Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raihann Hasan
"

Perjudian online merupakan kegiatan yang dilarang di Indonesia. Namun, kasus judi online masih marak terjadi dan memberikan banyak dampak negatif bagi penjudi dan juga lingkungan sekitarnya. Penelitian ini berusaha mengeksplorasi pembelajaran sosial teknik netralisasi dari penjudi online. Hubungan narasumber dengan orang terdekatnya dan perjalanan hidup narasumber ditelusuri dan dianalisis menggunakan konsep pembelajaran sosial. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara mendalam terhadap tiga penjudi online, ditemukan bahwa para narasumber menggunakan teknik netralisasi untuk menghindari reaksi negatif yang mungkin muncul dari keluarga, pacarnya, dan reaksi dari pertemanannya. Narasumber tidak memedulikan reaksi dari teman-temannya, karenanya mereka menggunakan teknik netralisasi sebagai justifikasi untuk terus berjudi online. Pembelajaran akan teknis dan justifikasi untuk berjudi online dari kelompok pertemanan merupakan salah satu pengaruh terkuat yang membuat para narasumber tertarik untuk berjudi online. Pembelajaran tersebut membuat narasumber menggunakan denial of injury dan condemnation of the condemners. Sedangkan penggunaan denial of responsibility dan denial of the victim tidak berasal dari pembelajaran sosial, melainkan melalui narasumber itu sendiri.


Online gambling is a prohibited activity in Indonesia. However, cases of online gambling persist and have various negative impacts on the gamblers and their immediate surroundings. This research seeks to explore the social learning of neutralization techniques by online gamblers. The relationship between the interviewees and their close associates, as well as the life journey of the interviewees, is examined and analyzed using the concept of social learning. Employing a qualitative approach through in-depth interviews with three online gamblers, it was found that the interviewees employed neutralization techniques to avoid potential negative reactions from family, partners, and friends. The interviewees disregarded the reactions of their friends, hence using neutralization techniques as justification to continue online gambling. Learning technicalities and justifications for online gambling from their peer group proved to be one of the strongest influences that attracted the interviewees to engage in online gambling. This learning led the interviewees to utilize denial of injury and condemnation of the condemners. Meanwhile, the use of denial of responsibility and denial of the victim did not stem from social learning but rather from the interviewees themselves.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Prasetyo Siswanto
"Penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang menentukan niat berjudi secara daring di kalangan 443 warga Jabodetabek berusia 18-30 tahun, dengan menggunakan regresi logistik biner untuk menganalisis data primer. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh sikap, norma sosial, dan kendali perilaku yang dirasakan terhadap niat berjudi secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi akan pentingnya berjudi secara daring, kemudahan penggunaan, kemampuan mencapai hasil yang diinginkan, persetujuan teman terhadap perilaku berjudi secara daring, dan kemampuan menjadi ahli dalam menggunakan platform perjudian daring memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat berjudi secara daring. Temuan ini menekankan pentingnya menangani faktor-faktor ini melalui intervensi yang tepat dan kampanye kesadaran untuk mendorong perilaku daring yang bertanggung jawab dan mengurangi risiko potensial yang terkait dengan berjudi secara daring di kalangan pemuda di wilayah Jabodetabek.

