Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80738 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Randi Romariotua Hasiholan
"Tujuan dari makalah ini untuk mengukur efek moderasi dari generasi atas hubungan positif antara autonomi pekerjaan terhadap kepuasaan pekerjaan. Data yang digunakan diambil dari European Working Condition Survey 2015. Makalah ini menggunakan GLOBE cultural dimension clusters untuk mengelompokkan negara sampel yang digunakan dalam studi menjadi enam klaster (1) Anglo, (2) East Europe, (3) Germanic Europe, (4) Middle East, (5) Nordic, and (6) Latin Europe. Pertama, makalah ini memaparkan analisis deskriptif dari sampel yang digunakan dalam studi. Kedua, untuk mengukur factor yang terasosiasi dengan kepuasan kerja, Chi-square test digunakan untuk mengetes variabel generasi, gender, edukasi, self-employment dan status pekerjaan sedangkan Kruskal-Wallis digunakan untuk mengetes umur, pendapatan dan otonomi pekerjaan. Terakhir, analisis regresi biner digunakan untuk mengukur efek moderasi dari otonomi pekerjaan pada setiap klaster. Temuan pada studi memperlihatkan bahwa pekerja yang tergolong dalam Generasi X mempunyai tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi dari pekerja yang tergolong dalam Generasi Y. Kesimpulan dari studi ini adalah efek moderasi yang positif dari otonomi pekerjaan signifikan pada klaster Latin Europe.

The purpose of this paper is to measure the moderation effect of generation to promotes the positive relationship between job autonomy and job satisfaction. Data were obtained through the European Working Condition Survey 2015. GLOBE cultural dimension clusters used to cluster countries into six clusters (1) Anglo, (2) East Europe, (3) Germanic Europe, (4) Middle East, (5) Nordic, and (6) Latin Europe. First, this study will provide the descriptive analysis of the participants. Second, to test factors associated with job satisfaction, Chi-square test uses to measure variable generation, gender, education, self-employment, and job status while Kruskal Wallis uses to measure age, income, and job autonomy. Lastly, binary regression analysis will be performed to measure the moderation effect of job autonomy in every cluster. Findings in this study demonstrate that member of Generation X has a higher degree of job satisfaction compared to the member of Generation Y. In summary, the positive moderation effect from job autonomy only significant in cluster Latin Europe."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Rico Ananda Putra
"Indonesia adalah negara yang penuh dengan keberagaman. Keberagaman tenaga kerja berpotensi mempengaruhi kinerja suatu organisasi termasuk di sektor publik. Di sisi lain di era serba teknologi ini, transformasi digital adalah sarat mutlak untuk terus dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Transformasi digital juga telah menjadi salah satu program pemerintah. Dalam organisasi yang penuh keberagaman pimpinan perlu melakukan tata kelola yang baik. Manajemen keberagaman yang tepat sangat dibutuhkan untuk organisasi dengan pegawai yang beragam. Manajemen keberagaman dapat dirasakan oleh pegawai dari dua sudut pandang yaitu bagaimana pegawai melihat keberagaman yang ada dan bagaimana pegawai melihat upaya organisasi mempertahankan keberagaman. Selain diterapkan untuk mengelola organisasi, manajemen keberagaman berbanding lurus dengan keadilan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi keberagaman jenis kelamin dan persepsi mempertahankan keberagaman jenis kelamin terhadap upaya kerja pegawai di sektor publik yang dimediasi dengan keadilan interaksional, keadilan distributif, dan keadilan prosedural dalam organisasi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diperoleh 148 responden. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Square (PLS-SEM) dengan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif persepsi keberagaman pegawai dan persepsi mempertahankan keberagaman pegawai terhadap upaya kerja dengan dimediasi keadilan prosedural, Meskipun begitu, hasil menunjukkan variabel selain itu memiliki pengaruh yang berbeda. Penelitian ini berkontribusi untuk memberikan gambaran terkait bagaimana cara meningkatkan upaya kerja pegawai di sektor publik terutama yang memiliki tingkat keberagaman yang tinggi.

