Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100166 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mustamin Fattah
Depok: Rajawali Press, 2022
492.7 MUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Fitriyatul Azizah
"ABSTRAK
Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi. ABSTRACT
This final assignment discusses about the effectiveness and percentage of successful teaching methods used in teaching Arabic language based on curriculum 2013 in class X Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The method used as the primary method of analyzing data in this research is combined method which combining qualitative method and quantitative method. Arabic language proficiency which taught in Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta consists of finesse hearing, speaking skills, reading skills, writing skills and grammar. The theories which used in this final assignment are the theories written by Al-Basyir, Parera, Spolsky, Hamid and Hermawan. Results of this research is the description of the teaching methods used, the effectiveness of the teaching methods used and the percentage of success of Arabic language teaching methods used in class X A-Azhar 1 Kebayoran Baru Islamic High School South Jakarta in the second semester of academic year 2014/2015. The data analyzed is the data derived from the results of the evaluation study in the second semester of academic year 2014/2015, questionnaires, interviews, discussion and observation.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi.;Karya ilmiah ini membahas tentang efektivitas dan persentase keberhasilan metode pengajaran yang
digunakan pada pengajaran bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas X di SMA Islam AlAzhar
1 Kebayoran Baru Jakara Selatan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode
penelitian yang digunakan sebagai metode utama dalam menganalisis data pada skripsi ini adalah
metode gabungan, yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kemahiran bahasa Arab
yang diajarkan di SMA Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terdiri dari kemahiran
mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca, kemahiran menulis dan gramatika. Teori yang
digunakan pada penulisan skripsi ini adalah teori-teori metode pengajaran yang ditulis oleh Al-Basyir
(1995), Parera (1997), Spolsky (1999), Hamid (2008) dan Hermawan (2011). Hasil penelitian ini
merupakan deskripsi mengenai metode pengajaran yang digunakan, tingkat keefektifan metode
pengajaran yang digunakan dan persentase keberhasilan metode pengajaran bahasa Arab yang
digunakan pada kelas X di SMA Islam A-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari hasil evaluasi
belajar pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, kuesioner, wawancara, diskusi dan observasi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Prasetiani
"Penelitian ini bertujuan tmtuk mendeskripsikan masalah deiksis dalam bahasa Arab dan untuk meugetahui kata-kata dalam bahasa Arab apa saja yang dapat diidentifikasikan bersifat deiksis juga untuk mengetahui kapan kata-kata tersebut bersifat deiktis atau nondeiktis.
Ancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah ancangan kualitatif . Penelitian ini terbatas pada analisis kosakata bahasa Arab ragam standar ahalm yang terdapat pada Al-Qur'an dan surat kabar. Data diperoleh dari beberapa sumber data seperti Al-Qur'an, beberapabuku pelajaran bahasa Arab, dan surat kabar.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa deiksis dalam bahasa Arab mencakup lima jenis deiksis yaitu deiksis persona, ruang, waktu,, social, dan wacana. Pada deiksis persona, semua bentuk pronomina persona dalam bahasa Arab dapat dikategorikan sebagai deikais, sedangkan pada deiksis ruang dan waktu, tidak semua kosakata yang mempunyai makna ruang dan waktu dapat dikategorikan sebagai deiksis. Dalam kosakata bermakna ruang, yang termasuk deiksis adalah pronomina demonstra of dan beberapa verba yang menyatakan perpindahan lokasi.
Pada deiksis waktu, bahasa Arab mengenal kosakata yang menunjukkan waktu yang absolut dan tidak absolut. Konteks kalimat sangat mempengaruhi kosakata- kosakata yang bermakna ruang atan waktu tersebut dalam menentukan sifat kedeiktisannya Acuan kata-kata yang bersifat deiktis harus bertitik labuh pada pembicara.
Bahasa Arab juga mengenal tingkatan sosial yang mempeugaruhi pegggunaan beberapa kata yang berhubungan dengan penghormatan terhadap Para petiuggi pemerintahan dan bersifat deiktis. Dalam wacana berbahasa Arab terdapat beberapa ungkapan yang merupakan penghubung antar tema dalam wacana dan penggunaan ungkapan tersebut bertitik labuh pada penulis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apipudin
"ABSTRAK
Relative clause (KR) in Arabic Language is an additional constituent describing a nominal head (FN hulu) in sentences. Its location in sentences is always behind the nominal head. Between the nominal head and the relative clause, there is a relative pronoun (PR), which relates both of them. The arrangement is like this: nominal head + relative pronoun + relative clause (FN hulu + PR + KR).
