Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199814 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Krisna Meidiyantoro Baharuddin
"Skripsi ini membahas tentang faktor yang mempengaruhi pengetahuan pegawai UPT Balai Kesejahteraan Sosial tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat mengacu pada gambaran pengetahuan yang diperoleh dari uji pretest-posttest. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan wawancara semi terstruktur kepada Kepala UPT, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Pegawai Administrasi, Pekerja Sosial, Petugas Kebersihan dan Dapur. Hasil penelitian menggambarkan bahwa faktor yang mempengaruhi ialah pendidikan, pengalaman, kebudayaan, sosial budaya, pekerjaan, minat, keyakinan, paparan informasi, faktor pihak eksternal dan faktor teknis penyuluhan.

The focus of this study are factors that affects employees knowledge-based clean and healthy living in UPT Balai Kesejahteraan Sosial, based on the result of knowledge test. The method of this research is qualitative method by semi-structured interview to Head of UPT, Head of Administration, Administration officer, Social Workers, Cleaning Service, and Cook. The result shown that the factors is education, experience, culture, social-culture, job description, interest, beliefs, information exposure, external factors, and counseling technical."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siburian, Evelyn Pormando
"Oranglua sebagai pemangku kepentingan dari pendidikan anak sering mengalami kesulitan dalam membantu pembelajaran anak rnereka. Satu-satunya tempat bcrtanya juga sering tidak dapat dihubungi sehingga mereka tidak dapat membantu anaknya. Menurut analisis, pcnyebab mendasar dari masalah ini adalah tidak adanya sistem penyimpanan data/ informasi/ pcngctahuan yang dapat diakses oleh orangtua. Rclcomendasi untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan mengernbangkan sistem berbasis intcmet yang memungkinkan interaksi antara guru dan oranglua kapan saja dan di mana saja. Data/ informasi akan disediakan oleh administrator sistem sementara knowledge dalam bentuk best practices dalam akademik dan manajemcn perilaku akan disediakan oleh kelompok sharing yang terdiri dari semua pemimpin junior dan senior dalam bidang pendidikan di Sekolah XYZ.

Parents as stakeholder of their child 's education ofien find dyiiculty supporting their child 's teaming and sometimes parents can not resort to the child 's teacher. Analysis suggests that the core problem is the inavailability of data/ information/ knowledge repository that mn be accessed by parents. To overcome this problem, it is suggested to provide an internet-based system that allows interaction between teachers and parents from any point of place and time. Data/ infomation will be provided by the administrator ff the system whilst knowledge in the format of best practices in academic matters and behaviour management will be provided by groups of knowledge sharing consisting of all senior and junior leaders in education at Sekolah XYZ."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34175
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
McGraw, Karen L.
New Jersey : Prentice-Hall, 1989
006.33 MCG k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Kluwer Academic Publishers, 1990
006.3 KNO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Finandriyanto
"Pengetahuan merupakan sumber inovasi di BPTP Jawa Timur, sehingga keberadaanya harus mudah untuk diperoleh. Kendala yang dirasakan oleh peneliti dan penyuluh BPTP Jawa Timur adalah keberadaan pengetahuan terutama pengetahuan spesifik lokasi sulit untuk ditemukan. Pengetahuan masih tersebar di berbagai sumber dan sebagian besar pengetahuan milik peneliti dan penyuluh masih belum terdokumentasi. Oleh karena itu BPTP Jawa Timur memerlukan sistem manajemen pengetahuan. Sistem manajemen pengetahuan bertujuan untuk memfasilitasi para peneliti dan penyuluh untuk saling berbagi pengetahuan melalui sistem yang terintegrasi, sehingga proses mendapatkan pengetahuan terutama pengetahuan spesifik lokasi semakin mudah. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan soft system methodology (SSM), organizational culture assessment instrument (OCAI), knowledge audit, dan teori manajemen pengetahuan. Penelitian ini menghasilkan sebuah fitur yang harus dimiliki sistem manajemen pengetahuan. Fitur tersebut kemudian ditranslasi kedalam rancangan prototipe sistem manajemen pengetahuan yang dapat digunakan oleh BPTP Jawa Timur sebagai pedoman dalam membuat sistem manajemen pengetahuan.

