Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifqi Achmad Fauzi
"Studi ini mengelaborasi faktor dibalik implementasian Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan migas. Praktik CSR bersifat charity diibaratkan sebagai sebuah jalan pintas bagi perusahaan dalam pelaksanaan CSR di sebuah perusahaan. Studi terdahulu mengenai praktik CSR charity terbagi dalam dua kelompok yaitu yang lebih menyoroti faktor internal dan sebagian lain yang lebih melihat faktor eksternal. Studi ini berargumen bahwa perusahaan yang didominasi oleh praktik yang bersifat charity tidak akan menimbulkan sebuah keberlanjutan yang dimana akan merugikan pihak perusahaan itu sendiri dan tidak akan menimbulkan kemandirian pada masyarakat. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif dimana peneliti akan mendeskripsikan faktor – faktor yang mempengaruhi pengimplementasian CSR pada Perusahaan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan wawancara mendalam serta berbagai studi literatur yang sesuai, studi ini menemukan Persepsi CSR sebagai bantuan merupakan sebuah faktor yang dominan pada faktor internal di perusahaan itu sendiri dikarenakan memiliki berbagai hubungan dengan faktor lainnya. Selanjutnya pada faktor eksternal, kepercayaan masyarakat memiliki hubungan yang signifikan dengan faktor eksternal lainnya. Hasil studi juga memperlihatkan adanya kaitan antara faktor eksternal dan internal tersebut. Secara teoritik, Perusahaan mendapatkan tekanan dari berbagai sisi, yaitu politik dan tekanan sosial untuk mencapai legitimasi sosial di masyarakat.

This study elaborates the factors behind the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) in oil and gas companies. The practice of CSR acts like a charity as a shortcut for companies in implementing CSR in the company. The initial study of CSR charitable practices is divided into two groups: more internal factors and more external factors. This study discusses companies that involve institutions that are going to charity will not affect sustainability which will side with the company itself and will not cause independence in the community. This study uses qualitative because researchers will describe the factors that influence the application of CSR in the company. By using qualitative methods and interviews that contain a variety of appropriate literature studies, this study found that CSR perception as an aid is a dominant factor in internal factors in the company itself that has a variety of relationships with other factors. Furthermore on external factors, public trust has a significant relationship with other external factors. The results of this study indicate the influence of external and internal factors. Theoretically, the Company is getting pressure from various sides, namely politics and social pressure to achieve social legitimacy in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Antoinette Clara W
"Perusahaan kini semakin menggunakan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mempertahankan posisi mereka di dalam dan juga untuk memasuki suatu pasar ekonomi, dengan menerapkan CSR dalam strategi bisnis perusahaan mereka. Mengemban tanggung jawab sosial tidak selalu datang darri kesadaran diri perusahaan tersebut. Ini bisa saja berasal dari 'permintaan akan tindakan dan produk yang etis, interes para pemangku kepentingan (stakeholders), dan adanya niat untuk memaksimalisasi keuntungan. Skripsi ini akan menganalisis tiga faktor diatas yang menjadi elemen penentuan bagi perusahaan dalam menerapkan CSR dalam strategi bisnis mereka.

Companies are now increasingly using the concept of Corporate Social Responsibility (CSR) in order to maintain their position also to enter a market, by implementing CSR in their business strategy. Becoming socially responsible does not always come from a self-awakening of the firm. It may come from the increasing consumers’ demand towards ethical actions and products, stakeholders’ interests, and the intention to do profit maximization. This paper will further analyse the mentioned three factors, which become determining elements of companies to implement a higher degree of CSR in their business strategy. "
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Ciska Mariko
"Studi ini meneliti strategi keberlanjutan bisnis (business sustainability strategy), yaitu strategi yang mengintegrasikan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan di perusahaan hulu migas di Indonesia. Kegiatan di industri minyak dan gas mencakup eksplorasi dan produksi yang berdampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, perusahaan terkait perlu memasukkan konsep keberlanjutan dalam merumuskan strategi mereka. Penelitian ini menggunakan metode SEM PLS yang melibatkan 124 responden dari 72 KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Pengujian hipotesis menjelaskan bahwa sumber daya internal (internal resources) dan orientasi CSR (CSR orientation) berpengaruh positif terhadap strategi keberlanjutan bisnis, akan tetapi tekanan pemangku kepentingan (perceived stakeholder pressure) tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap strategi keberlanjutan usaha. Temuan juga menunjukkan bahwa strategi keberlanjutan bisnis secara positif mempengaruhi perlindungan lingkungan (environmental protection), kohesi sosial (social cohesion) dan kinerja keberlanjutan bisnis (business sustainability performance). Akan tetapi hasil penelitian tidak menunjukkan dampak signifikan antara perlindungan lingkungan dan kinerja keberlanjutan bisnis. Hal ini mungkin disebabkan oleh persepsi bahwa perlindungan lingkungan tidak secara langsung dapat memberikan dampak pada segi finansial. Penelitian juga menjelaskan pentingnya kohesi sosial serta kerja sama pada rantai usaha dalam mencapai kinerja keberlanjutan bisnis.