This research investigates the determinants of online gambling intention among 443 citizens of Jabodetabek aged 18-30, utilizing binary logistic regression to analyze primary data. The study aims to understand the influence of attitude, social norms, and perceived behavioral control on the intention to engage in online gambling. The results indicate that perceived importance, ease of use, ability to achieve desirable results, friends' agreement toward online gambling behavior, and the ability to become an expert at using online gambling platforms have significant and positive effects on online gambling intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessy Azahra
"Maraknya aktivitas judi online yang terjadi di Indonesia memicu terjadinya sejumlah masalah sosial, mulai dari pencurian hingga pembunuhan. Berbagai hal menjadi motif seseorang melakukan judi online, mulai dari kesulitan ekonomi, kecanduan, hingga rendahnya literasi keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku judi online masyarakat muslim di Indonesia, dengan menggunakan variabel literasi keuangan, literasi keuangan Syariah, dan religiusitas. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method), dimana data kuantitatif diperoleh melalui survey dan diolah dengan model regresi ordinal probit sementara data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan diolah dengan metode analisis konten. Data primer dikumpulkan dengan metode non-probability sampling dan melibatkan 273 responden Muslim yang pernah bermain judi online, sementara wawancara dilakukan kepada beberapa responden yang kecanduan bermain judi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan Syariah dan religiusitas memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap perilaku berjudi online masyarakat muslim di Indonesia, sementara variabel literasi keuangan tidak signifikan berpengaruh. Hasil ini mengimplikasikan bahwa semakin tinggi literasi keuangan Syariah dan religiusitas seseorang, maka semakin kecil kemungkinannya untuk berjudi. Selain itu, beberapa variabel kontrol yang juga berpengaruh secara signifikan adalah jenis kelamin, usia, dan pendidikan (pascasarjana). Studi ini menemukan bahwa laki-laki dan individu berusia dewasa cenderung lebih sering berjudi, sementara seseorang yang memiliki pendidikan akhir Pascasarjana memiliki kemungkinan lebih kecil untuk berjudi. Sementara hasil studi kualitatif menunjukkan bahwa tingkat religiusitas dapat mempengaruhi perilaku berjudi individu secara negatif. Selain itu, studi kualitatif juga menunjukkan bahwa lingkungan pertemanan dan faktor finansial memberikan pengaruh yang besar terhadap perilaku perjudian. Studi ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam memberantas sindikat perjudian di Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan tingkat literasi keuangan Syariah masyarakat Indonesia. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian sejenis dan memperkaya literatur terkait perjudian di Indonesia dan secara global.

The rise of online gambling activities that occurred in Indonesia has led to a number of social problems, ranging from theft to murder. Various factors motivate individuals to engage in online gambling, including financial difficulties, addiction, and low financial literacy. Therefore, this study aims to analyze the factors that influence the online gambling behavior of Muslim communities in Indonesia, using the variables of financial literacy, Islamic financial literacy, and religiosity. This study used a mixed method approach, where quantitative data were obtained through surveys and analyzed using probit ordinal regression models while qualitative data were obtained through interviews and analyzed using content analysis methods. Primary data were collected using non-probability sampling and involved 273 Muslim respondents who had played online gambling, while interviews were conducted with several respondents who were addicted to playing online gambling. The results showed that the variables of Islamic financial literacy and religiosity had a significant and negative effect on online gambling behavior of Muslim communities in Indonesia, while the financial literacy variable had no significant effect. This result implies that higher levels of Sharia financial literacy and religiosity reduce the likelihood of individuals engaging in gambling. In addition, several control variables that also have a significant effect are gender, age, and education (postgraduate). This study found that males and adults tend to gamble more frequently, while those with postgraduate education are less likely to gamble. While the results of qualitative studies show that the level of religiosity can negatively affect individual gambling behavior. Furthermore, the qualitative studies also reveals that peer influence and financial factors play a significant role in gambling behavior. This study is expected to provide input for the government in eradicating gambling syndicates in Indonesia, one of which is by increasing the level of Islamic financial literacy in Indonesian society. The results of this study are also expected to become a reference for similar research and enrich literature related to gambling in Indonesia and globally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Egaputra
"ABSTRAK
Perjudian pada hakekatnya adalah suatu tindakan yang bertentangan dengan agama, kesusilaan, dan moral Pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Perjudian awalnya hanya
berlangsung dengan cara konvensional contohnya dengan cara tatap muka, namun seiring dengan berkembangnya teknologi khususnya internet, perjudian kemudian berkembang melalui media internet. Dalam tahap pembuktian tindak pidana perjudian melalui internet di persidangan, selain menggunakan alat bukti sebagaimana diatur secara limitatif oleh Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana, juga dibutuhkan adanya alat bukti elektronik dan/atau hasil cetaknya yang merupakan perluasan alat bukti sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dalam prakteknya, penerapan proses pembuktian tidak dilakukan sebagaimana mestinya, seperti yang terjadi pada kasus yang diputus dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor.