Digital transformation has become one of the government programs. In an organization full of diversity, leaders need to carry out good governance. Proper diversity management is needed for organizations with diverse employees. Diversity management can be felt by employees from two perspectives, namely how employees see the existing diversity and how employees see the organization's efforts to maintain diversity. Apart from being applied to managing organizations, diversity management is directly proportional to organizational justice. This research aims to determine the effect of perceptions of sex diversity and perceptions of retaining sex diversity on employee work efforts in the public sector mediated by interactional justice, distributive justice, and procedural justice in organizations. Research data was collected using a questionnaire and obtained 148 respondents. The collected data was analyzed using the Partial Least Square (PLS-SEM) based Structural Equation Modeling method with the Smart PLS application. The results showed that there was a positive effect on perceptions of employee diversity and perceptions of retaining employee diversity on work effort mediated by procedural justice. However, the results showed that other variables had a different effect. This research contributes to providing an overview regarding how to improve the work efforts of employees in the public sector, especially those with a high level of diversity."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Oloan Bahagia
"Tesis ini mendeskripsikan dan menganalisis tentang sentimen kedaulatan anggota Uni Eropa yang menjadi kendala dalam memaksimalkan peran CFSP. Masalah ini dapat diidentifikasi sebagai hal seperti bagaimana menyelaraskan kebijakan luar negeri dan keamanan bersama dengan negara-negara anggota secara efektif di dalamnya, kemudian masalah alat atau instrumen pelaksana kebijakan, dan yang paling penting adalah bagaimana Uni Eropa mengatasi atau menyatukan perbedaan. Kepentingan anggota Uni Eropa yang umumnya dipengaruhi oleh tiga negara inti Uni Eropa yaitu Prancis, Jerman, dan Inggris yang selalu mendominasi dan menentukan berbagai pertumbuhan dalam kerangka Uni Eropa dan Eropa, termasuk juga dalam hal keamanan Eropa. Tesis ini juga mencoba untuk mengetahui bentuk-bentuk kerjasama pertahanan dan keamanan Uni Eropa yang dapat aktif dalam menjaga perdamaian regional dan diasumsikan dapat diterima oleh semua anggota Uni Buropean tanpa harus mengabaikan kepentingan nasional salah satu atau beberapa negara anggota. . Tesis ini, meskipun menyimpulkan bahwa CFSP Uni Eropa khususnya dalam hal kebijakan pertahanan dan keamanan Uni Eropa masih bergantung pada NATO dan masih akan dilanjutkan
This thesis describes and analyzes about sentiment of member sovereignty of the European Union that is becoming constraint in maximizing role of CFSP. This problem can be identified as a thing such as how to harmonize common foreign and security policy with member nations effectively in it, then the problem of appliance or instrument executor of policy, and the most important thing is how European Union overcome or unite the different interests of member of European Union which was generally influenced by the three EU core states that is, French, Germany, and UK which always predominate and determinant various growth in framework of European Union and Europe, including also in the case of European security. This thesis also tries to find out the forms of European Union defense and security cooperation that can be active in taking care of regional peace and assumed can be accepted by all member of Buropean Union without having to disregard natonal interest one of or some of member's state. This thesis, although conclude that CFSP of European Union especially in the case of EU's defense and security policies still dependent on NATO and still will be continued."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Aditya Nugroho
"Kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan tiap tahunnya. Berbagai aspek mulai dari hubungan laki-laki dengan perempuan, sikap lingkungan sosial terhadap perempuan korban, hingga keberadaan hukum yang melindungi perempuan turut berkontribusi terhadap tingginya kasus tersebut. Secara garis besar, pandangan masyarakat mengenai kasus kekerasan terhadap perempuan turut menentukan sikap lingkungan sosial terhadap perempuan korban. Pandangan yang mendukung perempuan, hingga sikap bergerak bersama untuk memperjuangkan hukum yang melindungi perempuan berpotensi menciptakan kondisi lingkungan sosial yang lebih baik bagi perempuan. Perlu adanya medium untuk menyampaikan pengetahuan mengenai perempuan korban kekerasan.
Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis upaya Pertunjukan Teater Ode Tusuk Konde dalam membentuk pengetahuan mengenai perempuan korban kekerasan. Pertunjukan menyediakan panggung bagi perempuan korban untuk ceritakan pengalaman, dan bersuara atas harapannya. Penulis menggunakan teori dramaturgi dalam upaya konstruksi sosial.
Temuan menunjukan bahwa pertunjukan membentuk pengetahuan mengenai bentuk kekerasan terhadap perempuan, penderitaannya, serta reaksi yang diharapkan. Upaya pertunjukan untuk memberikan pemahaman mengenai perempuan korban kekerasan dilakukan melalui kesan yang ditampilkan pemain, gestur, pengucapan dan dialog. Hal ini merupakan bagian dari objektivasi realitas subjektif perempuan korban dan isu kekerasan terhadap perempuan.

Cases of violence against women in Indonesia have increased significantly every year. Various aspects ranging from the relationship between men and women, social stances towards female victims, to the existence of laws protecting women also contributed to the high number of cases. Broadly speaking, the community's stances of cases of violence against women also determines the behaviour of the social environment towards women victims. Views that support women, to the attitude of moving together to fight for laws that protect women have the potential to create better social environmental conditions for women. Hence, there is a need for a medium to convey knowledge about women victims of violence.
This writing aims to analyze the efforts of the Ode Tusuk Konde Theater Performance in forming knowledge about women victims of violence. The show provides a stage for female victims to share experiences and voice their hopes. The author uses dramaturgy theory in social construction efforts.
The findings show that the performance shape knowledge about forms of violence against women, their suffering, and expected reactions. Performance effort to provide knowledge of women victims of violence are carried out through impressions showed by the performers, gestures, pronunciation and dialogue. This is part of the objectivation of the subjective reality of women victims and the issue of violence against women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nastiti Tiasundari
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian komprehensif menggunakan analisis balik yang dilakukan terhadap settlement preloading dengan pemasangan prefabricated vertical drain (PVD) dengan studi kasus proyek di Gresik, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan settlement pada 16 titik uji settlement plate di lapangan. Metode yang digunakan untuk menganalisis settlement merupakan Metode Kombinasi dan Finite Difference Method dengan menggunakan program CONSOL. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Cv ekuivalen dari seluruh settlement plate bernilai 10-30 kali lipat Cv laboratorium. Nilai Cc hasil pemodelan bernilai 0.5-0.9 dengan rata-rata rasio perbandingan antara Cc pemodelan yang menggambarkan Cc lapangan terhadap Cc laboratorium adalah sebesar 0.66. Rasio tersebut berarti bahwa rata-rata nilai Cc lapangan adalah sebesar 66% dari nilai Cc yang didapatkan dari tes laboratorium. Rasio Cv/Ch yang didapatkan berkisar 0.3-0.67, berarti drainase arah horizontal lebih besar dibandingkan drainase arah vertikal. Hal yang mempengaruhi perbedaan tersebut adalah letak titik pantau, tinggi timbunan, kecepatan penimbunan, dan smear effect.
