Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165723 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Asep Yori Mutaqin
"Penelitian ini membahas strategi Community Relations (CR) PT Pertamina Persero dalam membangun hubungan positif dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Penelitian ini menyoroti pendekatan utama yang digunakan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan UKM dan mengevaluasi dampak strategi tersebut terhadap sektor UKM serta citra perusahaan Pertamina. Hasil penelitian ini mengungkap pentingnya program CR dalam membina kemitraan saling menguntungkan antara perusahaan besar dan UKM di Indonesia. Program UMK Binaan Pertamina telah berhasil membangun hubungan kuat antara Pertamina dan pelaku UKM di Indonesia. Melalui program ini, Pertamina memberikan pendanaan, pelatihan, dan bimbingan kepada UKM di berbagai sektor seperti kerajinan, kuliner, dan fashion. Program ini juga mengikutsertakan UKM dalam berbagai event, termasuk Kebumen International Expo 2023, untuk mempromosikan produk unggulan asal Kebumen. Dengan pendekatan terencana dan berfokus pada hasil yang terukur, program UMK Binaan Pertamina telah membantu UKM meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Melalui program CSR UMK Binaan Pertamina dan hubungan baik dengan komunitas, hubungan antara perusahaan dan UKM di Indonesia diperkuat, serta citra positif perusahaan Pertamina di mata masyarakat semakin meningkat.

This research discusses the Community Relations (CR) strategy of PT Pertamina Persero in establishing positive relationships with Small and Medium Enterprises (SMEs) in Indonesia. The study highlights the primary approaches employed by the company to support SME growth and evaluates the impact of these strategies on the SME sector and Pertamina's corporate image. The results of this research reveal the importance of CR programs in fostering mutually beneficial partnerships between large companies and SMEs in Indonesia. Pertamina's Supported SME Program has successfully forged strong connections between Pertamina and SME stakeholders in Indonesia. Through this program, Pertamina provides funding, training, and guidance to SMEs in various sectors such as crafts, culinary, and fashion. The program also involves SMEs in various events, including the Kebumen International Expo 2023, to promote outstanding products originating from Kebumen. With a planned and results-oriented approach, Pertamina's Supported SME Program has aided SMEs in enhancing product quality, expanding market reach, and improving operational efficiency. Furthermore, the program has also had a positive impact on the environment and sustainability. Through Pertamina's Supported SME CSR program and its good relations with the community, the relationship between the company and SMEs in Indonesia is strengthened, and Pertamina's positive image in the eyes of the public is further enhanced.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Jason Sutanto
"Pada tahun 2012 CSR PT Pertamina Persero melaksanakan sebuah program yang bernama Mechanichal Training Center MTC program ini merupakan pilot project bidang pendidikan dari CSR PT Pertamina Persero Program ini merupakan hal baru bagi PT Pertamina Persero sehingga diharapkan menjadi sebuah investasi Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan MTCsebagai sebuah investasi yang berbasis sosial investasi sosial Hasil analisis dari Program MTC dengan menggunakan teori CSR Intervensi komunitas dan investasi sosial menunjukan bahwa program MTC adalah sebuah investasi sosial dari CSR PT Pertamina Persero

In 2012 CSR of Pertamina Inc has been performing a program called Mechanichal Training Center MTC this program is a pilot project of the Educational sector of Pertamina Inc rsquo s CSR This programme is a the new thing for Pertamina Inc so it is expected to be an investment This research use descriptive qualitative method which aims to describe MTC as an social based investment social investment Research result from this MTC programme using the theories of CSR community intervention and social investment show that MTC is an social investment from Pertamina Inc rsquo s CSR"
2014
S57820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Syafitri
"ABSTRAK
Community relations merupakan salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility, yang diartikan sebagai hubungan antara perusahaan dengan komunitas sekitar perusahaan. Sedangkan Corporate Social Responsibility merupakan tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas community relations yang telah dilakukan oleh PT. Chevron Pacific Indonesia cabang Rumbai, Pekanbaru, sebagai bentuk penerapan corporate social responsibility. Kegiatan yang dianalisis merupakan kegiatan pada bidang lingkungan, pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan yang dilaksanakan sebagai wujud penerapan corporate social responsibility oleh perusahaan. Tulisan ini akan didukung dengan teori dan konsep terkait, seperti teori triple bottom line, corporate social