In Arabic, relative clause acts like an adjective. There are two reasons that show that relative clause function like an adjective. First, relative pronoun must concord with the nominal head in number, case, and gender. Second, a pronoun that is co-referential with nominal head must appear in the relative clause.
In the Arabic language, there are three things have to be concerned. First, the location of the nominal head is always before the relative pronoun and the relative clause. Second, relative pronoun always appears if the nominal head is a definite noun, and disappears after an indefinite nominal head. Third, the relative pronoun man will appear if the nominal head syahsurr `someone' is deleted, and the relative pronoun ma will appear if the nominal head syai'un `something' is deleted.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjoa, Tiong Kwan
"Kita tak dapat membajangkan sebuah bahasa tanpa kata-kata. Kata-kata merupakan unsur penting dari bahasa. Kata-kata jang terdapat didalam sebuah bahasa lazim disebut perbendaharaan kata . Dengan bertambahnja pengetahuan pemakai bahaa, dengan bertambah madjunja masjarakatnja, bertambah kaja pula perbendaharaan katanja. Kata-kata baru timbul, tetapi ada djuga kata-kata jang usang, jang makin lama makin menghilang dari pergaulan sehari-hari, dan achirnja hanja terdapat dalam buku-buku lama sadja. Untunglah djumlah kata jang timbul itu djauah lebih besar daripada jang menghilang. Disamping kedua matjam kata itu masih ada lagi kata-kata jang tetap bertahan, tahan udji sepandjang masa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1958
S11270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah
"Penelitian ini bertujuan untuk memerikan preposisi /li/ agar dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang perilaku sintaktis dan semantisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengkartukan kalimat Bahasa Arab yang mengandung preposisi /li/ yang diambil dari al-Qur'an, kemudian mengklasifikasikan data. Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjukkan bahwa ada 3 (tiga) macam struktur preposisi /li/, yaitu : /li/ + pro, /li/ + N, dan /li/ + FN. Dilihat dari segi makna berhasil ditemukan 10 (sepuluh) macam makna preposisi /li/, yaitu : al-milk, at--tamlik, /li/ bermakna ila/, at--tablig, /li/ bermakna /fi/, /li/ bermakna /bi/, /li/ bermakna /ba'da, /li/ bermakna /'inda/, al-isti'la' dan at-ta'lil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Pramudya Jaya
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S1478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Mutia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas kesalahan-kesalahan dalam pelafalan dan penggunaan ungkapan bahasa Arab di Indonesia. Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang menggunakan kosakata bahasa Arab di dalam kehidupan sehari-hari dan banyak diantara sebagian masyarakat di Indonesia yang menyerap bahasa Arab menjadi bahasa Indonesia. Jika tidak ada upaya untuk memperbaiki kesalahan, kesalahpahaman dalam arti bahasa Arab mungkin terus berlanjut sebagai kebiasaan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan bunyi di dalam pengucapan bahasa Arab, dan untuk menganalisis kesalahan di dalam pengucapan bahasa Arab serta untuk menunjukkan pentingnya belajar bahasa Arab untuk menghindari kesalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah preskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik studi literature, observasi langsung, dan penelitian lapangan ( field research ) dengan melakukan wawancara bersama santriwati dan 2 pengajar yang dilakukan di Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Depok untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam artikel ini. Penelitian ini menggunakan teori dari Harimurti Kridalaksana, Alwasilah, Hudson dan Anshor teori yang berkaitan dengan kesalahan di dalam pengucapan bahasa Arab mengenai semantik, fonologi, dan sosiolinguitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan bahasa Arab itu ada fonologi, dan semantik. Faktor penyebab kesalahan berbahasa Arab adalah karakteristik bahasa Arab yang berbeda dengan bahasa Indonesia, dan penggunaan bahasa Arab yang mengikuti bahasa Indonesia.