This study investigates business sustainability strategy, i.e. strategy that integrates economic, social and environmental dimensions (ESE), in upstream oil and gas companies in Indonesia. Activities in upstream oil and gas industry include exploration and production that directly impact natural environment and local community. Thus, these companies are required to incorporate ESE in formulating their strategy. The study uses SEM PLS method involving 124 respondents from 72 production sharing contract (PSC) contractors in. The findings explicate that internal resources and CSR orientation positively influence business sustainability strategy, while perceived stakeholder pressure does not. The results also suggest that business sustainability strategy positively affects environmental protection, social cohesion and business sustainability performance. The findings, however, do not show significant direct impact between environmental protection and business sustainability performance. This may be caused by perception that environmental protection is not directly beneficial for the bottom line. Lastly, the study explains the importance of social cohesion as well as cooperation in supply chains in seeking business sustainability performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eltanin Rahayu Putri
"Tujuan dari penulisan ini adalah menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi tingkat pelaporan CSR pada website perusahaan sektor keuangan di Indonesia tahun 2014. Tingkat CSR disclosure pada website dinilai melalui scoring dengan menggunakan indikator pelaporan GRI G4. Penulis menemukan bahwa semakin besar profitabilitas dan ukuran perusahaan semakin tinggi tingkat pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan sektor keuangan di Indonesia dalam website nya. Variabel leverage dan market to book ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR pada website. Selain itu dalam penelitian ditemukan bahwa perusahaan sektor keuangan di Indonesia paling banyak melaporkan aspek kinerja sosial dan sangat sedikit melaporkan aspek kinerja lingkungan dalam website nya.

The objective of this research is to analyze factors affecting CSR disclosure on financial sector website in Indonesia on 2014. CSR disclosure on financial sector websites are obtained through scoring with GRI G4 sustainability reporting guidance. It can be concluded that the extend of disclosure of CSR on website in Indonesia is greater in large company and also in companies in greater profitability. The independent variables leverage and market to book ratio are founded not significantly affect CSR disclosure on website. Therefore the most disclosed aspect by financial sector companies listed in Indonesia is social aspect and the least disclosed aspect is environment aspect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahendrawan
"There are increasingly interest from many corporation, especially among those having business in relation with natural resources world wide, towards Corporate responsibility (CR) or Corporate social responsibility (CSR). Occasionally, CSR would only be viewed as a mere philanthropic and image building activities. Yet CSR activities should actually be fully integrated with the company's strategy to acquire competitive edge to be the basis for business development and efficiency. In a comprehensive CSR, the company is involving alt levels of the company and its stakeholders in a continuous and step-by step process. To increase support on CSR, it is very important that the government, chamber of commerce, the business sector, the accountants, and other stakeholders work together to create a favorable climate, policies and incentives to the business sectors to implement CSR in their operation."
2006
EBAR-III-SeptDesl2006-59
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajri Nur Alamsyah
"Investor institusi, terutama luar negeri, memiliki kemampuan investasi yang lebih baik dibandingkan investor individu sehingga mereka mendapatkan tingkat pengembalian lebih baik. Belakangan, investor institusi luar negeri mempertimbangkan corporate social responsibility (CSR) sebagai salah satu aspek dalam investasi mereka. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh performa CSR perusahaan terhadap kepemilikan institusi luar negeri yang terdiri atas institusi keseluruhan, independent, dan gray perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2022. Menggunakan 426 observasi tahun-perusahaan, ditemukan bahwasanya performa CSR berpengaruh secara signifikan terhadap kepemilikan institusi independent dan gray luar negeri secara positif. Sementara itu, performa CSR tidak berpengaruh terhadap kepemilikan institusi keseluruhan luar negeri. Dapat ditarik kesimpulan institusi luar negeri independent dan gray mempertimbangkan CSR sebagai aspek dalam keputusan investasi dikarenakan adanya assymetry information. Di sisi lain, institusi luar negeri secara keseluruhan menilai CSR perusahaan di Indonesia tidak menambah nilai yang mereka miliki dan dilakukan sebagai greenwashing semata. CSR pun dapat digunakan sebagai aspek pertimbangan investasi, dengan mempertimbangkan upaya greenwashing yang mungkin dilakukan perusahaan.

