was higher than in rural areas (regencies) that held Pilkada and districts/cities that did not hold Pilkada"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>