Knowledge is a source of innovation in East Java BPTP, so the knowledge existence should be easy to obtain. But there is obstacle that perceived by researchers and extension worker is that the existence of knowledge, especially location specific knowledge is difficult to find. Knowledge is still scattered in many sources and most of the researcher's and extension worker's knowledge still undocumented. Therefore, East Java BPTP need knowledge management system. The knowledge management system aims ato facilitate researchers and extension workers to share knowledge through integrated system, so that the process of acquiring knowledge, especially location specific knowledge is easier. This research was designed with soft system methodology approach, organizational culture assessment instrument (OCAI), knowledge audit, and knowledge management theory. This research produced a feature that knowledge management system must possess. The feature is then translated into prototype design of knowledge management system that can be used by East Java BPTP as a guidance in building knowledge management system."
Jakarta: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Hermanto
"Puskesmas dan Klinik yang merupakan gate keeper dalam memberikan pelayanan klinis kepada masyarakat harus dapat menyediakan pelayanan klinis tingkat pertama yang aman dan bermutu. Dengan kata lain, Puskesmas dan Klinik merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Prinsip penyelenggaraan Puskesmas yaitu pertenggungjawaban kesehatan di daerah kerjanya membuat Puskesmas memiliki kewenangan untuk mengkoordinir dan membina klinik yang berada di wilayah kerjanya. Namun, di Kota Bandung, pelaksanaan pengawasan dan pembinaan klinik oleh Puskesmas saat ini tidak seragam dikarenakan tidak adanya pedoman pelaksanaanya di lapangan dan di tingkat Dinas Kesehatan pengelolaannya belum berjalan. Dengan menerapkan metode System Development Life Cycle (SDLC) Prototyping, penelitian ini bertujuan membangun prototype pengawasan dan pembinaan klinik oleh Puskesmas. Tahapan penting yang dilalui adalah menyusun format standar pengawasan, menetapkan standar klinik yang sesuai dengan pengawasan dan pembinaan klinik oleh Puskesmas, dan menyusun informasi standar output. Terdapat 73 parameter yang terbagi ke 10 jenis kategori pengawasan dan 6 jenis keluaran yang dihasilakan oleh sistem ini yang salah satunya adalah klinik yang sesuai dengan standar pengawasan dan pembinaan Puskesmas. Teknologi internet, berupa prototype berbasis Web, yang memiliki keunggulan memangkas jarak dan waktu dapat menjadi solusi bersama. Tujuannya, selain keunggulan diatas, situs Web mampu berkomunikasi, melakukan jasa, mengumpulkan informasi dari penguna dan berbagi basis data dengan pihak-pihak yang telah ditentukan sebelumnya. Kebijakan yang mendukung pengembangan sistem informasi ini dapat dilakukan pada perumusan pedoman pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pembinaan klinik oleh Puskesmas dengan mengundang lebih banyak pihak seperti oraganisasi profesi dan ASKLIN.

Puskesmas and Clinics, the gatekeepers of social health services, as spearheads in providing first communal health services, always have to be on the top of their roles, giving the community their basic health services. Puskesmas as a senior partner, has the authority to nurture, coordinate, and to monitor its subordinate Clinics in order to implement their portion of health responsibility roles in the community. However, in the City of Bandung, the implementation of monitoring and supervising clinic by Puskesmas is not in the same shape over one another due unavaliable of implementation guidance in the field. The management of this activity at The District Health Office level has not been enabled yet. However, in the city of Bandung, the implementations of Puskesmas and Clinics monitoring supervising activities differ one from another, due to the absence of a thorough implementation guideline that can act as a Puskesmas-Clinic uniformed. Meanwhile, at the District Health Office level, such guidance or system are also yet to be invented, controlled nor managed systematically. This research objective is to build a monitoring sytem prototype in which to help Puskesmas effectively performs one of its functions and intended roles in the community, which are to monitor and to supervise its subordinate Clinics. The system suitable to perform in this environment is called System Development Life Cycle (SDLC). Important steps are arrange the standard format of supervision, establishing clinic standards monitoring and supervision of clinic by the Puskesmas, and the preparation of standard output information. The important steps are therefore broke down into three main stages. The first stage is to arrange the standard form for supervision, to be followed by establishing clinical standard for monitoring and supervising Clinics by the Puskesmas, and the third stage is to arrange the information standard output. The SLDC is going to generate seventy three parameters, which are then divided into ten different supervisory catagories and six different type of outputs. One of the outputs is going to produce a Clinic that complies with Monitoring and Supervision Standards of Puskesmas. Webbased data, supported by lightning fast internet connection that shaves time and distance, can be offered as solution to become the backbone of SLDC. Furthermore, web-based technology is projected to have the ability to communicate, to provide services, to collect information from users, and even to be able to share data to many different type of pre-selected individuals or institutions. The governing policies which will support the development of this information system can be proposed and formulated by Puskesmas under the Clinical Supervision and Monitoring Guidelines, with the help of other professional associates such as from ASKLIN or other professional institutions.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammadin Innuuridz Wahid Sasmito
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses knowledge acquisition pada bisnis kuliner, dan faktor yang menjadi pengahambat knowledge acquisition. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus penelitian ini dilakukan di Macaroni Panggang, dimana Macaroni Panggang menjadi salah satu bisnis kuliner yang melakukan knowledge acquisition pada menu-menu masakan dan manajemen restoran. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan pemilik, supervisor dan wakil supervisor Macaroni Panggang. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat empat proses knowledge acquisition di Macaroni Panggang yaitu perencanaan, pengambilan pengetahuan, tahap pengujian, dan tahap revisi. Faktor yang menjadi penghambat knowledge acquisition di Macaroni Panggang adalah faktor sumber daya manusia. Saat ini Macaroni Panggang belum memiliki sumber daya yang mempuni untuk melakukan knowledge acquisition. Hal tersebut membuat tidak seluruh pengetahuan yang diambil dapat dijadikan sebuah produk nyata di Macaroni Panggang.

