Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145689 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arizal Fariz Ramdhany
"Tulisan ilmiah ini membahas mengenai strategi-strategi dan pengaplikasian komunikasi pemasaran oleh perusahaan dalam kegiatan pemasaran komersil, dalam hal ini khususnya adalah pekerjaan komunikasi pemasaran pada perusahaan properti. Pada pekerjaan-pekerjaannya di dunia kerja yang sebenarnya, divisi komunikasi pemasaran banyak bekerja sama dengan divisi pemasaran, namun divisi komunikasi pemasaran berfokus pada strategi-strategi komunikasinya dalam menjaga kestabilan dan meningkatkan penjualan produk-produk properti tiap bulannya melalui marketing communication tools yang paling efektif digunakan pada perusahaan properti.
Divisi komunikasi pemasaran dapat dikatakan merupakan salah satu divisi penting dalam perusahaan. Di bawah divisi pemasaran, divisi komunikasi pemasaran ini banyak berperan dalam pekerjaan-pekerjaan marketing communication seperti pembuatan website perusahaan dan produk, e-mail dan semua interaksi komunikasi online antara pihak perusahaan dan para konsumennya (yang meliputi instant messaging, social media maintenance, phone call and text messaging).
Divisi komunikasi pemasaran juga berperan dalam pekerjaan-pekerjaan seperti pembuatan iklan produk-produk properti yang dijual perusahaan di media-media “above the line” (website, web blog, social media, online forum, online store, etc), dan media-media “below the line” (koran, spanduk, banner, umbul-umbul, dan brosur). Pembuatan iklan produk-produk properti pada media-media tersebut tentu sebelumnya sudah dianalisis, direncanakan dengan matang strategi-strateginya, dan juga sudah disesuaikan dengan situasi, kondisi, hingga masalah-masalah komunikasi pemasaran produk-produk properti ini. Sehingga strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan sesuai dengan pasar sasaran produk-produk properti ini.

This scientific writing is discuss the strategies and application of strategies and marketing communications by the company in the commercial marketing activities, in this particular case is the work of marketing communications in property company. At its works in the real world of work, marketing communications division work with many marketing division, but marketing communications division focuses on strategies for communication in maintaining stability and improving sales of property products each month through marketing communication tools that are most effectively used on company property.
Marketing communication division can be said is one of the important divisions within the company. Under the marketing division, marketing communications division have a greater role in the works of marketing communication such as website creation for company and product, e- mail and all the interactions online communication between the company and its customers (
Marketing communications division also play a role in jobs such as property products ad creation sold by the company in the media "above the line" (website, web blogs, social media, online forums, online stores, etc), and media "below the line" (newspapers, banners, banners, banners, and flyers). Property products ad creation in these media would have previously been analyzed, carefully planned strategies, and has also been adapted to the situation, condition, to the problems of marketing communications in this property products. So the marketing communications strategy used by the company in accordance with the target market products this property.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Rakhmat
"ABSTRAK
Semakin banyaknya wisatawan asing yang datang ke Indonesia,
menjadikan bisnis di bidang pariwisata menjadi semakin besar. Saat ini wisata
alam merupakan salah satu pilihan bagi para wisatawan untuk menghabiskan
liburannya, seperti wisata pantai, gunung, hutan, bahkan bawah laut.di beberapa
lokasi terbaik yang ada di Indonesia. Indonesia Journey adalah salah satu operator
wisata yang melayani jasa perjalanan wisata alam seperti pendakian gunung,
ekspedisi lintas hutan, dan kunjungan ke suku pedalaman. Sehubungan dengan hal ini, saya menciptakan program komunikasi
terpadu untuk Indonesia Journey. Program komunikasi ini akan berlangsung
selama 12 bulan dari Juli 2012 hingga Juni 2013. Kegiatan yang akan dilakukan
meliputi pemasangan iklan di media cetak, pembuatan souvenir,
mengoptimalisasikan penggunaan website, dan media interaktif lainnya dengan
perkiraan budget sebesar 450 juta rupiah.

