Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196036 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eli Tri Subekti
"Saat ini semakin meningkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam dunia usaha yang mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Salah satu partisipasi masyarakat adalah membangun usaha yang independen tidak terikat atau berada di bawah organisasi atau perusahaan besar. Usaha yang umum didirikan berawal dari usaha mikro yang mana bisa dibangun dengan modal yang relatif kecil. Peneliti ingin meneliti faktor yang mengarahkan wirausahawan di sektor usaha mikro kepada kesuksesan usaha dan kepuasan hidup. Maka timbul pertannyaan mengenai hubungan antara entrepreneurial attitude, entrepreneurial competencies, entrepreneurial success, dan life satisfaction. Untuk mengetahui hubungan-hubungan itu, peneliti mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner. Terhadap kuesioner dilakukan pretest untuk mengetahui reliabilitas dan validitasnya. Pengolahan data valid dilakukan dengan menggunakan Software LISREL 8.51 untuk melakukan analisis Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan positif antara variabel-variabel yang diuji kecuali pada hubungan entrepreneurial attitude dengan life satisfaction. Hasil tersebut mendukung penelitian sebelumnya yang menyatakan terdapat hubungan positif langsung antara kesuksesan usaha dan kepuasan hidup.

Currently Indonesia has increased public participation in the entrepreneurship to support the country's economic growth . One of participation is to build an independent business that is not bound or are under great organization. A common set of business originated from micro enterprises which can be constructed with a relatively small capital. Researcher wanted to examine the factors that lead to entrepreneurial success and life satisfaction among entrepreneurs in the micro business sector. Researcher want to know about relationship between entrepreneurial attitude, entrepreneurial competencies, entrepreneurial success, and life satisfaction . To determine the relationships, the researcher collected data from respondents through a questionnaires. To the pretest questionnaires was conducted to determine the reliability and validity. The valid data is processed by using software LISREL 8.51 to analyse Structural Equation Modeling . The results showed a positive relationship between the variables tested except entrepreneurial attitude’s relationship with life satisfaction . These results support previous research that states there is a direct positive relationship between business success and life satisfaction"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feriska Ajeng Anantri
"Penelitian ini berdasarkan pada penerapan Orientasi Kewirausahaan, Daya Serap, dan Kinerja Inovasi sebagai tolak ukur prespektif Bisnis berkelanjutan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan implementasi selama masa pandemi Covid 19.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap perspektif berkelanjutan UKM (Usaha Kecil Menengah) Kota Malang Di Masa Pandemi Covid 19; (2) Pengaruh daya serap dapat memoderasi hubungan antara orientasi kewirausahaan terhadap perspektif berkelanjutan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Kota Malang di masa pandemi Covid 19.; (3) efek moderasi dari daya serap pada hubungan antara orientasi kewirausahaan dan kinerja inovasi terhadap perspektif berkelanjutan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Kota Malang di masa pandemi Covid 19.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang datanya bersumber dari isian 100 kuesioner UKM Kota Malang di masa pandemi Covid 19. Model analisis yang digunakan adalah model Moderated Regression Analysis (MRA). Penelitian ini menemukan Orientasi Kewirausahaan, Daya Serap, dan Kinerja Inovasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Bisnis Berkelanjutan.

This research is based on the application of Entrepreneurial Orientation, Absorption, and Innovation Performance as a benchmark for the sustainable business perspective of SMEs (Small and Medium Enterprises) in the hope it will be increase the success of implementation during the pandemic Covid 19.
This research was conducted on all SMEs (Small and Medium Enterprises) in the city of Malang. This study aims to determine: (1) The effect of entrepreneurial orientation on the sustainable perspective of SMEs (Small and Medium Enterprises) in Malang City during the Covid 19 Pandemic; (2) The effect of absorption can moderate the relationship between entrepreneurial orientation and the sustainable perspective of SMEs (Small and Medium Enterprises) in Malang City during the Covid 19 pandemic; (3) the moderating effect of absorption on the relationship between entrepreneurial orientation and innovation performance on the sustainable perspective of SMEs (Small and Medium Enterprises) Malang City during the Covid 19 pandemic.