responsibility, dan juga community relations. Hasil dari analisis memperlihatkan bahwa kegiatan community relations yang dilakukan sebagai penerapan corporate social responsibility berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Community relations merupakan salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility, yang diartikan sebagai hubungan antara perusahaan dengan komunitas sekitar perusahaan. Sedangkan Corporate Social Responsibility merupakan tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas community relations yang telah dilakukan oleh PT. Chevron Pacific Indonesia cabang Rumbai, Pekanbaru, sebagai bentuk penerapan corporate social responsibility. Kegiatan yang dianalisis merupakan kegiatan pada bidang lingkungan, pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan yang dilaksanakan sebagai wujud penerapan corporate social responsibility oleh perusahaan. Tulisan ini akan didukung dengan teori dan konsep terkait, seperti teori triple bottom line, corporate social responsibility, dan juga community relations. Hasil dari analisis memperlihatkan bahwa kegiatan community relations yang dilakukan sebagai penerapan corporate social responsibility berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

ABSTRACT
Community relations is part of Corporate Social Responsibility, which is defined as the relationship between the company and the community around the company. While Corporate Social Responsibility is a social responsibility that must be fulfilled by every company. This paper aims to determine the extent of community relations activities that have been done by PT. Chevron Pacific Indonesia branch of Rumbai, Pekanbaru, as an implementation of corporate social responsibility. Activities analyzed are activities in the field of environment, education, infrastructure, and health and implemented as a company rsquo s corporate social responsibility. This paper will be supported by related theories and concepts, such as triple bottom line theory, corporate social responsibility, and community relations. The results of the analysis show that community relations activities that have been done as the implementation of corporate social responsibility have a positive impact on the surrounding community."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Permatasari
"ABSTRAK
Nama : Cynthia Permatasari Program Studi : Magister IlmuKesejahteraanSosial ndash; FISIP UI Judul : PerananPT. Persero Bank Negara Indonesia, TbkdanKoperasiDalamMenujuKemandirianEkonomi. StudiDeskriptif: KoperasiCaturMakaryo di Kampoeng BNI Imogiri di DesaKarangtengah, Imogiri, Bantul, D.I. Yogyakarta PembentukanKoperasiCaturMakaryo dan hadirnya PKBL BNI,dilatarbelakangiolehketerpurukanhidupwargaDesaKarangtengahkarenahadirnyarenteniratau lsquo;bank plecit yang merajalela di wilayahtersebutdanketerbatasan modal yang dibutuhkanuntukmengembanganusaha yang dijalaniolehwargasetempat.Penelitianinidilakukandenganmenggunakanmetodekualitatifdeskriptif. Adapunpenelitianinibertujuanuntukmenjelaskanperanankoperasicaturmakaryodan PKBL BNI dalampenanggulanganpinjamanberbunga di kalanganpetanimiskin. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa PKBL BNI danKoperasiCaturMakaryomemiliki lima peranan yang telahdijalankan, yaitu: menyelamatkanDesadari lsquo;bank plecit rsquo;; memfasilitasianggotakoperasiuntukmemperolehpinjamandanpelatihan; menjalinkerjasamaantara BNI danKoperasi; meningkatkantarafhidupdankesejahteraanwargaDesaKarangtengah; danmelakukan monitoring usahaanggotakoperasidanevaluasiperkembangankoperasi. Kata Kunci: Koperasi, KemandirianEkonomi, PKBL BNI.
ABSTRACT
Name Cynthia Permatasari Study Program Magister IlmuKesejahteraanSosial ndash FISIP UI Title The Role of PT. Persero Bank Negara Indonesia, Tbk with the cooperative to Economic Independences. Study Description CaturMakaryo Cooperatives at Kampoeng BNI Imogiri in DesaKarangtengah, Imogiri, Bantul, D.I. Yogyakarta The formation of CSR BNI and CaturMakaryoCooperative is motivated by the deterioration of the life of the Karangtengah rsquo s villagers due to the presence of loan sharks or lsquo bank plecit rsquo in the region and the limited capital needed to develop money businesses undertaken by local residents. This research was conducted by qualitative desciptive method. As for this study aims to explain the role of CaturMakaryoCooperative in the direction of economic independence in the Vilage of Karangtengah, Imogiri, Bantul, Special Region of Yogyakarta and to know the supporting and inhibiting factors of CaturMakaryoCooperative role. The results of the study show that CaturMakaryoCooperative have five roles that have been implemented, consisting of saving villages from lsquo bank plecit rsquo facilitating members of cooperative to obtain loans and training bridging between members cooperative with BNI improving living standards and welfare of rural villagers and monitoring cooperative members rsquo business and evaluation of cooperative development. Keywords Cooperative, Economic Independences PKBL BNI."