ABSTRACT
With the increasing the number of international tourist arriving in
Indonesia it gives the significant impact to the tourism industry. Nowadays,
nature-based tourismbecomes popular and it is one of the tourist destinations
choices such as private beach, hiking to the mountain, trekking to the jungle and
diving. Indonesia Journey can provide nature-based tourism packages for tourist. Therefore I create the integrated communication program for Indonesia
Journey for twelve months since 2012 until 2013. The activities that will be
donewith 450 million Rupiah budget allocation are advertising in printed media,
merchandising, launching website and other interactive media."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaki Ilham Eldiju
"Tulisan ini menganalisis bagaimana komunitas pesepeda digunakan sebagai Community Marketing dalam strategi komunikasi pemasaran oleh brand Tas Life Behind Bars. Konsep yang dianalisis adalah pengaplikasian empat tools Community Marketing dalam strategi komunikasi pemasaran berupa delapan bauran komunikasi pemasaran (Marketing Communication Mix). Penelitian ini menggunakan metode analisis konten dengan mengumpulkan data dari kanal-kanal media yang dimiliki Life Behind Bars. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode wawancara semi-terstruktur dengan founder dari Life Behind Bars yaitu Aldeo Plato untuk mendapatkan data langsung dari Life Behind Bars sebagai pelaku strategi komunikasi pemasaran. Hasil analisis menunjukan bahwa seluruh bauran komunikasi pemasaran (Marketing Communication Mix) yang digunakan Life Behind Bars menggunakan salah satu dari empat tools Community Marketing yang ditujukan kepada komunitas pesepeda. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk menggunakan konsep pemasaran lain untuk meneliti Community Marketing.

This paper analyzes how the cyclist community is used as Community Marketing as a part of marketing communication strategy by bag brand Life Behind Bars. The analyzed concept is the application of four tools of Community Marketing in marketing communication strategy in a form of eight mix of marketing communication (Marketing Communication Mix). The analysis method used in this paper is content analysis by collecting data from media channels of Life Behind Bars. In addition, this paper also utilizes the analysis method of semi-structured interviews with the founder of Life Behind Bars Aldeo Plato to be able to collect data directly from Life Behind Bars as a user of marketing communication strategy. The result analyzed shows that every mix of marketing communication (Marketing Communication Mix) used by Life Behind Bars always uses one of the four tools of Community Marketing targeted to the cyclist community. Furthermore, the suggestion for the next research is to use other marketing concepts to analyze Community Marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
Mk-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Hasil penemuan komputer, khususnya internet,mengubah yang telah terjadi di semua dinding kehidupan di era global termasuk strategi-strategi pemasaran komunikasi yang tidak dapaat dipisahkan pada bagian pemasaran dan bisnis. Ini memperkuat aturan dari komunikasi pemasaran dalam mencapai tujuan bisnis. Selanjutnya, penirian dan filoofi yang ukses, strategi, teknik, dan teori komunikasi pemasaran di masa lalu sekarang ketinggalan aman dan tidak cocok untuk pencapaian tujuan binni yang diinginkan di era teknologi komunikasi ini. Disamping itu, penemuan teknologi informasi telah mengubah gaya hiup masyarakat khususnya sikap konsumen global yang bertanggungjawab untuk kegemparan dalam implementasi hari ini dari strategi-trategi komunikasi pemasaran global. Penelitian ini meneliti ide implementasi yang mempertimbangkan respon untuk mengubah kondisi pada masa tiga dekade lalu dan masa depan yang berbeda pasrinya dengan perkembangan dan implementasi masa lalu. Penelitian ini mengilustraikanyang telah terjdi dalam implementai dari integrasi kajian komunikaai pemasaran. Penelitian ini mengilustrasikan perubahan yang telah terjadi dalam implementasi integrasi dari kajian komunikasi pemasaran. Penelitian ini mendukung asumsi bahwa integrasi komunikassi pemasaran mempertimbangkan strategi bisnis yang mungkin mengatasi masa kini dan masa depan kesempatan eranpasar global.