ABSTRACT
This study discusses errors in pronunciation and use of Arabic expressions in Indonesia. This is due to the large number of people who use Arabic vocabulary in their daily lives and many of them in Indonesia absorb Arabic into Indonesian. If there is no attempt to correct errors, misunderstandings in the meaning of Arabic may continue as a habit in society. This study aims to determine sound errors in Arabic pronunciation, and to analyze errors in Arabic pronunciation and to show the importance of learning Arabic to avoid these mistakes. The research method used was prescriptive by using qualitative using literature study techniques, direct observation, and field research by conducting interviews with students and 2 instructors conducted at Qotrun Nada Cipayung Islamic Boarding School Depok to collect the data needed in this article. This study uses theories from Harimurti Kridalaksana, Alwasilah, Hudson and Anshor theory relating to errors in the pronunciation of Arabic about semantics, phonology, and sociolinguitics. The results of the study show that there are phonological and semantic errors in Arabic. The factors that cause errors in Arabic are the different characteristics of Arabic in Indonesian, and the use of Arabic in Indonesian."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Afdhol Tharik
"Konsep kehomoniman sebagai pertalian makna antara dua atau lebih leksem yang sama bentuk merupakan gejala semesta bahasa (language universal). Konsekuensi logis munculnya gejala kehomoniman adalah ketaksaan ujaran atau kalimat yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar/lawan bicara. Akibat lebih jauh yang disebabkan oleh munculnya gejala kehomoniman adalah, di samping ketaksaan ujaran atau kalimat, terjadinya distorsi pesan yang ingin disampaikan. Pemahaman yang baik terhadap kehomoniman suatu bahasa, khususnya bahasa Arab, dapat menghindari ketaksaan dan distorsi pesan yang terkandung dalam ujaran atau kalimat. Kajian kehomoniman dalam bahasa Arab masuk pada pokok bahasan Al-mustarak Al-lafzi (relasi makna), di samping kajian kepoliseman.
Dengan memakai pendekatan teori Lyons (1996) penelitian ini memperoleh formulasi klasifikasi homonimi bahasa Arab yang terdiri atas: (i) homonimi mutlak (absolute homonymy), dan (ii) homonimi sebagian (partial homonymy). Dalam menganalisis data, penelitian ini memanfaatkan juga pendekatan analisis komponen atau medan semantik. Homonimi mutlak ditemukan pada semua kelas kata, baik nomina (al-ism), verba (fi'il), maupun partikel (al-harf). Homonimi sebagian diperoleh berdasarkan perbedaan lingkungan gramatikal dari leksem-leksem yang homonimis dan subklasifikasi homonimi sebagian ini terdiri atas (I) perbedaan infleksi aspektual (perfektif - imperfektif), (ii) perbedaan derivasi, (iii) perbedaan kategori gender (maskulin - feminin), dan (iv) perbedaan kategori jumlah (tunggal - jamak)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afdol Tharik Wastono
"Konsep kehomoniman sebagai pertalian makna antara dua atau lebih leksem yang sama bentuk merupakan gejala semesta bahasa (language universal). Konsekuensi logis munculnya gejala kehomoniman adalah ketaksaan ujaran atau kalimat yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar/lawan bicara. Akibat lebih jauh yang disebabkan oleh munculnya gejala kehomoniman adalah, di samping ketaksaan ujaran atau kalimat, terjadinya distorsi pesan yang ingin disampaikan. Pemahaman yang baik terhadap kehomoniman suatu bahasa, khususnya bahasa Arab, dapat menghindari ketaksaan dan distorsi pesan yang terkandung dalam ujaran atau kalimat. Kajian kehomoniman dalam bahasa Arab masuk pada pokok bahasan Al-mustarak Al-lafzi (relasi makna), di samping kajian kepoliseman. Dengan memakai pendekatan teori Lyons (1996) penelitian ini memperoleh formulasi klasifikasi homonimi bahasa Arab yang terdiri atas: (i) homonimi mutlak (absolute homonymy), dan homonimi sebagian (partial homonymy). Dalam menganalisis data, penelitian ini memanfaatkan juga pendekatan analisis komponen atau medan semantik. Homonimi mutlak ditemukan pada semua kelas kata, baik nomina (al-ism), verba (fi `il) , maupun partikel (al-harf). Homonimi sebagian diperoleh berdasarkan perbedaan lingkungan gramatikal dari leksem-leksem yang homonimis, dan subklasifikasi homonimi sebagian ini terdiri atas (i) perbedaan infleksi aspektual (perfektif - imperfektif), (ii) perbedaan derivasi, (iii) perbedaan kategori gender (maskulin - feminin), dan (iv) perbedaan kategori jumlah (tunggal - jamak)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>