hr>
ABSTRACT
This study is a comprehensive study using back analysis conducted on preloading settlement with the installation of prefabricated vertical drain (PVD) with a project case study in Gresik, East Java. The purpose of this study was to determine the factors that cause differences in settlement on settlement plate of 16 field test points. The methods used to analyze the settlement are Combination Method and Finite Difference Method using software CONSOL. The result of this study shows that the value of equivalent Cv is 10-20 times larger than Cv acquired from laboratory test. The value of compression index (Cc) ranged from 0.55-0.9 and the ratio of Cc obtained from modelling which represents actual Cc value in field compared with Cc obtained from laboratory test is 0.66. The ratio shows that Cc obtained in field is 66% of the Cc obtained in laboratory tests. Ratio of Cv/Ch ranged from 0.3-0.67, it shows that radial drainage is larger than vertical drainage. The factors affecting that difference is the location of the observed area, height of embankment, speed of embankment construction, and smear effect"
2015
S59297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Novita
"Kekerasan terhadap perempuan dapat ditetapkan sebagai pelanggaran hak manusia. Berdasarkan analisa atas kasus-kasus kekerasan, terungkap pula berbagai jenis kekerasan yang dilakukan suami terhadap istrinya. Kekerasan terhadap Istri (KTI) merupakan bagian dari kekerasan terhadap perempuan di dalam rumah tangga (KDRT). Kekerasan dalam rumah tangga mencakup kekerasan terhadap anak, anggota keluarga yang lain, dan bahkan pembantu rumah tangga. Tetapi melihat beberapa hasil penelitian dan kasus-kasus yang ada, fenomena kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki (suami) terhadap istrinya terbukti yang paling banyak terjadi. Kekerasan terhadap istri adalah kekerasan terahdap perempuan yang terjadi di wilayah domestic/pribadi, dimana korbannya adalah perempuan yang berposisi sebagai istri dan dilakukan oleh suaminya. Kekerasan terhadap istri tidak hanya akan berdampak secara fisik (seperti meninggalkan bekas memar, biru, berdarah, dan sebagainya), tetapi juga berdampak secara psikologis.
Terjadi adanya peningkatan laporan mengenai kasus kekerasan terhadap perempuan terutama KTI. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan layanan pendamping LBH APIK Jakarta oleh 4 orang korban KTI tahun 2008. Penelitian ini juga beranjak dari asumsi yang juga terdapat dalam salah satu teori mengenai perilaku pencarian pelayanan kesehatan yaitu Health Belief Models.
Penggalian informasi didapatkan melalui wawancara mendalam (ndept interview) dan observasi. Untuk validitas data dalam penelitian ini hanya digunakan triangulasi sumber. Untuk triangulas! sumber, cara yang dilakukan adalah wawancara mendalam dengan keluarga korban dan pendamping dari LBH APIK. Oleh sebab itu, metode penelitan yang digunakan peneliti adalah kualitatif. Agar diperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai pengetahuan serta latar belakang korban KTI dalam perilaku pencarian dan penggunaan layanan pendamping.
Didapatkan 4 orang informan utama (korban KTI), | orang teman dekat korban, | orang keJuarga korban (adik) dan 2 orang pendamping dari LBH APIK. Alasan penentuana jumlah informan sebanyak 4 orang, karena sudah terjadi pengulangan informasi mengenai beberapa hal yang ditanyakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat pendidikan istri, tidak dapat--menjamin seseorang/istri tersebut untuk terlepas dari tindakan kekerasan yang dilakukan suami. Namun demikian, untuk istri yang pendidikannya lebih tinggi (Sarjana), terlihat ada upaya yang lebih besar untuk mencari penanganan masalahnya, termasuk untuk perilaku menggunakan layanan pendamping, Keterlitbatan istri dalam perekonomian rumah tangga tidak selalu dapat menghentikan kekerasan yang terjadi.
Perilaku pencarian dan penggunaan layanan pendamping pada korban KTI, menunjukkan proses yang berbeda-beda. Upaya bertahan dengan kondisi rumah tangga yang penuh konflik, adalah hal yang ditempuh oleh sebagian istri yang terkena kekerasan sebelum mereka mencari dan menggunakan layanan pendamping. Pertimbangan anak-anak dan stigma masyarakat yang menjadi alasan untuk bertahan. Budaya malu yang dimiliki korban KTI untuk tidak membuka permasalahan mengenai tindak kekerasan yang dialaminya secara dini, masih merupakan hal yang menyebabkan keterlambatan dalam penanganan pada korban KTI. Dari penelitian ini, pengetahuan informan secara keseluruhan dikatakan baik. Hal tersebut dikarenakan selama mengikuti pendampingan, informan mendapatkan berbagai pemahaman mengenai KTI dan cara penanganannya.