As a result of computer invention especially the internet, changes have occured in all walks of life in the global era incouding the marketing communicationnstrategie which are inseparable parts of marketing and business. This intensifies the role of marketing communication in achieving business goals. Furthermore, the established and succesful philosophy, strategy, technique, and theories of marketing communication in the past are now outdated and unfit for achievingi wanted business goals in thi information technology era. Besides, information technology inventions have changed people's lifestyle especially global marketing strategies. This paper examines the implementation of ideas that are considered responsive to the changes of condition in the past three decades and the future which are completely different with the past development and implementation. This paper illustrates the changes that have occured in the implementation of integrated marketing communication studies. This paper aupports the assumption that integrated marketing communication is considered the business strategy that is able to overcome the present and future global market era challenges."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hartika Syifa Khaerani
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi branding dan bauran komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Mie Instan Lemonilo dalam membangun awareness. Dalam melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan 5 (lima) jenis strategi branding dari Mann & Kaur (2013) dan 9 (sembilan) model bauran komunikasi pemasaran dari Kotler & Keller (2008) dan Mukherjee & Das (2016). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten periode September 2021-September 2022 dari media sosial, website, dan portal pemberitaan Lemonilo. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa mie instan Lemonilo menggunakan strategi company branding dengan menekankan pada penguatan identitas dan diferensiasi produk. Lemonilo juga secara aktif menggunakan sembilan model bauran komunikasi media untuk memperluas jangkauan publikasinya dengan tiga model utama yaitu hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, serta pemasaran interaktif.

This research aims to analyze the implementation of the branding strategy and marketing communication mix used by Lemonilo Instant Noodles in building awareness. In looking at the application, this analysis uses 5 (five) types of branding strategies from Mann & Kaur (2013) and 9 (nine) marketing communication mix models from Kotler & Keller (2008) and Mukherjee & Das (2016). The method used in this research is observing content for the period September 2021-September 2022 from social media, websites, and the news portal Lemonilo. Based on the findings in this research, it can be concluded that Lemonilo Instant Noodles uses a company branding strategy by emphasizing strengthening identity and product differentiation. Lemonilo also actively uses the communication mix model to expand its publications with three main models: public relations and publicity, events and experiences, and interactive marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Moses Frans Romual
"Melalui penelitian ini, penulis memberikan analisis atas implementasi strategi komunikasi pemasaran konten naratif produk e-commerce pada Japanese Station dan Simamaung di tengah konsumennya yang merupakan bagian dari sebuah komunitas, dengan menggunakan strategi pemasaran konten menurut Ooden dan teori narasi sebagai research guidance. Walaupun penelitian ini terkait dengan naratif, peneliti tidak melakukan penelitian berdasarkan paradigma naratif, peneliti lebih berfokus kepada analisis strategi komunikasi pemasaran konten naratif, bukan kepada analisis sebuah cerita yang di konstruksi. Penelitian ini adalah studi kualitatif dengan paradigma post-positivisme dan menggunakan dua studi kasus untuk memberikan pandangan yang lebih menyeluruh.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah strategi komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan melalui pemanfaatan medium digital untuk memasarkan produk e-commerce berbasis komunitas. Strategi tersebut meliputi publikasi konten-konten naratif terkait minat dan ketertarikan target komunitasnya sehingga mampu mengelola dan mempertahankan keberadaan target komunitas. Dengan melakukan strategi tersebut, pelaku memiliki potensi untuk mengarahkan komunitas tersebut untuk melakukan pembelian produk e-commerce, walaupun pembelian produk e-commerce tersebut tetap dipengaruhi faktor-faktor lain terkait pola bisnis e-commerce yang dijalankan.

Through this research, the author provides an analysis of Japanese Station and Simamuang?s e-commerce marketing communication strategy implementation based on narrative content for consumers who are part of a community, using Ooden?s concept of content marketing strategy and narrative theory as the research guidance. Although this study relates to the narrative, the researcher did not conduct research based on the paradigm of narrative or in other words the construction of the story, but rather the analysis of marketing communication strategy of narrative content. This is a qualitative study based on post-positivism paradigm and using two case studys to provide a comprehensive point of view.
This study shows that there is a marketing communication strategy which may be applied through digital media to market community based e-commerce products. The strategy includes publications of related narrative content based on interest and attraction that is able to manage and maintain the existence of the target community. Through the application of said strategy, the owners may drive the community to make e-commerce purchases, while still being influenced by other factors related to their e-commerce businesses model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denala Rafanayla
"Tulisan ini memaparkan tentang strategi komunikasi pemasaran SASSH, sebuah merek slow-fashion yang berbasis di Jakarta, Indonesia, dan bagaimana pemiliknya dapat secara efektif berkomunikasi dan memasarkan mereknya di Instagram meskipun baru saja dibuat di tengah Pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi yang digunakan untuk menarik banyak audiens serta mengubah perilaku konsumen yang berkaitan dengan teori Komunikasi Pemasaran Terpadu. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan konten Instagram SASSH. Temuan penelitian menunjukkan bahwa merek ini dapat menerapkan strategi komunikasi pemasaran untuk merek mereka sendiri dalam menjangkau audiens serta mengubah perilaku konsumen di bidang slow fashion dengan hanya menggunakan Instagram sebagai satu-satunya media sosial mereka.