1672/PID.B/2010/PN.JKT.PST. Proses pembuktian tindak pidana perjudian melalui internet tersebut dianggap sama dengan proses pembuktian tindak pidana perjudian biasa yang dilakukan dengan cara konvensional, dengan hanya menghadirkan alat bukti yang diatur secara limitatif dalam KUHAP. Seharusnya dalam proses pembuktian dalam persidangan dihadirkan pula alat bukti elektronik dan atau hasil cetaknya, seperti hasil cetak situs perjudian dan data transaksi
transfer uang antara para bandar judi dan pemain.

ABSTRACT
The act of gambling is essentially an act which is against religion value, morality, and morale contained in Pancasila, also endangering the livelihoods and lives of the people, nation and state. The act of gambling was originally comitted as conventional manner, as the player meet the bookies in person. By the time of the
technology development, especially the internet, the act of gambling then evolved into online gambling. In the emphasis of criminal procedure on online gambling, aside of the use of the evidence which is limitatively regulated on Indonesian Criminal Procedural Law, it is also required to present the electronic evidence and or printout which is an expansion of evidence as set forth in the Act of Information and Electronic Transactions. In practice, the emphasis of criminal procedure on online gambling is not conducted properly, as happened in the case number 1672/PID.B/2010/PN.JKT.PST. The emphasis of criminal procedure on online gambling via Internet should be regarded equally as conventional gambling, by simply presenting the evidence which is limitatively regulated on Indonesian Criminal Procedural Law. The emphasis of criminal procedure should present the electronic president or printout, such as gambling sites printouts and transaction data transfers money between bookies and players."
2012
S1182
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gholib Yudha Mawaridi
"Penyidikan ialah tindakan penyidik guna mencari beserta menghimpun bukti, menerangkan terkait tindak.pidana yang terjadi serta untuk.menemukan tersangkanya. Seperti.yang diterangkan pada pasal 1 butir (1) serta pasal 6 ayat (1) KUHAP, yang mampu dianggap sebagai.penyidik yakni pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menerima kewenangan khusus dari Undang-Undang. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini ialah bagaimana mekanisme.penyidikan tindak pidana.judi online yang penyidik.unit cyber crime Subdit.Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lakukan, hambatan apa yang penyidik unit cyber crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya hadapi pada pelaksanaan.penyelidikan tindak pidana mengenai tindak pidana.judi online di wilayah.hukum Polda Metro Jaya, serta bagaimana strategi.penyidik cyber crime Polda Metro Jaya mengatasi hambatan ketika.menangani tindak pidana.perjudian online di Wilayah.Hukum Polda Metro Jaya. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian kualitatif. Tipe penelitian ini ialah penelitian deskriptif eksploratif melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Informan pada penelitian ini ialah Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Humas Polda Metro Jaya, serta anggota Ditreskrimum Polda Metro. Data sekunder yang dipergunakan pada penelitian ini meliputi perundang-undangan, hasil penelitian, dokumen-dokumen perkara tindak pidana perjudian online yang telah ditangani oleh Polda Metro Jaya. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan mekanisme penyidikan.tindak pidana judi.online yang Penyidik Unit. Cyber crime Subdit DitreskrimsusaPolda Metro Jaya lakukan. Mekanisme ini melibatkan aparat kepolisian dalam menerima laporan, melakukan penyelidikan, dan melaporkan hasil penyidikan kepada jaksa. Penyidik menghadapi beberapa hambatan, termasuk kurangnya ketegasan aturan hukum terkait perjudian online, perbedaan pandangan hukum antara Indonesia dan negara penyedia server judi online, serta keterbatasan peraturan dan koordinasi dalam penyidikan tindak pidana siber. Polda Metro Jaya telah mengadopsi serangkaian strategi efektif dalam menangani tindak pidana perjudian online. Strategi tersebut meliputi pendekatan yang terstruktur dalam perencanaan penyidikan, penggunaan bukti permulaan yang cukup, dan fokus pada penggunaan alat bukti elektronik. Dengan menerapkan pendekatan ini, Polda Metro Jaya berharap dapat mengatasi tantangan kompleks yang terkait dengan kegiatan perjudian ilegal dan melindungi masyarakat.