2018
T49240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Noviera
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis praktek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) dalam unit PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) di PT Taspen (Persero). Hasil evaluasi dan analisis tersebut digunakan dalam persiapan penyusunan roadmap unit ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan pelaksanaan kegiatan unit PKBL. Pelaksanaan kegiatan dianalisis dan dievaluasi dengan mengacu pada beberapa konsep dan teori yang terkait dengan TJSP.
Diketahui bahwa unit ini memiliki laporan tahunan tersendiri (Success Story). Selain itu, ringkasan mengenai kegiatan serta keuangan unit PKBL tersebut juga diungkapkan dalam Laporan Tahunan perusahaan (Annual Report). Hal ini mengindikasikan adanya transparansi dan dapat memberi pengaruh positif pada Laporan Tahunan PT Taspen karena terlihat mulai menjadi laporan yang terintegrasi dan komprehensif. Selain itu diketahui bahwa Program Kemitraan unit PKBL PT Taspen telah memenuhi karakteristik TJSP dan mengarah pada TJSP strategis sementara untuk program Bina Lingkungan sendiri belum memiliki karakteristik TJSP dan kurang memiliki keterkaitan dengan TJSP strategis.

This research is conducted in order to evaluate and analyze the CSR practice in Partnership and Community Development Programs (PCDP) unit of PT Taspen (Persero). The evaluation and analysis results are used in the preparation of the Roadmap for this unit. This research used qualitative method in order to explain the activities conducted in this unit. The activities are analyzed and evaluated based on some concepts and theories related to Corporate Social Responsibilites (CSR).
Based on the result it is known that this unit has their own annual report, namely Success Story. Not only that, the summary of unit activities and finance also disclosed in the company's Annual Report. It indicates the transparency and this can give positive impact for the company's Annual Report as it has tendency to become a comprehensive and integrated reporting. Another result shows that the Partnership Program (PP) already fulfill the CSR characteristic and tends to be strategic CSR while Community Development Program doesn't have the CSR characteristic and has less or even no connectivity with strategic CSR.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31455
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Khalishadi Suryanegara
"Skripsi ini membahas tentang Pelaksanaan Program Inovasi Tambak Bagi Kelompok Tani Mina Lestari Sebagai Bagian Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Studi Kasus Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. PLN (Persero) PLTU Lontar dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memaparkan tentang pelaksanaan program inovasi tambak bagi kelompok tani mina lestari. Selain itu penelitian ini juga mencoba menggambarkan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program inovasi tambak bagi kelompok tani mina lestari.

This thesis discusses abou the implementation of innovative pond programs for farmer groups mina farm sustainably as part of Corporate Social Responsibility (A Case Study of the Partnership and Community Development PT. PLN (Persero) PLTU Lontar). This research is qualitative with descriptive interpretive. The data were collected by means depth interview. The results showed process of program implementation and the factors supporting and inhibiting the implementation program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Raafi Styonurani
"Skripsi ini membahas tentang kesesuaian pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) pada 3 BUMN (PT. Jasa Marga (Persero) Tbk., PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT. Pertamina (Persero) menurut Peraturan Menteri BUMN No.5 tahun 2007 yang mengatur tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Dalam skripsi ini juga dibahas mengenai perbedaan CSR dengan PKBL dilihat dari pelaksanaannya dan realisasi program-program PKBL yang telah dilaksanakan 3 BUMN tersebut diatas.

This thesis concerning The Partnership and Community Development (PKBL) at 3 State Own Enterprises (PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., and PT. Pertamina (Persero) according to the Regulation of the Ministry of SOEs No. 5 of 2007, which governs the Partnership and Community Development program. In this thesis also discuss about different views of the PKBL to CSR implementation and realization of PKBL programs that have implemented the above three SOEs."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S54030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Nursahid
"Kedermawanan merupakan aktivitas yang bersifat sukarela dan altruistik (bertujuan untuk membahagiakan pihak lain). Dalam konteks perusahaan, kedermawanan sosial merupakan bagian dari implementasi tanggungjawab sosial dan etis perusahaan. Di lingkungan BUMN, aktivitas serupa pun dilakukan kendati bersifat imperatif (affirmative action) karena terdapat instrumen "pemaksa" berupa Kepmen BUMN Nomon Kep-236/MBUl2003.