Institutional investors, particularly foreign investor, possess distinct advantages over individual investors, enabling them to achieve higher returns. Recently, foreign institutional investors have increasingly incorporated corporate social responsibility (CSR) into their investment criteria. This study seeks to examine the impact of corporate’s CSR performance on foreign institutional ownership, encompassing overall, independent, and gray institutions of publicly listed companies on the Indonesia Stock Exchange from 2012 to 2022. Using 426 year-firm observation, this study reveals that CSR performance significantly influences independent and gray institutional ownership positively among Indonesia’s public companies. Meanwhile, CSR performance shows no significant effect on overall foreign institutional ownership. These findings suggest that independent and gray foreign institutions integrate CSR considerations into their investment decisions, likely due to information asymmetry. In contrast, foreign institutions as a whole perceive corporate CSR activities in Indonesia as potentially lacking added value to them and possibly indicative of greenwashing practices. CSR performance serves as an consideration aspect in investment decisions, taking into account potential greenwashing efforts from companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sentanu, Arif Ario Suryo Hendara
"The purpose of this study is to understand what are the driving factors and focuses of CSR implementation by family businesses in Indonesia, Japan and Thailand. We investigated how these countries differ and are similar to one another. An in depth literature review was conducted which was also analyzed using NVivo; We also conducted in depth interview with several family businessmen from Indonesia and Japan to gain more insight regarding the topic. The result show that culture religion moral and ethics as the driving factors for these family businesses They all focus their CSR program on education community and the environment. Although all countries were similar they each had their own uniqueness and characteristics.

Tujuan studi ini adalah untuk memahami apa saja motivating drivers dan fokus pelaksanaan CSR oleh perusahaan keluarga di Indonesia, Jepang dan Thailand. Kami menganalisa apa saja persamaan dan perbedaan negara negara ini Pene litian ini melibatkan in depth literature review dan juga analisa menggunakan NVivo. Penelitian ini juga melibatkan wawancara dengan pelaku perusahaan keluarga untuk menggali lebih dalam informasi perihal topik studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultur agama moral dan ethics sebagai driving factors untuk perusahaan keluarga Semua perusahaan keluarga memfokuskan program CSR mereka terhadap pendidikan komunitas dan lingkungan hidup Meskipun semua Negara memiliki kesamaan tetapi mereka juga memiliki."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Sujatmiko
"Program kemitraan usaha mikro kecil dan menengah adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) perusahaan, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Skripsi ini mengkaji pelaksanaan program kemitraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan pelaksanaannya dalam bentuk program kemitraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh PT. Bank Mandiri Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Pelaksanaan program kemitraan BUMN diamanatkan dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan sebagai peraturan pelaksananya. Pada intinya ketentuan tentang pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) wajib memperhatikan antara lain mengenai kriteria calon mitra binaan, kewajiban BUMN pembina dan mitra binaan, sumber dana program kemitraan, mekanisme penyaluran dana, kualitas pinjaman dan lain sebagainya. Pelaksanaan program kemitraan PT. Bank Mandiri Tbk. telah sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari kewajiban yang telah dipenuhi PT. Bank Mandiri Tbk. sebagai BUMN pembina sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Namun dalam ketentuan yang mengatur mengenai program kemitraan dan bina lingkungan tidak diatur mengenai sanksi bagi BUMN yang tidak melakukan progam kemitraan dan bina lingkungan.

Partnership Program is one form of Corporate Social Responsibility (CSR), particularly State-Owned Enterprise (SOE). This thesis examines the implementation Partnership Program of Micro, Small and Medium Business as a Corporate Social Responsibility (CSR) in the law number 19 Year 2003 about State-Owned Enterprise and implementation partnership Program of Micro, Small and Medium Business as a Corporate Social Responsibility (CSR) at PT. Bank Mandiri Tbk. A method used in analyze this case is a normative juridical. The implementation partnership program of SOE is contained in the law number 19 Year 2003 about State-Owned Enterprise and Minister of State Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2007, dated 27 April 2007, on the Partnership Program of SOE with Small Business and Environmental Development Program as the rule?s executioner. In essence the implementation partnership program and environmental development program must be observe criteria of partners, liabilities of SOE and partners, source of funds, mechanism of channeling funds, quality of loan, etc. Bank Mandiri?s Partnership Program has been in accordance with a regulation. It can be seen from the obligations have been performed PT. Bank Mandiri Tbk. as a SOE builder regulated as Minister of State Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2007, dated 27 April 2007, on the Partnership Program of SOE with Small Business and Environmental Development Program. But then in provisions of the partnership program is not arranged sanctions for the SOE that doesn?t do partnership program and environmental development program."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S42530
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>