The act of searching for and gathering evidence, shedding light on illegal activity, and locating the suspect is known as investigation. According to KUHAP's article 1 point (1) and article 6 paragraph (1), an official of the Indonesian National Police with specific legal authority is what can be considered an investigator. The problems raised in this study are how the mechanism of investigation of online gambling crimes carried out by investigators of the cyber crime unit of the Subdit Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, what obstacles are faced by investigators of the Ditreskrimsus Polda Metro Jaya cyber crime unit in the implementation of criminal investigations related to online gambling crimes in the Polda Metro Jaya jurisdiction, and how the strategy of cyber crime investigators of Polda Metro Jaya overcomes obstacles in handling online gambling crimes in the Polda Metro Jaya jurisdiction. This research uses qualitative research. This type of research is exploratory descriptive research with quantitative and qualitative approaches. The informants in this research are the Directorate of Special Criminal Investigation of Polda Metro Jaya, Public Relations of Polda Metro Jaya, and members of Ditreskrimum Polda Metro. Secondary data used in this research includes legislation, research results, case documents of online gambling crimes that have been handled by Polda Metro Jaya. The results of the research and discussion elaborate the mechanism of investigation of online gambling crimes carried out by Investigators of the Cyber crime Unit of the Subdit Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. This mechanism involves police officers in receiving reports, conducting investigations, and reporting the results of investigations to prosecutors. Investigators faced several obstacles, including the lack of firmness of legal rules related to online gambling, differences in legal views between Indonesia and the countries providing online gambling servers, as well as limited regulations and coordination in cyber crime investigations. Polda Metro Jaya has adopted a series of effective strategies in dealing with online gambling offenses. These include a structured approach to investigation planning, the use of sufficient preliminary evidence, and a focus on the use of electronic evidence. By applying this approach, Polda Metro Jaya hopes to address the complex challenges associated with illegal gambling activities and protect the public."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiyanto
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang Tindak Pidana Perjudian Online Melalui Media
Internet. Perhatian utama dalam pembahasan tesis ini adalah bahwa tindak pidana
perjudian online melalui media internet merupakan akibat dari makin
berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi sehingga menyebakan
tindak pidana perjudian di Indonesia mengalami perkembangan metode atau caranya
Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan terlibat, wawancara mendalam
dan kajian perpustakaan. Hasil penelitian menunjukan: 1) Perjudian online adalah
suatu permainan dengan mempertaruhkan suatu nilai atau suatu yang dianggap
bernilai dengan menyadari adanya resiko dan harapan-harapan tertentu pada
permainan, pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang belum pasti
hasilnya yang dilakukan dengan menggunakan media internet; 3) Jenis-jenis
perjudian online: Sport Betting; Casino Style Games, Poker, Bingo, Lotteries, dan
Languages/bahasa; 4) Sistem pembuktian dalam tindak pidana perjudian online
yang diatur dalam KUHAP cukup sulit dilakukan karena KUHAP membutuhkan
alat bukti yang sah dan dapat dilihat secara fisik, oleh karena itu dasar sistem
pembuktiannya mengacu kepada Pasal 5 ayat (1) UU ITE; 5) Tindakan hukum
terhadap pelaku perjudian online dalam KUHAP diatur dalam Pasal 303 KUHP,
sedangkan dalam UU ITE diatur dalam Pasal 27 ayat (2); 6) Tindak pidana
perjudian online dapat dikategorikan sebagai tindak kejahatan korporasi; 7)
Beberapa kendala dalam penyidikan tindak pidana perjudian online adalah: (a)
perangkat hukum yang belum memadai, (b) kemampuan penyidik, (c) penguatan
alat bukti, dan (d) minimnya fasilitas komputer forensik. Implikasi dari kajian tesis
ini adalah: (a) Perlunya peningkatan komitmen yang tinggi dari aparat penegak
hukum dalam penanggulangan kejahatan dunia maya; (b) Perlu merubah ketentuan
dalam Pasal 43 ayat (3) UU ITE; (c) Kementrian terkait harus berperan aktif dalam
melakukan upaya pencegahan pemblokiran situs-situs judi online; (d)
Memperbanyak sosialisasi yang dilakukan oleh para tokoh masyarakat dan pemuka
lintas agama dalam pembentukan karakter masyarakat sehingga bersikap enggan
terhadap praktek perjudian, (e) Perlunya meningkatkan kemampuan para penyidik
Polri dalam penguasaan dan pemahaman dunia maya; (f) Para pelaku perjudian
online tidak saja dikenakan tindak pidana judinya saja, akan tetapi harus dikenakan
juga pasal tentang tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pemalsuan
dokumen.