This research is a quantitative study whose data is sourced from 100 questionnaires from Malang City SMEs during the Covid 19 pandemic. The analytical model used is the Moderated Regression Analysis (MRA) model. This study found that Entrepreneurial Orientation, Absorption, and Innovation Performance have a significant influence on Sustainable Business.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Drucker, Peter Ferdinand, 1909-2005
New York : Harper, 1986
658.42 DRU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal Alfarisi
"Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang memengaruhi akses ke jasa keuangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari World Bank Enterprise Survey dan melibatkan 881 UMKM dari sembilan provinsi di Indonesia sebagai sampel penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dalam menentukan determinan kesuksesan perolehan pinjaman menggunakan metode regresi logistik biner data cross-section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyertaan laporan keuangan, pemberian jaminan, usia usaha, penjualan usaha, dan jenis kepemilikan usaha secara signifikan mampu memengaruhi akses ke jasa keuangan UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga mendiskusikan implikasi dari hasi penelitian baik bagi pembuat kebijakan, pelaku industri, dan akademisi
This study discusses several factors that affect the access to finance among micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) in Indonesia. The study utilizes secondary data from World Bank Enterprise Survey and involved 881 MSMEs from nine provinces in Indonesia as the research sample. The hypothesis testing regarding the determinants of obtaining access to external finance is carried out using the binary logistic regression and cross section data. The results of this study indicate that the financial statements lending, the provision of collateral, firm age, firm revenues, and firm ownership significantly influence access to external finance of Indonesian MSMEs. This study also discusses the implications of the results both for policy makers, industry players, and academics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Rakhmawati
"Program KB dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. program ini terutama untuk ibu grande mutipara. Pengambilan keputusan kontrasepsi ibu grande multipara dipengaruhi beberapa faktor: Akses pelayanan, pengetahuan, peran pasangan, bias gender, agama dan kepercayaan, sosial kultural.
Tujuan penelitian mengeksplore faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan Kontap ibu grande multipara. Desain penelitian cross sectional untuk menganalisa faktor-faktor yang melatar belakangi ibu grande multipara menentukan pilihan kontrasepsi yang sesuai. Sampel penelitian 58 responden.
Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara faktor: bias gender, pengetahuan, peran pasangan, akses pelayanan, sosial kultural dengan pengambilan keputusan penggunaan Kontap. Faktor agama dan kepercayaan hasil penelitian ini tidak ada hubungan signifikan dengan pengambilan keputusan penggunaan Kontap. Faktor dominannya adalah pengetahuan dan bias gender, pengaruhnya 14,6%.
Rekomendasi perlunya meningkatkan pengetahuan kontrasepsi ibu grande multipara dan bias gender dalam pengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi.

Family planning programs can control the rate of population growth. This program specially for grande multiparous. Contraception decision making for grande multiparous influenced by several factors: accsess service, knowledge, role of partner, refraction gender, religion and belief, social culture.
The purpose of Research to explore the factors that influenced decision of Grande multiparous who use tubectomy technic. Research design : The crosssectional is used to analyze the background factors grande multiparous that determinane the compatible contraceptive choice. The sample of research is 58 respondents.
Result : there is a significant relationship between factors : accsess service, knowledge, role of partner, refraction gender, social culture and decisioan making tubectomy. the religion and belief factors in the results of this research there is no significant relationship with decision- making for Tubectomy. The dominat factors is knowledge and refraction gender influence 14,6%.
Recommendation : Improving contraceptive knowledge grande multiparous and refraction gender in decisioan making contraseptive use.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43140
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wyanet Yogasmara Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisory support terhadap organizational citizenship behavior dan peran participation in decision making dan kepuasan kerja sebagai mediator dalam hubungan tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah 255 karyawan PT XYZ. Dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa supervisory support berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Participation in decision making sebagai mediator ditemukan berhubungan negatif dengan supervisory support dan organizational citizenship behavior. Ditemukan pula bahwa kepuasan kerja tidak memediasi hubungan antara supervisory support dan organizational citizenship behavior.