This study aims to analyze the process of knowledge acquisition in the culinary business, and the factors that inhibit knowledge acquisition. This research uses a qualitative approach with a case study method. This research case study was carried out in Macaroni Panggang, where Macaroni Panggang became one of the culinary businesses that carried out knowledge acquisition on food menus and restaurant management. The data analyzed are the results of interviews with owners, supervisors and vice supervisors of Macaroni Panggang. The results of the study found that there are four knowledge acquisition processes in Macaroni Panggang namely planning, taking knowledge, testing stage, and revision stage. Factors that inhibit knowledge acquisition in Macaroni Panggang are human resource factors. At present Macaroni Panggang does not yet have the resources to conduct knowledge acquisition. This makes not all the knowledge taken can be a real product in Macaroni Panggang. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deshinta Vidyastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh siklus hidup perusahaan terhadap aktivitas akuisisi, termasuk pengaruh siklus hidup perusahaan acquirer terhadap kondisi wealth dari akuisisi, persentase saham yang diakuisisi, dan metode pembayaran dalam akuisisi. Data penelitian ini berjumlah 32 sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan akuisisi pada periode 2000-2011. Analisis data menggunakan metode regresi logit dan metode regresi linier berganda. Pada penelitian ini terdapat empat model penelitian. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa siklus hidup perusahaan tidak signifikan mempengaruhi probabilita perusahaan melakukan akuisisi. Hasil penelitian yang kedua menunjukkan bahwa siklus hidup perusahaan yang melakukan akuisisi (acquirer) berpengaruh negatif dan signifikan pada kondisi wealth pemegang saham perusahaan. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa siklus hidup perusahaan acquirer berpengaruh tidak signifikan pada persentase saham yang diakuisisi. Hasil penelitian yang keempat menunjukkan bahwa siklus hidup perusahaan acquirer berpengaruh positif dan signifikan pada metode pembayaran dalam akuisisi.

This study aims to analyze corporate life cycle influence to acquisition activities, including acquirer corporate?s life cycle influence to shareholders wealth, percentage of shares acquired, and payment method in acquisition. Sample data represents 32 sample which are companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) which perform acquisition in period 2000-2011. Data analysis is conducted using logit regression method and double linear regression method. This study consist of four models. The first model result showed that corporate life cycle has no significant relationship with acquisition. The second model result showed that acquirer corporate?s life cycle has negative and significant relationship with shareholders wealth. The third model result showed that acquirer corporate?s life cycle has no significant relationship with percentage of shares acquired. The fourth model result showed that acquirer corporate`s life cycle has positive and significant relationship with payment method in acquisition."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T32253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rivan H. Kartowisastro
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Firdaus Wijanarko
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas alur proses knowledge management process dan
kontribusinya terhadap performa divisi maupun perusahaan secara keseluruhan,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan metode system
dynamics di dalam Divisi Engineering GMF AeroAsia. Penelitian ini bersifat
penelitian studi formal dengan pendekatan system dynamics. Hasil penelitian
menyarankan untuk meningkatkan sumber knowledge baru, peningkatan dari sisi
Design Organization, serta peningkatan frekuensi sharing session yang dilakukan
setiap minggunya

ABSTRACT
This thesis discusses the process flow of knowledge management process and its
contribution to the performance of the division and the company as a whole, either
directly or indirectly by using system dynamics in the Engineering Division GMF
AeroAsia. This study is a research study with the formal system dynamics
approach. The research outcome suggests to increase the sources of new
knowledge, increase of the Design Organization, as well as increased frequency
sharing session conducted every week.
"
2016
S63902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>