This article discusses the marketing communication strategy of SASSH, a slow-fashion brand based in Jakarta, Indonesia, and how the owner can effectively communicate and market her brand on Instagram despite the fact that it was created in the midst of the COVID-19 Pandemic. The purpose of this research is to examine and identify the strategies used to attract large audiences and influence consumer behaviour which can be associated with Integrated Marketing Communication theory. A qualitative design is used in this study. Data was gathered through literature study, as well as SASSH Instagram page. The research findings show that this brand could implement marketing communication strategies for its own brand in reaching audiences and changing consumer behavior in the field of slow fashion by only using Instagram as their one-and-only social medium."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Rennalya Hussin
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Ide Besar Strategi Komunikasi Pemasaran Retail sebuah produk ramah lingkungan, Bio-cassava bag. Bio-cassava bag sendiri merupakan kantong belanja ramah lingkungan yang diproduksi oleh Avani Eco. Bio-cassava bag telah terlebih dahulu dipasarkan dalam sektor B2B atau business-to-business namun akan melebarkan pasarnya ke sektor B2C atau business-to-consumer pada tahun 2019 mendatang. Oleh karena itu diperlukan perencanaan strategi komunikasi pemasaran, khususnya pada pasar retail, agar dapat menciptakan strategi pesan yang tepat dan dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pemakaian plastik ramah lingkungan. Penyusunan strategi komunikasi dilakukan dengan cara analisis konsumen mendalam guna melakukan segmentasi pasar dan menentukan target konsumen primer dari produk bio-cassava bag. Dari segmentasi konsumen yang dilakukan, maka target konsumen primer Avani Eco yang dipilih adalah konsumen dalam kategori "The Keepers" dengan karakteristik VALS believers. Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perencanaan ide besar strategi komunikasi dalam bentuk Communication Platform sebagai dasar strategi pesan dalam setiap strategi pemasaran yang akan dilakukan selanjutnya. Post test juga dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap respon target konsumen terkaitait ide besar dan strategi pesan yang ditawarkan. Hasil Post-test menunujukkan bahwa ide besar dan desain kemasan yang ditawarkan sudah dapat diterima dengan baik karena mayoritas reponden merasa bahwa ide besar dan desain kemasan sudah menarik dan dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan responden.

This study focuses on Big Ideas and Communiction Strategy Planning for an environmentally friendly product, Bio-cassava bag. Bio-cassava bag is an eco-friendly shopping bag produced by a company named Avani Eco. Bio-cassava bag Avani Eco has already been marketed in the B2B or business-to-business sector but will expand its market to the B2C or business-to-consumer sector in 2019. Therefore, it is necessary to plan marketing communication strategies, especially in the retail market, in order to creat the right message to influence and change consumer behavior towards the use of environmentally friendly shopping bag. The planning of communication strategies is carried out by means of in-depth consumer analysis to segment the market and determine the primary target consumer of bio-cassava bag. Based on market segmentation that was conducted, the primary target consumer of bio-cassava bag Avani eco is 'The Keepers' with 'believers' VALS characteristic. The output generated from this research are big idea and communication platform as the basis of the message strategy in each marketing strategy that will be carried out next. Post-test is also done as an evaluation to find out responses of the target consumers towards big idea and message strategies offered. Based on Post-test, big idea and packaging design are already well received because it is considered attractive enough and can meet the needs and desires of target consumers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hadiati Amalia
"Majalah kini berupaya menarik pembaca yang terspesialisasi dengan mengkhususkan produksi informasi untuk target di pasar yang spesifik. Sementara itu, industri pernikahan mengalami perkembangan pesat. Peluang bisnis yang dimilikinya secara nyata menarik para pengusaha media massa untuk membangun bisnis dalam ceruk pasar ini. Tak terkecuali Le Mariage yang sejak tahun 2004 terbit sebagai majalah gratis (free magazine) kemudian pada tahun 2009 berubah konsep menjadi majalah jual.