This study aims to determine the effect of supervisory support towards organizational citizenship behavior and the role of participation in decision making and job satisfaction as mediators in this relationship. Respondents in this study were 255 employees of PT XYZ. By using Structural Equation Model (SEM), the results of this study indicate that supervisory support has positive and significant effect towards organizational citizenship behavior. Participation in decision making as a mediator was found negatively related to supervisory support and organizational citizenship behavior. The result also discovers that job satisfaction does not mediate the relationship between supervisory support and organizational citizenship behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Patria
"ABSTRAK
Inisiatif proyek dapat diinisiasi oleh manajemen (pendekatan top-down) and tim proyek (pendekatan bottom-up). Manajemen umumnya menggunakan pendekatan pertama, yang cenderung melalui proses politik dengan melibatkan power, interests, and authority. Di sisi lain, pendekatan kedua cenderung lebih dinamik dalam situasi adanya kepentingan antara manajemen and tim proyek. Pengambilan keputusan efektif pada awal proyek menjadi lebih menantang. Studi ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap studi sebelumnya dengan eksplorasi pengaruh dan manajemen dan tim proyek terhadap proses pengambilan keputusan oleh pimpinan proyek-apakah prosesnya cenderung menggunakan pendekatan rasional, intuitif atau politik. Kuesioner disusun dengan memilih pimpinan proyek (PIC) yang bertanggung jawab atas perencanaan proyek atau bisnis. Data digunakan untuk menguji hipotesis dalam model penelitian dibangun dengan menggunakan alat model persamaan struktural(SEM) dengan SPSS dan AMOS. Bersamaan dengan kuesioner, wawancara dengan beberapa responden terpilih juga dilakukan. Temuan studi mengungkapkan perbedaan jalur dalam mencapai keberhasilan inisiasi proyek. Manajemen menggunakan proses pengambilan keputusan dengan rasionalitas prosedural dan intuisi. Di lain pihak, tim proyek menggunakan proses pengambilan keputusan rasionalitas prosedural dan politik konstruktif. Ternyata manajemen dan tim proyek menggunakan rasionalitas prosedural. Dari jalur yang signifikan tersebut, hasil studi menunjukkan lintasan kritis dalam mencapai inisiasi proyek yang berhasil dengan peningkatan keberagaman tim proyek dan penggunakan pengambilan keputusan berdasarkan politik konstruktif. Dengan demikian, terdapat paradoks dari partisipasi karena proyek bottom-up ditentukan oleh kedua pihak yaitu aspirasi tim proyek dan ekspektasi manejemen. Sehingga, organisasi seharusnya mendorong keberagaman tim proyek yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan secara politik melalui negosiasi yang diambil oleh pimpinan proyek. Dari tipologi riset ini, keputusan efektif dapat diraih dengan peningkatan keberagaman tim proyek dan pengambilan keputusan politik konstruktif. Dengan pemahaman jalur kritis untuk mencapai keputusan optimal, organisasi dan pimpinan proyek dapat meningkatkan keberhasilan inisiasi proyek. Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat berkontribusi terhadap realisasi investasi di sektor migas Indonesia.

ABSTRACT
A project can be originated by management (top-down approach) and project team (bottom-up approach). The management generally performs the first approach, by which sounds politically made in given power, interests and authority. Conversely, the second approach tends to be more dynamic in given situation while the dual interests between management and project team members exist. Making the effective project decisions in given incomplete information at early stage is increasingly challenging. This study aims to fill the gap by exploring the influence of management and project team towards the decision-making applied by project leaders-whether the processes are more likely to be rationally made, or more intuitively or politically made. The structure questionnaire was created and distributed to selected respondents as person-in-charged (PIC) involved in planning project or business initiation. Data were used to examine the hypotheses in constructed research model by using structural equation model (SEM) tools with SPSS and AMOS. Along with questionnaire, interviews with selected respondents in this fields were also conducted. The findings reveal different paths towards successful project initiation. The management increases the successful project initiation by stimulating the procedural rationality and intuition decision making process. On the other hand, the project team increases the successful project initiation by practicing the procedural rationality and constructive political decision-making process. It turns out that both management and project team increase the successful project initiation by increasing the procedural rationality decision-making process applied by project leaders. Of each significant path, the findings find out the critical path towards successful project initiation by increasing the project team diversity and constructive political decision-making process. Accordingly, it turns out the paradox of shared participation since the bottom-up project initiation is actually affected by both project teams aspiration and managements expectation. Subsequently, organization should encourage the project team diversity affecting the constructive political decision-making process by practicing the bargain and negotiation applied by project leaders. As practical implications, project leaders can increase the project initiation by applying the effective decision affected by management (transformational leadership) and project team (diversity). From the typology found in this study, it turns out that effective decision can be enhanced by increasing the project team diversity and constructive political decision-making process. By understanding the critical path of optimal decision, organization and project leaders can boost the project initiation more successful. In the long run, it can contribute to the investment realization in Indonesia oil and gas midstream and downstream sector."