Sebagian besar informan mempunyai kecendrungan untuk rentan terkena kekerasan serta berpendapat bahwa KT] merupakan hal yang sangat serius untuk segera ditangani. Karakteristik istri yang rentan menjadi korban KTI adalah istri yang terlalu penurut, sclalu mengalah dan juga istri yang tidak mau menuruti keinginan suaminya. Karakteristik suami dan keadaan yang rentan untuk terjadinya tindakan kekerasan terhadap istri adalah tabiat suami yang sering berselingkuh dengan perempuan lain serta campur tangan pihak suami yang berlebihan. Dalam penelitian ini, seluruh informan berpendapat bahwa KTI dapat dicegah.
KTI merupakan masalah yang serius dan memerlukan penanganan segera. Faktor utama yang dirasakan informan menjadi hal yang serius untuk menangani KTI adalah karena perasaan tidak nyaman dan ketakutan yang sangat terhadap berulangnya KTI. Manfaat dari layanan pendampingan sangat dirasakan oleh seluruh informan. Peran keluarga dan kerabat merupakan faktor motivasi yang utama untuk korban KTI dalam menangani masalahnya. Sumber informasi yang paling dominan membantu korban KT! dalam menemukan informasi mengenai layanan pendamping adalah media cetak dan sosialisasi program pendampingan melalui institusi dan seminar

Violence against women (VAW) can be stated as human rights abuse. Based on analyses toward cases of violence, it is revealed that some abuses are done by a husband toward his wife. A husband to wife abuses is one of type of violence against woman that taking place at the household, or called domestic violence (DV), as the victims is mostly a woman (the wife) that receive abuses from a man (the husband). Domestic violence can be also in the form of violence against children, and other household members, including the maid. But the most frequent cases found for domestic violence !s abuses toward the wife. The violence against the wife is not only have physicaily (like contusion, bruises or bleeding), but its also have psychological effects.
According to the increasing of cases reported on violence against women, especially the domestic violence, then the study has aims on describing the supporting care services of LBH APIK Jakarta that utilized by 4 victims of DV at the year of 2008. The study is also based on assumption on one of theories on health seeking behavior, the Health Belief Models.
The study has a qualitative approach, with the information is expiored by an in-depth interview and observations towards the victim. The data validation used by a triangulation of sources which are cared out toward victim’s family members and the buddy (supporter/assistant) of LBH APIK. Therefore, the knowledge and the circumstances that build up the health seeking behavior and the utilization on supporting care service by the victim can be explored. Informants of the study is consists of: 4 main informants (the DV victims), | closest friend of the victim, 1 victim’s relatives (brother or sister), and two buddies of LBH APIK. The determination of these informants is due to some information that has already asked before.
The study revealed that the wife’s level of education can not assure that tle wife can get rid of the husband abuses. However, for women who have high level of education (a bachelor) seems to be more likely to icok for asking help from others, such as behavior in using the supporting care services. Wife’s involvement in family economic ts also not stopped the evident of domestic violence.
Help seeking behavior and utilization on supporting care services by the victims of DV is shows different process. Trying to survive with the full of conflicts condition at the household is a common things that women used to do before they try to asking for help or using the supporting care service. Considering the child/children that they already have and stigma within the community are reasons that they still keep their condition in secret. The victim’s embarrass culture usuaily bring about secrecy of the problems in early occurrence of violence. The situation that makes the problem unraveling and victim’s seeking for help have delayed. From the study, the overall knowledge of informants are good, due to of during the assistance, mostly informants receive some information about DV and how to deal with it.
Most informants are likely to be vulnerable with abuses, and have opinion that DV is a serious problem and should be controlled as soon as possible. The nature of wife that vulnerable to abuse is kind of wife who too comply with the husband, always mengalah, and also a type of wife who always refuse to comply. Of the husband characteristics who at risk to do the DV, the nature of men who always having affair with other women, and too much imvolyement from the husband side toward the household or family matters is always set the situation of DV to be done. Meanwhile, all informants are agreed that DV can be prevented.