ABSTRACT
This thesis discussed About Online Gambling Criminal Case through Internet
Media. The focus attention of the this thesis is online gambling crime through
internet media is a result of the development of information technology and
communication that caused gambling crime in Indonesia develops in method or
scheme. The research that was conducted contained qualitative approaching using
case study method. Data collection was conducted through involved observation,
interview and library research. Research shows: 1) Online gambling is a game that
bid certain value things or something valuable by having awareness on the risks and
certain expectations on the game, match, competition and other uncertain results that
are conducted using internet; 3) online gambling categories: Sport Betting, casino
Style Games, Poker, Bingo, Lotteries and Language; 4) Evidence system in online
gambling crime as mentioned on Criminal Code (KUHAP) is difficult to implement
as KUHAP needs legal evidence and can be seen physically, for that reason, the
evidence system basis refers to Article 5 subsection (1) UU ITE; 5) Legal action
toward online gambling suspect in KUHAP is mentioned in Article 303 KUHP,
while UU ITE is mentioned on an Article 27 subsection (2); 6) Online gambling
criminal can be categorized as corporate crime; 7) There are several obstacles in the
investigation of online gambling crime are: (a) insufficient legal utilization, (b),
investigators’ ability, (c) evidence improvement, and (d) the lack of forensic
computer facility. The implication from this thesis is: (a) the requirement to increase
high commitment form the law enforcement in reducing cyber crime; (b) the
revision of provision in Article 43 subsection (3) UU ITE; (c) related ministry
should have active role in an effort to prevent or blockage online gambling sites; d)
improving the socialization that is conducted by the society figures and religious
figure in forming society’s character that have reluctance toward gambling practice,
(e) the need in increasing the ability of Indonesian Police (Polri) officer in
comprehending cyber; (f) online gambling suspects is not only charged by gambling
crime, but also money laundering and document forging crime."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinambela, Apollo
"Bentuk-bentuk kejahatan akhir-akhir ini, meningkat dengan pesat baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Salah satu kejahatan yang juga berkembang belakangan ini adalah perjudian khususnya judi buntut yang dalam bahasa sehari-hari sering juga disebut "togel". Maraknya peredaran judi buntut belakangan ini telah menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat, terutama yang berhubungan dengan perlu-tidaknya judi buntut ini dilegalkan.
Masalah perjudian menarik untuk diteliti karena perjudian khususnya judi buntut merupakan usaha yang illegal. Namun kenyataan di lapangan peredaran judi buntut sangat marak. Dari situasi yang demikian timbul pertanyaan/permasalahan bagi penulis, bagaimana pengelola (bandar) mengelola bisnis perjudian buntut tersebut sehingga bisa berjalan dengan lancar meskipun bisnis tersebut dinyatakan illegal.
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan gambaran yang jelas tentang pengelolaan judi buntut, yang bisa berguna sebagai masukan bagi aparat pemerintah dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan masalah perjudian. Untuk mendapatkan gambaran dimaksud, peneliti mempergunakan pendekatan kualitatif, dengan motode studi kasus. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini didapat melalui pengamatan, pengamatan terlibat, penelitian dokumen, observasi, dan wawancara dengan pedoman.
Dalam penelitian yang saya lakukan terlihat bahwa judi buntut dikelola dengan rapi, yang melibatkan beberapa pihak yaitu bandar, karyawan, koordinator, pengecer, pembeli, preman, oknum aparat, dan wartawan. Peredaran judi buntut banyak terlihat di terminal-terminal, lingkungan perumahan, pasar-pasar tradisional, pangkalan (taksi, ojek, bajaj), dan tempat-tempat keramaian lainnya.