2020
D2723
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumondang, Teresia
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi dan globalisasi dianggap telah merubah pola pencapain status sosial menuju meritokrasi, tetapi beberapa studi tetap menunjukan bahwa faktor-faktor askripsi masih berpengaruh langsung terhadap pencapaian status sosial. Penelitian ini berfokus menguji hubungan status sosial ekonomi orangtua, prestasi akademik dan modal sosial terhadap pencapaian status okupasi mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 70 mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus pada tahun 2004-2009. Dari ketiga variabel independen, hanya modal sosial yang memiliki hubungan signifikan dengan pencapaian status okupasi mahasiswa. Sementara itu, berdasarkan analisa data kualitatif, soft skill dan modal sosial di lingkungan kerja adalah faktor lain yang berperan mendukung pencapaian status okupasi mahasiswa.

ABSTRACT
Technological development and globalization has changed occupational attainment system toward meritocracy. However, many studies show that ascriptive factors still directly influence status attainment. This study purpose is to understand the competition of social mobility within the context of higher education, by examining the impact of socioeconomic background, academic achievement and social capital on student lsquo s occupational attainment. Using quantitative approach, the data gathered by purposive sampling method to 70 University of Indonesia students. Among three independent variable, the finding indicate only social capital has positive effect on occupational attainment. However, in depth interview reveals that soft skill and social capital within the workforce environment are another factors that significantly influence students occupational attainment. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harlita NTB
"ABSTRAK
Bekerja merupakan salah satu upaya dalam membangun kemandirian
terutam dalam hal ekonomi. Pada individu dewasa muda , hal ini mulai dibangun
dan berkelanjutan (Santock, 2002). Sebagai proses yang terus berkelanjutan, proses
penentuan dan pengubahan pekeijaan merupkan hal yang penting pada individu
dewasa muda, sehingga dalam pelaksanaannya akan melibatkan banyak
pertimbangan dan pemikiran. Oleh karena itu proses ini sering ditandai dengan
adanya konflik pada individu yang bersangkutan (Atwater, 1983).
Salah satu bentuk pengubahan pekerjaan yang terjadi adalah keputusan untuk
berwirausaha pada individu yang sebelumnya adalah karyawan. Memutuskan untuk
berhenti dari pekeijaan semula dan membangun usaha sendiri bukanlah hal yang
mudah, terutama pada laki-laki yang telah menikah. Penelitian yang dilakukan oleh
Zimmerer & Scarborough (2004) menyatakan bahwa terdapat ancaman dalam
keberlangsungan fungsi keluarga pada para wirausahawan yang mendirikan bisnis
pada usia antara 25-39 tahun. Hal ini didasari oleh keadaan mereka yang baru atau
berusaha memulai kehidupan keluarga mereka. Kondisi lainnya adalah ketegangan
emosi yang lebih banyak diakibatkan ketidakpastian ekonomi (Kuratko & Hodgetts,
1995). Hal semacam inilah yang berpotensi menimbulkan konflik pada diri individu
yang memutuskan untuk berwirausaha dengan meninggalkan pekerjaannya. Konflik
yang dialami dapat terselesaikan salah satunya dengan memutuskan pilihan atau
alternatif yang dianggap terbaik, sehingga dapat dikatakan pengambilan keputusan
sebagai awal dari rangkaian penyelesaian konflik.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman
mengenai jenis konflik apa saja yang mungkin dialami dan bagaimana proses
pengambilan keputusna yang dijalani oleh individu yang bersangkutan.
Dalam penelitian ini dipilih pendekatan kualitatif, agar dinamika konflik dan
gambaran pengambilan keputusan yang dijalani dapat tergambar dan dapat dipahami
lebih baik dari sudut pandang individu yang bersangkutan. Jumlah subyek dalam
penelitian ini berjumlah tiga orang dengan karakteristik laki-laki berusia 25-45 tahun
dan telah menikah ketika pengambilan keputusan dilakukan, pekeijaan sebelum
berwirausaha adalah sebagai karyawan di sektor formal (Instansi Pemerintah atau
Perusahaan Swasta) minimal selama 3 tahun, memutuskan keluar dari pekeijaan
semula secara sukarela (voluntary turnover), dan memilih hanya berwirausaha setelah keluar dari pekerjaannya. Pengumpulan data-dilakukan dengan metode !
wawancara dan metode observasi sebagai penunjang.