DV is a Serious problem and need to handle immediately. The main reason is because the uncomfortable feeling they have and the feeling of fear that there might be another abuses. Ail informants stated that the advantages of the supporting care service are useful. The role of family and relatives is the main factor of motivation for the victim to deal with the problemi. The most important of the source of information that help the DV’s victim to find out information about supporting care service is printed media and program socialization through institution and seminars.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34409
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herdito Sandi Pratama
"ABSTRAK
Disertasi ini membahas penggunaan individualisme metodologis dalam Ilmu ekonomi yang menjadikan individu sebagai unit analisis ekonomi. Pilihan metodologi ini mereduksi kenyataan ekonomi ke dalam pengertian individual, dan diekspresikan dalam teori pilihan rasional. Penggunaan individualisme metodologis dalam ilmu ekonomi dimulai secara sistematis oleh kelompok Austrian school sebelum menyebar menjadi praktik keilmuan ekonomi yang lazim. Disertasi ini mengeksplisitkan cara kerja, asumsi-asumsi metodologis yang berlaku dalam individualisme metodologis, komitmen ontologisnya terhadap sistem pasar, serta menghasilkan kritik terhadapnya. Kritik itu ditujukan dalam hal ketidakcukupan individualisme metodologis dalam menghasilkan teori-teori ekonomi yang lebih kaya menggambarkan fenomena ekonomi. Implikasi filosofisnya adalah urgensi studi filsafat ekonomi dan metodologi ekonomi dalam mengembangkan pemahaman dan metodologi ilmu ekonomi yang lebih baik.

ABSTRACT
This dissertation discusses the use of methodological individualism in economics science which sees the individual as a unit of analysis. Such choice of methodology reduces the reality in economy into the individual sense, and had been expressed in rational choice theory. The use of methodological individualism began systematically in Austrian School and spread over as common economic scientific practices. This dissertation explicate procedures, methodological assumptions in methodological individualism, its ontological commitment upon market system, and generate critics towards it. The critic is especially about insufficiency of methodological individualism in order to produces good economic theories. The philosophical implication of this research is about the urgency in the study of philosophy of economic and its methodology in order to develop better methodology and understanding in economic science.
"
2015
D2140
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ikhsany Rusyda
"Studi ini menganalisis pengaruh preferensi gender orangtua terhadap aktivitas anak usia 12-17 tahun di Indonesia dengan menggunakan data Susenas 2012. Hasil studi menunjukkan bahwa orangtua cenderung mengutamakan laki-laki dalam pendidikan dan pekerjaan dan sebaliknya cenderung mengutamakan perempuan dalam mengurus rumah tangga. Adanya preferensi laki-laki dalam pendidikan cenderung menguntungkan pendidikan anak laki-laki daripada anak perempuan. Namun, adanya preferensi laki-laki dalam pekerjaan cenderung menguntungkan anak perempuan daripada anak laki-laki. Kemudian, orangtua yang memiliki preferensi perempuan dalam mengurus rumah tangga cenderung merugikan pendidikan anak laki-laki maupun perempuan. Temuan ini mengindikasikan bahwa preferensi gender orangtua tidak selalu menguntungkan bagi pendidikan anak.

This study aims to analyze the effect of parents' gender preferences on children's activities using 12-17 years old respondents from Susenas 2012. The results show that parents tend to have male preference in education and employment and female preference in housework. Male preference in education tends to give advantage for sons' education than daughters'. But male preference in employment tends to give advantage for daughters' education than sons'. Parents who have female preference in housework give disadvantage in education for both sons and daughters. This indicates that parents' gender preferences do not always give advantage on children's education."