Saat ini terdapat kurang lebih sepuluh buah majalah pernikahan yang bersaing untuk memperebutkan pasar pembaca dan pengiklan di industri pernikahan. Akan selalu bermunculan para pesaing baru, hal ini membuat perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan pada keunggulan produk majalah mereka, tetapi juga harus menerapkan konsep pemasaran yang mampu menarik perhatian pasar dan bisa mendapat tempat dihati konsumen juga bagaimana perusahaan mampu menghasilkan produk yang memang dibutuhkan dan diinginkan sehingga akan menciptakan permintaan pasar.
Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh majalah Le Mariage, serta menganalisa kendala-kendala yang dihadapi dan mengidentifikasi medium apa yang paling tepat untuk digunakan oleh majalah Le Mariage serta dampaknya terhadap tujuan pemasaran secara umum. Penelitian ini didasari oleh beberapa teori komunikasi yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran dan pengaruhnya terhadap strategi pemasaran.
Dalam merintis bisnis, sebelum mengetahui strategi apa yang digunakan, harus ditetapkan dahulu tujuan yang akan dicapai dalam melaksanakan strategi ini. Dan tujuan tersebut dituangkan dalam informing, persuading, reminding atau ke dalam AIDDA, Attention, Interest, Desire, Decision, dan Action. Kemudian untuk menggapai tujuan tersebut disusunlah strategi dalam segmenting, targeting dan positioning kemudian product, place, price, dan promotion yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix). Dan total bauran promosi (promotion mix) terdiri dari campuran spesifik periklanan, public relation, personal selling, promosi penjualan, dan alat-alat direct marketing yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Unit analisa penelitian ini adalah sebuah organisasi media massa yakni PT. Le Mariage Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi studi kasus, penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu untuk menggambarkan strategi yang telah dilakukan majalah Le Mariage dan metode explanatif untuk menganalisa pengaruh strategi yang dilakukan terhadap tujuan pemasaran. Dalam hal ini, metode deskriptif tidak sebatas pada pengumpulan data dan penggunaannya, tetapi juga meliputi analisa dan interpretasinya tentang arti data tersebut. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan penelaahan dokumen.
Di akhir penelitian, penulis menemukan bahwa dalam usahanya mencapai tujuan pemasaran, yang diidentifikasikan sebagai kenaikan jumlah penjualan baik pembaca maupun pemasang iklan, Le Mariage memadukan berbagai unsur pemasaran melalui marketing mix dan promotion mix. Untuk kualitas isi majalah Le Mariage sudah lengkap dan mampu mengakomodir keinginan dan kebutuhan pembacanya. Ukurannya yang handy size menjadi keunggulan dan diferensiasi, karena kebanyakan kompetitornya berukuran lebih besar. Sejauh ini target pengiklan sudah mencapai target tetapi target pembacanya belum mencapai target.
Hal ini dikarenakan distribusi yang kurang tepat sasaran dan belum menyebar rata. Selain itu, kegiatan komunikasi pemasaran tanpa dilandasi marketing plan sehingga mengakibatkan kegiatan promosi yang kurang efektif dan efisien dan berpengaruh terhadap penjualan terhadap pembaca khususnya belum mencapai target yang diharapkan.

All Magazines are now trying to attract readers who are specialized in the production of specialized information to a specific target market. Meanwhile, the wedding industry undergoing rapid development. Business opportunity in this market attracted the attention of media entrepreneurs to build a business in this market niche. No exception for Le Mariage since 2004 published a free magazine and then in 2009 changed the concept to sell magazines.
Currently there are approximately ten media of wedding magazines competing for readers and advertisers in the market wedding industry. There will always be new competitors popping up, it makes the company can not simply rely on their magazine product excellence, but also have to apply marketing concepts to attract market attention and hearts of consumers could have a place as well as how the company is able to produce a product that is needed and wanted so will create market demand.
This study describes and analyzes how marketing communication strategy conducted by the Le Mariage magazine, and analyze the obstacles and identify what is the most appropriate medium for use by the Le Mariage magazine and its impact on general marketing purposes. This study is based on several theories related to communication and marketing communication impact on marketing strategy.