Praktik kedermawanan yang bersifat imperatif, tentu bertolakbelakang dengan filosofi kedermawanan itu sendiri yang bersifat sukarela. Oleh sebab itu, sangat mungkin terdapat kompleksitas masalah baik dalam penggalangan, pengelolaan, maupun penyaluran dana/program sosial yang ditujukan ke masyarakat. Selain itu, motivasi berderma dan keberlanjutan praktik kedermawanan sosial tersebut juga menjadi persoalan tersendiri bagi BUMN.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan di atas. Pertanyaan-pertanyaan pokok diajukan, meliputi: (1) bagaimana pola kedermawanan sosial BUMN dilakukan menyangkut: penggalangan, pengelolaan, dan penyaluran dana bantuan atau program sosial yang ditujukan ke masyarakat; (2) motif yang melatarbelakangi praktik kedermawanan sosial tersebut; (3) persepsi stakeholder (terutama masyarakat penerima bantuan); dan (4) kemungkinan untuk melakukan transformasi praktik kedermawanan: dari sifatnya yang imperatif (affirmative action) ke arah kesukarelaan (volunteerism) dan memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainability).
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Sampel ditentukan secara purposive dengan mengambil tiga dari 162 perusahaan BUMN yang ada di Indonesia. Ketiga sampel (PT Krakatau Steel, PT Pertamina dan PT Telekomunikasi Indonesia) dipilih dengan pertimbangan: ketiganya merupakan BUMN besar yang bergerak dalam bidang bisnis atau industri strategis, praktik derma sosialnya relatif besar, dan masing-masing berada daIam Iokasi wilayah yang berbeda yakni: Cilegon, Jakarta, dan Bandung; sehingga memungkinkan terjadi variasi bentuk derma yang berbeda sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat sekitar Iokasi perusahaan di wilayah masing-masing. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dokumen, pengamatan, dan wawancara. Data dianalisis, diolah dan dilaporkan dalam pemaparan bersifat deskriptif.
Sejumlah teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori mengenai relasi negara dengan Dunia Bisnis -khususnya dalam perspektif kesejahteraan (welfare system), Etika Bisnis, Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility), dan Peran Sosial BUMN. Secara lebih khusus, berbagai konsep sosial digunakan dalam penelitian ini meliputi konsep: filantropi atau kedermawanan sosial dalam konteks perusahaan, motif kedermawanan, kebijakan sosial (social policy), dan transformasi kedermawanan sosial perusahaan. Konsep-konsep ini sekaligus rnerupakan konsep pokok yang dikaji dalam melihat praktik kedermawanan sosial perusahaan sebagaimana tema penelitian.
Berdasarkan penelitian ?praktik derma sosial? ketiga BUMN ini dapat disimpulkan bahwa: pertama, sebagian besar derma atau bantuan sosial yang diberikan oleh ketiga perusahaan BUMN ke masyarakat masih bersifat karitas ketimbang filantropis. Bantuan atau sumbangan tersebut masih ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan sesaat, belum memikirkan aspek keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat secara optimal. Kedua, kendati secara normatif penyelenggaraan program sosial ini didorong oleh kesadaran untuk bertanggungjawab secara sosial, pada umumnya kepentingan untuk membentuk citra positif perusahaan melalui bantuan terasa lebih menonjoI. Ketiga, perusahaan belum memiliki cetak biru (blueprint) terkait dengan penyelenggaraan derma sosial. Ketiadaan cetak biru menyebabkan penyusunan program belum dapat sepenuhnya didasarkan pada tujuan, target dan pengukuran tingkat keberhasilan secara jelas. Keempat, pada umumnya stakeholder mempunyai persepsi positif terhadap perusahaan terkait dengan penyelenggaraan bantuan. Namun demlkian, ada sejumlah pandangan kritis misalnya menyangkut perlunya pemihakan secara jelas oleh perusahaan terhadap kelompok marjinal, keberlanjutan pembinaan pasca bantuan -terutama menyangkut program peningkatan SDM masyarakat setempat; karena seringkali perusahaan memberikan bantuan begitu saja tanpa tindaklanjut yang jelas. Kelima, dilihat dari benluk kontribusi, motivasi, pengeIolaan, dan pengorganisasian program; praktik derma yang dilakukan oleh perusahan masih dikategorikan sebatas "karitas" ini sebenarnya merupakan bentuk yang paling tradisional dari penyelenggaraan derma, sehingga diperlukan transformasi praktik derma menuju pemberdayaan masyarakat. Keenam, belum ada satupun perusahaan yang menerapkan mekanisme "voluntary" (pelibatan relawan) dalam penyelenggaraan program. Namun demikian, gagasan mengenai volunterisme ini umumnya dapat diterima, dipandang relevan, dan mungkin akan diterapkan dalam pengelolaan derma sosial BUMN ke depan.