Depok: Program Pascasarjana Multidisiplin, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tannen, Deborah
Bandung: Mizan Media Utama, 2002
651.7 TAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Anissa Mahani
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada kajian tentang perbedaan pada dimensi dimensi gaya hidup, konsep diri, dan faktor intemal dan eksternal terhadap susu dengan manfaat khusus diantara ketiga kelompok konsumen di DKI Jakarta dan sekitarnya. Perkembangan industri pengolahan susu memacu persaingan yang semakin ketat diantara perusahaan dalam industri tersebut. Dalam rangka mengembangkan produk susu dan menjawab persaingan global, maka sebagai produsen susu, manajemen FFI berusaha untuk melakukan survei untuk mendapatkan gambaran perbedaan individual pada pola konsumsi susu dengan manfaat khusus diantara tiga kelompok konsumen yaitu, kelompok konsumen scring, kelompok konsumen jarang dan kelompok nir konsumsi susu dengan manfeat khusus pada dimensi dimensi dimensi gaya hidup, konsep diri, faktor internal (persepsi, pembelajaran, daya ingat, motivasi, kepribadian, emosi, sikap dan nilai nilai dalam hidupnya) dan pengaruh eksternalnya (referensi kelompok, aktivitas pemasaran). Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk menemukan kombinası terbaik dari dimensi-dimensi tersebut yang memaksimalkan perbedaan antar kelompok dan kemudian memprediksi pengelompokan konsumen atas dasar dimensi dimensi tersebut.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitaf melalui proses interview dan Diskusi kelompok untuk menjadi masukan dalam pembuatan survei. Pengumpulan data dilakukan terhadap konsumen dilakukan di DKI Jakarta dan sekitarnya Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.
Dari hasil analisis, disimpulkan bahwa 1) Tenlapat perbedaan gaya hidup diantara tiga kelompok konsumen, 2) Tidak ada perbedaan konsep diri diantara liga kelompok konsumen, 3) Tidak ada perbedaan Nilai diantara tiga kelompok konsumen 4) Tidak ada perbedaan kepribadian diantara tiga kelompok konsumen, 5) 1erdapat perbedaan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi konsumen dalam memilih susu diantara tiga kelompok konsanen; 6) Secara bersama-sama, Faktor Gaya hidup Tanggap Informasi, Faktor nilai eksistensi, Faktor pribadi bertanggungjawab dan faktor Emosi & Motivasi dapat memprediksi pengelompokkan konsumen kedalam kelompok konsumen sering jarang dan nir konsumsi susu dengan manfaat khusus; 7) usulan untuk produsen susu perlu memaharni sikap konsumen dari kelompok niz konsumsi yang difokuskan pada potensi untuk mengkonsumsi susu dengan manfaat khusus.

ABSTRAK
This research is focusing at the study of differencess of several dimensionals, lifestyle, self concept, internal and external factors about special benefit milk's consumption between the three's consumer groups. In term of developing the product and eager to be the number one in Milk industry, FFI want to capture Individual Differencess in consumer's sepecial benefit's milk consumption Pattern between the three's consumer groups, heavy users, light users and non users in several dimensionals: lifestyle, self concept, internal factor (perception. learning, memory, motivation, personality, emotion, attitude and values) and also external factor (refrence status, marketing activities). Then, this research's objective is to find the best combination from those dimensionals which can maximise the group's differencess afterwards, prediet consumer's groupness based on those dimensionals
This qualitative and quantitative research are using interview, Focus Group Discussion to enrich questionnaire construction. The Data was gathered from consumers in DKI Jakarta. SPSS ver 16 programme is used to analyzed the dats.
The conclusion are 1) there is a difference in lifestyle dimensional between the three consumer's group, 2) there is a difference in selfconcept dimensional between the three consumer's group, 3) there is no difference in value dimensional between the three consumer's group, 4) there is a difference in personality dimensional berween the three consumer's group, 5) there is a difference in internal and extemal dimensional between the duve consumer's group, ) together, Life style factor "information attentively, Values factor "Existens's personality factor responsibility, and factor cawtion & motivation', 7) suggestion to FFI, should understanding consumer's attitude in non users group that can be potencial to consume special benefit milk."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T38324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>