In starting a business, before knowing what strategies are used, Goal have to be set first to achieve in implementing this strategy. Objectives are set forth in informing, Persuading, Reminding or into AIDDA, Attention, Interest, Desire, Decision, and Action. Then to reach the goals formulated strategy in segmenting, targeting and positioning later product, place, price, and promotion is known as the marketing mix (marketing mix). And total promotion mix (promotion mix) composed of a specific blend of advertising, public relations, personal selling, sales promotion, and direct-marketing tools that the company uses to persuasively communicate customer value and build customer relationships.
The unit of analysis of this study is a mass media organization namely PT. Le Mariage Indonesia. By using a qualitative approach and strategy case studies, this research conducted by descriptive method, which is to describe the strategy that has made the magazine Le Mariage and explanatif method to analyze the influence of the strategy pursued against marketing purposes. In this case, the descriptive method is not limited to data collection and use, but also includes the analysis and interpretation of the meaning of the data. Techniques used in data collection techniques in-depth interviews, observations, and review of documents.
At the end of the study, the authors found that in attempting to reach marketing objectives, which is identified as an increase in the sales of both readers and advertisers, Le Mariage combines various elements of the marketing mix and marketing through the promotion mix. For Le Mariage quality magazine content is complete and able to accommodate the wants and needs of readers. The handy size of the magazine give Le Mariage advantage and differentiation, as most competitors are larger in size. So far the target advertisers are reaching the target but the readers target has not yet reached. This is because the distribution is less well targeted and has not spread evenly. Moreover, marketing communication activities without based marketing plan promotional activities resulting in effective and efficient manner and affect the sales of the particular reader has not reached the expected target.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hendriawan
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk mencari dan mengetahui strategi komunikasi pemasaran
pasar tradisional modern Sinpasa di Serpong, Tangerang. Tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan
oleh pengelola atau manajemen Pasar Sinpasa di Serpong, Tangerang, termasuk
latarbelakang dan evaluasi terhadap starategi yang diterapkan.
Sebelum mengetahui strategi yang digunakan, ditetapkan terlebih dahulu
tujuan yang akan dicapai dalam penerapan strategi ini yang dituangkan dalam
proses segmenting, targeting dan positioning. Selanjutnya bagaimana mencapai
tujuannya dengan menyusun strategi Product, Place, Price dan Promotion yang
dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Total bauran promosi
(promotion mix) tersebut adalah Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing
communication mix) yang terdiri dari percampuran spesifik dari periklanan, public
relations, dan alat-alat direct marketing yang digunakan untuk
mengkomunikasikan nilai secara persuasif dan membangun hubungan yang positif
dengan konsumen.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi
proses sebuah studi kasus. Penelitian dalam kasus ini menunjukkan bahwa
Publicity merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation
dengan sarana online menggunakan website dan even yang melibatkan konsumen
serta Word of Mouth juga menjadi sarana yang efektif.
Program revitalisasi pasar tradisional merupakan program untuk
meningkatkan kontribusi dan peran pasar tradisional sebagai salah satu kekuatan
ekonomi bagi rakyat. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi
pengelolaan pasar tradisional modern lainnya.

ABSTRACT
This research is to find out and to determine marketing communication strategies
used by traditional market that has been revitalized. The case is how to manage
traditional market in a modern way which is Sinpasa market in Serpong,
Tangerang. The result of this research is to elaborate marketing communication
strategies undertaken by management of Sinpasa Market in Serpong, Tangerang,
including made an evaluation and the strategy.
When we manage the modern traditional markets and before knowing what
strategy will be use, the first step is to set the goal that will be achieved on
implementation of the strategy. The objectives to be achieved is the process of
segmenting, targeting and positioning and the next step is how to gain the goal
and to develop the strategy based on Product, Place, Price and Promotion, known
as Marketing Mix (Marketing Mix). Total promotion mix is Mix Marketing
Communications (marketing communication mix) consisting specific mixed of
advertising, public relations, and direct marketing tools used by company or
organization to deliver communicate and built positive relationships with
consumers.
This research was conducted by using evaluation process and qualitative case
study. This case study shows that the Publicity is the most effective way. Public
Relations activities that involving consumers, and Word of Mouth also be an
effective tool for the strategy. The revitalization of traditional market program is
a program that encouraged by the government and private sectors to increase
contribution of traditional market to the economic power for people. The results
and conclusions are reference for modernization of traditional market as the goal
of the traditional markets revitalization program."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>