Untuk itu, agar pelaksanaan derma sosial oleh BUMN dapat lebih ditingkatkan ke arah praktik kedermawanan sosial lebih ideal, Peneliti menyarankan agar perusahaan BUMN perlu melakukan pemetaan sosial secara komprehensif sebagai jaminan bahwa penyusunan dan pelaksanaan programnya didasarkan pada database kondisi masyarakat yang benar dan akurat.
Selain itu, perusahaan BUMN perlu memperkuat pemberian bantuan sosial yang mengarah pada aktivitas-aktivitas atau program filantropik yang bertujuan untuk penguatan kapasitas masyarakat (capacity building) dan berkelanjutan; mengembangkan perangkat-perangkat yang terintegasi dengan kebijakan, serta menyusun dan mengembangkan mekanisme voluntary (kesukarelaan) sebagai bagian dari upaya melibatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaran program secara lebih maksimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22354
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teofilus Raka Ryandito
"Skripsi ini membahas mengenai implementasi program CSR revitalisasi pasar yang termasuk dalam Program Peduli Pasar oleh BRI di Pasar Serpong dengan merujuk pada  teori sistem CSR. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian post positivist yang dijelaskan secara deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara mendalam dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CSR Peduli Pasar yang dilakukan oleh BRI tidak memberikan dampak ekonomis maupun sosial baik bagi BRI maupun pedagang Pasar Serpong. Dalam pelaksanaannya, revitalisasi yang dilakukan BRI ini tidak melibatkan pedagang pasar dari perencanaan, pengelolaan, hingga pengawasannya. Adapun dari sisi keberlanjutan, meskipun CSR yang dilakukan oleh BRI dalam perencanaan maupun pelaksanaan sudah sesuai dengan indikator tetapi tidak berkelanjutan dan bermanfaat di masa depan. Meskipun demikian, CSR revitalisasi pasar yang ada di BRI sudah sesuai dengan norma dan etika baik perusahaan maupun penerima.

This thesis will discuss about implementation of market revitalization CSR, which is included in BRI's market care program in the Serpong market, towards the theory of CSR as a system. This research is a post-positivist research which is explained descriptively. The Methods used for collecting data in this study are through in-depth interviews and secondary data.The results of this study indicate that CSR does not provide economic or social impacts for both BRI and the Serpong Market traders. In its implementation, BRI's revitalization does not involve market traders from planning, management, to supervision. As for sustainability, even though the CSR carried out by BRI is suitable  in planning and implementation , their program is not sustainable and useful in the future. Nevertheless, the market revitalization CSR at BRI is in accordance with the norms and ethics of both the company and the recipient.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Raviali Ramadhan
"Penelitian ini penting dilakukan untuk memahami manajemen Community Relations pada program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. X.PT. X adalah perusahaan sub holding Pertamina (Persero), dengan mayoritas saham dimiliki oleh Patra Drilling Services Indonesia (97%) dan sisanya dimiliki oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) (3%). Penelitian ini fokus pada program Pengolahan Sampah Organik Sawit yang bertujuan mendukung perekonomian rumah tangga petani kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada tahun 2022. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengungkap bahwa PT. X telah berhasil melaksanakan manajemen Community Relations yang baik. Program CSR yang dijalankan memberikan dampak positif pada hubungan dengan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan komunikasi yang efektif, menjaga keberlanjutan hubungan, dan meningkatkan transparansi program CSR sebagai langkah penting untuk diterapkan oleh PT. X. Dengan mengimplementasikan rekomendasi ini, PT. X Dapat memperkuat hubungan dengan komunitas dan mencapai tujuan sosial dan lingkungan yang diinginkan.

This research is important to understand Community Relations management in the Corporate Social Responsibility (CSR) program of PT. X. PT. X is a Pertamina (Persero) sub holding company, with the majority of shares owned by Patra Drilling Services Indonesia (97%) and the remainder owned by Pertamina Hulu Energi (PHE) (3%). This research focuses on the Palm Oil Organic Waste Processing program which aims to support the household economy of oil palm farmers in Rokan Hilir Regency, Riau in 2022. Using a qualitative descriptive approach, this research reveals that PT. X has successfully implemented good Community Relations management. The implemented CSR program has had a positive impact on relations with the community. This study recommends developing effective communication, maintaining relationship sustainability, and increasing the transparency of CSR programs as important steps to be implemented by PT. X. By implementing this recommendation, PT. X Can strengthen relationships with communities and achieve desired social and environmental goals."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>