Dari hasil penelitian yang saya lakukan, saya menyimpulkan untuk menjamin kelancaran bisnis judi buntut tersebut bandar menjalin hubungan dengan oknum aparat, preman, dan wartawan. Hubungan yang dilakukan pengelola tentunya dengan jalan memberikan uang sebagai balas jasa terhadap aksi tutup mata yang dilakukan oknum-oknum tersebut."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T7052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Khanza
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan relasi antara mahasiswa dan aktan dibalik kecanduan judi slot online yang terjadi pada mahasiswa. Studi-studi terdahulu yang membahas tentang kecanduan judi online dapat dipetakan menjadi dua, yaitu berdasarkan aspek intrapersonal dan aspek interpersonal. Berdasarkan aspek intrapersonal, kecanduan judi online disebabkan adanya impulsivitas dalam urgensi negatif dan positif serta adanya depresi yang dirasakan oleh penjudi. Kemudian berdasarkan aspek interpersonal, kecanduan judi online disebabkan adanya norma di dalam kelompok judi online di ruang digital. Studi-studi terdahulu tersebut belum mengeksplorasi lebih dalam mengenai aspek sosiologis terkait relasi mahasiswa dengan aktan lain, baik itu aktan manusia ataupun non-manusia yang dapat mendorong mereka menjadi kecanduan terhadap judi slot online. Melalui penerapan Actor-Network Theory (ANT), peneliti berargumen bahwa kehadiran berbagai aktan seperti kerabat, kemenangan, uang, kekalahan, waktu luang, fitur visual, suara, dan free spin memberikan kontribusi baik itu sebagai perantara ataupun mediator yang memberikan terjemahan kepada mahasiswa dalam membentuk dan menguatkan jaringan kecanduan judi slot online. Selain itu, penciptaan jaringan kecanduan judi slot online yang stabil terjadi karena proses adaptasi yang dilakukan oleh para aktan melalui empat tahapan translasi, yaitu problematisasi, interessement, pendaftaran, dan mobilisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang dilakukan terhadap mahasiswa yang mengalami kecanduan judi slot online dan observasi digital terhadap situs judi slot online.

This study aims to explain the relationship between students and actant behind online slot gambling addiction what happened to students. Previous studies discussing online gambling addiction can be mapped into two, namely based on intrapersonal aspects and interpersonal aspects. Based on the intrapersonal aspect, online gambling addiction due to impulsivity in negative and positive urgency as well as the presence of depression felt by gamblers. Then based on the interpersonal aspect, online gambling addiction due to norms in the gambling group online in the digital space. These previous studies have not explored more deeply the sociological aspects related to student relations with other actants, both human and non-human actant that can encourage them to become addicted to online slot gambling. Through the application of Actor-Network Theory (ANT), the author argues that the presence of various actants such as relatives, wins, money, losses, free time, visual features, sound, and free spins contribute either as intermediaries or mediators who provide translations to students in forming and strengthening the online slot gambling addiction network. In addition, the creation of a stable online slot gambling addiction network occurs due to the adaptation process carried out by actants through four stages of translation, namely problematization, interessement, enrollment, and mobilization. This study uses a qualitative approach by collecting data through in-depth interviews conducted with students who are addicted to online slot gambling and digital observation of online slot gambling sites."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunenda Lukista
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1978
S5974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Manan
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi dewasa telah menyebabkan perkembangan permainan dari yang bersifat offline menjadi online. Perbedaan mendasar dari game online adalah para pemain tidak perlu bertemu langsung dengan pemain lainnya untuk melakukan permainan bersama-sama. Dalam setiap permainan terdapat aturan dan etika yang disepakati oleh pemainnya agar dapat berjalan menyenangkan dan tidak merugikan pihak yang bermain maupun pihak yang menyelenggarakan. Di dalam game online terdapat software yang memungkinkan pemain melakukan kecurangan sehingga merugikan pihak lain atau dirinya mendapat keuntungan. Dalam Tugas Karya Akhir ini penulis mencoba menganalisa tindakan netralisasi pemain aktif game online menggunakan cheat engine. Penulisan ini berhasil membuktikan tindakan netralisasi pada pemain game online yang menggunakan cheat engine dengan menggunakan teori teknik netralisasi.

ABSTRACT
The development of technology has led to the development of games from offline to online. The fundamental difference of the online game is the players do not need to meet directly with other players to do the game together. In each game there are rules and ethics agreed upon by the players so that tey can feel fun and do not harm those who play and those who administer. In the online games are software that allow players to commit fraud to the detriment of others or her benefit. In the task of this thesis the author tries to analyze the actions of neutralization active player online game using cheat engine. This study proves neutralization action at online game players who use cheat engine using Techniques of neutralization."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>