Proses analisis yang dilakukan mencakup dua tahap. Pertama, analisis
dilakukan pada masing-masing kasus untuk mengetahui pengalaman, permasalahan
dan proses yang terjadi pada masing-masing subyek. Kemudian yang kedua, analisis
dilakukan antar subyek atau lintas kasus. Pada bagian ini dilakukan perbandingan
baik perbedaan maupun persamaan pada beberapa hal dari keseluruhan subyek.
Dengan demikian, diharapkan dapat diperoleh suatu gambaran dan pola mengenai
konflik yang dialami oleh individu yang memutuskan untuk berwirausaha setelah
keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan ketiga subyek memeiliki keinginan yang kuat
untuk berwirausaha, namun terdapat hal-hal lain yang menjadi faktor pertimbangan
yang oleh karena itu mengantarkan subyek pada situasi konflik. Salah satu konflik
yang berpotensi dialami oleh individu adalah
intrapersonal dengan tipe : (1) Double Approach-Avoidance dan (2) Driving forces
vs restaining force. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan digambarkan
melalui tahapan yang dilalui dan stategi yang digunakan. Proses pengambilan
keputusan yang dialalui menggunakan wish strategy dan escape strategy.
Prilaku yang muncul pada umunya berupa kebimbangan, sehingga jalan yang
ditempuh untuk menyelesaikannya antara lain dengan menimbang kekuatan relatif
dari masing-masing pilihan untuk bisa menentukan pilihan mana yang akan diambil,
selain itu terdapat pula tindakan meninggalkan situasi konflik. Kebimbangan itu bisa
juga diselesaikan dengan cara meruntuhkan internal barrier agar tidak selamanya
menunda penyelesaian konflik."
2004
S3349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Satya Nugraha
"Coronary Arteri Bypass Graft masih menjadi tindakan bedah jantung terbanyak yang dilakukan diseluruh dunia, Komplikasi yang terjadi paska prosedur CABG dapat dikategorikan menjadi dua yaitu mayor dan minor. Salah satu komplikasi mayor adalah infeksi daerah operasi. Factor preoperasi yang mungkin dapat memicu infeksi daerah operasi mulai dari usia, status gizi, DM, kebiasaan merokok, durasi operasi dan penggunaan benang penutup operasi menjadi factor pre operasi yang harus diperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian infeksi daerah operasi pada pasien operasi coronary artery bypass graft di RS Jantung Jakarta. Penelitian ini menggunakan analitik observasional. Desain yang digunakan adalah case-control study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien CABG di kamar bedah RS.Jantung Jakarta periode 2019-2021. Sampel yang dipeorleh yaitu 64 sampel, 32 kasus infeksi, 32 non infeksi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara usia, DM, riwayat merokok, status gizi, lama operasi dengan kejadian infeksi daerah operasi pada pasien pascaoperasi CABG di RS Jantung Jakarta. Dan tidak ada hubungan antara peggunaan benang penutup luka operasi dengan kejadian. Bagi pelayanan keperawatan diharapkan dilakukan skrining yang lebih yang lebih lengkap untuk pasien-pasien yang akan dilakukan operasi CABG.

Coronary artery bypass grafting is still the most common heart surgery performed worldwide. The complications occurring after the CABG procedure can be categorized into two types, namely major and minor complications. One of the major complications is infection at the surgical site. Age, nutritional status, diabetes mellitus, smoking habits, surgery duration, and the use of surgical sutures are all pre-operative risk factors that can lead to infection in the operating room. Those are preoperative risk factors that must be considered. The purpose of this study is to determine the factors that influence the incidence of surgical site infection in coronary artery bypass graft surgery patients at the Jakarta Heart Hospital. This study employs observational analytic techniques. The design research study is a case-control study. The population in this study were CABG patients in the operating room of the Jakarta Heart Hospital for the 2019–2021 period. 64 samples were collected, 32 of which were infected and 32 of which were not. The results showed that there is a relationship between age, diabetes mellitus, smoking history, nutritional status, the duration of surgery, and the incidence of surgical site infection in post-operative CABG patients at the Jakarta Heart Hospital. As a result, there is no link between the use of threads to cover surgical wounds and incidents. For nursing services, it is hoped that more comprehensive screening will be carried out for patients who will undergo CABG surgery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>